01 Bahan Dirjen PI Workshop Nasional SKBG 18agu22 3section
01 Bahan Dirjen PI Workshop Nasional SKBG 18agu22 3section
Disampaikan Oleh:
Penerbitan SKBG
S K B G Perjanjian Pembangunan oleh Dinas Teknis
Sewa Tanah 1. Salinan buku
Sertifikat tanah Bangunan
BMN/D atau Gedung;
Persetujuan Akta Pemisahan
Tanah Wakaf 2. Salinan Surat
Bangunan (arsip Dinas Perjanjian
Gedung Teknis) Sewa atas
Bagian
Tanah
Bersama Pengesahan 3. Gambar denah
Bagian Pertelaan lantai;
Bersama 4
4. Pertelaan
ISU STRATEGIS & SOLUSI DUKUNGAN DALAM PELAKSANAAN SKBG SARUSUN
Pemerintah
Provinsi/
Kabupaten/Kota
q Belum berani menyewakan lahan Identifikasi & Inventarisasi Skema Kolaborasi Penyiapan Peraturan Sosialisasi,
BMD untuk pembangunan SKBG Lahan BMN/BMD Proyek KPBU Daerah/Kepala Daerah Bimbingan Teknis,
mengikat selama 60 tahun Koordinasi PJPK dan Tentang Petunjuk teknis Pendampingan
Lokasi-lokasi potensial lahan
q Pasal 114 Permendagri Nomor milik Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Daerah dalam Penerbitan SKBG Sarusun Kepada Pemda, Perbankan,
19 Tahun 2016 "jangka waktu pemanfaatan SKBG di Daerah Pelaku Pembangunan,
Pemerintah
sarusun dalam proyek Notaris, Kanwil Kumham
sewa BMD paling lama 5 tahun Prov./Kabupaten/Kota
KPBU
dan dapat diperpanjang”
SOLUSI DENGAN USULAN REVISI REGULASI
Pelaku
Pembangunan
q Pembangunan SKBG Sarusun
hanya untuk MBR dengan harga Perluasan Perluasan
Perluasan
jual sesuai ketentuan
Jenis Rumah Susun SKBG Peruntukkan SKBG Alas Hak atas Tanah
q Tidak dapat membangun mix-
use di atas tanah Pemerintah Diperluas untuk: Diperluas untuk: SKBG dapat di bangun di
q Kurangnya nilai tambah Rumah Susun Komersial Non-hunian & atas tanah
finanasial bagi pelaku & Rumah Susun Negara Bagi Non MBR Hak Milik & Hak
pembangunan Pengelolaan 5
KPBU sebagai Solusi
Percepatan Pembangunan
Sarusun SKBG di Daerah 1 Beauty Product 6 6
PEMANFAATAN RUMAH SUSUN UNTUK KPBU
Pemanfaatan Sarusun
8
DUKUNGAN PEMERINTAH
Dukungan Pemerintah
kontribusi fiskal dan/atau bentuk lainnya yang diberikan oleh Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah dan/atau menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang keuangan dan kekayaan negara sesuai kewenangannya masing-masing berdasarkan peraturan
perundang-undangan dalam rangka meningkatkan kelayakan finansial dan efektivitas KPBU.
PROGRES PROYEK KPBU BIDANG PERUMAHAN
PUPR TA. 2022
TAHAP PENYIAPAN TAHAP TRANSAKSI
1.Rusun Karawang Spuur – 1.Rusun Cisaranten –
Karawang (OBC-FBC) Bandung (PQ: Q4 2022)
2.Rusun IKN Tahap I – 2.Rusun KEK Sei Mangkei –
Kalimantan Timur (OBC- Sumut (PQ: Q1 2023)*
FBC)
Rp32,97 T Rp2,21 T
Keterangan: Solicited
Unsolicited
Layanan Infrastruktur
• Ketersediaan Hunian Pengalihan
• Maintenance Rusunami (SKBG)
• Operation
PUPR
Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan
Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan
PROSES PENGAJUAN SKBG
Pada Proyek KPBU Rumah Susun Cisaranten
1 2 3
6 5 4
PUPR
Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan
Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan
3
Kemudahan & Bantuan
Pembiayaan Perumahan
untuk
Pemilikan SKBG Sarusun
dengan Jaminan Fidusia
Beauty Product 15
15
DUKUNGAN PEMERINTAH BERDASARKAN DESIL PENGHASILAN
Backlog Dukungan 2022 Supply Demand Target 2022
297 jt
Kepemilikan: KPR Millenial
1
2 JUTA RT 01 -Rusun (BTN)
0 T= 20-30 th, i= floating
Insentif PPN DTP Komersil
12 jt MENENGAH KPR
Perumahan (sewa dan KPR
Keterhunian: milik)
DAN ATAS ASN, TNI, Tapera
9 Komersil
1 JUTA RT • Bebas PPn 50% 8,5 jt
T20 T= 30 th, i= POLRI KPR 26.160
unit
-Rumah Tapak Rp 8,5 jt floating
untuk harga rumah
Komersil KBR 33.790
s.d. Rp2 M 8 unit
• Bebas PPn 25% 6,7 jt Rp4,35
KPR, KBR, TaperaT
Kepemilikan: untuk harga rumah KRR Tapera
7 KRR 75.210
5,9 JUTA RT Rp2-5 M -Rumah T= 30 th, KPR unit
Tapak 5,6 jt Staircasing
MBR i=5% Rp5,46 T
Keterhunian: -Rusunawa Ownership FLPP
2,9 JUTA RT -Rusunami
6 M40 KPR FLPP 200.000 unit
02 4,6 jt Rp23 T +
Pekerj T= 20 th,
PMN Pekerja Rp800
5 a i=5%
Bank BTN Informal SBUM Rp4 jt (SBUM)
Forma
Rp2,98 T 3,9 jt l Rp 3,9 jt BP2BT
BP2BT
Kepemilikan: 4 21.586 unit
T= 20 th,
HMF- Rp863,5 M
4,7 JUTA RT -Rumah 3,1 jt i= floating
Subsidi 45% BP2BT
03 Tapak 3 PENGHASILAN HMF-BP2BT
hingga Rp40 jt
Keterhunian: PMN -Rusunawa TERBAWAH 5.000 unit
Kredit Mikro
3 JUTA RT PT SMF untuk FLPP 2,6 jt
B40 UMP rata2 Rp 2,5 jt Perumahan Rp100 M
Rp2 T 2
RTLH (di 1,9 jt Garis Kemiskinan Rp 1,9
BSPS
bawah UMP): 101.250 unit
1 jt
7,36 JUTA RT BSPS Rp2,29 T
_0,05% Jenis
Pekerjaan
87,64% atau 826.949
Debitur
Berpenghasilan tetap
64,67% atau 11.988
Debitur
Berpenghasilan tetap
88,10% atau 709.644
Debitur
Berpenghasilan tetap
976
Berjenis
Satuan Rumah Susun Penghasila 49,54% atau 467.449 56,21% atau 10.419 11,77% atau 94.808
debitur debitur debitur
50,46% atau 476.130 49,54% atau 8.116 debitur 88,23% atau 710.698
debitur debitur
Berpenghasilan < Rp 4 juta
Berpenghasilan < Rp 4 Berpenghasilan < Rp 4 juta
17
juta
KEBIJAKAN BANTUAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN
≤ Rp 100jt 2,5%
1. Pengajuan oleh pihak 2. Pembuatan akta jaminan
pemberi dan penerima Fidusia Fidusia oleh Notaris > Rp 100jt – Rp
1,5%
1M
2. Pendaftaran Jaminan Fidusia
2 > Rp 1M 1%
Pemb_InfraPUPR
Pembiayaan_Infrastruktur
Pembiayaan Infrastruktur
http://pembiayaan.pu.go.id
Jl. Raden Patah I No. 1 Kebayoran Baru, Lt. 2-3
Jakarta Selatan 12110 | T: (021) 7264-230 | F: (021) 7264-230