Anda di halaman 1dari 11

Nama Fakultas ::

Ushuluddin dan Adab


::

Nama Prodi : Aqidah dan Filsafat Islam

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah : Kode MK : Rumpun MK : Bobot (SKS): Semester: Tgl. Penyusunan:

Logika Saintifik C01181324 MK Profil Utama 2 III 18 Agustus 2019

Otorisasi Dosen Pengembang RPS: Koordinator RMK: Ka. Prodi

Drs. Jaipuri Harahap, M. Si - Dr. Syafiin Mansur, M.Ag

Capaian Capaian 3.a.1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
Pembelajaran Pembelajaran religius;
Prodi 3.a.2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
3.a.3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
3.b.4) Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan
pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki
keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual
dan kelompok dalam komunitas akademik dan non-akademik;
3.c.1.a) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya;
Capaian Mahasiswa memiliki pemahaman tentang logika saintifik, dan dapat menerapkannya dalam
Pembelajaran MK berfikir kritis serta menghindarkannya dari cara-cara berfikir sesat.

Deskripsi Mata kuliah ini memuat materi yang mencakup pengertian logika saintifk, bahasan tentang fikiran, kondisi dan
Singkat MK: bentuk pemikiran, sesat fikir dan sebab-sebabnya. Setelah itu dilanjutkan dengan bahasan tentang ilmu pengetahuan,
sistem nilai kebenaran, kausalitas, teori, probabilitas, dilema, dan kekeliruan berfikir, dan sebab-sebabnya.

Materi 1. Pengertian : 8. Sistem Nilai Kebenaran


Pembelajaran a. Perbedaan manusia dengan makhluk infrahuman a. Pengolahan proposisi majemuk
Pokok Bahasan b. Hukum pemikiran sebagai hokum alami b. Silogisme majemuk dan dilema
c. Peranan logikia bagi ilmu pengetahuan
9. Hubungan Kausalitas
2. Defenisi dan Lapangan Kajian a. Pengertian
a. Logika alami dan logika saintifika b. Induksi Mill
b. Defenisi logika saintifik 1) Metode persetujuan
c. Implikasi metafisik/epistemologis pemikiran 2) Metode perbedaan
d. Status epistemologis hokum-hukum logika 3) Metode persamaan variasi
e. Logika dan logistika 4) Metode sisasisihin
f. Logika saintifik dan psikologi 5) Metode gabungan persetujuan dan
perbedaan
3. Ideogenesis dan Proses Abstraksi 6) Kekeliruan dalam penalaran kausalitas
a. Ideogenesis
b. Proses abstraksi atau proses internalisasi 10. Teori
c. Abstraksi total dan abstraksi parsial a. Pengertian
d. Abstraksi dan subtansi realitas b. Macam-macam teori
e. Struktur historical pengalaman c. Pengujian hipotesis
4. Bahasan Pikiran d. Teori dan metode ilmiah
a. Instrumentalisme dan determinisme
b. Pikiran, Bahasa, realitas dan system 11. Probabilitas
c. Hakikat berfikir a. Pengertian
d. Berfikir tidak konseptual b. Macam-macam probabilitas
e. Fungsi-fungsi Bahasa c. Ilmu dan probabilitas

5. Kondisi Berfikir 12. Kekeliruan Berfikir


a. Mengetahui apa yg sedang dikerjakan a. Kekeliruan formal
b. Mengetahui apa yg sedang dikatakan b. Kekeliruan informal
c. Distingsi dan klasifikasi c. Kekeliruan karena penggunaan Bahasa
d. Mengetahui alasan penyimpulan
e. Menghidari kesalhan 13. Dilema
a. Pengertian
6. Pemikiran dan bentuknya b. Cara membuat dilemma:
a. Pembagian pemikiran 1) Dilemma konstruktif
b. Prinsip dasar pemikiran 2) Dilemma desktruktif
c. Aturan dasar pemikiran c. Cara mengatasi dilemma
d. Pemikiran langsung
e. Pemikiran tidak langsung 14. Kesesatan pikir
f. Generalisasi a. Kesesatan formal
g. Analogi induktif 1) Kesesatan tempat term
h. Hubungan kausal 2) Kesesatan term tengah tdk terdistribusi
i. Pemikiran melalui suatu tanda yg ditangkap 3) Kesesatan proses terlarang
j. Pemikiran dari data yg tidak ditangkap 4) Kesesatandua premis negative
k. Metode penyisihan 5) Kesesatan mengafirmasi konsekuen
6) Kesesatan menegasi anteseden
7. Tinjauan Analitis Ilmu Pengetahuan 7) Kesesatan disjungtif
a. Hakikat Ilmu 8) Kesesatan inkonsistensi
b. Ontologi
c. Epistemologi b. Kesesatan materiil
d. Sarana fundamental berfikir ilmiah 1) Kesesatan karena Bahasa
e. Aksiologi 2) Kesesatan relevansi
Pustaka UTAMA

1. W. Poespoprodjo (2015), Logika Scientifika, Bandung, Pustaka Setia.


2. Burhanuddin Salam, (1996), Logika Materiil Filsafat Ilmu Pengetahuan, Bandung, Rineka Cipta.
3. Surajiyo, dkk, 2010, Dasar-dasar Logika, Jakarta, Bumi Aksara.
4. Munduri, (2012), Logika, Jakarta, Rajagrafindo Persada.
5. Zainul Maarif, (2015), Logika Komunikasi, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada.
6. Walter Wallace (1990) Terj; Yayasan Solidaritas Gama, Metoda Logika Ilmu Sosial, Jakarta, Bumi Aksara.

PENDUKUNG

1. Raja Oloan Tumanggor (2012), Logika Sebuah Pengantar, Jakarta, Pustaka Mandiri.
2. Basiq Djalil (2010), Logika (Ilmu Mantiq), Jakarta, Prenadamedia Group.
3. M. Joesoef Sou’yb (1983), Logika Hukum Berpikir Tepat, Jakarta, Pustaka Alhusna.
4. A. Chaerudji Abdulchalik dan Oom Mukarromah (2013), Ilmu Mantiq Undang Undang Berfikir Valid, Jakarta,
Rajawali Press.
5. M. Sommer (1982), Logika, Bandung, Alumni.
Media White Board, Spidol, In Fokus, Lap Top dll.
Pembelajaran

Dosen Drs. Jaipuri Harahap

MK Prasyarat Logika/Mantik

RINCIAN PERTEMUAN
Sub CP MK
(Sebagai
Metode Bobot
Perte-muan ke : Kemampuan Indikator Kriteria dan Materi Pembelajaran
Pembelajaran Penilaian
Akhir yang Bentuk Penilaian
Diharapkan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Mahasiswa Mahasiswa mampu Kehadiran, Presentasi Kajian aspek


mengetahui dan menjelaskan tatib Keaktifan, teoritis dan praktis
menaati tatib perkuliahan dan ketertiban, Diskusi
tentang urgensi
perkuliahan serta mampu menjelaskan kefokusan perkuliahan
memahami garis konsep MAP MK Tanya jawab
besar materi Filsafat Umum Silabus/RPS
1 5
perkuliahan serta
Masukan dari
sasaran yang
hendak dicapai mahasiswa
dalam mengenai silabus
perkuliahan perkuliahan
Tatib perkuliahan
Mahasiswa Mahasiswa mampu Tugas Presentasi Filsafat dan
memahami menjelaskan pengertian rangkuman ttg Diskusi Berfilsafat
makna dan filsafat, berfilsafat, asal usul Filsafat Tanya jawab Anggapan Umum
Umum Pemecahan Definisi filsafat
perbedaan filsafat defenisi filsafat, cirri-
2 Keaktifan masalah 5
dan berfilsafat, ciri dan cabang filsafat Ciri-ciri Filsafat
Ketertiban Merangkum
cirri-ciri filsafat serta kegunaan filsafat Cabang-cabang
Presentase
serta kegunaan (Kelompok 1) Filsafat
filsafat Kegunaan Filsafat

3 Mahasiswa Mahasiswa mampu Tugas/Makalah Presentasi Berfikir Filosofis: 5


memahami menjelaskan Slide Power Diskusi Radikal
pengertian pengertian berfikir Point Tanya jawab Kritis
berfikir filosofis, filosofis, Laporan Diskusi Pemecahan Komprehensif
radikal,kritis, radikal,kritis, Kelompok masalah
komprehensif komprehensif Keaktifan Merangkum Rasional
rasional, rasional, koheren, Ketertiban Koheren
koheren, konseptual, dan Presentase (Kelompok 2) Konseptual
konsep-tual, spekulatif Spekulatif
dan spekulatif
Mahasiswa Mahasiswa mampu Tugas/Makalah Presentasi Pertanyaan Filsafat
memahami menjelaskan sumber- Slide Power Diskusi dan sumber
sumber-sumber sumber pengetahuan Point Tanya jawab pengetahuan.
Laporan Diskusi Pemecahan Pertanyaan ttg:
pengetahuan dalam filsafat serta
Kelompok masalah
dalam filsafat memahami relaitas, Realitas
Keaktifan Merangkum
serta memahami eksistensi serta ide-ide Ketertiban
Materi
relaitas, dasar dalam filsafat Presentase (Kelompok 3) Eksistensi
eksistensi serta Ide-ide dasar
4 5
ide-ide dasar Sumber
dalam filsafat Pengetahuan
dalam Filsafat:
Pengalaman
inderawi
Rasio
Intuisi
Otoritas

Mahasiswa Mahasiswa mampu Tugas/Makalah Presentasi Metode Berfikir:


memahami menerapkan metode Slide Power Diskusi Deduktif
metode berfikir berfikir deduktif, Point Tanya jawab Induktif
Laporan Diskusi Pemecahan Dialektik
deduktif, induktif, dialktik dan
5 Kelompok masalah 5
induktif, dialktik analitik baik dalam Analitik
Keaktifan Merangkum
dan analitik melakukan analisis, Ketertiban
dialog maupun dalam Presentase (Kelompok 4)
tulisan

6 Mahasiswa Mahasiswa mampu Tugas/Makalah Presentasi Metode Filsafat : 5


memahami menerapkan metode Slide Power Diskusi Metode Kritis
metode kritis, kritis, intuitif, Point Tanya jawab Metode Intuitif
intuitif, skolastik, skolastik, matematis, Laporan Diskusi Pemecahan Metode Skolastik
matematis, empiris, dan Kelompok masalah Metode Matematis
Keaktifan Merangkum Metode Empiris-
empiris, dan transcendental dalam
Ketertiban
transcendental berfilsafat Eksperimental
Presentase (Kelompok 5)
dalam berfilsafat Metode
Transendental
Mahasiswa Mahasiswa Tugas/Makalah Presentasi Agama dan
memahami membedakan agama Slide Power Diskusi Filsafat
hubungan agama dari filsafat dalam Point Tanya jawab Pengertian Agama
Laporan Diskusi Pemecahan Klasifikasi Agama
dengan filsafat tataran teoretis
Kelompok masalah
baik dalam maupun praktis. Pemikiran dan
Keaktifan Merangkum
pemikiran Ketertiban
Keperca-yaan;
maupun dalam Mahasiswa juga Kepercayaan
Presentase (Kelompok 6)
7 praktek, serta mampu membedakan dalam Filsa-fat; 5
memahami pemikiran dan Kepercayaan
perbedaan kepercayaan, serta dalam Agama
pemahaman atas Tuhan dalam
pemikiran dan
Tuhan dalam filsafat Pemikiran
kepercayaan,
Filosofis
serta pemahaman
atas Tuhan dalam
filsafat

UTS Ketertiban
Ketepatan
8 Jawaban
Argumentasi
Bahasa
Referensi

9 Mahasiswa Mahasiswa mampu Tugas/Makalah Presentasi Filsafat dan Ilmu 5


memahami kaitan membedakan filsafat Slide Power Diskusi Pengetahuan
filsafat dengan dengan ilmu Point Tanya jawab Ujian Kebenaran
ilmu pengetahuan, Laporan Diskusi Pemecahan Pengetahuan
pengetahuan, kebenaran Kelompok masalah Ilmu Pengetahuan
kebenatan pengetahuan. Keaktifan Merangkum Metode Ilmiah
Kedisiplinan Titik Singgung
pengetahuan, Mahasiswa juga
Ketertiban (Kelompok 7)
metode ilmiah mampu menjelaskan Filsafat dan Ilmu
Presentase
dan menerapkan
metode ilmiah dalam
penelitian maupun
dalam penulisan

Mahasiswa Mahasiswa mampe Tugas/Makalah Presentasi Filsafat Barat


memahami menjelaskan filsafat Slide Power Diskusi Klasik
filsafat barat barat klasik mulai dari Point Tanya jawab Pra-Sokrates
Laporan Diskusi Pemecahan Periode Athena
klasik mulai dari masa pra-Socrates,
Kelompok masalah
masa pra- Plato, Aristoteles Sokrates (469 –
Keaktifan Merangkum
Socrates, Plato, hingga Plotinus 399 SM)
10 Kedisiplinan 5
Aristoteles Ketertiban (Kelompok 8) Plato (427-347
hingga Plotinus Presentase SM)
Aristoteles (384-
322 SM)
Plotinus (205 – 70
SM)

11 Mahasiswa Mahasiswa mampu Tugas/Makalah Presentasi Filsafat Barat 5


memahami menjelaskan filsafat Slide Power Diskusi Skolastik
filsafat barat barat skolastik, Point Tanya jawab Problema Filsafat
Laporan Diskusi Pemecahan Abad Pertengahan
skolastik, berbagai permasalahan
Kelompok masalah
berbagai pada filsafat abad Neo-Platonisme
Keaktifan Merangkum
permasalahan pertengahan, neo- Kedisiplinan
Filsafat
pada filsafat abad Platinisme, serta Ketertiban (Kelompok 9) Nominalisme
pertengahan, filsafat nominalisme Presentase Filsafat
neo-Platinisme, dan intelektualisme Intelektualisme
serta filsafat
nominalisme dan
intelektualisme

Mahasiswa Mahasiswa mampu Tugas/Makalah Presentasi Filsafat Barat


memahami menjelaskan filsafat Slide Diskusi Modern
filsafat barat barat modern dan Quiz Tanya jawab Renaisans
Keaktifan Pemecahan Francis Bacon
modern dan pemikiran tokoh-tokoh
Kedisiplinan masalah
pemikiran antara lain Francis Rene Descartes
Ketertiban Merangkum
sebagian tokoh Bacon, Rene John Locke
Presentase
12 senteralnya Descartes, John Locke, (Kelompok 10) Jean Jacques 5
antara lain dan Jean Jacques Rousseau
Francis Bacon, Rousseau
Rene Descartes,
John Locke, dan
Jean Jacques
Rousseau

Mahasiswa Mahasiswa mampu Tugas/Makalah Presentasi Humanisme


memahami menjelaskan ide-ide Slide Power Diskusi Rasionalisme
aliran-aliran pokok dari humanism Point Tanya jawab
Laporan Diskusi Pemecahan Empirisme
humanism dan dan rasionalisme
13 Kelompok masalah 5
rasionalisme Positivisme
Keaktifan Merangkum
Kedisiplinan
Ketertiban (Kelompok 11)
Presentase

14 Mahasiswa Mahasiswa mampu Tugas/Makalah Presentasi 5


memahami Slide Power Diskusi Idealisme
Point Tanya jawab Utilitariansime
Laporan Diskusi Pemecahan
Kelompok masalah
Keaktifan Merangkum
Kedisiplinan
Ketertiban (Kelompok 12)
Presentase

Mahasiswa Mahasiswa mampu Tugas/Makalah Presentasi Empirisme


memahami menjelaskan pemikiran Slide Power Diskusi
pemikiran idealism dan Point Tanya jawab
Laporan Diskusi Pemecahan
idealism dan utilitarianisme
15 Kelompok masalah 5
utilitarianisme Keaktifan Merangkum
Kedisiplinan
Ketertiban (Kelompok 13)
Presentase

UAS Ketertiban
Ketetapan
16 Jawaban
Argumentasi
Bahasa
Referensi

Penilaian :

No. Jenis Tagihan Bobot

1 Makalah, Slide, Presentasi,


Kehadiran, Ketertiban dan, 70 %
Partisipasi

2 UTS 12,5 %

3 UAS 17,5 %

4 Total 100 %

Anda mungkin juga menyukai