Anda di halaman 1dari 2

Artikel

Limbah masyarakat pesisir


Masyarakat pesisir adalah masyarakat yang hidup dengan sumber daya pesisir dan
melakukan kegiatan sosial ekonomi. Daerah pesisir sekarang berada di hilir sungai,
membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit. Salah satu penyebabnya adalah
masyarakat yang tinggal di hulu membuang sampah ke sungai. Selain itu, masih
banyak masyarakat yang membuang sampah di hilir sungai. Akibatnya, sampah
menumpuk dan bisa menimbulkan penyakit bagi warga sekitar.
Artikel ini mengambil contoh masyarakat pesisir Desa Percut di Kec. Percut Sei
Tuan, Kab.Deli Serdang. Menurut salah satu anggota tim supervisi pembangunan
desa Percut, adanya dua insiden pembuangan sampah ke Sungai Percut dalam lima
bulan terakhir yaitu yang pertama pembuangan limbah rumah tangga dan limbah
industri menyebabkan pencemaran air sungai tidak hanya itu hal itu menyebabkan
perubahan warna dan bau busuk dari air sungai. Sebagian besar sampah berasal
dari kota Medan. dan banyak aktivitas sehari-hari warga sekitar Sungai Purkat suka
mandi dan mencuci dapat mencemari air sungai. Sumber daya alam yang tidak
terkendali menyebabkan kerusakan sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat
pesisir.
Contoh limbah rumah tangga yang dapat mencemari air adalah limbah sabun,
deterjen, sampo, dan perlengkapan pembersih lainnya. Air sabun meningkatkan pH
air ini dapat mengganggu kehidupan makhluk bawah air. Deterjen yang digunakan
zat non-fosfat menaikkan pH air menjadi sekitar 10,5-11. Aditif pengawet dalam
sabun dan deterjen juga menggangu kehidupan mikroba di air, bahkan bisa
membunuh makhluk hidup.
Sabun dan deterjen mengandung bahan-bahan yang tidak dapat terurai. dan diurai
oleh mikroorganisme dalam air, situasi ini jelas tidak menguntungkan lingkungan
pesisir. Yang kedua adalah pembuangan bangkai babi,dalam jumlah banyak ke
sungai precut, 5-10 bangkai babi berenang setiap hari di Sungai Percut. Itu terjadi
selama hampir satu bulan. Babi itu diduga dibuang dengan sengaja akibat serangan
virus hog cholera yang membuat kematian babi para peternak.
Kedua,kualitas ikan menjadi buruk di karena kan kotor nya lingkungan pesisir
pantai. masyarakat merasa jijik memakan ikan karena air pantai telah
terkontaminasi limbah . Sebagian besar masyarakat pesisir merasa tidak ingin
mengonsumsi ikan dri pantai tersebut di karena kan limbah pabrik dan limbah
masyarakat. Tapi pemasalah ini juga dikarenakan oleh kurang sadar nya
masyarakat atas kebersihan serta pengunjung pantai. Tidak hanya itu masyarakat
pesisir juga sering kali didapati menyuci pakaian di pesisir pantai hal tersebut juga
kurang baik untuk ekosistem laut.
Pencemaran pesisir laut juga berasal dri limbah yang di buang oleh berbagai
kegiatan pembangunan (seperti tambak, perhotelan,pemukiman, dan industri)yang
terdapat di dalam wilayah pesisir , dan juga berupa kiriman dan berbagai kegiatan
pembangunan di daerah lahan atas. Sumber pencemaran pesisir dan laut biasa
terdiri dari limbah industri, limbah cair pemukiman,limbah cair perkotaan, ,
pelayaran pertanian,perikanan budidaya.
(sumber terakredible :
file:///C:/Users/acer/Downloads/Bab_11_Permasalahan_Lingkungan_Laut_&_Pesi
sir%20(1)%20(1).pdf)

Anda mungkin juga menyukai