TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. PengertianPendidikan
Thedore Brameld “Pendidikan adalah suatu proses yang lebih luas dari
adalah tarbiyah, arti tarbiyah atau pendidikan ialah segala usaha dalam
sudah ada dari lahir agar tumbuh dan berkembang menjadi lebih
2
https://m.oase.id/read/qW0mVR-10-hadis-tentang-pendidikan
3
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/12/pengertian-pendidikan.html
4
https://m.oase.id/read/qW0mVR-10-hadis-tentang-pendidikan
5
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/12/pengertian-pendidikan.html
6
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-pendidikan/
6
7
damhA.HR ملعلاب هيلعف ايندلا دارأ نم، ملعلاب هيلعف هرخلآا دارأ نمو، ”ملعلاب هيلعف امهدارأ نمو
Artinya: "Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada
penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang
secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti
dari manusia ”Paulo Freire10“ jadi dari beberapa macam teori maka
7
https://m.oase.id/read/qW0mVR-10-hadis-tentang-pendidikan
8
https://www.fiqihmuslim.com/2017/12/hadits-tentang-pendidikan.html
9
https://www.fiqihmuslim.com/2017/12/hadits-tentang-pendidikan.html
10
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-pendidikan.
8
11
Sudjana, Nana. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Sinar Baru
Algensindo,1989), h. 87
12
Abu Ahmad. Metode khusus pedidikan agama. (Bandung : CV.Amrico,1986), h. 152
9
keterampilan.13
asosiasi stimulus dan respon menjadi sangat kuat dan tidak mudah untuk
keterampilannya.14
yang dilakukan berulang kali atau secara kontinyu sehingga anak menjadi
bisa, selain itu agar anak memiliki ketangkasan atau keterampilan lebih
permulaan.
13
Syaiful Sagala. Konsep dan makna Pembelajaran Untuk Membantu Problematika
Belajar dan Mengajar. (Bandung: Alfabeta, 2009), h. 21
14
Shaleh, A.R. Pendidikan Agama & Perkembangan Watak Bangsa. (Jakarta: Rajawali
Press, 2006) h. 203
10
guru dengan anak didik. Dalam interaksi ini guru berperan sebagai
dengan baik jika anak didik lebih aktif dibandingkan dengan gurunya.
Oleh karena itu, metode mengajar yang baik adalah metode yang
pembelajaran.
segala kemampuan yang dimiliki anak didiknya baik dari setiap aspek
adalah agar anak didik dapat secara langsung memahami materi yang
15
Abu Ahmad. Metode khusus pedidikan agama. (Bandung : CV.Amrico, 1986), h. 152
16
Roestiyah. N.K. Metodolog Pembelajaran. (Bandung: Rineka Cipta, 1989), h. 9
11
merumuskan tujuan yang jelas yang hendak dicapai oleh anak didik.
anak didik memiliki hasil belajar yang lebih baik; 2) untuk memperoleh
belajarnya.
belajar mandiri”.17
17
Muhaimin. Pemikiran Pendidikan Islam. (Bandung: Trigenda Karya, 1993) h. 226
12
sebagai guru.
berdasarkan performan.
semua metode tersebut bagus untuk pelajaran tetapi seua itu tak terlepas
dari pemilihan materi yang cocok dengan teknik metode tersebut dan
juga harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini. Dalam
guru.
melalui eksprimen atau sumber informasi lain yang lebih luas. Dalam
keadaan darurat, dimana guru karena sesuatu hal tidak dapat mengajar
baik untuk sebagian maupun seluruh jam pelajaran, dimana tidak ada
diikuti dalam penggunaan metode drill menrut Syaiful dan Aswan zein
yang jelas dan tepat sehingga anak mengerti apa yang ditugaskan,
18
Syaiful Bahri& Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar.( Jakarta: Rineka Cipta, 2010)
h. 89
14
anak secara tertulis apa yang telah dikerjakannya, ada tanya jawab/
diskusi kelas, penilaian pekerjaan anak baik dengan tes maupun nontes
pada anak.
didik .
mengalami kesulitan.
3. Menulis Permulaan
yang sangat penting bagi setiap manusia sebagai makhluk sosial yang
“Bahasa merupakan suatu kode atau sistim simbol dan urutan kata-
lambang bahasa ini berbentuk tulisan yang berisi pesan atau gagasan
22
bahasa yang dipahami seseorang”. Setiap anak sebenarnya memiliki
19
Tarigan. Menyimak Sebagai Satu Keterampilan Berbahasa . (Bandung: Angkasa,
1985), h. 3
20
Semiawan, Conny. Perkembangan dan Belajar Peserta Didik. (Jakarta: Depdikbud,
1999) h. 112
21
Semi, Atar. Menulis Efektif. (Padang: Angkasa Raya, 1990), h. 8
22
Tarigan. Menyimak Sebagai Satu Keterampilan Berbahasa . (Bandung: Angkasa, 1993)
h. 21
16
garis lurus, garing miring, garis patah, garis melengkung, dan garis
lingkaran,menebalkan huruf.
23
Depdikbud. 1996. Didaktik Metodik Umum. Online (http:muryonotianov.blog-
spot.com/2011/11/metode latihan-drill.html. Diakses,19 januari 2013)
24
https://www.kompasiana.com/atmimnurona/555477d6739773eb13905585/opini-
pendidikan-di-indonesia
17
Santrock bahwa:
sekitar usia 2 atau 3 tahun. Pada usia 4 tahun anak sudah dapat
menuliskan nama depan anak mereka dan pada usia 5 tahun dapat
acak, tahap coretan terarah, tahap garis dan bentuk khusus di ulang-
ulang, tahap latihan huruf-huruf acak dan nama, tahap menulis nama,
25
Santrock, W.John. Perkembangan Anak. (Jakarta. Erlangga, 2007) h. 365
18
coretan yang terarah seperti dalam bentuk garis lurus yang ditarik
tahap ini anak membentuk, memberi tanda dan membuat garis- garis
yang terarah seperti dari sisi kiri ke kanan halaman dengan huruf-
saling bertukar atau letaknya ada yang ditulis di atas atau dibawah.
26
Buncil. 2010. Tahap-tahap Perkembangan Anak Dalam Menulis. Online,
(http://childrengarden.wordpress.com/2010/04/02/tahap-tahapperkembangan anak dalam
menulis/,diakses tanggal 15 januari 2012).
19
lainnya.
Permulaan anak
a) Motorik
b) Perilaku
c) Persepsi
d) Memori
putus, tidak mengikuti garis. Anak yang hiperaktif atau anak yang
27
Mulyono. Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. (Jakarta:Rineka
Cipta,2003) h. 23
20
\b\ , \p\ dengan \q\, \h\ dengan \n\ atau \m\ dengan \w\. Jika prsepsi
menulis karena anak tidak mampu mengingat apa yang akan ditulis.
28
Departemen Pendidikan Nasional.2003. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun
2003.Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia.
21
B. Kerangka Pikir
Adapun skema kerangka pikir pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut
C. Hipotesis Tindakan
2. Penelitan yang dilakukan oleh Nur Laili Penerapan Metode Drill Dalam
menggunakan metode drill yaitu untuk dapat membantu peserta didik atau
dilakukan oleh Indra Gunawan dkk dengan peneliti yaitu jika peneliti
menulis anak pemula bagi siswa TK dan perbedaannya yaitu terletak pada