Anda di halaman 1dari 3

Contoh Soal Hukum Pertanahan Nasional

1. Hubungan antara bangsa Indonesia dan bumi, air serta ruang angkasa termaksud adalah
hubungan yang bersifat
a. Tetap
b. Abadi
c. Sementara
d. Saling membutuhkan

2. Yang bukan wewenang Negara dalam konteks Hak menguasai dari Negara :
a. mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan
bumi, air dan ruang angkasa tersebut;
b. mengatur serta memediasi masyarakat apabila terjadi sengketa pertanahan
c. menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan bumi, air dan
ruang angkasa;
d. menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dan perbuatan-
perbuatan hukum yang mengenai bumi, air dan ruang angkasa.

3. Hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa ialah

a. Hukum Islam, sepanjang tidak bertentangan dengan Al-quran dan Hadist

b. Hukum adat, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan nasional dan Negara

c. Hukum Barat, sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia

d. Buku 2 KUH Perdata

4. Yang bukan merupakan Hak-hak atas tanah yang di atur dalam UUPA ialah :

a. Hak milik

b. Hak guna tanah pemerintah

c. Hak guna-bangunan

d. Hak memungut hasil hutan

5. Berikut merupakan dasar hukum pertaturan terkait pertanahan :

a. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2016

b. Undang-Undang No.1 tahun 1970

c. Perkaban BPN RI No.1/2010


d. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021

6. Tujuan Undang-Undang Pokok Agraria, kecuali :

a. meletakkan dasar-dasar bagi penyusunan hukum agraria Nasional, yang akan merupakan alat
untuk membawakan kemakmuran, kebahagiaan dan keadilan bagi Negara dan rakyat, terutama
rakyat tani, dalam rangka masyarakat yang adil dan makmur;

b. meletakkan dasar-dasar untuk mengadakan tanah untuk kepentingan umum

c. meletakkan dasar-dasar untuk mengadakan kesatuan dan kesederhanaan dalam hukum


pertanahan;

d. meletakkan dasar-dasar untuk memberikan kepastian hukum mengenai hak-hak atas tanah bagi
rakyat seluruhnya.

7. yang merupakan asas dalam hukum agraria, kecuali :

a. Asas keadilan sosial

b. Asas Domein

c. Asas Kebangsaan

d. Asas otonomi dan madebewind

8. Pengertian Pendaftaran Tanah yang tepat adalah Pendaftaran Tanah adalah rangkaian kegiatan
yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur
meliputi:

a. pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data
yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang Tanah, Ruang Atas Tanah, Ruang
Bawah Tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi
bidang-bidang Tanah, Ruang Atas Tanah, Ruang Bawah Tanah

b. pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data
yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang Tanah, Ruang Atas Tanah, Ruang
Bawah Tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi
bidang-bidang Tanah, Ruang Atas Tanah, Ruang Bawah Tanah yang sudah ada haknya dan hak milik
atas Satuan Rumah Susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya.

c. pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan penyajian sertifikat sesuai peraturan perundang-


undangan.

d. pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data
yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang Tanah, Ruang Atas Tanah, Ruang
Bawah Tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk pemberian sertifikat
9. Apa yang dimaksud Verticale Accessie Beginsel ?

a. kepemilikan tanah dengan prinsip pemisahan antara tanah dengan objek yang ada di atasnya

b. Pemilikan tanah dan segala benda yang melekat padanya sebagai satu kesatuan

c. hak menguasai Negara

d. prinsip kepemilikan tanah berdasarkan hukum adat

10. Pengertian hak atas tanah yang tepat adalah

a. Hak Atas Tanah adalah hak yang diperoleh dari hubungan hukum antara pemegang hak dengan
Tanah

b. Hak Atas Tanah adalah hak yang diperoleh dari hubungan hukum antara pemegang hak dengan
Tanah, termasuk ruang di atas Tanah, dan/atau ruang di bawah Tanah untuk menguasai, memiliki,
menggunakan, dan memanfaatkan, serta memelihara Tanah, ruang di atas Tanah, dan/atau ruang di
bawah Tanah

c. Hak Atas Tanah adalah hak yang diperoleh dari hubungan hukum antara pemegang hak dengan
Tanah yang terdaftar di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN

d. Hak Atas Tanah adalah hak yang diperoleh dari hubungan hukum antara pemegang hak dengan
Tanah, untuk menguasai, memiliki, menggunakan, dan memanfaatkan, serta memelihara Tanah.

Anda mungkin juga menyukai