Anda di halaman 1dari 7

1.

Hukum agraria dalam arti sempit, membahas:


a. Hak bangsa Indonesia atas tanah
b. Hak ulayat
c. Hak menguasai negara atas tanah
 d. Hak penguasaan tanah

2. Menurut Pasal 19 ayat (2) UUPA, kegiatan pendaftaran tanah meliputi, kecuali;
a. Pengukuran, perpetaan dan pembukuan tanah
b. Pendaftaran hak-hak atas tanah dan peralihan hak atas tanah
c. Pemberian surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat
 d. Pendaftaran tanah yang belum didaftar

3. Pasal 1 Agrarische Besluit memuat pernyataan “domein verklaring” (pernyataan


memiliki) mengandung makna:
a. semua tanah di wilayah jajahan Belanda dikuasai dan dimiliki oleh negara
 b. semua tanah di wilayah jajahan Belanda dimiliki oleh negara
c. semua tanah di wilayah jajahan Belanda dikuasai oleh negara

4. Pendaftaran Tanah di Indonesia diatur oleh UUPA pada:


a. Pasal 14
b. Pasal 3
c. Pasal 5
 d. Pasal 19

5. UUPA mengatur mengenai perwakafan tanah milik karena:


a. Wakaf tanah hanya dikenal di Indonesia
b. Perbuatan wakaf hanya terbatas pada wakaf tanah
 c. Sepanjang mewakafkan tanah maka harus mengikuti ketentuan agraria untuk bukti
kepemilikan tanah
d. Wakaf tanah tidak dikenal dalam hukum adat
6. Hak atas tanah yang dapat dibebani dengan hak tanggungan (hak jaminan) adalah:
a. Hak pengelolaan
 b. Hak milik, hak guna usaha, hak pakai
c. Hak ulayat
d. Hak menumpang

7. Menurut Pasal 20 ayat (1) UUPA, hak milik adalah:


a. Mempunyai jangka waktu kepemilikan
 b. Hak turun-temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah
c. Tidak dapat dialihkan kepada pihak lain
d. Hak milik atas tanah dapat dimiliki oleh WNA

8. Pasal 4 ayat (1) UUPA mengatur mengenai hak milik atas satuan rumah susun, yang
mempunyai makna:
a. Hanya yang berada di lantai 1 yang berhak atas tanahnya
b. Sertifikat hak atas tanahnya hanya 1 dengan memuat semua nama penghuni rumah susun
c. Hanya berlaku untuk pemilik pertama rumah susun
 d. Hak atas tanah dapat diberikan kepada sekelompok orang secara bersamaan

9. Hukum Agraria di Indonesia diatur dalam:


a. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1996
b. Agrarische Besluit (Staatsblad 1870 Nomor 118)
c. Agrarische Wet (Staatsblad 1870 Nomor 55)
 d. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960
10. Asas Horizontal Scheiding atau asas pemisahan horisontal adalah:
 Bangunan dan tanaman yang ada diatas tanah bukan merupakan bagian dari tanah
b. Bangunan dan tanaman yang ada diatas tanah merupakan bagian dari tanah yang bersangkutan
c. Bangunan dan tanaman yang ada diatas tanah merupakan satu kesatuan

11. Hukum positif untuk menyelenggarakan pendaftaran tanah di Indonesia adalah:


 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
b. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961
c. Peraturan Pemerintyah Nomor 10 Tahun 1993
d. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996

12. Ruang lingkup agraria yang tercantum dalam konsideran, pasal-pasalnya dan penjelasan
UUPA meliputi:
 Bumi, air, ruang angkasa, kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
b. Daratan, lautan, udara, ruang angkasa
c. Kawasan budidaya, kawasan lindung
d. Bumi, air, ruang angkasa

13. UUPA merupakan perwujudan UUD 1945:


a. Pasal 5
b. Pasal 12
 c. Pasal 33 ayat (3)
d. Pasal 30

14. Tujuan pendaftaran tanah di Indonesia untuk:


a. Jaminan hukum
b. Kepastian hukum
c. Kepastian hukum atas hak dan batas tanah
d. Penegakan hukum
15. Hukum adat tentang tanah dijadikan sebagai dasar pembentukan hukum nasional, karena:
a. Semua salah
b. Hukum adat dianut oleh seluruh rakyat Indonesia
 c. Hukum adat dianut oleh sebagian besar rakyat Indonesia dan sesuai dengan
kepribadian dan persatuan bangsa Indonesia
d. Hukum adat dapat ditemui dimanapun di wilayah Indonesia

16. Hak pengelolaan dapat dikategorikan sebagai hak atas tanah yang bersifat:
a. sekunder
b. primer
 c. right to use
d. right of disposal

17. Pendaftaran tanah untuk pertama kali dilakukan secara sistematik, maksudnya:
a. Dilakukan secara massal dengan biaya sendiri
b. Dilakukan secara perseorangan
 c. Dilakukan secara serempak di suatu wilayah oleh pemerintah
d. Dilakukan oleh sekelompok masyarakat dalam suatu desa/kelurahan

18. Macam-macam hak atas tanah yang dikenal dalam UUPA, kecuali:
a. Hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan
 b. Hak pengelolaan
c. Hak pakai, hak sewa untuk bangunan
d. Hak membuka tanah, hak sewa tanah pertanian
19. Tanah adat dan tanah yang serupa dengan itu dalam Pasal 3 UU Nomor 5 Tahun 1960:
 Diakui keberadaannya sepanjang masih ada
b. Harus menjadi tanah hak perseorangan
c. Tidak diakui keberadaannya
d. Harus mempunyai bukti kepemilikan tanah
20. Pelayanan pendaftaran tanah di Indonesia dilakukan oleh:
a. Kantor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
b. Kantor Agraria
c. Kantor Kelurahan/Desa
 d. Kantor Pertanahan (BPN)

21. Pengertian hak atas tanah adalah:


a. Hak untuk mengambil manfaat di bidang pertanian, perikanan, kehutanan
 b. Hak yang memberi wewenang kepada pemegang haknya untuk menggunakan dan/atau
mengambil manfaat dari tanah yang dihakinya
c. Hak untuk kepentingan mendirikan bangunan

22. Hukum agraria dalam bentuk peraturan perundang-undangan dibuat oleh:


 Negara
b. Masyarakat adat
c. Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN)
d. Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA)

23. Hukum tanah adalah keseluruhan ketentuan-ketentuan hukum baikm tertulis maupun
tidak tertulis. Hukum tanah ada yang beraspek publik dan beraspek privat
a. Hak menguasai negara atas tanah beraspek publik
b. Hak bangsa Indonesia atas tanah beraspek publik
c. Hak ulayat masyarakat hukum adat beraspek privat
d. Hak perseorangan atas tanah beraspek public

24. Macam-macam hak atas tanah dimuat dalam UUPA:


 Pasal 16 dan Pasal 53
b. Pasal 3 dan Pasal 4
c. Pasal 49
d. Pasal 19
25. Makna penggunaan tanah untuk kepentingan umum dalam pengadaan tanah untuk
pelaksanaan pembangunan (pembebasan tanah) adalah:
a. Dilakukan oleh pihak swasta untuk mencari keuntungan
b. Untuk kepentingan masyarakat untuk diperjualbelikan dengan harga tinggi
c. Dilakukan oleh pemerintah kemudian diserahkan kepada swasta untuk mencari keuntungan
 d. Untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat, dibatasi untuk pemerintah dan tidak
digunakan untuk mencari keuntungan

26. Menurut Pasal 19 UU Nomor 5 Tahun 1960, penyelenggaraan pendaftaran tanah adalah:
a. Kewajiban perseorangan
 b. Kewajiban Pemerintah
c. Kewajiban WNI
d. Kewajiban badan hukum

27. Hukum agraria kolonial adalah:


a. Hukum agraria yang berlaku sebelum lahirnya UU Nomor 5 Tahun 1960
 b. Hukum agraria yang berlaku sebelum Indonesia merdeka dan sebelum lahirnya UUPA
Tahun 1960
c. Hukum agraria yang berlaku selama Indonesia dalam penjajahan

28. Dengan adanya “domein verklaring”, maka kedudukan rakyat Indonesia yang memiliki
tanah:
a. Berada pada pihak yang kuat
b. Berada pada pihak yang lemah
 c. Berada pada pihak yang lemah dan tidak mempunyai tanda bukti kepemilikan sertifikat
d. Mempunyai tanda bukti kepemilikan sertifikat
29. Hak-hak atas tanah yang tidak dikenal dalam hukum agraria kolonial:
 Hak milik, hak guna usaha, hak pakai
b. Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal
c. Tanah partikelir yang mengandung hak pertuanan
d. Hak agrarische eigendom, tanah grand sultan

30. Hak pengelolaan hanya dapat dipunyai oleh:


a. Orang perorangan
b. Masyarakat adat
 c.Badan hukum pemerintah
d. Badan hukum

Anda mungkin juga menyukai