Anda di halaman 1dari 21

SOAL B

PENDAFTARAN TANAH

1. Berikut ini adalah objek pendaftaran tanah berdasarkan Pasal 9 ayat (1) PP No. 24 Tahun
1997:
a. hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak pengelolaan, tanah
wakaf, hak milik atas satuan rumah susun, hak tanggungan, tanah negara.
b. hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak pengelolaan, tanah
wakaf, hak milik atas satuan rumah susun, hak tanggungan.
c. hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak pengelolaan, hak milik
atas satuan rumah susun, hak tanggungan, tanah negara.
d. hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak pengelolaan, hak sewa,
tanah wakaf, hak milik atas satuan rumah susun, hak tanggungan, tanah negara.

2. Berdasarkan Pasal 13 PP No. 24 Tahun 1997, sertifikat hak atas tanah terdiri dari :
a. salinan buku tanah, data fisik dan data yuridis.
b. salinan buku tanah, surat ukur dan gambar bidang.
c. salinan buku tanah dan surat ukur.
d. Salinan buku tanah, nama pemegang hak dan uraian bidang tanah.

3. Berikut ini adalah ciri-ciri dari sistem publikasi negatif, kecuali :


a. selalu menggunakan sistem pendaftaran hak.
b. negara tidak menjamin kebenaran data yang disajikan.
c. pemegang hak yang tercatat masih menghadapi kemungkinan diganggu.
d. sahnya perbuatan hukum yang menentukan berpindahnya hak.

4. Dimanakah dinyatakan mengenai sistem publikasi yang dipergunakan UUPA dan PP No.
24 Tahun 1997?
1. Pasal 19 ayat (2) huruf c, Pasal 23 ayat (2), Pasal 32 ayat (2) dan Pasal 38 ayat (2) UUPA.
2. Pasal 31 ayat (1), Pasal 32 ayat (1), Pasal 33 ayat (1) dan Pasal 34 ayat (1) PP No. 24
Tahun 1997.
3. Penjelasan Umum UUPA
4. Penjelasan Umum PP No. 24 Tahun 1997.

a. 1 dan 4.
b. 2 dan 3.
c. 1, 2, dan 3
d. 1, 2, 3 dan 3.

5. Berdasarkan Pasal 49 ayat (1) PP No. 18 Tahun 2021, Hak Pakai terdiri dari :
1. Hak Pakai dengan jangka waktu.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

2. Hak Pakai selama dipergunakan.


Yang dapat diberikan Hak Pakai selama dipergunakan adalah, kecuali :
1. WNI.
2. badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia.
3. badan hukum asing yang mempunyai perwakilan di Indonesia.
4. Instansi Pemerintah Pusat.
5. Pemerintah Daerah.
6. Pemerintah Desa.
7. badan keagamaan.
8. perwakilan negara asing.
9. perwakilan badan internasional.
10. orang asing.
a. 1, 2 dan 7.
b. 3, 8, 9 dan 10.
c. 4, 5, 6, 8 dan 9.
d. 1, 2, 3, 7 dan 10.

6. Berdasarkan UU Cipta Kerja Pasal 137 ayat (1), Hak pengelolaan dapat diberikan atas tanah
negara dengan keputusan pemberian hak di atas tanah negara, kepada :
1. Instansi Pemerintah Pusat.
2. Pemerintah Daerah.
3. Badan Bank Tanah.
4. BUMN.
5. BUMD.
6. Badan Hukum Milik Negara.
7. Badan Hukum Milik Daerah.
8. Badan Hukum yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat.
a. 1, 2, 3, 4, 5 benar.
b. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 benar.
c. 1, 2, 4, 5 benar.
d. semua benar.

7. Berikut ini adalah Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan pertanahan yang merupakan
peraturan pelaksana Undang-Undang Cipta Kerja :
a. PP No. 17 Tahun 2021.
b. PP No. 18 Tahun 2021.
c. PP No. 19 Tahun 2021.
d. PP No. 20 Tahun 2021.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

8. Tanah hak pengelolaan dan tanah lain yang diperoleh berdasarkan dasar penguasaan atas
tanah, baik yang sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar, yang sengaja tidak
diusahakan, dipergunakan, tidak dimanfaatkan dan/atau tidak dipelihara, dapat menjadi
objek penertiban :
a. kawasan terlantar.
b. tanah terlantar.
c. tanah negara bebas.
d. kawasan tanah terlantar.

9. Tanah dalam hukum pertanahan adalah :


a. Tanah negara, tanah hak, tanah ulayat.
b. Tanah hak, tanah adat.
c. Tanah negara, tanah hak, tanah hak pengelolaan.
d. b dan c

10. Rumah Susun pada umumnya dipergunakan untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan,
kecuali :
a. bagian bersama.
b. benda bersama.
c. hak bersama.
d. tanah bersama.

11. Berikut ini adalah yang paling tepat mengenai sebab hapusnya hak atas tanah, yaitu:
a. dibebani hak tanggungan.
b. sengketa dengan pihak lain.
c. ditelantarkan.
d. dimusnahkan.

12. Berdasarkan Pasal 53 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1960 tentang UUPA menetapkan macam
hak atas tanah yang bersifat sementara, yaitu, kecuali :
1. Hak Gadai.
2. Hak Usaha Bagi Hasil.
3. Hak Menumpang.
4. Hak Sewa Tanah Pertanian.
5. Hak Eigendom.
a. 1 dan 5.
b. 2 dan 5.
c. 4 dan 5.
d. 5.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

13. Berdasarkan Pasal 4 PP No. 18 Tahun 2021, Hak Pengelolaan berasal dari :
1. tanah negara
2. tanah Hak Milik.
3. tanah ulayat.
4. hak pakai atas tanah negara.
a. 3 dan 4.
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 1 dan 2.

14. Ketentuan mengenai reklamasi diatur dalam :


a. Perpres No. 7 Tahun 2015 dan Permen ATR/Ka.BPN No. 2 Tahun 2018.
b. Perpres No. 17 Tahun 2015 dan Permen ATR/Ka.BPN No. 20 Tahun 2018.
c. Perpres No. 20 Tahun 2015 dan Permen ATR/Ka.BPN No. 1 Tahun 2016.
d. Perpres No. 122 Tahun 2012 dan Permen ATR/Ka.BPN No. 17 Tahun 2016.

15. Berdasarkan Pasal 22 ayat (1) dan (2) PP No. 18 Tahun 2021, Hak Guna Usaha dapat
diberikan untuk jangka waktu paling lama :
a. 20 tahun, diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 25 tahun dan diperbarui untuk
jangka waktu paling lama 35 tahun.
b. 25 tahun, diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 25 tahun dan diperbarui untuk
jangka waktu paling lama 35 tahun.
c. 30 tahun, diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 25 tahun dan diperbarui untuk
jangka waktu paling lama 35 tahun.
d. 35 tahun, diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 25 tahun dan diperbarui untuk
jangka waktu paling lama 35 tahun.

16. Berdasarkan Pasal 49 ayat (1) PP No. 18 Tahun 2021, Hak Pakai terdiri dari :
1. Hak Pakai dengan jangka waktu.
2. Hak Pakai selama dipergunakan.
Yang dapat diberikan Hak Pakai selama dipergunakan adalah, kecuali :
1. WNI.
2. badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia.
3. badan hukum asing yang mempunyai perwakilan di Indonesia.
4. Instansi Pemerintah Pusat.
5. Pemerintah Daerah.
6. Pemerintah Desa.
7. badan keagamaan.
8. perwakilan negara asing.
9. perwakilan badan internasional.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

10. orang asing.


a. 1, 2 dan 7.
b. 3, 8, 9 dan 10.
c. 4, 5, 6, 8 dan 9.
d. 1, 2, 3, 7 dan 10.

17. Berdasarkan Pasal 52 ayat (2) PP No. 18 Tahun 2021, Hak Pakai selama dipergunakan
diberikan untuk jangka waktu paling lama :
a. tidak ditentukan lamanya selama dipergunakan.
b. 25 tahun.
c. 30 tahun.
d. 35 tahun.

18. Manakah ketentuan yang benar berkaitan dengan pembatasan penggunaan dan pemanfaatan
bidang tanah oleh pemegang hak atas tanah berdasarkan Pasal 74 ayat (1) PP No. 18 Tahun
2021?
a. batas ketinggian maksimal satu lantai untuk bangunan yang didirikan diradius 1
kilometer dari fasilitas bandara atau ruang publik yang dipergunakan untuk radar militer
maupun navigasi dan batas kedalaman diatur dalam rencana tata ruang.
b. batas ketinggian sesuai dengan koefisien dasar bangunan dan koefisien lantai bangunan
yang diatur dalam tata ruang dan batas kedalaman diatur dalam rencana tata ruang atau
s/d kedalaman 30 meter dari permukaan tanah dalam hal belum diatur dalam rencana
tata ruang.
c. batas ketinggian sesuai dengan keadaan kontur tanah untuk menyangga bangunan yang
didirikan diatas permukaan tanah dan batas kedalaman 30 meter dari permukaan tanah
atau diatur dalam rencana tata ruang.
d. batas ketinggian tidak dibatasi menyesuaikan dengan kemampuan pemegang ha katas
tanah yang disetujui oleh pemerintah daerah setempat dengan diterbitkannya Izin
Mendirikan Bangunan dan batas kedalaman menyesuaikan kebutuhan dan kepentingan
hukum dari pemegang ha katas tanah.

19. Apabila ruang bawah tanah kita terdapat sumber daya minyak dan gas bumi atau mineral
atau batu bara, maka sebagai pemegang hak atas tanah :
a. berhak untuk memanfaatkan atau menambangnya, karena merupakan pemegang hak
atas tanah tersebut.
b. tidak berhak atas ruang bawah tanah tersebut, namun tetap berhak atas hak atas tanah
tersebut.
c. kehilangan hak atas tanah tersebut.
d. pemberian hak atas tanah dapat dibatalkan oleh Kantor Pertanahan.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

20. Apabila penggunaan dan pemanfaatan ruang atas tanah mengganggu kepentingan umum,
maka apakah yang diperlukan?
a. persetujuan dari menteri.
b. persetujuan dari pemerintah daerah
c. persetujuan dari pemerintah propinsi.
d. persetujuan dari pemerintah pusat.

21. Tanda bukti kepemilikan apakah yang diberikan kepada pemegang hak pengelolaan, hak
guna bangunan atau hak pakai pada ruang atas tanah atau ruang bawah tanah?
a. bukti Akta Autentik dengan pemegang hak atas tanah atau pemegang hak pengelolaan.
b. bukti keputusan Menteri tentang pemberian hak ruang atas tanah atau ruang bawah
tanah.
c. bukti keputusan Menteri tentang pemberian hak ruang atas tanah atau ruang bawah
tanah berdasarkan persetujuan pemegang hak atas tanah atau pemegang hak
pengelolaan.
d. sertifikat yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan.

22. Bagaimana kedudukan hukum atas data dan informasi elektronik dan/atau hasil cetak
dokumen elektronik pada pendaftaran tanah berdasarkan PP No. 18 Tahun 2021 yang
dipergunakan dalam rangka pembuktian?
a. merupakan barang bukti yang sah.
b. merupakan bukti pentunjuk dalam rangka pendaftaran tanah.
c. merupakan alat bukti hukum yang sah.
d. merupakan bukti permulaan yang sah.

23. Bagaimana mekanismenya berdasarkan Pasal 76A ayat (3) dan (4) Permen ATR/K.BPN No.
16 Tahun 2021 apabila setelah batas waktu sebagaimana disebutkan pada Pasal 96 PP No.
18 Tahun 2021 terlampaui tanpa pemilik bidang tanah mendaftarkan bidang tanah bekas
milik adatnya?
a. pendaftaran tanah atas bidang tanah tersebut dilakukan dengan mekanisme pelepasan
hak.
b. pendaftaran tanah atas bidang tanah tersebut dilakukan dengan mekanisme pembebasan
hak.
c. pendaftaran tanah atas bidang tanah tersebut dilakukan dengan mekanisme pengakuan
hak.
d. pendaftaran tanah atas bidang tanah tersebut dilakukan dengan mekanisme peningkatan
hak.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

24. Pada pasal berapa dari PP No. 18 Tahun 2021 yang memungkinkan pencatatan perjanjian
pengikatan jual beli atau perjanjian sewa atas tanah dalam Daftar Umum pada Kantor
Pertanahan dan/atau pada sertifikat hak atas tanah atau HMASRS?
a. Pasal 90.
b. Pasal 92.
c. Pasal 80.
d. Pasal 82.

25. Berdasarkan Pasal 45A ayat (4) Permen ATR / K.BPN No. 16 Tahun 2021, pendaftaran
tanah secara sporadik dilakukan dalam hal, kecuali :
a. suatu desa atau kelurahan belum ditetapkan sebagai lokasi pendaftaran tanah secara
sistematik.
b. pemilik bidang tanah tidak bersedia mengikuti pendaftaran tanah secara sistematik.
c. atas permintaan pihak yang berkepentingan.
d. pemilik bidang tanah tidak memiliki biaya untuk mengikuti pendaftaran tanah secara
sistematik.

26. Berdasarkan ketentuan Pasal 98 Permen ATR/K.BPN No. 16 Tahun 2021 : PPAT tidak
wajib menerima bukti Izin Pemindahan, sebelum membuat dan/atau menandatangani akta
pemindahan hak atas tanah atau HMASRS, yaitu dalam hal-hal berikut ini :
1. pemindahan hak atas tanah atau HMASRS yang didalam sertifikatnya dicatat bahwa
hak tersebut hanya boleh dipindahkan apabila telah diperoleh izin dari instansi yang
berwenang.
2. pemindahan hak pakai atas tanah negara.
3. pemindahan hak yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan kesesuaian kegiatan
pemanfaatan ruang.
4. pemasaran hasil pengembangan bidang tanah Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai
induk oleh perusahaan penyelenggara perumahan, kawasan industri atau pengembangan
lain yang sejenis.
5. peralihan hak karena lelang.
6. dalam rangka pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum, proyek
strategis nasional maupun Kawasan ekonomi khusus.
a. 2, 3, 4 dan 5.
b. 2, 3, 4, 5 dan 6.
c. 3, 4, 5 dan 6
d. 3, 5 dan 6.

27. Dapatkah hak atas tanah atau HMASRS yang sedang dibebani hak tanggungan, dibuatkan
akta peralihan hak oleh PPAT? Jelaskan!
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

a. dapat, dengan persetujuan tertulis pemegang hak tanggungan dan diketahui oleh
penerima peralihan hak, dan/atau surat perjanjian pengakuan hutang, dan hak
tanggungan tetap melekat pada hak atas tanah atau HMASRS tersebut, dasar hukum
Pasal 104 APermen ATR/K.BPN No. 16 Tahun 2021.
b. tidak dapat, harus melalui prosedur roya hak tanggungan terlebih dahulu, baru
ditandatangani akta peralihan hak oleh PPAT, dasar hukum Pasal 104 APermen
ATR/K.BPN No. 16 Tahun 2021.
c. dapat, dengan menggunakan akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Kuasa Menjual,
selanjutnya setelah kredit dilunasi, dilanjutkan dengan proses roya hak tanggungan,
baru ditandatangani akta peralihan hak oleh PPAT, dasar hukum Pasal 104 APermen
ATR/K.BPN No. 16 Tahun 2021.
d. tidak dapat, karena masih tercatat adanya beban hak tanggungan, dasar hukum Pasal
104 APermen ATR/K.BPN No. 16 Tahun 2021.

28. Berdasarkan Pasal 127 ayat (4) Permen ATR/K.BPN No. 16 Tahun 2021, berapa jangka
waktu berlakunya pencatatan pada buku tanah hak atas tanah atau HMASRS tentang adanya
perkara pidana pidana?
a. 30 hari kalender.
b. 60 hari kalender.
c. 90 hari kalender.
d. sampai dengan perkara diputus inkracht.

29. Hak berikut ini yang bukan merupakan hak atas tanah :
a. Hak milik.
b. Hak pakai atas tanah negara.
c. Hak pengelolaan.
d. Hak pakai atas tanah hak milik.

30. Kegiatan pemeliharaan data perdaftaran tanah meliputi, kecuali :


a. pendaftaran peralihan dan pembebanan hak.
b. pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah lainnya.
c. pencatatan PPJB dalam daftar umum.
d. penerbitan sertifikat.

31. Berkaitan dengan pertanahan, UU Cipta Kerja mengubah, menghapus atau menetapkan
pengaturan baru beberapa ketentuan yang diatur dalam :
1. UU No. 5 Tahun 1960.
2. UU No. 2 Tahun 2012.
3. UU No. 41 Tahun 2009.
4. UU No. 4 Tahun 1996.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

5. PP No. 24 Tahun 1997 .


6. PP No. 24 Tahun 2016.
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6.
b. 2, 3.
c. 2, 3, 4.
d. 2, 3, 5.

32. Pengaturan baru dalam UU Cipta Kerja diantaranya mengatur tentang :


1. Bank Tanah.
2. Satuan Rumah Susun Untuk orang asing.
3. Kemudahan pengadaan tanah untuk kepentingan umum yang luasnya kurang dari 5
hektare.
4. Penguatan Hak Pengelolaan.
a. 1, 2 benar.
b. 1, 2, 3 benar.
c. 1, 2, 4 benar.
d. semua benar.

33. Berikut ini adalah cara dan prosedur terjadinya Hak Guna Bangunan yang benar :
1. diatas tanah negara dengan keputusan pemberian hak oleh Menteri.
2. diatas tanah hak milik dengan keputusan pemberian hak oleh Menteri berdasarkan
kesepakatan para pihak.
3. diatas tanah hak pengelolaan dengan keputusan pemberian hak oleh Menteri
berdasarkan persetujuan pemegang hak pengelolaan.
4. diatas tanah ulayat dengan keputusan pemberian hak oleh Menteri berdasarkan
persetujuan ketua masyarakat hukum adat setempat.
a. semua benar.
b. hanya 1 dan 3 yang benar.
c. hanya 1, 2 dan 3 yang benar.
d. hanya 2 dan 3 yang benar.

34. Berikut ini adalah sebab-sebab hapusnya tanah hak pengelolaan hapus, kecuali :
a. diberikan hak milik.
b. tanah tidak dikelola sehingga berpotensi terlantar.
c. dicabut berdasarkan undang-undang.
d. ditetapkan sebagai tanah musnah.

35. Berdasarkan Pasal 21 PP No. 18 Tahun 2021, tanah yang dapat diberikan dengan Hak Guna
Usaha adalah :
1. tanah negara
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

2. tanah hak pengelolaan.


3. tanah ulayat.
4. hak pakai atas tanah negara.
a. 3 dan 4.
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 1 dan 2.

36. Berdasarkan Pasal 49 ayat (1) PP No. 18 Tahun 2021, Hak Pakai terdiri dari : 1. Hak Pakai
dengan jangka waktu. 2. Hak Pakai selama dipergunakan. Yang dapat diberikan Hak Pakai
dengan jangka waktu adalah, kecuali :
1. WNI.
2. badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia.
3. badan hukum asing yang mempunyai perwakilan di Indonesia.
4. Instansi Pemerintah Pusat.
5. Pemerintah Daerah.
6. Pemerintah Desa.
7. badan keagamaan.
8. perwakilan negara asing.
9. perwakilan badan internasional.
10. orang asing.
a. 1, 2 dan 7.
b. 3, 8, 9 dan 10.
c. 4, 5, 6, 8 dan 9.
d. 1, 2, 3, 7 dan 10.

37. Berdasarkan Pasal 52 ayat (1) PP No. 18 Tahun 2021, Hak Pakai diatas tanah negara dan
tanah hak pengelolaan dengan jangka waktu, diberikan untuk jangka waktu paling lama :
a. 20 tahun, diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 20 tahun dan diperbarui untuk
jangka waktu paling lama 30 tahun.
b. 25 tahun, diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 20 tahun dan diperbarui untuk
jangka waktu paling lama 30 tahun.
c. 30 tahun, diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 20 tahun dan diperbarui untuk
jangka waktu paling lama 30 tahun.
d. 35 tahun, diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 20 tahun dan diperbarui untuk
jangka waktu paling lama 30 tahun.

38. Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun dapat diberikan kepada subjek hukum berikut ini :
1. WNI.
2. badan hukum Indonesia.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

3. badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di luar negeri.
4. badan hukum asing yang memiliki kantor perwakilan di Indonesia.
5. orang asing yang mempunyai izin sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. perwakilan negara asing yang berada atau mempunyai perwakilan di Indonesia.
7. lembaga internasional yang berada atau mempunyai perwakilan di Indonesia.
8. Instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
a. 1, 2, 3 dan 4.
b. 1, 2, 4 dan 5
c. 1, 2, 4, 5, 6, 7 dan 8
d. 1, 2, 3, 5, 6, 7 dan 8.

39. Mana yang benar : syarat pembangunan satuan rumah susun harus dikawasan ekonomi
khusus, Kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, kawasan industri dan kawasan
ekonomi lainnya adalah rumah susun yang dibangun diatas tanah :
1. hak pakai diatas tanah negara.
2. hak guna bangunan diatas tanah negara.
3. hak pakai diatas tanah hak pengelolaan.
4. hak guna bangunan diatas tanah hak pengelolaan.
5. hak pakai diatas tanah hak milik.
6. hak guna bangunan diatas tanah hak milik.
a. semua benar.

b. 1, 3 dan 5 yang benar.


c. 2, 4 dan 6 yang benar.
d. 1, 2, 3 dan 4 yang benar.

40. Ruang Atas Tanah yang ketinggiannya melebihi koefisien dasar bangunan dan koefisien
lantai bangunan yang diatur dalam rencana tata ruang, merupakan apa ?
1. Ruang Atas Tanah yang dikauasi langsung oleh negara.
2. Ruang Atas Tanah yang dapat diberikan dengan hak pengelolaan oleh negara.
3. Ruang Atas Tanah yang dapat disewakan oleh pemegang hak atas tanah.
4. Ruang Atas Tanah yang dapat dipergunakan dan dimanfaatkan oleh pemegang hak atas
tanah.
5. Ruang Atas Tanah dapat diberikan hak guna bangunan atau hak pakai oleh pemegang
hak milik atas tanah.
a. semua benar.
b. 1 dan 2 yang benar.
c. 4 dan 5 yang benar.
d. 3, 4 dan 5 yang benar.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

41. Apakah alas hak dari penggunaan dan pemanfaatan ruang atas tanah dan ruang bawah tanah
yang diberikan dengan hak guna bangunan dan hak pakai diatas tanah hak pengelolaan?
a. keputusan pemberian hak oleh Menteri.
b. keputusan pemberian hak oleh Menteri berdasarkan persetujuan pemegang hak
pengelolaan.
c. keputusan pemberian hak oleh pemerintah daerah berdasarkan rencana tata ruang.
d. perjanjian dengan pemegang hak pengelolaan.

42. Apabila penggunaan dan pemanfaatan ruang bawah tanah dangkal mengganggu kepentingan
umum dan kepentingan pemegang hak atas tanah, maka apakah yang diperlukan?
a. persetujuan dari pemegang hak atas tanah dengan akta autentik.
b. persetujuan Menteri berdasarkan persetujuan dari pemegang hak atas tanah.
c. persetujuan pemerintah pusat berdasarkan persetujuan dari pemegang hak atas tanah.
d. persetujuan pemerintah daerah berdasarkan persetujuan dari pemegang hak atas tanah.

43. Pasal 33 UUD 1945 yang menjadi dasar mengenai hak menguasai negara, berbunyi :
a. bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
b. bumi dan air dan ruang angkasa dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat.
c. tubuh bumi dan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
d. sumber daya agrarian dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.

44. Pasal 33 UUD 1945 secara khusus memberikan dasar bagi lahirnya kewenangan
sebagaimana dituangkan dalam Hukum Tanah Nasional yaitu UUPA yang tercantum dalam
Pasal 2 ayat (2) mengenai hak menguasai negara, kecuali :
a. mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan
bumi, air dan ruang angkasa tersebut.
b. menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan bumi,
air dan ruang angkasa.
c. menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dan
perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai bumi, air dan ruang angkasa.
d. mengatur dan menyelenggarakan serta memanfaatkan peruntukan, penggunaan,
persediaan dan pemeliharaan sumber daya agraria.

45. Dalam UUPA diatur macam-macam hak atas tanah yang dapat diberikan kepada subjek
hukum yang memenuhi syarat. Dibawah ini adalah macam-macam hak atas tanah sesuai
UUPA, kecuali :
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

a. hak guna bangunan.


b. hak numpang karang.
c. hak sewa.
d. hak membuka tanah.

46. Kegiatan pendaftaran untuk pertama kali (initial registration) dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu:
a. pendaftaran tanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secara sporadik.
b. pendaftaran tanah secara serentak dan pendaftaran tanah secara parsial.
c. pendaftaran tanah secara masal dan pendaftaran tanah secara perorangan.
d. Prona / PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap) dan pendaftaran tanah individual.

47. Berikut ini adalah kesulitan dari sistem pendaftaran akta, kecuali :
a. setiap terjadi perubahan harus dibuat akta sebagai buktinya.
b. jika membutuhkan data yuridis harus mencari dalam akta-akta yang bersangkutan (title
search).
c. tidak ada sertifikat hak atas tanah.
d. untuk memperoleh data yuridis memakan waktu dan biaya.

48. Pernyataan mana yang benar : dalam rangka percepatan pendaftaran tanah, bagaimanakah
kewajiban pemilik bidang tanah yang belum bersertifikat yang berasal dari tanah bekas milik
adat berdasarkan Pasal 96 PP No. 18 Tahun 2021? dan apa konsekuensinya?
a. wajib mendaftarkan bidang tanahnya dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun
sejak tanggal 1 Pebruari 2021, jika tidak maka alat bukti tertulis tanah bekas milik adat
dinyatakan tidak berlaku.
b. wajib mendaftarkan bidang tanahnya dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun
sejak tanggal 2 Pebruari 2021, jika tidak maka alat bukti tertulis tanah bekas milik adat
dinyatakan tidak berlaku.
c. wajib mendaftarkan bidang tanahnya dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun
sejak tanggal 3 Pebruari 2021, jika tidak maka alat bukti tertulis tanah bekas milik adat
dinyatakan tidak berlaku.
d. wajib mendaftarkan bidang tanahnya dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun
sejak tanggal 4 Pebruari 2021, jika tidak maka alat bukti tertulis tanah bekas milik adat
dinyatakan tidak berlaku.

49. Apakah persyaratan yang harus dilengkapi untuk dapatnya dilakukan pendaftaran peralihan
atau pembebanan hak setelah jangka waktu berlakunya pencatatan pada buku tanah hak atas
tanah atau HMASRS tentang adanya perkara dipengadilan berakhir sesuai ketentuan Pasal
126 ayat (1) Permen ATR/K.BPN No. 16 Tahun 2021?
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

a. Pernyataan pihak yang mengalihkan dan pihak yang menerima pengalihan hak, bahwa
objek tanah masih dalam perkara dan akan tunduk pada putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
b. Pernyataan pihak debitur dan kreditur dalam hal pembebanan hak, bahwa objek tanah
masih dalam perkara dan akan tunduk pada putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap.
c. surat izin ketua pengadilan negeri setempat.
d. semua benar.

50. Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali meliputi :


1. pengumpulan dan pengolahan data fisik.
2. pembuktian hak dan pembukuannya.
3. pengumuman pada surat kabar.
4. penerbitan sertifikat.
5. penyajian data fisik dan data yuridis.
6. pelaksanaan prona dan PTSL.
7. penyimpanan daftar umum dan dokumen.
a. 1, 2, 3, 4, 5.
b. 1, 2, 3, 4, 5, 7.
c. 1, 2, 4, 5, 7.
d. 1 s/d 7

51. Berdasarkan UU Cipta Kerja, Rumah Susun dapat dibangun diatas tanah :
1. HGB diatas tanah negara.
2. Hak Pakai diatas tanah negara.
3. HGB diatas tanah hak pengelolaan.
4. Hak Pakai diatas tanah hak pengelolaan.
5. HGB diatas tanah hak milik.
6. Hak Pakai diatas tanah hak milik.
a. 1, 2, 3, 4.
b. 1, 2, 5, 6.
c. 2, 4.
d. 1, 3.

52. Berdasarkan UU Cipta Kerja Pasal 130, Badan Bank Tanah terdiri atas, kecuali : *
a. Komite.
b. Dewan Pengawas.
c. Badan Pembina
d. Badan Pelaksana.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

53. Pasal berapa dalam UU Cipta Kerja yang memungkinkan pemberian tanda bukti hak atas
tanah, HMASRS, hak pengelolaan, hak tanggungan, akta peralihan hak atas tanah dan
dokumen lainnya yang berkaitan dengan tanah dapat berbentuk elektronik? *
a. Pasal 145.
b. Pasal 146.
c. Pasal 147.
d. Pasal 148.

54. Kegiatan pendaftaran tanah terdiri dari dua kegiatan, yaitu :


a. pendaftaran tanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secara sporadik.
b. pendaftaran tanah untuk pertama kali dan pemeliharaan data tanah.
c. pendaftaran tanah untuk pertama kali dan penyelesaian sengketa pertanahan.
d. Prona / PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap) dan pendaftaran tanah individual.

55. Ada dua sistem pendaftaran tanah, yaitu sistem pendaftaran akta (registration of deeds) dan
sistem pendaftaran hak (registration of titles), berikut ini adalah perbedaan antara kedua
sistem pendaftaran tanah tersebut : *
1. Dalam sistem pendaftaran akta, terdapat salinan akta dikantor pejabat pendaftaran tanah,
sedangkan dalam sistem pendaftaran hak, terdapat register dikantor pejabat pendaftaran
tanah, contohnya : buku tanah.
2. Dalam sistem pendaftaran akta, pejabat pendaftaran tanah bersifat pasif, sedangkan
dalam sistem pendaftaran hak, pejabat pendaftaran tanah bersifat aktif.
3. Dalam sistem pendaftaran akta, aktanya yang didaftar, sedangkan dalam sistem
pendaftaran hak, haknya yang didaftar.
4. Dalam sistem pendaftaran akta, aktanya setelah dibubuhi tanda pendaftaran diserahkan
kepada para pihak sebagai tanda buktinya, sedangkan dalam sistem pendaftaran hak,
diterbitkan sertifikat sebagai tanda bukti hak.
a. 1, 2 dan 3 yang benar.
b. 1,3 dan 4 yang benar.
c. semua salah.
d. semua benar.

56. Sistem pendaftaran tanah (legal cadaster) berkaitan dengan sistem publikasi yang digunakan
dalam penyelenggaraan pendaftaran tanah, yaitu sistem publikasi positif dan publikasi
negatif, manakah pernyataan yang tidak benar?
1. sistem publikasi menentukan siapa pemegang hak sebenarnya atau sah atau tidaknya
perbuatan hukum sebagai dasar bagi berpindahnya hak.
2. sistem publikasi menentukan sistem pendaftaran tanah yang dipergunakan.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

3. sistem publikasi menentukan peran negara dalam menjamin kebenaran data yang
disajikan.
4. sistem publikasi menentukan dapat atau tidaknya pemegang hak digugat
kepemilikannya.
a. 1 dan 4.
b. tidak ada.
c. 1.
d. 4.

57. Berdasarkan Pasal 37 ayat (1) dan (2) PP No. 18 Tahun 2021, Hak Guna Bangunan dapat
diberikan diatas tanah, kecuali :
a. Hak Milik.
b. Ulayat
c. Negara.
d. Hak Pengelolaan.

58. Pemegang hak pengelolaan mempunyai kewenangan berikut ini, kecuali :


a. mengalihkan hak pengelolaan kepada pihak ketiga dengan akta PPAT.
b. menyusun rencana peruntukan, penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai dengan
rencana tata ruang.
c. menggunakan dan memanfaatkan seluruh atau sebagian tanah hak pengelolaan untuk
digunakan sendiri atau dikerjasamakan dengan pihak lain.
d. menentukan tarif dan/atau uang wajib tahunan dari pihak lain sesuai dengan perjanjian.

59. Berdasarkan Pasal 51 ayat (1) PP No. 18 Tahun 2021, tanah yang dapat diberikan dengan
Hak Pakai dengan jangka waktu adalah :
1. tanah negara
2. tanah Hak Milik.
3. tanah hak pengelolaan.
4. hak ulayat.
a. 1 dan 2.
b. 1 dan 3.
c. 1, 2 dan 3.
d. 1, 2, 3 dan 4

60. Berdasarkan Pasal 52 ayat (3) PP No. 18 Tahun 2021, Hak Pakai diatas tanah Hak Milik,
diberikan untuk jangka waktu paling lama :
a. 20 tahun, dapat diperbarui untuk jangka waktu paling lama 30 tahun.
b. 25 tahun, dapat diperbarui untuk jangka waktu paling lama 30 tahun.
c. 30 tahun, dapat diperbarui dengan akta pemberian hak pakai diatas tanah Hak Milik.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

d. 35 tahun, dapat diperbarui dengan akta pemberian hak pakai diatas tanah Hak Milik.

61. Syarat supaya WNI yang menikah dengan WNA dapat memiliki hak atas tanah yang sama
dengan WNI lainnya adalah :
a. hak atas tanah tersebut bukan merupakan harta bersama yang dibuktikan dengan
perjanjian pemisahan harta antara suami dan isteri yang dibuat dengan akta notaris.
b. hak atas tanah tersebut merupakan harta bersama, karena tidak adanya perjanjian
pemisahan harta.
c. hak atas tanah tersebut harus diatasnamakan WNI yang bersangkutan.
d. hak atas tanah tersebut merupakan harta bawaan.

62. Bagaimanakah ketentuannya apabila tanah yang secara struktur dan/atau fungsi terpisah dari
pemegang hak atas tanah sebagaimana dimaksud Pasal 74 ayat (1) PP No. 18 Tahun 2021?
a. merupakan hak guna bangunan dan hak pakai yang dapat diberikan oleh pemegang tanah
hak milik.
b. merupakan ruang angkasa dan perut bumi yang dikuasai langsung oleh negara.
c. merupakan Ruang Atas Tanah atau Ruang Bawah Tanah yang dikuasai langsung oleh
negara.
d. merupakan hak guna bangunan dan hak pakai yang dapat diberikan oleh pemegang tanah
hak pengelolaan.

63. Hak apakah yang dapat diberikan oleh negara berkaitan dengan penggunaan dan
pemanfaatan ruang atas tanah dan ruang bawah tanah?
1. hak pengelolaan.
2. hak guna bangunan.
3. hak pakai.
4. hak guna usaha.
5. hak sewa.
a. 1 dan 2.
b. 2 dan 3.
c. 1, 2 dan 3.
d. 4 dan 5.

64. Bagaimana akibat hukumnya terhadap tanah bekas milik adat yang tidak didaftarkan oleh
pemilik bidang tanah dalam jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam Pasal 96 PP No.
18 Tahun 2021 (melewati batas waktu)?
a. bidang tanah tersebut menjadi tanah negara.
b. bidang tanah tersebut menjadi tanah bekas milik adat.
c. bidang tanah tersebut menjadi tanah hak pengelolaan.
d. bidang tanah tersebut menjadi tanah eigendom.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

65. Berdasarkan Permen ATR / K.BPN No. 16 Tahun 2021 Pasal 23, Nomor Identifikasi Bidang
Tanah (NIB) terdiri dari 14 (empat belas) digit, dengan urutan yaitu:
a. 3 digit pertama kode propinsi, 3 digit berikutnya kode kota/kabupaten, 7 digit
berikutnya nomor bidang tanah, 1 digit terakhir kode bidang tanah di permukaan, di
ruang atas tanah, di ruang bawah tanah, satuan rumah susun atau hak diatas hak bidang
permukaan, hak diatas ruang atas tanah dan hak diatas ruang bawah tanah.
b. 3 digit pertama kode propinsi, 2 digit berikutnya kode kota/kabupaten, 8 digit
berikutnya nomor bidang tanah, 1 digit terakhir kode bidang tanah di permukaan, di
ruang atas tanah, di ruang bawah tanah, satuan rumah susun atau hak diatas hak bidang
permukaan, hak diatas ruang atas tanah dan hak diatas ruang bawah tanah.
c. 2 digit pertama kode propinsi, 2 digit berikutnya kode kota/kabupaten, 9 digit
berikutnya nomor bidang tanah, 1 digit terakhir kode bidang tanah di permukaan, di
ruang atas tanah, di ruang bawah tanah, satuan rumah susun atau hak diatas hak bidang
permukaan, hak diatas ruang atas tanah dan hak diatas ruang bawah tanah.
d. 2 digit pertama kode propinsi, 3 digit berikutnya kode kota/kabupaten, 8 digit
berikutnya nomor bidang tanah, 1 digit terakhir kode bidang tanah di permukaan, di
ruang atas tanah, di ruang bawah tanah, satuan rumah susun atau hak diatas hak bidang
permukaan, hak diatas ruang atas tanah dan hak diatas ruang bawah tanah.

66. Berikut ini yang termasuk perubahan data fisik objek pendaftaran tanah, kecuali :
a. pemecahan bidang tanah.
b. penggabungan dua atau lebih bidang tanah.
c. pencatatan PPJB atau perjanjian sewa pada Daftar Umum dan/atau sertifikat hak atas
tanah.
d. pemisahan bidang tanah.

67. Berdasarkan ketentuan Pasal 99 Permen ATR/K.BPN No. 16 Tahun 2021 : Dalam hal
pemindahan hak atas tanah untuk tanah pertanian, maka pernyataan apa yang harus dibuat
oleh calon penerima hak sebelum akta mengenai pemindahan hak atas tanah dibuat dan
ditandatangani dim hadapan PPAT?
1. Pernyataan calon penerima hak bahwa dengan pemindahan hak tersebut tidak menjadi
pemegang hak atas tanah yang melebihi ketentuan batas maksimum penguasaan tanah
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
2. Pernyataan calon penerima hak bahwa dengan pemindahan hak tersebut tidak menjadi
pemegang hak atas tanah absentee (guntai) sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
3. Pernyataan calon penerima hak bahwa apabila dengan pemindahan hak tersebut, calon
penerima hak menjadi pemegang hak atas tanah absentee (guntai), maka calon
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

penerima hak akan mengurus pemindahan data kependudukan pada kecamatan yang
sama dengan lokasi letak tanah tersebut berada.
4. Pernyataan calon penerima hak bahwa yang bersangkutan menyadari bahwa apabila
pernyataan-pernyataannya tidak benar, maka tanah kelebihan atau tanah absentee
tersebut menjadi objek landreform.
5. Pernyataan calon penerima hak bahwa yang bersangkutan bersedia menanggung semua
akibat hukum, apabila pernyataan-pernyataannya tidak benar.
a. 1, 2, 3 dan 4.
b. 1, 2, 3 dan 5.
c. 1, 2 4 dan 5.
d. 1, 2, 3, 4 dan 5.

68. Berdasarkan Pasal 126 ayat (2) Permen ATR/K.BPN No. 16 Tahun 2021, berapa jangka
waktu berlakunya pencatatan pada buku tanah hak atas tanah atau HMASRS tentang adanya
perkara perdata dipengadilan?
a. 30 hari kalender.
b. 60 hari kalender.
c. 90 hari kalender.
d. sampai dengan perkara diputus inkracht.

69. Pada pasal berapa dari Permen ATR/K.BPN No. 16 Tahun 2021 yang mengatur bahwa pihak
yang berkepentingan dapat mengajukan permohonan pencatatan perjanjian pengikatan jual
beli atau perjanjian sewa atas tanah dalam Daftar Umum pada Kantor Pertanahan dan/atau
sertifikat hak atas tanah atau HMASRS, termasuk permohonan untuk mencoret catatan
tersebut (roya) ?
a. Pasal 126B.
b. Pasal 127B.
c. Pasal 129B.
d. Pasal 128B

70. Pemeliharaan data pendaftaran tanah terhadap data fisik dan yuridis dilakukan terhadap
data-data yang ada dalam :
1. peta pendaftaran.
2. peta bidang.
3. peta dasar.
4. daftar tanah.
5. gambar situasi.
6. surat ukur.
7. daftar nama.
8. buku tanah.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

9. sertifikat hak.
10. sertifikat hak tanggungan.
a. 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.
b. 1, 4, 6, 7, 8, 9.
c. 3, 4, 6, 7, 8, 9.
d. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.

71. Sesuatu bidang tanah HGB, HP, HGU dan Hak Pengelolaan serta tanah yang diperoleh
berdasarkan Dasar Penguasaan Tanah, dapat menjadi objek penertiban tanah terlantar, yaitu
jika tidak diusahakan, dipergunakan, dimanfaatkan dan/atau diperlihara berapa tahun sejak
diterbitkannya haka tau dasar penguasaan tanah?
a. 2 tahun.
b. 3 tahun.
c. 4 tahun.
d. 5 tahun.

72. Berikut ini merupakan peraturan yang secara khusus mengatur penerapan sistem elektronik
dalam bidang pertanahan, kecuali :
a. Permen ATR/K.BPN No. 5 Tahun 2017.
b. Permen ATR/K.BPN No. 3 Tahun 2019.
c. Permen ATR/K.BPN No. 9 Tahun 2019.
d. Permen ATR/K.BPN No. 16 Tahun 2021.

73. Dokumen Elektronik yang merupakan hasil penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam
pelaksanaan pendaftaran tanah, dapat berbentuk :
1. dokumen elektronik yang diterbitkan melalui sistem elektronik.
2. dokumen elektronik yang disahkan secara elektronik.
3. dokumen elektronik yang ditandatangani secara elektronik.
4. dokumen yang dilakukan alih media menjadi dokumen elektronik.
a. 1 dan 2 benar.
b. 1 dan 3 benar.
c. 1 dan 4 benar.
d. 3 dan 4 benar.

74. Sebagai tanda bukti kepemilikan hak kepada pemegang hak atau nazhir, diberikan:
1. sertifikat elektronik.
2. dokumen elektronik.
3. hak akses pada sistem elektronik untuk mengunduh bukti kepemilikan elektronik.
4. sertifikat hak yang dialih mediakan menjadi dokumen elektronik.
a. 1 dan 2 benar.
SOAL B
PENDAFTARAN TANAH

b. 1 dan 3 benar.
c. 2 dan 3 benar.
d. 3 dan 4 benar.

Anda mungkin juga menyukai