Ruang Lingkup
Hak Atas Tanah
Pengertian : Hak Atas Tanah Dasar Hukum
1. Wewenang
2. Larangan
3. Kewajiban
Pengertian : Berdasarkan pasal 20 ayat (1) UUPA Hak milik
Hak Milik
dapat dipunyai orang atas tanah dengan mengnigat
UUPA):
1. Hukum Adat
2. Penetapan Pemerintah
3. Ketentuan Undang-Undang
pihak lain.
Hak Milik
Karena ditelantarkan;
UUPA.
2.Tanahnya musnah.
HAK GUNA USAHA
Pengertian : HGU menurut Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960 adalah hak untuk
mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh Negara.
2.Lama pemakaian
Untuk perusahaan yang memerlukan waktu yang lebih lama dapat diberikan hak guna usaha untuk waktu paling
lama 35 tahun.
Pengertian :
Menurut Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) no. 5 Tahun 1960 Pasal 35 ayat 1, HGB
adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang
bukan miliknya sendiri, dengan jangka waktu paling lama 30 tahun.
HAK GUNA BANGUNAN
1. Kewajiban-kewajiban pemegang hak guna bangunan menurut ketentuan Pasal 30 PP340/1996 adalah:
2. Membayar uang pemasukan yang jumlah dan cara pembayarannya ditetapkan dalam keputusan pemberian
haknya;
3. Menggunakan tanah sesuai dengan peruntukannya dan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan dan
hidup;
5. Menyerahkan kembali tanah yang diberikan dengan hak guna bangunan kepada negara, pemegang hak
pengelolaan atau pemegang hak milik sesudah hak guna bangunan itu hapus;
6. Menyerahkan sertifikat hak guna bangunan yang telah hapus kepada Kepala Kantor Pertanahan.
HAK GUNA BANGUNAN
Pengertian
1. Warganegara Indonesia;
2. Badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia;
Kewajiban pemegang hak pakai sebagai mana yang dimuat dalam Pasal 50 PP 40 Tahun 1996
1. Membayar uang pemasukan yang jumlah dan cara pembayarannya ditetapkan dalam keputusan
pemberian haknya
2. Menggunakan tanah sesuai dengan peruntukannya dan persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam
keputusan pemberiannya
3. Memelihara dengan baik tanah dan bangunan yang ada di atasnya serta menjaga kelestarian lingkungan
hidup;
4. Menyerahkan kembali tanah yang diberikan dengan hak pakai kepada negara, pemegang hak pengelolaan
5. Menyerahkan sertifikat hak pakai yang telah hapus kepada Kepala Kantor Pertanahan.
HAK PAKAI
Terdapat 3 jenis hak pakai yang ditentukan dalam Pasal 41 PP 40 Tahun 1996.
Tiga jenis tanah yang dapat diberikan hak pakai adalah : Tanah Negara, Tanah Hak Pengelolaan, dan Tahan
Hak Milik
1. Hak Pakai atas tanah negara dapat terjadi melalui adanya pemberian hak dari menteri atau pejabat yang
ditunjuk.
2. Hak Pakai atas tanah hak pengelolaan terjadi melalui keputusan pemberian hak oleh menteri atau pejabat
3. Hak Pakai atas tanah hak milik terjadi melalui pemberian hak langsung oleh pemegang hak milik dengan
Jangka waktu hak pakai atas tanah negara dan hak pengelolaan adalah 25 tahun dan dapat diperpanjang
sampai waktu yang tidak ditentukan selama tanah tersebut digunakan untuk keperluan tertentu.
HAK PAKAI
Setelah jangka waktunya berakhir maka hak pakai atas tanah negara dan hak pengelolaan dapat
1. Tanahnya masih dipergunakan dengan baik sesuai dengan keadaan sifat dan tujuan pemberian hak;
4. Untuk hak pakai atas tanah hak pengelolaan dapat diperpanjang atau diperbaharui atas usul pemegang
hak pengelolaan;
5. Permohonan diajukan paling lambat dua tahun sebelum hak pakai berakhir.
Hak pakai atas tanah hak milik diberikan untuk jangka waktu paling lama dua puluh lima tahun dan tidak dapat
diperpanjang.
HAK PAKAI
2. Dibatalkan oleh pejabat yang berwenang, pemegang hak pengelolaan atau pemegang hak milik sebelum
Tidak dipenuhinya syarat-syarat atau kewajiban-kewajiban yang diatur dalam perjanjian pemberian
hak pakai antara pemegang hak pakai dan pemegang hak milik atau perjanjian penggunaan hak
pengelolaan;
4. Dicabut untuk kepentingan umum (berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1961 tentang Pencabutan
5. Diterlantarkan;
6. Tanahnya musnah;
7. Orang atau badan hukum yang mempunyai hak pakai tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemegang hak
HAK SEWA
Pembayaran uang sewa tanah dijelaskan dalam Pasal 44 ayat 2
dilakukan :
Berkedudukan di Indonesia.
HAK SEWA
Pembayaran uang sewa tanah dijelaskan dalam Pasal 44 ayat 2
dilakukan :
Berkedudukan di Indonesia.
Pengertian
(UUPA), Hak atas tanah yang bersifat sementara. Yaitu hak atas
a. Hak gadai;
c. Hak menumpang;
kelompok, yaitu:
antara lain
yaitu data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam sertifikat
sertifikat;