SOAL A
1. Perlu adanya hukum agraria nasional, yang berdasarkan atas hukum adat
tentang tanah “Hukum Agraria yang berlaku atas bumi, air dan angkasa ialah
hukum adat.” Dimana ditemukan kalimat tersebut dalam UUPA?
a. Pada ketentuan akhir dari UUPA
b. Pada ketentuan penjelasan dari UUPA
c. Pada ketentuan konsideran UUPA
d. Pada pasal 1 (ayat 1) UUPA
2. Hukum adat sebagai sumber utama bagi pembangunan hukum tanah nasional.
Salah satunya adalah Konsepsi Hukum Tanah Nasional yang bersumber dari
Konsepsi hukum tanah adat. Konsepsi hukum tanah nasional tersebut adalah:
a. Nasionalisme
b. Komunalisme
c. Gotong Royong
d. Komunalistik Religius
e. Individualistik
3. Menurut ketentuan hukum tanah nasional kita “hak atas tanah apapun yang ada
pada seseorang, tidaklah dapat dibenarkan, bahwa tanahnya itu akan
dipergunakan (atau tidak dipergunakan) semata-mata untuk kepentingan
pribadinya, apalagi kalau hal itu menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Penggunaan tanah harus disesuaikan dengan keadaannya dan sifat dari pada
haknya, hingga bermanfaat baik bagi kesejahteraan dan kebahagiaan yang
mempunyainya maupun bermanfaat pula bagi masyarakat dan Negara.
Tetapi hal tersebut tidak berarti bahwa kepentingan perseorangan akan terdesak
sama sekali oleh kepentingan umum (masyarakat). Kepentingan masyarakat dan
kepentingan perseorangan haruslah saling mengimbangi.” Pernyataan tersebut
merupakan makna dari :
4. Maksud Asas Kebangsaan yang tertuang dalam Pasal 9 ayat 1 UUPA adalah:
5. Pada tanggal 24 September 1960 semua hak penguasaan atas tanah yang lama
dikonversi secara serentak dan demi hukum menjadi salah satu hak penguasaan
atas tanah sesuai UUPA, kecuali:
a. Hak Eigendom
b. Hak Agrarich Eigendom
c. Hak Milik Adat
d. Hak Ulayat
e. Hak Erfpacht
7. Hak Eigendom terdaftar atas nama NV. A seluas 5.000 m2, oleh pemiliknya
tidak pernah dimintakan sertipikat.Status tanahnya sekarang ini adalah:
10. Berikut merupakan makna “Dikuasai Negara” yang terkandung dalam Pasal 33
ayat 3 UUD 1945, terkecuali:
11. Pada prinsipnya hak-hak atas tanah yang Primer berasal dari pemberian hak
baru, yang pemberian haknya dilakukan oleh …….. dengan diterbitkannya
………….
a. Undang-Undang
b. Hukum Adat
c. Undang-Undang, Hukum Adat dan Pemberian oleh Pemerintah
d. Pemberian oleh Pemerintah dan Pemberian oleh Pemilik Tanah
e. Pembelian tanah
13. Berdasarkan ketentuan hukum tanah nasional pada prinsipnya yang dapat
menjadi subyek hak milik adalah:
14. Dasar hukum suatu Badan Hukum dapat juga menjadi Subyek Hak Milik
adalah:
15. Warga Negara Asing bukan merupakan subyek hak milik, akan tetapi dapat
mempunyai tanah karena terjadinya peristiwa hukum tertentu, yaitu:
a. Pewarisan berdasarkan UU
b. Perkawinan campur dengan persekutuan harta
c. Jual beli tanah
d. Peralihan kewarganegaraan dari WNI menjadi WNA
e. a, b dan d benar
16. Implikasi dari orang asing yang sesudah berlakunya UUPA mempunyai Hak
Milik karena pewarisan tanpa wasiat atau percampuran harta karena
perkawinan; dan seorang WNI yang kehilangan kewarganegaraannya adalah:
a. Wajib menyerahkan hak itu setelah 1 (satu) tahun sejak diperolehnya hak
tersebut atau hilangnya kewarganegaraan itu;
b. Seharusnya melepaskan hak itu di dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak
diperolehnya hak tersebut atau hilangnya kewarganegaraan itu;
c. Wajib melepaskan hak itu di dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak
diperolehnya hak tersebut atau hilangnya kewarganegaraan itu;
d. Seyogianya menjual hak itu setelah 1 (satu) tahun sejak diperoleh
diperolehnya atau hilangnya kewarganegaraannya itu;
e. Sebaiknya Hak Miliknya diserahkan kepada negara.
17. Tuan Amir, warga negara Indonesia memiliki sebidang tanah Hak Milik dan
kemudian beralih kewarganegaraan menjadi warga negara Malaysia pada
tanggal 20 Mei 2019. Sehubungan dengan hal tersebut maka tuan Amir wajib
mengalihkan tanah hak miliknya dalam waktu selambat-lambatnya ……..
18. Jika suatu PT membeli tanah dengan status Hak Milik maka akibat hukumnya
adalah:
19. Jika seorang Pria (A) (Warga Negara Indonesia) yang tunduk pada Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, mempunyai tanah hak milik melangsungkan
a. Tanahnya jatuh pada negara karena pencabutan hak atau penyerahan hak
secara sukarela oleh pemiliknya
b. Tidak didaftarkan di Kantor Pertanahan
c. Tanahnya jatuh pada negara karena ditelantarkan
d. Karena terkena ketentuan Pasal 21 ayat 3 dan pasal 26 ayat 2 UUPA
e. Tanahnya musnah
21. Apabila subyek Hak Guna Bangunan (HGB) tidak lagi memenuhi syarat maka
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun tanah HGB tersebut wajib dialihkan kepada
Pihak lain yang memenuhi syarat. Hal tersebut ditentukan dalam ……
22. Tanah HGB tidak dapat digunakan bagi kegiatan di bawah ini, kecuali:
a. Pertanian.
b. Peternakan.
c. Perikanan.
d. Pabrik kelapa sawit.
e. Perkebunan
a. 35 tahun
b. Paling lama 35 tahun dan dapat diperpanjang paling lama 25 tahun
c. Paling lama 35 tahun untuk badan hukum
d. 10 Tahun untuk perorangan
e. Semuanya benar
25. Hak Guna Bangunan atas Tanah Negara terjadi pada saat:
26. Hak Guna Bangunan atas Tanah Hak Milik terjadi pada saat:
27. Hak Guna Bangunan atas Tanah Hak Milik mengikat pihak ketiga sejak ………
28. Yang dapat diberikan Hak Pakai selama dipergunakan adalah, kecuali:
29. Tanah yang dapat diberikan untuk hak pakai dengan jangka waktu adalah,
kecuali
a. Tanah Negara
b. Tanah Ulayat
c. Tnah Hak Milik
31. Jangka waktu tanah Hak Pakai di atas Tanah hak Pengelolaan adalah ……
a. 30 tahun
b. Paling lama 30 tahun untuk badan hukum
c. 10 Tahun untuk perorangan
d. Paling lama 30 tahun dan dapat diperpanjang paling lama 20 tahun
e. Sesuai perjanjian
a. Tanah Negara
b. Tanah Hak Milik
c. Tanah Ulayat
d. Tanah HGU yang telah berakhir haknya
34. Apabila jual beli tanah yang sudah bersertipikat sekarang ini tidak dilakukan
dihadapan pejabat yang berwenang maka:
a. Jual belinya tidak sah
b. Jual belinya batal demi hukum
c. Jual belinya tidak dapat didaftar di Kantor Pertanahan
d. Jual belinya dapat dibatalkan
37. Pemindahan hak atas tanah dapat dilakukan melalui perbuatan hukum dibawah
ini, kecuali:
a. Jual beli
b. Hibah
c. Inbreng ke dalam perusahaan
d. Sewa
a. Hak Milik
b. HGU
c. HGB
d. Hak Milik atas Satuan Rumah Susun
e. Hak Sewa Tanah
39. Hak Tanggungan beralih karena hukum, karena terjadinya peralihan piutang.
Perlihan piutang tersebut dapat terjadi karena, kecuali:
a. Pewarisan
b. Cessie
c. Subrogasi
d. Redistribusi
e. Sebab-sebab lain yaitu berupa Penggabungan atau Peleburan Perusahaan
1. Asas Hak Menguasai Negara berarti bahwa tanah pada tingkatan tertinggi
dikuasai oleh Negara, sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat, yang
artinya “dikuasai” adalah Bukan berarti “dimiliki” akan tetapi Memberi
wewenang kepada Negara sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat pada
tingkatan tertinggi.
2. Syarat berlakunya hukum adat dan pengaturan dalam UUPA adalah diatur
dalam Pasal 5 yaitu: sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan
nasional dan negara, yang berdasarkan atas persatuan bangsa, dengan
sosialisme Indonesia.
3. Saat ini Orang asing dapat membeli Hak Milik Atas satuan rumah susun
yang berada di atas tanah Hak guna Bangunan (HGB)
4. Setiap orang dan badan hukum yang mempunyai hak atas tanah pertanian
pada asasnya diwajibkan mengerjakan atau mengusahakannya sendiri secara
aktif dengan mencegah cara-cara pemerasan dan karenanya dilarang untuk
memilik tanah pertanaian secara absentee
5. Hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh Negara dalam
jangka waktu yang tertentu guna perusahaan pertanian, perikanan atau
peternakan. Diberikan dalam waktu paling lama 25 tahun, dan untuk
perusahaan tertentu yang memerlukan waktu lebih lama diberi waktu paling
lama 35 tahun, dan dapat diperpanjang 25 tahun yaitu hak Pakai
6. Hak guna usaha bisa dipindahkan ketangan pihak lain. Hanya warga negara
Indonesia dan badan usaha yang dibentuk berdasar undang-undang
Indonesia dan berdomisili di Indonesia dapat memperoleh hak guna usaha.
Hak guna usaha dapat digunakan sebagai kolateral pinjaman dengan
dibebani hak tanggungan
8. Implikasi dari orang asing yang sesudah berlakunya UUPA mempunyai Hak
Milik karena pewarisan-tanpa wasiat atau percampuran harta karena
perkawinan; dan seorang WNI yang kehilangan kewarganegaraannya adalah
9. Tanah HGU dapat juga digunakan oleh pemegang haknya PT ABC sebuah
perusahaan yang bergerak di perkebunan Kelapa Sawit untuk mendirikan
pabrik kelapa sawit di atas lahan HGU miliknya.
10. PPAT dapat membuat akta PPAT sekalipun para penghadap tidak hadir pada
saat yang sama dihadapan PPAT.