Anda di halaman 1dari 9

KLASIFIKASI, KUNCI DETERMINASI DAN DESKRIPSI TUMBUHAN

Dhena Aulia Bilkhisafa


Email: dhenaaulia123@gmail.com

ABSTRAK kesamaan ciri atau sifat (Sudjadi


dkk, 2005).
Pendahuluan
Kunci determinasi adalah cara
Biosistematika tumbuhan analitis buatan yang
merupakan ilmu yang mengkaji memungkinkan pengenalan
persoalan keanekaragaman dan tumbuh-tumbuhan berdasarkan
evoluasi tumbuhan. Biosistematika sifat-sifat yang penting. Kunci
pada awalnya lebih dikenal sebagai dterminasi dilakukan dengan jalan
bentuk taksonomi eksperimental memilih di antara sifat- sifat yang
yang mengkaji proses evolusi dipertentangkan, mana yang sesuai
dalam populasi (Gradstein & Stace, (digunakan) dan mana yang tidak
1981; Valentine & Love, 1958). sesuai (tidak digunakan). Kunci ini
Taksonomi sendiri adalah salah sering juga disebut kunci dikotomi
satu cabang biologi yang sebab tendiri atas. sederetan bait
mempelajari identifikasi, deskripsi, atau kuplet. Setiap bait terdiri atas
persamaan, perbandingan, dan dua (atau adakalanya beberapa)
klasifikasi makhluk hidup. Namun, baris yang disebut penuntun dan
disisi lain salah satu komponen berisi ciri-ciri yang bertentangan
taksonomi yaitu klasifikasi satu sama lain. Penyusunan
dianggap materi yang sulit. Hal ini determinasi harus berasal suatu
dikarenakan klasifikasi memiliki sumber yang dapat memberikan
tingkat kompleksitas materi yang informasi yang lengkap tentang
sangat tinggi. makhluk hidup tersebut (Pramono,
2017).
Klasifikasi merupakan salah
satu cara penyederhanaan terhadap Metode penelitian kualitatif
objek (dalam hal ini, makhluk merupakan metode penelitian yang
hidup) yang berjumlah besar dan digunakan untuk meneliti pada
beragam (Widiyadi, 2009). Dengan kondisi obyek yang alamiah
kata lain, klasifikasi dapat (sebagai lawannya adalah
diinterpretasikan sebagai suatu eksperimen) dimana peneliti adalah
kegiatan membentuk kelompok- sebagai instrumen kunci, teknik
kelompok dengan cara mencari pengumpulan data dilakukan secara
keseragaman dalam triangulasi (gabungan), analisis
keanekaragaman. Jadi, berbagai data bersifat induktif/kualitatif, dan
jenis makhluk hidup akan hasil penelitian kualitatif lebih
dikelompokkan dalam satu menekankan makna dari pada
kelompok jika hanya memiliki generalisasi (Sugiyono, 2004).
Praktikum kali ini bertujuan 1. Pembuatan tabel
untuk melakukan deskripsi pada karakterisasi tumbuhan
sampel tumbuhan yang telah mulai dari mengumpulkan
ditentukan, kemudian spesimen yang telah
mengelompokkanya berdasarkan ditentukan kemudian
kesamaan dan perbedaan yang amati ciri-ciri dari
dimiliki lalu menyusun tabel spesimen yang ada
karakter, bagan klasifikasi sebagai selanjutnya buatlah daftar
langkah awal dalam menyusun karakter yang akan
kunci determinasi tumbuhan. digunakan untuk
Metode penelitian yang digunakan mengelompokkan
adalah metode kualitatif. kedelapan spesimen
kemudian Tuliskan
Metode Penelitian
karakter, karakterisasi dan
Tempat Penelitian nama spesimen pada tabel
dikotom, berilah tanda
Lokasi pengambilan sampel
ceklist berdasarkan
pada praktikum klasifikasi, kunci
karakterisasi yang dimiliki
determinasi dan deskripsi
spesimen tersebut dalam
tumbuhan dilakukan pada dua
tabel dikotomi tumbuhan.
tempat yaitu di Jember dan
2. Pembuatan diagram
Probolinggo.
dikotomi langkah pertama
Alat dan Bahan amati ciri-ciri dari
spesimen yang
Adapun alat digunakan
ada ,Pisahkan menjadi dua
adalah mistar; cutter; kamera; alat
kelompok terpisah
tulis; kertas hvs. Dan bahan yang
(kelompok a dan
digunakan adalah lumut daun
kelompok b) berdasarkan
(Bryum sp); pakis (Nephrolepis
karakteristik spesimen
cordifolia); Bougenvile
yang telah diamati Berikan
(Bougainvillea spectabilis);
nama karakter dengan
Mangga (Mangifera indica);
nomor urut 1 kemudian
Tanaman singkong (Manihot
Catat jenis tumbuhan yang
esculenta); Tanaman Jagung (Zea
tergabung dalam
mays); Pandan (Pandanus
kelompok masing-masing
amaryllifolius); Jambu biji
hanya beranggotakan satu
(Psidium guajava).
tumbuhan saja kemudian
Buatlah bagan sesuai
contoh yang telah
Cara Kerja Penelitian
disediakan.

Hasil dan Pembahasan


Hasil
1) Tabel Determinasi

No Karakter Karakteristik Spesimen


1 2 3 4 5 6 7 8
1. Alat Penyebaran Spora √ √
Biji √ √ √ √ √ √
2. Jenis Perakaran Akar Sejati √ √ √ √ √ √ √
Tidak Sejati √
3. Struktur Biji Berkeping 1 √ √
Berkeping 2 √ √ √ √
4. Sistem Perakaran Serabut √ √
Tunggang √ √ √ √ √
5. Organ Reproduksi Bunga √
Strobilus √ √ √ √ √ √
6. Jenis Cadangan Umbi √
Makanan
Buah √ √ √ √
7. Tekstur Kulit Kasar √ √ √ √
Pohon
Halus / Licin √ √ √ √
Keterangan: Spesimen 1 lumut daun (Bryum sp); Spesimen 2 pakis (Nephrolepis
cordifolia); Spesimen 3 Bougenvile (Bougainvillea spectabilis); Spesimen 4 Mangga
(Mangifera indica); Spesimen 5 Tanaman singkong (Manihot esculenta); Spesimen 6
Tanaman Jagung (Zea mays); Spesimen 7 Pandan (Pandanus amaryllifolius); Spesimen 8
Jambu biji (Psidium guajava)
2) Bagan Dikotom

Tumbuhan

Lumut Daun, Pakis, Bougenville, Mangga,


Singkong, Jagung, Pandan, Jambu Biji

Spora(1a) Biji(1b)

Lumut, Pakis Bougenville, Mangga, Singkong,


Jagung, Pandan, Jambu Biji

Tidak Berakar Sejati(2a) Berakar Sejati (2b)

Lumut Pakis

Berkeping 1(3a) Berkeping 2 (3b)

Jagung, Pandan Bougenville, Mangga, Singkong, Jambu


Biji
Bunga (5a) Strobilus (5b)

Bougenville Mangga, Singkong, Jambu biji

Umbi (6a) Buah (6b)

Singkong Mangga, Jambu biji

Tekstur Permukaan Kulit Kasar(7a) Tekstur permukaan kulit licin/halus (7b)

Mangga Jambu biji

3) Kunci Determinasi
1. a. Tumbuhan Pembahasan
berspora……………….….….2
b. Tumbuhan
Berdasarkan hasil
berbiji……………….….……3
pengamatan yang telah dilakukan
2. a. Tumbuhan berakar
dari 8 tanaman yang telah
sejati……………………Pakis
diidentifikasi menggunakan kunci
b. Tumbuhan tidak berakar
dikotom 1a.tumbuhan yang alat
sejati…….………….…Lumut
penyebaranya menggunakan spora
3. a. Berkeping 1……………….4
ada 2 tumbuhan yaitu lumut dan
b. Berkepimh 2………………5
pakis. Kemudian 1b.tumbuhan
4. a. Berakar Serabut……….
yang alat penyebaranya berupa biji
……….Jagung
ada 6 tumbuhan yaitu Bougenville,
b. Berakar tunggang……….
Mangga, Singkong, Jagung,
……..Pandan
Pandan, Jambu Biji. 2a merupakan
5. a. Bunga…….……Bougenville
tumbuhan yang tidak memiliki akar
b. Strobilus…………………..6
sejati sedangkan 2.b pakis
6. a. Berumbi….………Singkong
merupakan tanaman berakar sejati.
b. Berbuah……………….…..7
Pada kunci dikotom 3a merupakan
7 a. Tekstur kulit pohon
tumbuhan berkeping biji tunggal
kasar…………………Mangga
atau berkeping 1 yaitu jagung dan
b. Tekstur kulit pohon
pandan, lalu 3b. merupakan
halus/licin……...….Jambu biji
tumbuhan berkeping biji dua yaitu
Bougenville, Mangga, Singkong, Kelas Bryopsida/musci
Jambu biji. 4a. menunjukkan Ordo Bryales
jagung merupakan tumbuhan Famili Bryaceae
berakar seranut dan 4.b Spesies Bryum sp
menunjukkan bahwa pandan
merupakan tumbuhan berakar Berdasarkan hasil yang diporoleh
tunggang. Tumbuhan yang organ dari pengamatan menggunakan kunci
reproduksinya berupa bunga adalah dikotom Lumut daun (Bryum sp)
bougenville ditunjukkan oleh merupakan tumbuhan yang alat
nomor 5a, sedangkan nomor 5b. penyebaranya berupa spora, tidak memiliki
menunjukkan tumbuhan yang akar sejati tetapi masih berbentuk rhizoid,
organ reproduksinya berupa pada suatu golongan yang khas dan
strobilus adalah Mangga, penting yang dikenal sebagai lumut
Singkong, Jambu biji. Selanjutnya gambut atau lumut rawa, daunya tidak
6a. merupakan tumbuhan yang hanya khas karena tidak adanya rusuk
menyimpan cadangan makanannya tengah, tetapi unik karena terdiri atas
dalam bentuk umbi yaitu singkong, jaringan-jaringan sel kecil yang hidup
6b. merupakan tumbuhan yang yang memisahkan sel-sel mati yang besar-
menyimpan cadangan makanan besar yang tembus cahaya dan berlubang-
dalam bentuk buah yaitu manga lubang, menghisap dan menahan air
dan jambu biji. Dan yang terakhir dengan efisiensi yang luar biasa, oleh
7a dan 7b menunjukkan bahwa karena itulah besar kemampuan rawa-rawa
yang memiliki tekstur kulit kasar untuk menahan air sebagian besar
adalah manga dan yang memiliki terbentuk oleh tumbuh-tumbuhan seperti
tekstur kulit halus/licin adalah itu (Polunin, 1990). Tekstur permukaan
jambu biji. kulit pohonya halus/licin.

Kunci identifikasi
tumbuhan memilki fungsi untuk Pakis (Nephrolepis )
mengenali ciri-ciri makhluk hidup,
lalu makhluk hidup tersebut
ditetapkan identitas supaya dapat
diklasifikasikan menurut takson
secara benar (dari kingdom, filum,
divisi, ordo, kelas, dll.)
Lumut Daun (Bryum sp)

Kingdom Plantae
Divisio Bryophyta
Kingdom Plantae Berdasarkan hasil yang
Divisi Pteridophyta diporoleh dari pengamatan
Kelas Pteridopsida menggunakan kunci dikotom
Ordo Polypodiales Bougenvile (Bougainvillea
Famili Lomariosiopsida spectabilis) merupakan tumbuhan
Genus Nephrolepis yang alat penyebaranya berupa biji,
Spesies Nephrolepis sp berkeping 2 dan organ
reproduksinya berupa bunga.
permukaan batang bunga kertas ini
memiliki tekstur kasar dan coklat
dan sistem perakaranya berupa akar
tunggang.
Berdasarkan hasil yang
diporoleh dari pengamatan
menggunakan kunci dikotom Pakis Mangga (Mangifera indica)
(Nephrolepis ) merupakan
tumbuhan yang alat penyebaranya
berupa spora, memiliki akar sejati
dan tumbuhan paku ini berakar
serabut yang tersebar acak
dipermukaan rhizoma dan tersusun
rapat. Rimpangnya tegak, berwarna
coklat, beruas pendek dengan
dengan tipe percabangan stolon dan
Kingdom Plantae
terdapat rambut pada
Divisi Tracheophyta
permukaannya (Apriyanti, 2017)
Kelas Magnoliopsida
Ordo Sapindales
Famili Anacardiaceae
Bougenvile (Bougainvillea spectabilis) Genus Mangifera L
Spesies Mangifera Indica L
Berdasarkan hasil yang
diporoleh dari pengamatan
menggunakan kunci dikotom
Mangga (Mangifera indica)
merupakan tumbuhan yang alat
penyebaranya berupa biji, jenis
perakaran akar sejati dan sistem
perakaranya merupakan akar
Kingdom Plantae tunggang. Organ reproduksi
Divisi Tracheobionta
mangga berupa strobilus, jenis
Kelas Magnoliopsida
cadangan makanan berupa buah.
Ordo Caryophyllanae
Dan yang terakhir tekstur
Famili Nytaginaceae
permukaan kulit mangga adalah
Genus Bougainvillea
Spesies Bougainvillea kasar.
spectabills
Singkong (Manihot esculenta) Kelas Monocotyledoneae
Ordo Poales
Famili Poaceae
Genus Zea
Spesies Zea mays L.

Berdasarkan hasil yang diporoleh


dari pengamatan menggunakan kunci
dikotom Jagung (Zea mays) merupakan
tumbuhan yang alat penyebaranya berupa
biji, struktur biji dari tumbuhan ini adalah
berkeping 1, memiliki sistem perakaran
Kingdom Plantae serabut, organ reproduksi berupa strobilus.
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Euphorbiales Pandan (Pandanus amaryllifolius)
Familia Euphorbiaceae
Genus Manihot
Spesies Manihot esculenta Crantz

Berdasarkan hasil yang diporoleh


dari pengamatan menggunakan kunci
dikotom Singkong (Manihot esculenta)
merupakan tumbuhan yang alat
penyebaranya berupa biji dan struktur biji
dari tumbuhan ini adalah berkeping 2. Alat
penyebaran dari singkong adalah berupa
Kingdom Plantae
strobilus, singkong juga merupakan
Divisi Tracheophyta
tumbuhan yang menyimpan cadangan
Kelas Magnoliopsida
makanan dengan umbi.
Ordo Pandanales
Famili Pandnaceae
Genus Pandanus L. f.
Jagung (Zea mays) Spesies Pandanus amaryllifolius

Berdasarkan hasil yang


diporoleh dari pengamatan
menggunakan kunci dikotom
Pandan (Pandanus amaryllifolius)
merupakan tumbuhan yang alat
penyebaranya berupa biji dan
struktur biji dari tumbuhan ini
adalah berkeping 1 memiliki dan
sistem perakaran tunggang.
Kingdom Plantae
Divisi Angiospermae
Jambu biji (Psidium Guajava) kemudian berkeping 2
(Bougenville, Mangga, Singkong,
Jambu Biji). 5a merupakan
tumbuhan yang alat reproduksinya
berupa bunga yaitu hanya
bougenvill, dan sisanya masuk ke
dalam tumbuhan yang alat
reproduksinya berupa strobilus.
Kemudian di bedakan lagi
berdasarkan jenis cadangan
makanan pada nomor 6a tumbuhan
dengan jenis cadangan makanan
berupa umbi yaitu singkong, 6b
Kingdom Plantae
tumbuhan dengan jenis cadangan
Divisi Magnoliophyta
makanan berupa buah. Dan yang
Kelas Magnoliopsida
terakhir nomor 7a dan 7b
Ordo Myrtales
Famili Myrtaceae dibedakan berdasarkan tekstur
Genus Psidium permukaan kulit pohon. Pohon
Spesies Psidium Guajava L. mangga memiki berdasarkan
tekstur permukaan kulit pohon
yang kasar sedangkan jambu biji
halus dan licin.
Berdasarkan hasil yang diporoleh
dari pengamatan menggunakan kunci
dikotom Jambu biji (Psidium Guajava)
merupakan tumbuhan yang alat Daftar Pustaka
penyebaranya berupa biji dan struktur biji Gradstein, S. R., & Stace, C. A. (1981).
dari tumbuhan ini adalah berkeping 2 dan Plant Taxonomy and Biosystematics
menyimpan cadangan makanan dengan (Contemporary Biology). Taxon.
buah. tekstur permukaan kulit mangga
adalah halus/licin. Polunin, Pengantar Geografi Tumbuhan
dan ilmu Serumpun, (Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press, 1990),
Kesimpulan h. 164.

Dari pengamatan diatas Pramono. (2017). Pengembangan Kunci


dapat disimpulkan diketahui dari 8 Determinasi Elektronik Sebagai
tanaman yang diidentifikasi dengan Media Pembelajaran Pada Materi
mengguanakan kunci dikotom Klasifikasi Tumbuhan Kelas X
lumut dan pakis merupakan SMA/MA. (Skripsi). Universitas
tumbuhan yang alat penyebaranya Islam Negeri Raden Intan, Lampung.
berupa spora yang membedakan Sudjadi, B., Siti Laila, (2005), Biologi
keduanya adalah jenis perakaranya, Sains Dalam Kehidupan, Penerbit
1b merupakan tumbuhan yang alat Yudhistira, Jakarta.
penyebaranya berupa biji dibagi
berdasarkan struktur biji yaitu Sugiyono, 2014, Metode Penelitian
berkeping 1 (Jagung, Pandan) Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
Bandung.
Widiyadi, Emeraldy. 2009. Penerapan
Tree dalam Kalsifikasi dan
Determinasi Makhluk Hidup.
“Makalah IF2091 Srategi Algoritmik
Hal. 2-3”.

Anda mungkin juga menyukai