PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
untuk mengadakan identifikasi semua makhluk hidup, baik yang masih ada maupun
yang sudah tidak ada. Dalam arti menentukan nama dan tempatnya dalam sistem
tumbuhan yang ada di bumi ini hingga dapat disusun takson-takson secara teratur
sifat di dalam keanekaragaman ciri yang ada pada makhluk hidup tersebut.
Salah satu sapek yang diperlukan dalam mempelajari tumbuha (botani) adalah
seseorang yang bekerja dengan suatu jenis tumbuhan harus yakin bahwa materi
seluruh dunia akan siap menyerap informasi tentang jenis tumbuhan yang
Nama ilmiah suatu tumbuhan merupakan sebuah kunci mukjizat untuk membuka
19
B. Tujuan
kunci determinasi
20
II. TINJAUAN PUSTAKA
secara lebih terperinci, mulai dari bangunnya, ujung, pangkal, tepi, daging, sistem
tumbuhan antara satu jenis tumbuhan dengan tumbuhan lainnya yang biasa
Makhluk hidup di alam semesta ini sangat banyak jenisnya. Setiap makhluk pun
memiliki ciri khasnya masing-masing. Maka dari itu supaya tidak salah dalam
makhluk hidup pada dua dekade ini perkembangannya sangat pesat, mulai dari
animalia, fungi, protista dan monera), sekarang berkembang lagi menjadi sistem 8
kemudian berbentuk pipih dan juga terdiri dari sel-sel dan jaringan seperti yang
tumbuh, berfungsi untuk beberapa musim lalu gugur (Tjitrosomo, 2008). Rosanti
(2013) menambahkan daun dikenal dengan nama ilmiah folium. Secara umum,
21
daun memiliki struktur berupa helaian, berbentuk bulat atau lonjong dan berwarna
hijau.
Daun merupakan salah satu bagian penting dari tanaman karena memiliki
Buah adalah perkembangan dinding bakal buah dan terkadang juga bagian-
bagian bunga yang lain. Buah mengandung biji. Buah memiliki bentuk yang
disebarkan oleh angin, ada yang melekat pada pakaian kita atau bulu hewan,
sehingga dapat terbawa ke tempat lain. Biji adalah sporofit embrio dorman dengan
makanan cadangan dan salut pelindung. Biji memiliki dua fungsi, yakni
beranekaragam dengan cara mencari persamaan dan perbedaan ciri serta sifat pada
mempermudah dalam mencari keterangan tentang makhluk hidup yang akan kita
dasar dalam pengklasifikasian jadi suatu takson atau suatu unit mempunyai
22
Takson yang terdapat pada tingkat takson (kategori) yang lebih rendah
mempunyai kesamaan sifat lebih banyak daripada takson yang terdapat pada tingkat
takson (kategori) di atasnya. Perbedaan antara istilah takson dengan kategori yaitu
istilah takson yang ditekankan adalah pengertian unit atau kelompok yang mana
pun, sedangkan istilah kategori yang ditekankan adalah tingkat atau kedudukan
golongan dalam suatu hierarki tertentu. Dalam taksonomi tumbuhan istilah yang
secara bertahap, sebab setiap kunci determinasi memiliki batas kemampuan yang
berbeda. Format pada buku kunci identifikasi biasanya dikotom atau biasa disebut
menelusuri jalur yang ditetapkan oleh keputusan beraturan dengan setiap pilihannya
adalah biner. Kunci dikotom terdiri dari sederetan bait atau kuplet yang diberi
nomor dan setiap bait terdiri dari dua baris yang disebut penuntun. Penuntun berisi
ciri-ciri yang bertentangan satu dengan lainnya dan ditandai dengan huruf. Ciri-ciri
kunci identifikasi memilih satu di antara dua atau beebrapa sifat yang bertentangan
23
dan seterusnya. Akhirnya akan diperoleh suatu jawaban berupa identitas tumbuhan
genotif individu tersebut. Keanekaragaman tingkat jenis individu yang satu dengan
pengelompokkan atau klasifikasi yang disebut tingkat takson. Ilmu khusus yang
24
III. METODE PRAKTIKUM
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah tumbuhan hasil
eksplorasi dan buku kunci determinasi. Tumbuhan hasil eksplorasi terdiri dari
B. Prosedur Kerja
telah dieksplorasi
4. Dibaca dengan teliti uraian dan deskripsi dari familianya & bandingkan
cocok
25
6. Pada akhir kegiatan, dicantumkan tempat asal tumbuhan, tempat tumbuhan
26
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
No Gambar Keterangan
Nama tanaman : Jambu air
Nama latin : Syzygium
aqueum
Morfologi :
1. Daun : menyirip
1.
2. Batang : berkambium
3. Akar : tunggang
27
Nama tanaman : Durian
Nama latin : Durio zibethinus
Morfologi :
1. Daun : menyirip
2. Batang : berkambium
3.
3. Akar : tunggang
Klasifikasi
Tanaman : Lada
Kunci determinasi :
1) Famili : 1b, 2b, 3b, 4b, 6b, 7b, 9a, 41b, 42b, 43b, 54b, 59b, 61b, 62b,
4) Deskripsi :
28
Tumbuh-tumbuhan memanjat. Batang panjang 5-15 m. Daun
jadi panjang lk 1 mm, kepala putik 2-5, kebanyakan 3-4. Buah buni
B. Pembahasan
Tanaman tinggkat tinggi adalah salah jenis kelompok tumbuhan atau tanaman
memiliki akar, batang, dan daun sejati. Antara akar, batang, dan daun sudah dapat
dibedakan dan sudah memiliki xilem dan floem. Tumbuhan tingkat tinggi bernapas
menggunakan stomata (pada daun), lentisel (pada batang), dan epidermis (pada
akar). Sedangkan tanaman tingkat rendah adalah salah satu jenis kelompok
tumbuhan atau tanaman yang struktur tubuh dan perkembangan organnya masih
sangat sederhana. Meskipun memiliki akar, batang, dan daun namun bukan
29
merupakan organ sejati dan penyaluran materi di dalam tubuh dilakukan secara
Identifikasi atau determinasi adalah ciri khas yang dimiliki hewan atau
tumbuhan. Semua sifat morfologi tumbuhan atau hewan tersebut perlu dianalisa
dua kegiatan yang meliputi klasifikasi dan tata nama (Hasanuddin, 2006).
Anatomi tumbuhan atau fitotomi merupakan analogi dari anatomi manusia atau
jaringan penyusunnya
dalamnya, proses kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu sel dengan sel
30
a) Akar
Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan
b) Batang
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Silinder Pusat/Stele
c) Daun
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun.
31
panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis.
lain, misalnya
derajat keasaman).
d) Bunga
e) Biji
berbunga yang telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah,
f) Buah
g) Umbi
32
Umbi merupakan satu organ dari tumbuhan yang merupakan
modifikasi dari organ lain dan berfungsi sebagai penyimpan zat tertentu
tumbuhan)
perbanyakan tumbuhan.
Ketela pohon adalah salah satu contoh penghasil umbi akar. Umbi akar
1. Jaringan meristem
a. Meristem Primer
b. Meristem Sekunder
2. Jaringan dewasa.
33
b. Jaringan parenkim, umumnya sel-sel besar, kaya akan ruang antara sel,
disebut sebagai jaringan dasar. Pada daun ada 2 macam yaitu parenkim palisade
dan membedakan kelas data atau konsep yang bertujuan agar bisa digunakan untuk
memprediksi kelas dari objek yang label kelasnya tidak diketahui (Leidiyana,
2013).
makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu. Urutan klasifikasi makhluk
hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan) adalah Domain
Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), Famili (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).
mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup (Salisbury,
2012).
Tumbuhan dikotil yaitu tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua yang
34
merupakan tumbuhan berkeping dua yang memiliki lembaga, dua daun lembaga,
dan akar serta pucuk lembaga yang tidak memiliki pelindung khusus. Batang bagian
bawah tanaman dikotil lebih besar dari pada ujungnya. Hal ini dikarenakan
pembuluh tertutup. Kemudian biji berkeping satu dan jumlah kelopak bunga tiga
secara bertahap, sebab setiap kunci determinasi memiliki batas kemampuan yang
berbeda. Format pada buku kunci identifikasi biasanya dikotom atau biasa disebut
menelusuri jalur yang ditetapkan oleh keputusan beraturan dengan setiap pilihannya
adalah biner. Kunci dikotom terdiri dari sederetan bait atau kuplet yang diberi
nomor dan setiap bait terdiri dari dua baris yang disebut penuntun. Penuntun berisi
ciri-ciri yang bertentangan satu dengan lainnya dan ditandai dengan huruf. Ciri-ciri
kunci identifikasi memilih satu di antara dua atau beebrapa sifat yang bertentangan
dan seterusnya. Akhirnya akan diperoleh suatu jawaban berupa identitas tumbuhan
35
Dari hasil praktikum di dapat bahwa species dari tanaman lada adalah Piper
ningrum. Penemuan species dari lada ini menggunakan sistem buku kunci
determinasi, yaitu dengan cara mengkotomi dan mengikuti aturan petunjuk buku.
Dimana harus mengidentifikasi melalui satu persatu sifat atau ciri yang disajikan
oleh buku kunci determinasi (Aryulina et al., 2010). Dari hasil mencandra atau
36
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Lebih teliti dan hati-hati ketika mencari ciri yang cocok di dalam buku kunci
determinasi.
37
DAFTAR PUSTAKA
38
LAMPIRAN
Lada Durian
Lada
39