NIM : T21098032
Indikator Pengetahuan:
3.2.1. Disiplin dalam melakukan kegiaatan pengamatan/percobaan mekanisme transport
pada membran, difusi, osmosis.
3.2.2. Bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan pengamatan/percobaan mekanisme
transpor pada membran difusi, osmosis. Bekerjasama bertanggungjawab dalam
melakukan kegiatan pengamatan/percobaan mekanisme transpor pada membran
difusi, osmosis.
3.2.3. Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi mekanisme transpor pada
membran, difusi, osmosis
C. Tujuan Pembelajaran
1) Memahami pengertian difusi dan osmosis
2) Menunjukkan adanya gejala difusi dan osmosis
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta
Pada kehidupan sehari-hari tentunya tidaklah terlepas dari peristiwa difusi dan
osmosis. Baik difusi maupun osmosis menyamakan konsentrasi dua larutan.
Difusi dan osmosis merupakan proses transpor pasif, yang berarti tidak memerlukan
masukan energi ekstra untuk terjadi.
Difusi dilakukan dalam medium apa saja dapat berupa padat, cair, dan gas.
Osmosis dilakukan dalam media cair
2. Materi Konsep
Difusi adalah proses pergerakan partikel-partikel (molekul atau ion) suatu zat
dari larutan yang konsentrasinya tinggi kelarutan yang konsentrasinya rendah
dengan atau tanpa melalui membran.
Osmosis adalah sebuah proses dari berpindahnya pelarut dari suatu larutan
yang di mana memiliki daya konsentrasi yang cukup rendah ataupun suatu
pelarut yang murni dengan melewati berbagai membran semipermeabel.
3. Materi Prinsip
Difusi terjadi karena dipengaruhi oleh faktor:
a. Suhu, semakin tinggi suhu maka semakin besar pula terjadinya difusi.
b. Konsentrasi, semakin besar perbedaan konsentrasi antara dua larutan yang
berdifusi maka makin besar terjadinya difusi.
c. Ukuran molekul, makin besar ukuran molekul maka makin lambat
terjadinya difusi.
d. Media, Difusi diudara lebih mudah daripada difusi didalam larutan.
e. Luas permukaan, makin luas permukaan maka makin besar terjadinya
difusi.
Osmosis terjadi karena dipengaruhi oleh faktor:
a. Suhu: Pergerakan molekul dipengaruhi oleh suhu. Kadar resapan akan
menjadi lebih cepat pada suhu yang tinggi dibandingkan dengan suhu yang
rendah.
b. Ukuran molekul yang meresap: Molekul yang lebih kecil daripada garis
pusat lubang membran akan meresap dengan lebih mudah.
c. Keterlarutan lipid: Molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi
meresap lebih cepat daripada molekul yang kelarutan yang rendah seperti
lipid.
d. Luas permukaan membran: Kadar resapan menjadi lebih cepat jika luas
permukaan membran yang disediakan untuk resapan adalah lebih besar.
e. Ketebalan membran: Kadar resapan sesuatu molekul berkadar songsang
dengan jarak yang harus dilaluinya. Berbanding dengan satu membran
yang tebal, kadar resapan melalui satu membran yang tipis adalah lebih
cepat.
4. Materi Prosedural
Menganalisis mekanisme transport pada membran, difusi, osmosis.
E. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning
Pendekatan pembelajaran : Saintifik
Metode : tanya jawab, diskusi, dan praktikum
F. Media, Alat, Dan Sumber Pembelajaran
Media :
- Worksheet atau lembar kerja (siswa)
- Lembar penilaian
- LCD Proyektor
Alat/Bahan :
- Laptop
- Alat-alat praktikum
- Video yang relevan
Sumber Belajar
- Buku Biologi SMA Kelas XI
- Buku referensi yang relevan
- Lingkungan setempat
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (1 x 30 menit)
Uraian Kegiatan Alokasi waktu
PENDAHULUAN 5 menit
a. Penilaian Sikap
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Aspek Sikap yang dinilai
Nama Keak- Kerja- Tanggung Keberanian Sopan Spiritual Kedi- Jumlah
No. Tifan Sama jawab Santun siplinan Nilai
1
2
3
4
5
6
dst.
Aspek yang Rubrik Skor
Sangat aktif dalam mengikuti pembelajaran dan diskusi
4
Aktif dalam mengikuti pembelajaran dan diskusi
3
Keaktifan
Kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran dan diskusi
2
Pasif dalam mengikuti pembelajaran dan diskusi dalam
1
Sangat bisa bekerjasama dengan baik pada saat mengikuti
pembelajaran dan diskusi
4
Bekerja sama dengan baik pada saat mengikuti
pembelajaran dan diskusi 3
Kerjasama
Kurang bisa bekerjasama dengan baik pada saat mengikuti
2
pembelajaran dan diskusi
Tidak bisa bekerjasama dengan baik pada saat mengikuti
1
pembelajaran dan diskusi
Sangat berani dalam menyampaikan pendapat di depan
4
kelas dengan baik dan benar
berani dalam menyamapaikan pendapat di depan
3
kelas dengan baik dan benar
Keberanian Kurang berani dalam menyamapaikan pendapat di depan
2
kelas dengan baik dan benar
Tidak berani dalam menyamapaikan pendapat di depan
1
kelas dengan baik dan benar
Sangat disiplin dalam mengikuti pembelajaran dan
4
mengumpulkan tugas dengan tepat waktu
Disiplin dalam mengikuti pembelajaran dan
3
mengumpulkan tugas dengan tepat waktu
Kedisiplinan
Kurang disiplin dalam mengikuti pembelajaran dan
2
mengumpulkan tugas dengan tepat waktu
Tidak disiplin dalam mengikuti pembelajaran dan
1
mengumpulkan tugas dengan tepat waktu
Sangat sopan dan santun saat berbicara dan bersikap
4
terhadap guru dan temannya
Sopan dan santun saat berbicara dan bersikap
3
terhadap guru dan temannya
Sopan santun
Kurang sopan dan santun saat berbicara dan bersikap
2
terhadap guru dan temannya
Tidak sopan dan santun saat berbicara dan bersikap
1
terhadap guru dan temannya
Sangat bersikap baik ketika berdoa di dalam kelas
4
Kunci jawaban:
Difusi adalah proses pergerakan partikel-partikel (molekul atau ion) suatu zat
dari larutan yang konsentrasinya tinggi kelarutan yang konsentrasinya rendah
dengan atau tanpa melalui membran.
Contoh peristiwa difusi (bebas sesuai pemikiran masing masing siswa)
Osmosis adalah sebuah proses dari berpindahnya pelarut dari suatu larutan
yang di mana memiliki daya konsentrasi yang cukup rendah ataupun suatu
pelarut yang murni dengan melewati berbagai membran semipermeabel.
Contoh peristiwa osmosis (bebas sesuai pemikiran masing masing siswa)
Lembar Penilaian Praktikum
Rubrik Penilaian :
0 = Tidak menunjukkan kegiatan
1 = Menunjukkan kegiatan tapi masih kurang tepat dan kurang baik
2 = Menunjukkan kegiatan dengan tepat dan baik
Nilai :
( Skor Peserta didik ) /2
x 100
Nilai = Total skor maksimal