Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA


UPBJJ BANDUNG

JAWABAN TUGAS TUTORIAL 1


Pembelajaran IPA di SD PDGK4202

Nama : ELSA APRILIANI


NIM : 857429975
Kelas : A / Pokjar Kota Bandung
Prodi : S1 PGSD AKPMM

1. Buatlah contoh dalam penerapan materi belajar Bruner dan Piaget!


Menurut Anda setelah membuat contoh di atas teori belajar siapakah yang
terbaik?
Jawaban : Pada teori bruner ini seringkali dikenal dengan nama discovery learning
yang pada penerapannya meliputi pembelajaran berbasis lingkungan yang dilakukan
agar anak mempunyai rasa peduli terhadap lingkungan sekitarnya yang pada
prosesnya langsung dilakukan diluar ruangan agar anak dapat langsung bersosialisasi.
Contohnya Menentukan tujuan pembelajaran. Memilih materi pelajaran. Menentukan
topik-topik yang dapat dipelajari siswa secara aktif. Menentukan kegiatan belajar
yang sesuai untuk topik-topik tersebut, misalnya penelitian, memecahkan masalah,
diskusi, stimulasi, dan sebagainya.
Contoh lain Libatkan siswa dalam berbagai kegiatan, seperti memberikan waktu bagi
mereka untuk bertanya, kesempatan untuk membuat kesalahan dan memperbaikinya
berdasarkan, serta merefleksikan diri agar dapat membantu mereka dalam memahami
proses mental.
Menurut saya diantara dua teori belajar diatas, dalam penerapan sehari-hari akan
lebih baik menggunakan teori Piaget. Karena Piaget berfokus pada pembelajaran
kognitif secara aktif (eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep), sementara
Bruner berfokus pada lingkungan dan menyusun pembelajaran dengan penemuan
(discovery: eksplorasi, elaborasi, dan ditemukan).
2. Jelaskan setelah Anda memahami modul 2 Pendekatan belajar apa saja yang
Anda ketahui dan menurut Anda pendekatan belajar apa yang terbaik untuk
materi IPA Sd !
Jawaban : Menurut saya pendekatan terbaik untuk materi IPA SD tergantung pada
materi yang akan disampaikan, sumber, situasi, dan kondisi lingkungan. Contoh nya
pada materi IPA kelas IV tentang struktur daun pada tumbuhan beserta
fungsinya lebih baik menggunakan pendekatan keterampilan proses karena
pada pendekatan ini lebih melibatkan siswa dengan materi konkret dan bekerja
ilmiah. Kita bisa menggunakan daun tanaman asli sebagai media pembelajarannya.
Sedangan pada materi IPA kelas VI tentang benda dan sifatnya lebih baik
menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Dimana pada pendekatan ini
guru dapat merumuskan dan mendemonstrasikan penyelesaian suatu masalah
kemudian meminta siswa memecahkan permasalahan serupa.

3. Setelah Anda memahami Modul 3 tentang metode pembelajaran IPA Sd


menurut Anda metode pembelajaran IPA apa saja yang cocok diterapkan di SD
buatlah satu contoh!
Jawaban : Menurut saya metode yang cocok diterapkan di SD tergantung
pada materi pelajarannya. Misalnya pada materi tema beda dan sifatnya
dengan subtema perbedaan benda padat dan benda cair lebih baik
menggunakan metode studi lapangan.
Contoh : Membagi anak menjadi beberapa kelompok, memberi tugas sesuai dengan
masalah yang akan dibahas dan memberi arahan mengenai sumber/tempat dimana
masalah itu harus di teliti/amati.
Tugas yang mungkin diberikan kepada siswa untuk subtema tersebut diantaranya :
Menunjukkan beragam jenis benda padat dan benda cair yang ada di sekitar.
Membedakan ciri benda padat dan benda cair.
Mengelompokkan benda padat dan benda cair beserta fungsinya.
Setelah studi lapangan selesai kita harus mengumpulkan pengalaman siswa,
mendiskusikannya secara klasikal dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab
4. Lengkapi table metode belajar pembelajaran IPA SD dengan pokok bahasan:
- Energi dan Gaya
- Pencernaan Makanan
Tentukanlah metode belajar, proses pembelajaran dan evaluasi yang sesuai
dengan pokok bahasan tersebut
Pokok Metode Evaluasi
Proses Pembelajaran
bahasan Mengajar Belajar
Energi dan Demonstrasi Adapun proses pelaksanan metode Hasil dan
Gaya pembelajaran demonstrasi sebagai proses
berikut,
1) Kegiatan Membuka Pelajaran.
Yaitu, memberi salam, berdo’a,
mengecek kehadiran,
melaksanakan apersepsi, yaitu
menanyakan tentang materi
pelajaran yang telah dipelajari,
dan mengemukakan tujuan
pembelajaran.
2) Kegiatan Inti Pelajaran. Yaitu,
guru menjelaskan pengertian gaya
dan energi serta macam-macam
gaaya, kemudian melalui
demonstari guru menunjukkan lat yang
berhubungan dengan
gaya seperti bola, magnet, ketapel,
penggaris, dan potongan kertas.
Selanjutnya peserta didik
melakukan percoban sebagaimana
yang sudah dicontohkan oleh guru
terkait macam-macam gaya dalam
kegidupan sehari-hari. Kemudian,
melalui kegiatan demonstrasi guru
mencontohkan adanya hubungan
gaya dan energi yaitu gaya ada
karena energi sehingga dapat
menghasilkan gerak. Misalnya
melakukan gerak memantulkan
bola ke dinding lantai.
3) Kegiatan Penutup
Pembelajaran, Yakni,
Guru menarik kesimpulan
pembelajaran, memberikan soal
tes evaluasi individu,
melaksanakan tindak lanjut baik
berupa pr, dan menutup
pembelajaran.
Pencernaan Diskusi Adapun proses pelaksanan metode Hasil dan
Makanan pembelajaran diskusi kelompok proses
sebagai berikut,
1) Kegiatan Membuka Pelajaran.
Yaitu, memberi salam, berdo’a,
mengecek kehadiran,
melaksanakan apersepsi, yaitu
menanyakan tentang materi
pelajaran yang akan dipelajari.
Misalnya apa saja organ
pencernaan pada manusia? dan
mengemukakan tujuan
pembelajaran.
2) Kegiatan Inti Pelajaran. Yaitu,
Guru membagi peserta didik
menjadi beberapa kelompok-
kelompok kecil, setiap kelompok
dibagikan potongan-potongan gambar
organ pencernaan pada
manusia,

Anda mungkin juga menyukai