Anda di halaman 1dari 4

Nama : Adityas Prasetyo

NIM : 15130006
Jurusan : Arsitektur lanskap

MENINGKATKAN DAYA TARIK GEOPARK CILETUH SEBAGAI WISATA PESISIR DAN EDUKASI
MELALUI PERENCANAAN YANG BERKELANJUTAN

Latar Belakang

Kawasan Geopark Ciletuh terletak terpencil di Desa Ciwaru, kecamatan Ciemas, Kabupaten
Sukabumi Jawa Barat. Mata pencaharian penduduk Desa Ciwaru mayoritas sebagai nelayan dan
petani. Luas Geopark Ciletuh yaitu mencapai 128.000 Ha (Wikipedia 2015). Kawasan Geopark
adalah sebuah Kawasan yang di dalamnya memiliki keunikan geologi (outstanding geology), yaitu
nilai arkeologi, ekologi dan social budaya, seta mengikut sertakan masyarakat setempat untuk ikut
berperan dalam melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam (UNESCO,2004). Kawasan
Geopark Ciletuh merupakan wilayah yang memiliki potensi keunikan geologi yang dapat
dikembangkan sebagai tujuan wisata yang lengkap dengan memiliki keunggulan komparatif dan
kompetitif. Kawasan ini memiliki potensi alam yang sangat berbeda dan variative yang tidak
banyak dimiliki oleh daerah lainnya di Indonesia. Keunggulan tersebut terletak pada keindahan
alamnya yang luar biasa, yaitu perpaduan antara bentang alam perbukitan, air terjun dan pesisir
pantai, dan keunikan bebatuan geologi dan keberagaman hayati. Daya Tarik wisata ini merupakan
elemen paling penting dari sebuah produk wisata. Daerah Geopark CIletuh mendapatkan julukan
sebagai pingggiran surga di Jawa Barat.

Geopark Ciletuh adalah salah satu potensi wisata di Jawa Barat yang akan dikembangkan
menjadi wisata berkelas Internasional (global geopark). Namun salah satu variable penting yang
menunjang tujuan tersebut terkendala oleh infrastruktur baik jalan maupun penunjang kegiatan
berwisata didalam yang masih jauh dikatakan layak. Sehingga Geopark Ciletuh Dalam rangka
upaya pengembangan dan peningkatan potensi alam yang berada dikawasan Geopark Ciletuh
maka dibutuhkan sebuah perencanaan yang matang dan berkelanjutan.

Perumusan Masalah

Kawasan Geopark Ciletuh memerlukan perhatian dari pemerintah daerah Jawa Barat untuk
meningkatkan kualitas dari kawasan Geopark Ciletuh menjadi salah satu potensi wisata unggulan
yang dimiliki oleh Sukabumi seperti wisata alam hutan, melakukan penelitian dikawasan ini terkait
geopark, dan wisata pantainya. Permasalahan di Kawasan Geopark Ciletuh adalah untuk
mengantisipasi potensi masalah tersebut maka pemerintah harus bertindak dalam mengatasi
permasalahan tersebut melalui kebijakan dan undang-undang lalu dipraktekkan dan direalisasikan
dalam bentuk penataan dan perencanaan jangka Panjang. Maka permasalahan yang akan di teliti
adalah:

1. Mengetahui karakteristik dari Kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi,Jawa Barat.


2. Mengetahui kondisi lanskap yang berada di Kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi,Jawa
Barat.

Tujuan Penelitan

Adapun tujuan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :


1. Menganalisis persepsi sosial masyarakat yang ada terhadap pengembangan Geopark
Ciletuh sebagai Kawasan wisata yang terpadu dan berkelanjutan.
2. Melakukan perencanaan dan perancangan sebagai gambaran besar wisata Geopark Ciletuh
sebagai destinasi wisata pesisir, wisata edukasi maupun wisata kuliner.

Metode penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian survei. Berdasarkan tujuan
penelitian yang ingin dicapai, maka metode penetuan lokasi penelitian dilakukan secara
Purposive sampling. Purposive sampling adalah salah satu teknik sampling non random
sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri
khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab
permasalahan penelitian tersebut. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data
primer dan data sekunder. Dan metode perencanaan dan perancangan dilakukan untuk
memproses hasil dari inventarsasi, identifikasi, analisis dan konsep menjadi sebuah desain
sesuai dengan tujuan dari penelitian ini.
2.1 Bahan dan Alat Penelitian

Penelitian ini menggunakan alat dan bahan dalam mendukung kegiatan survei dan
pengolahan data. Alat dan bahan tersebut dijelaskan pada Tabel 2.

Tabel 2. Alat, bahan dan Tujuan penggunaan.

No Alat Tujuan penggunaan


1 GPS (Global Menginventarisasi batasan tapak
Positioning System)
2 Alat ukur meteran Mengukur lebar jalan dan
pedestrian tapak
3 Kamera digital Mengambil gambar kondisi tapak
4 Program AutoCAD, Menggambar grafis dan modelling
Google SketchUp, komputer
Adobe Photoshop.
Lumion 8

No Bahan Tujuan penggunaan


5 Peta dasar Geopark Orientasi tapak
Ciletuh, Palabuhan ratu,
Sukabumi, Jawa Barat
6 Data sekunder dari Mendukung data yang ada
instansi terkait
7 Studi pustaka Mendukung data yang ada dan
sebagai acuan analisis dan
mendesain
DAFTAR REFERENSI

Hilwati, H. 2017. Tantangan Pembangunan Pariwisata Inklusif Geopark Ciletuh, Desa Ciwaru
Kabupaten Sukabumi – Provinsi jawa Barat,. Universitas Islam Bandung.

Darsiharjo, 2016. Pengembangan Geopark Ciletuh Berbasis Pariwisata masyarakat Sebagai


Kawasan Geowisata Di Kabupaten Sukabumi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Yerry Y. 2018. Keberlanjutan Pengembangan geopark nasional Ciletuh-Palabuhan Ratu Dalam


Perspektif Infrastuktur. Universitas Padjajaran.

Anda mungkin juga menyukai