Disusun Oleh:
NDH 37
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Mentor, Coach dan Penguji pada Seminar
Rancangan Aktualisasi, Hari Jumat, 29 Juli 2022.
Mengesahkan
Coach Mentor
Mario Dwi Putra Lesmana, S.S., M.Pd. Sri Uswatul Utami, S.T., MM
NIP. 19820604 201503 1 002 NIP. 19750103 199903 2 006
ii
BERITA ACARA
Angkatan : XLIX/37
Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh:
Penguji, Penulis,
Coach, Mentor,
Mario Dwi Putra Lesmana, S.S., M.Pd. Sri Uswatul Utami, S.T., MM
NIP. 19820604 201503 1 002 NIP. 19750103 199903 2 006
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur senantiasa dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, berkah, serta hidayah-Nya sehingga Laporan Rancangan Aktualisasi
yang berjudul “Optimalisasi Peran Verifikator Keuangan dalam Memverifikasi
Kelengkapan Bukti Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jawa Timur” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
2. Bapak Mario Dwi Putra Lesmana, S.S., M.Pd selaku coach yang telah memberikan
bimbingan dan masukan kepada penulis dalam penyusunan Laporan Rancangan
Aktualisasi.
3. Ibu Sri Uswatul Utami, S.T., MM. selaku mentor yang telah banyak memberikan
dukungan, arahan, kritik dan saran serta menjadi inspirator bagi penulis
4. Kedua orang tua yang selalu mendoakan, memberi motivasi serta memberikan
dukungan baik moral maupun material kepada penulis.
iv
8. Semua pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas segala
bentuk dukungan yang diberikan kepada penulis.
Perlu diketahui bahwa Laporan Rancangan Aktualisasi ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan dalam
penyempurnaan Laporan Rancangan Aktualisasi ini.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................................ii
BERITA ACARA .............................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL............................................................................................................................ vii
BAB I ................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2. Tujuan Aktualisasi ........................................................................................................... 2
1.3. Manfaat Aktualisasi ......................................................................................................... 2
1.4. Ruang Lingkup Aktualisasi ............................................................................................. 2
BAB II ............................................................................................................................................... 4
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA ............................................................................................ 4
2.1. Profil Unit Kerja............................................................................................................... 4
2.2. Visi dan Misi Unit Kerja .................................................................................................. 4
2.3. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja .................................................................... 5
2.4. Struktur Organisasi Unit Kerja ...................................................................................... 6
2.5. Uraian Tugas dan Fungsi Verifikator Keuangan .......................................................... 9
BAB III ............................................................................................................................................ 10
RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................................................... 10
3.1. Identifikasi Isu ................................................................................................................ 10
3.2. Penetapan Isu ................................................................................................................. 12
3.2.1. Analisis APKL ......................................................................................................... 12
3.2.2. Analisis USG ............................................................................................................ 14
3.3. Gagasan Pemecahan Isu ................................................................................................ 15
3.4. Rencana Tahapan Kinerja ............................................................................................ 16
3.5. Matriks Rencana Kegiatan ............................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 22
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan, salah satu unsur yang menjadi
komponen penting yaitu bidang keuangan. Tata kelola keuangan telah diatur pada
peraturan perundang-undangan salah satunya yaitu Peraturan Pemerintah No. 12
Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Verifikasi merupakan salah satu
proses pengelolaan keuangan yang pelaksanannya telah diatur oleh peraturan yang
berlaku. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat banyak hambatan proses
1
verifikasi sehingga kinerja verifikator keuangan menjadi kurang optimal. Berkaitan
dengan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan rancangan aktualisasi dengan
judul ” Optimalisasi Peran Verifikator Keuangan dalam Memverifikasi Kelengkapan
Bukti Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Jawa Timur”
1. Terciptanya ASN yang berperilaku sesuai dengan pedoman nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif).
2. Memudahkan verifikator keuangan dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya.
3. Meminimalisir kesalahan administrasi pada proses verifikasi.
4. Mempercepat proses verifikasi surat pertanggungjawaban (SPJ).
5. Proses verifikasi menjadi lebih efektif.
3
BAB II
4
4. Misi 4: Melaksanakan pembangunan berdasarkan semangat gitong royong,
berwawasan lingkungan untuk menjamin keselarasan ruang ekologi, ruang sosial,
ruang ekonomi dan ruang budaya.
Sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur, Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur mengemban tugas untuk tercapainya misi
pertama yaitu “Mewujudkan keseimbangan pembangunan ekonomi, baik antar
kelompok, antar sektor maupun antar wilayah”.
Tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa
Timur sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 98 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Pasal 4 Ayat (1) disebutkan
bahwa tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa
Timur adalah membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang perindustrian dan bidang perdagangan
serta tugas pembantuan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan
fungsinya
5
2.4. Struktur Organisasi Unit Kerja
Keberadaan susunan organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Jawa Timur telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 68
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Pasal 3 Ayat
(1) yang menyebutkan bahwa Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan terdiri dari 1 Sekretariat, 5 Bidang dan 14 UPT.
Sekretariat
6
c. Pengelolaan administrasi keuangan
d. Pengelolaan administrasi perlengkapan
e. Pengelolaan aset dan barang milik negara/daerah
f. Pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol
g. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran, dan perundang-
perundangan
h. Pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yustisia) di bidang
kepegawaian
i. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang
j. Pengelolaan kearsipan dan perpustakaan
k. Pelaksanaan monitoring serta evaluasi organisasi dan tatalaksana
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas
Bidang
7
pelaksanaan dan pembinaan pengawasan barang beredar, jasa dan tertib niaga
dalam rangka perlindungan konsumen.
8
Pada masing-masing UPT tersebut pelaku industri dan perdagangan mendapat
pembinaan serta pendampingan secara teknis untuk meningkatkan kualitas mutu
produk, wawasan, skill dalam penguasaan peralatan maupun pengetahuan
bahan/material. Yang kemudian menjadi masukan pada bidang terkait untuk
melaksanakan perumusan dan kebijakan pengembangan industri sesuai komoditi.
Kemudian bidang terkait bisa memberikan fasilitasi event/penyelenggaran promosi.
9
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
10
Penyerahan SPJ yang tidak tepat waktu
11
digabungkan menjadi satu pada sebuah folder. Dokumen SPJ yang masih manual berupa
dokumen fisik membutuhkan perhatian khusus untuk penyimpanannya. SPJ harus
diarsipkan dengan baik agar tidak mengalami kerusakan pada dokumen, sehingga
diperlukan ruang tertentu untuk mengarsipkan. Akan tetapi pengarsipan secara manual
dirasa kurang efisien karena folder dokumen SPJ akan memenuhi ruangan mengingat
jumlah dokumen yang tidak sedikit.
12
5 Benar – benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Problematik 1 Masalah sederhana
2 Masalah kurang kompleks
3 Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera
dicarikan solusi
4 Masalah kompleks
5 Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan
segera solusinya
Kekhalayakan 1 Tidak menyangkut hajat hidup orang banya
2 Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Kelayakan 1 Tidak Masuk akal
2 Realistis
3 Cukup masuk akal dan realistis
4 Masuk akal dan realistis
5 Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya
Tabel 3.1 Susunan Angka Penilaian APKL
Kriteria
No Isu Total Ranking
A P K L
1. Penyerahan SPJ yang tidak tepat
5 4 4 5 18 II
waktu
2. Pengarsipan dokumen yang kurang
4 3 5 4 16 III
memadai
3. Kurang maksimalnya substansi pada
4 3 4 3 14 IV
dokumen SPJ
4. Format dokumen yang tidak
4 3 3 3 13 V
terstandar
5. Kurang optimalnya proses verifikasi 5 5 4 5 19 I
13
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik APKL, terdapat hasil
berupa total nilai dan rangking, atas hasil penilaian tersebut kelima isu dapat
dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan dipertimbangkan kembali
untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian kedua isu tersebut kembali diidentifikasi
dengan menggunakan teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).
14
Dari tabel diatas, kemudian ketiga Isu dengan nilai tertinggi berdasarkan
analisis dengan metode APKL diidentifikasi dan dianalisa lagi menggunakan
kriteria USG sebagai berikut :
Nilai
No. Isu Total Ranking
U S G
1. Penyerahan SPJ yang tidak tepat
5 4 4 13 II
waktu
2. Kurang maksimalnya substansi
4 4 3 11 III
pada dokumen SPJ
3. Kurang optimalnya proses
5 5 4 14 I
verifikasi
Keterangan: Skor
U: Urgency 5 = Sangat mendesak/serius/berdampak
S: Seriousness 4 = Mendesak/serius/berdampak
G: Growth 3 = Cukup mendesak/serius/berdampak
2 = Kurang mendesak/serius/berdampak
1 = Tidak mendesak/serius/berdampak
Berdasarkan hasil analisis APKL dan USG yang telah dilakukan, diketahui
bahwa isu nomor 5 mendapatkan total nilai tertinggi sehingga isu nomor 5 yaitu kurang
optimalnya proses verifikasi menjadi isu prioritas yang akan dipecahkan dan dicari
solusinya.
Atas pertimbangan beberapa penyebab dan dampak yang ditimbulkan, maka gagasan
pemecah isu yang diajukan oleh penulis yaitu membuat kartu verifikasi untuk
memudahkan proses verifikasi kelengkapan Surat Pertanggungjawaban (SPJ).
16
Rangkaian kegiatan tersebut diuraikan dengan timeline waktu pelaksanaan sebagai
berikut
17
3.5. Matriks Rencana Kegiatan
Output/ Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Pelatihan
1. Melakukan Konsultasi - Menghubungi mentor dan coach untuk Persetujuan tentang Akuntabel:
dengan mentor dan berdiskusi tentang pelaksanaan kegiatan kegiatan aktualisasi
Meminta arahan, bimbingan
coach/pembimbing aktualisasi
dan persetujuan tentang
terkait rancangan - Meminta saran dan masukan mentor dan coach
pelaksanaan kegiatan
aktualisasi yang akan tentang pelaksanaan kegiatan
aktualisasi serta menerima
dilaksanakan. - Meminta persetujuan pelaksanaan kegiatan
saran perbaikan dari mentor
aktualisasi
tentang pelaksanaan
- Menghubungi mentor untuk berdiskusi tentang
pelaksanaan kegiatan aktualisasi
- Meminta saran dan masukan mentor tentang
Pelaksanaan kegiatan
- Meminta persetujuan Pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
18
2. Mengumpulkan data - Mencari dan mengumpulkan data dan informasi Terkumpulnya informasi Manajemen ASN:
dan informasi terkait terkait peraturan – peraturan yang berlaku untuk terkait penyusunan SPJ
Mencari dan mengumpulkan
kelengkapan SPJ penyusunan SPJ
informasi dari peraturan –
- Membuat pendataan tentang peraturan peraturan yang berlaku,
penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) menunjukkan ASN
menerapkan nilai integritas dan
memenuhi komitmen patuh
terhadap peraturan.
3. Melakukan klasifikasi - Melakukan olah data atas hasil pengumpulan Tersusunnya data yang telah Kolaboratif:
data SPJ berdasarkan data dan informasi terklasifikasi berdasarkan
Melibatkan pihak lain dalam
jenis pengeluaran jenis belanja dan susunan
- Melakukan klasifikasi jenis belanja proses klasifikasi data dan
dokumen penunjang yang
informasi
dilampirkan pada Surat
Pertanggungjawaban (SPJ)
sesuai dengan peraturan Kompeten:
Terus belajar mengembangkan
kapabilitas terkait dengan
proses klasifikasi data sesuai
dengan peraturan
19
4. Membuat rancangan - Membuat dan menyusun form kendali dan kartu Tersusunnya kartu verifikasi Manajemen ASN:
kartu verifikasi verifikasi SPJ SPJ Melakukan inovasi untuk
menunjang efisiensi kerja
- Melakukan konsultasi dengan dengan Mentor
Kompeten:
Terus belajar mengembangkan
kapabilitas terkait dengan
proses membuat rancangan
kartu verifikasi
5. Melakukan sosialisasi - Sosialisasi tentang penggunaan kartu verifikasi Penggunaan kartu verifikasi Manajemen ASN:
penggunaan kartu kepada verifikator keuangan dalam proses verifikasi Melakukan inovasi untuk
verifikasi menunjang efisiensi kerja
Harmonis:
Proses sosialisasi dapat
mempererat komunikasi yang
baik dengan rekan kerja
Kolaboratif:
Berkolaborasi untuk
memudahkan sosialisasi
20
6. Implementasi - Menggunakan kartu verifikasi dalam proses Kompeten
penggunaan kartu verifikasi dokumen SPJ beserta dokumen Penggunaan kartu verifikasi
verifikasi pendukungnya menunjang pengembangan
kompetensi kinerja
Adaptif
Adanya kartu verifikasi
menjadi hal yang baru dalam
proses verifikasi sehingga
dapat meningkatkan adaptif
dalam unit kerja
7. Evaluasi penggunaan - Melakukan analisa efisiensi penggunaan kartu Optimalnya tugas pokok Akuntabel:
kartu verifikasi verifikasi dan fungsi verifikator Mempertanggungjawabkan
keuangan hasil atas inovasi penerapan
kartu verifikasi
21
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Lembaga Adminstrasi Negara No. 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 55 Tahun 2021 Tentang Pedoman Kerja Dan
Pelaksanaan Tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2022
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, 2022. Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, 2022. Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, 2022. Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, 2022. Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, 2022. Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, 2022. Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara
22