Anda di halaman 1dari 28

September 9, 2022 1

BENTUK SEDIAAN
By TIM FARMASETIKA DASAR
September 9, 2022 2

Surah Asy-Syu'ara ayat 80

dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan


aku.
September 9, 2022 3

SUB-CPMK
• Mahasiswa mampu menyebutkan peralatan farmasetika
dan macam bentuk sediaan farmasi
4

❖ Bentuk Sediaan→ cara yang aman dan baik utk


menggunakan obat dalam dosis yang tepat

❖ Alasan :
- melindungi obat dari pengaruh luar seperti udara,
kelembaban dan cahaya
- melindungi obat dari kerusakan akibat pengaruh asam
lambung setelah pemberian oral ( tab.salut)
- menutupi rasa pahit, asin atau tidak mengenakkan dari
obat
- menyiapkan bentuk sediaan yang membuat obat lebih
stabil
- mencapai kerja obat yang lebih optimal; cara
pemberian dan rute pemberian obat
5

Pembagian obat menurut bentuk sediaan yang lazim digunakan :

• obat padat
6

• Obat cair
7

• Obat semi padat


8

• Obat bentuk sistem / sistem pengobatan lain / khusus :


9

Faktor yang menentukan pemilihan bentuk sediaan


obat dalam penulisan resep
• Sifat – sifat Kimia bahan obat
• Bahan obat yang higroskopis,
• Bahan obat tidak larut air
• Bahan obat yang rusak oleh asam lambung
• Hubungan aktivitas/struktur kimia obat
distribusi obat dalam tubuh dan proses interaksi O-R dipengaruhi oleh
sifat fisika kimianya sehingga dapat mempengaruhi aktivitas biologis
obat.
• Biofarmasetika dan farmakokinetika bahan obat
Obat yang mengalami “first pass effect” pada hati kurang efektif
bila diberikan dalam salah satu bentuk sediaan oral karena mengurangi
bioavaibilitas obat.
• Bentuk sediaan yang paling stabil
• Obat untuk efek sistemik, sedapat mungkin diberikan peroral.
10
Faktor – faktor penderita yang menentukan pemilihan bentuk
sediaan obat
• Umur penderita
• Anak balita
• Dewasa
• Geriatri, dalam hal kesulitan
• Lokasi / bagian tubuh dimana obat harus bekerja
• Efek lokal,
• Penyerapan atau penetrasi obat melalui kulit, dapat diberikan bentuk injeksi, krim,
salep, liniment dengan vehikulum tertentu
• Efek sistemik,dapat diberikan bentuk injeksi atau sediaan peroral atau rektal
• Kecepatan atau lamanya kerja obat yang dikehendaki
• Obat bentuk injeksi lebih cepat diabsorbsi daripada bentuk sediaan per oral atau per
rektal
• Obat yang “sustained release” bekerja lebih lama daripada bentuk biasa
• Keadaan umum penderita
• Penderita tidak sadar
• Penderita tidak dapat menelan
• Bentuk teurapetik obat yang optimal dan efek samping yang minimal bagi
penderita
• Bentuk sediaan yang paling cocok dengan penderita
PERALATAN
FARMASETIKA
12

Timbangan / neraca obat


Neraca/Timbangan Obat
Jenis :
1. Timbangan gram kasar; daya beban 250-1000 g,
kepekaan 200 mg.
2. Timbangan gram halus; daya beban 100-200 gram,
kepekaan 50 mg.
3. Timbangan milligram; daya beban 10-50 gram,
kepekaan 5 mg
Daya beban adalah bobot maks yg boleh ditimbang
Kepekaan adalah tambahan bobot maks yg diperlukan
pada salah satu pinggan timbangan, setelah keduanya
diisi muatan maks, menyebabkan ayunan jarum
timbangan tidak kurang 2 mm tiap dm panjang jarum.
Neraca/Timbangan Obat
Ketelitian neraca : setelah diisi bhn & dibuat setimbang,
lalu bahan kita tukar tempatnya, dlm keadaan yg
demikian jarum timbangan yg panjangnya 1 dm
menyimpang maks 0,5 mm dari kedudukan semula.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menimbang

1. Sebelum timbanganobatdipakai, periksaduluapakahletaknyasudahtepat, dengancara:


a. Mejatimbanganharus datar, dilihatdariwaterpass/batuduga.cara: denganmengaturskrupdi kirikanan
mejatimbangan.
b. lengantimbanganharus datar.cara: lihatjarum timbanganyang letaknyatepatditengahskala.
c. Piring timbanganberatnyaharus seimbang.Cara: denganmengaturskruplawan.

2. Timbanganmg digunakanuntukmenimbangbahanobatyang beratnyakurangdari1 gram.


3. Waktuakanmenimbang, di atas keduapinggantimbanganselaludiletakkankertas(perkamen) sebagaialas.
4. Anaktimbanganterletaksebelahkiridanbahanobatyang ditimbangterletaksebelahkanan.
5. Bahan2 yg berbentukkristaldanhigroskopisditimbangdi atasarloji. Mis : fenolkristal, calciibromidum,dll
6. Bahan2 lembek/semi padat, ditimbangdi atas perkamen, mis: vaselin, adeps.
7. Bahan2 cair: ditimbangdi atas cawanpenguapatauerlenmeyer, mis: tingtur, ekstrakcair.
8. Bahan2 yang mudahmenguap, ditimbangdi dalamtempattertutup. Mis: amoniak, asamasetat, HClpekatdll.
9. Bahan-bahanyg mudahrusakolehzatorganik, ditimbangdi atas gelasarlojidenganmenggunakansendok
porselen, mis: K permanganat, iodium, argentinitras dll.
10. Bahan2 yg mempunyaibaukeras, ditimbangdi atas gelasarlojidenganmenggunakansendokporselen. Mis:
camphora, menthol, thymol, naphtoldll.
11. Ekstrakkental(spissum), ditimbangdi atas kertasperkamenyang telahdioleskanparrafincair. Mis: eksbelladonae,
ichthyolum dll.
12. Pengenceran, dilakukanjikamenimbangbahanobatdalamjumlahkecil(kurangdari50 mg), dengancara
diencerkanmenggunakanzattambahanyang cocok.
nah, bobotbahanobatyang dapatditimbang, tergantungdarikepekaantimbangan1:10 , 1:100 , 1:1000 dan
seterusnya. Hal inidilakukanuntukmencegahkesalahandalamperhitungan. Jikapengenceran1: 10 ituartinyaadalah
perbandinganbahanobatyang akanditimbangdenganbahanpengencer1: 10
Timbangan analitik
Lumpang & alu
Cawan uap
Kaca arloji
Gelas ukur
Beaker glass
Batang pengaduk
Corong
Pengayak
Kompor listrik
Water bath
September 9, 2022 27

TUGAS
• Jelaskan jenis-jenis peralatan farmasetika dan bentuk
sediaan farmasi! (ditulis tangan jadikan dalam bentuk pdf
lalu kirimkan ke olu)
September 9, 2022 28

SELESAI

SELAMAT BELAJAR SEMOGA BERHASIL

Anda mungkin juga menyukai