Paparan RIPNK Komisi 3
Paparan RIPNK Komisi 3
PEMBANGUNAN
KEBUDAYAAN
2010 - 2025
1.PENDAHULUAN
2.LANDASAN RENCANA INDUK NASIONAL PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN (RINPK)
3.SISTEM KEBUDAYAAN DI INDONESIA
4.PERGESERAN PARADIGMA PEMBANGUNAN
5.PARADIGMA PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN INDONESIA (8 PILAR)
6.KONSTRUKSI PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
7.KEBERPIHAKAN (STANDING POINT) PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
8.PROSES PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
9.ALUR PIKIR PENYUSUNAN RENCANA INDUK NASIONAL PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
10.STRUKTUR KEBIJAKAN & PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
11.VISI DAN MISI PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
12.TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
13.ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
1. PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2025
MANDAT NEGARA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PELESTARIAN HAK PEMBANGUNAN JATI PENGUATAN PELESTARIAN PENGEMBANGAN PENGUATAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
BERKEBUDAYAAN DIRI DAN KARAKTER MULTIKULTURALIS- SEJARAH DAN INDUSTRI DIPLOMASI BUDAYA SDM & PRANATA SARANA DAN
BANGSA ME WARISAN BUDAYA BUDAYA KEBUDAYAAN PRASARANA
BUDAYA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PELESTARIAN HAK PEMBANGUNAN PENGUATAN PELESTARIAN PENGEMBANGAN PENGUATAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
BERKEBUDAYAAN JATI DIRI DAN MULTIKULTURALIS SEJARAH DAN INDUSTRI DIPLOMASI SDM & PRANATA SARANA DAN
KARAKTER -ME WARISAN BUDAYA BUDAYA BUDAYA KEBUDAYAAN PRASARANA
BANGSA BUDAYA
ARAH KEBIJAKAN
INDEKS PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
STRATEGI
INDIKASI PROGRAM
1. POSISI RINPK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA
4
1. LANDASAN UU KEBUDAYAAN
A. LANDASAN FILOSOFIS
Alinea 2 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat
sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur
6
1. LANDASAN UU KEBUDAYAAN
C. LANDASAN SOSIOLOGIS
Potensi lansekap budaya bangsa Indonesia
a) keanekaragaman kearifan lokal
b) keanekaragaman bahasa
c) keanekaragaman seni
d) keanekaragaman warisan budaya
e) keanekaragaman religi
f) keanekaragaman falsafah hidup
g) budaya nasional dan globalisasi.
7
1. ANALISIS SITUASI EMPIRIK
A. HAK-HAK BERKEBUDAYAAN
8
1. ANALISIS SITUASI EMPIRIK
C. MULTIKULTURALISME
10
1. ANALISIS SITUASI EMPIRIK
11
1. ANALISIS SITUASI EMPIRIK
E. INDUSTRI BUDAYA
12
1. ANALISIS SITUASI EMPIRIK
F. DIPLOMASI BUDAYA
13
1. ANALISIS SITUASI EMPIRIK
15
2. LANDASAN RINPK
1. KETENTUAN YURIDIS
(ANTISIPASI) IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG KEBUDAYAAN DAN KOORDINASI SERTA SINKRONISASI PROGRAM-
PROGRAM PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DARI SEKTOR TERKAIT YANG SUDAH MEMILIKI DASAR PERUNDANGAN
YANG JELAS
2. KETENTUAN EMPIRIS
PERSOALAN HAK-HAK BERKEBUDAYAAN
PERSOALAN JATI DIRI DAN KARAKTER BANGSA
PERSOALAN-PERSOALAN MULTIKULTURALISME
PERSOALAN SEJARAH DAN WARISAN BUDAYA
PERSOALAN INDUSTRI BUDAYA
PERSOALAN DIPLOMASI BUDAYA
PERSOALAN PRANATA & SDM KEBUDAYAAN
PERSOALAN SARANA & PRASARANA
3. KETENTUAN ADMINISTRATIF
PERSOALAN-PERSOALAN PAYUNG HUKUM PROGRAM-PROGRAM PELESTARIAN (PELINDUNGAN, PENGEMBANGAN,
DAN PEMANFAATAN) KEBUDAYAAN.
PERSOALAN-PERSOALAN TENTANG KEJELASAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN LEGITIMASI PENANGANAN
PERSOALAN KEBUDAYAAN DI LAPANGAN.
PANDUAN PROSES PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN 2013-2025 DARI PEMANGKU KEPENTINGAN TERKAIT
16
3. SISTEM KEBUDAYAAN DI INDONESIA
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
1. SISTEM KEPERCAYAAN 3. KOMUNIKASI 5. PENDIDIKAN 7. KESENIAN 9. TATA BOGA
2. ORGANISASI SOSIAL 4. MATA PENCAHARIAN 6. KESEHATAN 8. PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 10. TATA BUSANA
4. PERGESERAN PARADIGMA PEMBANGUNAN
18
4. PERGESERAN PARADIGMA PEMBANGUNAN
ALUR PEMIKIRAN
MODEL UTAMANYA :
ALUR PEMIKIRAN TEORI PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
DIDOMINASI OLEH TIGA MODEL UTAMA
1 TEORI PERTUMBUHAN
EKONOMI LINEAR
TEORI PERUBAHAN
2
STRUKTUR NEOKLASIK
3
TEORI KETERGANTUNGAN
INTERNATIONAL
MODEL EKLEKTIK:
URBAN INDUSTRIAL MODEL (UIM)
INTEGRATED RURAL DEVELOPMENT (IRD)
GROWTH POLE-AGGROPOLITAN-URBAN FUNCTION IN
RURAL DEVELOPMENT (UFRD)
19
4. PERGESERAN PARADIGMA PEMBANGUNAN
KRITIK TERHADAP KEGAGALAN THE RESIDUAL MODEL:
1. Kebanyakan Negara Berkembang Justru Tidak Mampu Memobilisasi
Modal yang Dibutuhkan untuk Menciptakan Basis Industri.
2. Banyak Negara Berkembang Justru Terjebak dalam Sindrum Budaya
Kemiskinan:
Pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat, kewirausahaan yang rendah,
1.THE INCCREMENTAL MODEL korupsi, kolusi, dan nepotisme serta maraknya in appropriate technology.
3. Tidak Terjadi Proses “Trickled Down” Bahkan Justru Terjadi “Trickle
Back”
REKOMENDASI/SARAN
THE INCREMENTAL MODEL
VARIAN REKOMENDASI
21
5. PARADIGMA PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN INDONESIA (8 PILAR )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
PELESTARIAN PEMBANGUNAN JATI PENGUATAN PELESTARIAN PENGEMBANGAN PENGUATAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN SARANA
HAK DIRI DAN KARAKTER MULTIKULTURALISME SEJARAH DAN INDUSTRI BUDAYA DIPLOMASI BUDAYA PRANATA DAN DAN PRASARANA
BERKEBUDAYAAN BANGSA WARISAN BUDAYA SDM KEBUDAYAAN BUDAYA
Cakupan Pelestarian Cakupan Cakupan Penguatan Cakupan Pelestarian Cakupan Cakupan Penguatann Cakupan Cakupan Pengembangan
Hak Berkebudayaan: Pembangunan Jati Diri Multikulturalisme: Sejarah & Warisan Pengembangan Diplomasi Budaya: Pengembangan Sarana dan Prasarana
dan Karakter Bangsa: Budaya: Industri Budaya: Kelembagaan Budaya:
1. Hak 1. Nilai Kebudayaan:
1. Sejarah
Berkebudayaan 1. Nilai Multikulturalisme 1. Seni: 1. Nominasi dan 1. Sarana:
2. Benda Cagar a.Seni Rupa
dalam Bidang 2. Sikap dan Perilaku budaya: Penetapan 1. Pranata: a. Museum
2. Karakter b.Seni Pertunjukan b. Galeri seni dan budaya
Ekonomi – yang a. Benda Cagar c.Seni Sastra 2. Apresiasi dan a. lembaga adat
c. Gedung seni
Politik berbhinekatunggal Budaya d.Seni Media dan Promosi b. lembaga pertunjukan
Lingkup Program: ika b. Bangunan Film 3. Citra pengelola
2. Hak Cagar budaya
d. Gedung Pameran
1. Inventarisasi e.Seni Desain kebudayaan
Berkebudayaan 2. Dokumentasi c. Struktur Cagar 4. Pengakuan e. Padepokan
(Arsitektur, c. komunitas f. Sanggar Seni
dalam Bidang 3. Sosialisasi/ Budaya Interior, Fesyen) kebudayaan g. Pasar Seni
Sosial – Penyadaran d. Situs Cagar Lingkup Program:
Lingkup Program: 2. Kuliner dan d. komunitas h. Fasilitas Pendidikan
4. Pendidikan Budaya 1. Penominasian
Budaya 1. Inventarisasi
e. Kawasan Cagar Pengobatan adat. Formal dan Non Formal
5. Pembudayaan 2. Ekshibisi
2. Dokumentasi Tradisional
6. Kerjasama Budaya 3. Kompetisi
3. Sosialisasi/
7. Apresiasi 3. Kerajinan dan 4. Konferensi 2. SDM
Lingkup Program : Penyadaran 2. Prasarana:
8. Fasilitasi 3. Adat Tradisi Barang Seni 5. Kerjasama Kebudayaan:
4. Pendidikan
1. Sosialisasi a. Kepercayaan 6. Representasi (Rumah a.Regulasi
5. Fasilitasi a. seniman;
2. Fasilitasi Media: Lokal Budaya/Pusat b.Standardisasi
6. Apresiasi b. maestro;
3. Apresiasi 7. Kerjasama b. Upacara Kebudayaan di Luar c. pialang c.Faslitasi Teknologi
1. Bahasa Tradisonal Lingkup Program : Negeri) budaya;
Media: 2. Adat Istiadat c. Pengobatan
Media: 1. Regulasi dan/atau
3. Pranata Sosial Tradisional Lingkup Program
1. Organisasi Massa 2. Fasilitasi d. pemangku
1. Pranata Sosial 4. Pendidikan d. Tradisi Lisan, 1. Perencanaan
2. Pendidikan 3. Apresiasi adat.
2. Komunitas Seni 5. Forum Dialog e. Busana 2. Pembangunan
3. Karya Budaya 4. Sosialiasi
3. Pendidikan 6. Kearifan Lokal f. Kesenian 3. Revitalisasi
5. Pendidikan 4. Fasilitasi
4. Organisasi Massa Tradisional
6. Kerjasama Lingkup Program:
a. standardisasi
4. Bahasa dan Pranata
Aksara Daerah b. sertifikasi SDM
c. Inventarisasi,
pengakuan,
Lingkup Program : pemberdayaan
1. Pelindungan dan revitalisasi
2. Pengembangan d. Apresiasi
3. Pemanfaatan seniman dan
maestro
e. pelindungan
karya
f. fasilitasi
23
KEBERPIHAKAN (STANDING POINT) PEMBANGUNAN
7. KEBUDAYAAN
24
8. PROSES PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
KEBERPIHAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN :
1. Pembangunan Kebudayaan yang Mendorong Terwujudnya Penghayatan
dan Pengamalan Pancasila
2. Pembangunan Kebudayaan yang Menegakkan UUD 1945
3. Pembangunan Kebudayaan yang Mendorong Terwujudnya Bhinneka
Tunggal Ika
4. Pembangunan Kebudayaan yang Meneguhkan NKRI
ANALISIS SITUASI :
KONDISI YANG
KONDISI AKTUAL
DIHARAPKAN
BIDANG
KEBUDAYAAN (VISI, MISI, TUJUAN,
(NASIONAL) ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, INDIKASI PROGRAM/ KEGIATAN & SASARAN)
LINGKUNGAN STRATEGIS
(Lokal , Nasional, Regional, Internasional)
25
9. ALUR PIKIR PENYUSUNAN RINPK
PANCASILA
Undang-Undang Nilai-nilai
UUD 1945 Universal
Kebudayaan
(HAM, Kesetaraan Jender,
(Draft Inisiatif DPR) BHINNEKA TUNGGAL IKA Environment Sustainability,
dsb.)
NKRI (UNIVERSAL VALUES)
PARADIGMA PEMBANGUNAN
ISU-ISU KEBUDAYAAN ISU-ISU
STRATEGIS STRATEGIS
(INTERNAL) (EKSTERNAL)
VISI – MISI
TUJUAN – SASARAN
ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI
INDIKASI PROGRAM
KEBIJAKAN UMUM/NEGARA
(UU KEBUDAYAAN)
ARAH KEBIJAKAN
INDIKASI PROGRAM
KEGIATAN
27
VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
11. SAMPAI DENGAN 2025
VISI :
“ TERWUJUDNYA KEBUDAYAAN INDONESIA YANG MULTIKULTUR,
BERMARTABAT, DAN MENJADI KEBANGGAAN
MASYARAKAT DAN DUNIA ”
MISI
Membentuk insan Indonesia yang bermartabat, berkarakter dan berjati diri melalui internalisasi nilai-nilai
1.
Pancasila.
Mewujudkan kebudayaan Indonesia yang multikultural melalui pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan
2.
Yang Maha Esa dan pelestarian tradisi dalam keragaman budaya.
Mewujudkan kebudayaan Indonesia yang dinamis yang dapat dibanggakan masyarakat dan dunia
3.
melalui penelitian kebudayaan dan penguatan diplomasi budaya.
Memperkuat ketahanan budaya bangsa dengan meningkatkan pemahaman sejarah, melestarikan karya
4.
dan warisan budaya, dan mempertahankan unsur-unsur kebudayaan
Membangun kebudayaan Indonesia dengan menciptakan sumber daya kebudayaan yang berkualitas
5. melalui tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan, dan akuntabel, serta melalui peningkatan
kualitas dan kuantitas, serta pemerataan sebaran sarana dan prasarana kebudayaan.
28
TUJUAN DAN SASARAN
12. PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
MISI TUJUAN SASARAN
1. Membentuk insan Indonesia a. Memperkuat jati diri dan karakter a. Meningkatnya jaminan kebebasan
yang bermartabat, berkarakter bangsa setiap orang dalam
dan berjati diri melalui mengaktualisasikan hak-hak
internalisasi nilai-nilai budaya b. Meningkatkan internalisasi nilai-nilai berkebudayaan dalam kehidupan
bangsa yang terkandung dalam budaya bangsa yang terkandung dalam berbangsa dan bernegara.
sila-sila Pancasila. sila-sila Pancasila
b. Meningkatnya insan Indonesia yang
c. Melindungi dan menjamin aktualisasi menjunjung tinggi nilai-nilai budaya
hak-hak berkebudayaan secara bebas bangsa yang terkandung dalam sila-
dan bertanggung jawab. sila Pancasila.
30
TUJUAN DAN SASARAN
12. PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
31
PILAR 7
PENGEMBANGAN
SDM DAN
PRANATA
KEBUDAYAAN
PENGEMBANGAN
7.1. ARAH KEBIJAKAN PRANATA KEBUDAYAAN
5. Meningkatkan profesionalisme
B. POTENSI pengelola pranata budaya
1. Tersedianya forum, lembaga dan kelompok budaya yang mampu 6. Meningkatkan komitmen antar
memperkuat kebudayaan Indonesia. pemangku kepentingan pelestarian
pranata budaya
2. Tersedianya Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan
pemerintah yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia (BPCB, 7. Mengembangkan regulasi dan
Balai Arkeologi, BPNB, Museum) lembaga perlindungan masyarakat
dari dampak negatif kebudayaan
33
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRANATA KEBUDAYAAN
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas, kualitas dan komitmen pranata /lembaga kebudayaan dalam
DIHARAPKAN pelestarian budaya Indonesia
JANGKA KEMENT KEMENTERIA
WAKTU ERIAN/ N/ LEMBAGA
N ARAH LEMBAG INSTANSI
o KEBIJAKA STRATEGI INDIKASI PROGRAM (KEGIATAN) RINCIAN AKTIVITAS J A TERKAIT
. N J J PENANG
P
P M
J GUNG
JAWAB
1 Meningka 1.1. Inventarisasi 1.1.1. Pendataan pranata kebudayaan a. Penyusunan profil pranata kebudayaan • Setditje • Pemerintah
. tkan pemerintah, koasi pemerintah di Indonesia X nbud Daerah
kuantitas dan non pemerintah Kemen • UPT
dikbud kebudayaan
pranata b. Penentuan klasifikasi pranata
X X • Disbud
budaya kebudayaan
(lembaga
adat, c. Pengawasan dan pemantauan kegiatan
X X X
lembaga pranata kebudayaan
pengelola
kebudayaan, 1.1.2. Fasilitasi pendataan lembaga, d. Pengembangan sistem informasi
X X
komunitas forum dan kelompok budaya pranata/lembaga kebudayaan
kebudayaan, e. Penyediaan data pranata kebudayaan
dan
komunitas X X
adat)
34
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRANATA KEBUDAYAAN
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas, kualitas dan komitmen pranata /lembaga
DIHARAPKAN kebudayaan dalam pelestarian budaya Indonesia
JANGKA KEMENT KEMENTERIA
WAKTU ERIAN/ N/ LEMBAGA
N ARAH LEMBAG INSTANSI
o KEBIJAKA STRATEGI INDIKASI PROGRAM (KEGIATAN) RINCIAN AKTIVITAS J A TERKAIT
. N J J PENANG
P
P M
J GUNG
JAWAB
1 Meningka 1.2. Revitalisasi 1.2.1. Pembiasaan kegiatan pranata a. Peningkatan kegiatan pertemuan rutin • Dit • Pemerintah
. tkan budaya dalam pelestarian tahunan pranata budaya nasional X X X sejarah Daerah
kuantitas budaya lokal & NB • UPT
Kemen kebudayaan
pranata
b. Pelatihan dan pendampingan pengelola dikbud
budaya X X X
pranata/lembaga kebudayaan • Disbud
35
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRANATA KEBUDAYAAN
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas, kualitas dan komitmen pranata /lembaga
DIHARAPKAN kebudayaan dalam pelestarian budaya Indonesia
JANGKA KEMENT KEMENTERIA
WAKTU ERIAN/ N/ LEMBAGA
N ARAH LEMBAG INSTANSI
o KEBIJAKA STRATEGI INDIKASI PROGRAM (KEGIATAN) RINCIAN AKTIVITAS J A TERKAIT
. N J J PENANG
P
P M
J GUNG
JAWAB
1 Meningka 1.3. Fasilitasi 1.3.1. Pembentukan lembaga adat a. Penyusunan perijinan dan pendirian • Dit sej • Pemerintah
. tkan dan lembaga pengelolaan pranata/lembaga kebudayaan X & NB Daerah
kuantitas kebudayaan Kemen • UPT
dikbud kebudayaan
pranata b. Pembentukan dan pengesahan
X • Disbud
budaya pranata/lembaga kebudayaan
36
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRANATA KEBUDAYAAN
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas, kualitas dan komitmen pranata /lembaga kebudayaan
DIHARAPKAN dalam pelestarian budaya Indonesia
JANGKA KEMENT KEMENTERIA
WAKTU ERIAN/ N/ LEMBAGA
N ARAH LEMBAG INSTANSI
o KEBIJAKA STRATEGI INDIKASI PROGRAM (KEGIATAN) RINCIAN AKTIVITAS J A TERKAIT
. N J J PENANG
P
P M
J GUNG
JAWAB
2 Meningka 2.1. Evaluasi 2.1.1. Pengembangan sistem evaluasi a. Penyusunan dan penetapan kriteria • Setditje • Pemerintah
. tkan pranata kebudayaan pemantauan dan penilaian X nbud Daerah
kualitas pranata/lembaga kebudayaan Kemen • UPT
dikbud kebudayaan
pranata
2.1.2. Penguatan regulasi dalam b. Formulasi peraturan pengelolaan • Disbud
budaya X
penataan pranata/lembaga pranata/lembaga kebudayaan
kebudayaan
c. Sosialisasi peraturan mengenai
pengelolaan pranata/lembaga X X X
kebudayaan
2.2. Pemberdayaa 2.2.1. Kampanye pelestarian pranata d. Kampanye pelestarian pranata
n kebudayaan kebudayaan dengan melibatkan tokoh X X X
masyarakat, budayawan dan seniman
e. Penyuluhan dan pendampingan tokoh
masyarakat pecinta budaya untuk
X X X
mengelola forum, lembaga dan
kelompok budaya
37
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRANATA KEBUDAYAAN
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas, kualitas dan komitmen pranata /lembaga kebudayaan dalam
DIHARAPKAN pelestarian budaya Indonesia
JANGKA KEMENT KEMENTERIA
WAKTU ERIAN/ N/ LEMBAGA
N ARAH LEMBAG INSTANSI
o KEBIJAKA STRATEGI INDIKASI PROGRAM (KEGIATAN) RINCIAN AKTIVITAS J A TERKAIT
. N J J PENANG
P
P M
J GUNG
JAWAB
3 Mengopti 3.1 Networking 3.1.1. Peningkatan kerjasama antara a. Sosialisasi kerjasama pranata budaya • Setditje • Pemerintah
. malkan (Membangun pelaku industri dengan pranata dengan pelaku industri budaya n Daerah
peran jejaring) /lembaga budaya X X X Kemen • UPT
dikbud kebudayaan
pranata
• Disbud
kebudaya
an di b. Pembentukan unit-unit usaha pelaku • Setditje • Pemerintah
lingkung industri kerjasama dengan pranata n Daerah
an budaya X X X Kemen • UPT
masyarak dikbud kebudayaan
• Disbud
at
3.1.2. Pembentukan interkoneksi c. Penggalangan pertukaran pengelola • Setditje • Kemenlu
pranata budaya dengan pranata budaya n • UPT
lembaga budaya luar negeri X X X Kemen kebudayaan
dikbud
• Disbud
38
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRANATA KEBUDAYAAN
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas, kualitas dan komitmen pranata /lembaga kebudayaan
DIHARAPKAN dalam pelestarian budaya Indonesia
JANGKA KEMENT KEMENTERIA
WAKTU ERIAN/ N/ LEMBAGA
N ARAH LEMBAG INSTANSI
o KEBIJAKA STRATEGI INDIKASI PROGRAM (KEGIATAN) RINCIAN AKTIVITAS J A TERKAIT
. N J J PENANG
P
P M
J GUNG
JAWAB
3 Mengopti 3.2. Pemberdayaa 3.2.1. Pengelolaan program dan a. Penyusunan program kerja • Dit sej • Pemerintah
. malkan n kegiatan pranata/ lembaga yang pranata/lembaga secara sistematis dan & NB Daerah
peran berdampak pada masyarakat tertata X X X Kemen • UPT
dikbud kebudayaan
pranata
• Disbud
kebudaya
an di b. Peningkatan keterlibatan peran • Dit sej • Pemerintah
lingkung pranata/lembaga kebudayaan pada & NB Daerah
an kegiatan tradisi masyarakat X X X Kemen • UPT
masyarak dikbud kebudayaan
• Disbud
at
3.2.2. Fasilitasi pranata/lembaga c. Peningkatan peran pranata/lembaga • Dit sej • Pemerintah
dalam kegiatan pelestarian kebudayaan sebagai mediator seniman & NB Daerah
kebudayaan dan budayawan dalam pameran hasil X X X Kemen • UPT
dikbud kebudayaan
karya seni budaya di dalam dan di luar
• Disbud
negeri
d. Peningkatan dukungan pranata/lembaga • Dit sej • Pemerintah
kebudayaan dalam promosi budaya di & NB Daerah
luar negeri X X X Kemen • UPT
dikbud kebudayaan
• Disbud
39
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRANATA KEBUDAYAAN
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas, kualitas dan komitmen pranata /lembaga
DIHARAPKAN kebudayaan dalam pelestarian budaya Indonesia
4.1.2 Evaluasi sistem standarisasi d. Pemantauan dan penilaian implementasi • Dit sej • Pemerintah
pranata/lembaga kebudayaan sistem standarisasi & NB Daerah
X X X Kemen • UPT
dikbud kebudayaan
• Disbud
5.2. Koordinasi 5.2.1 Peningkatan kerjasama c. Kerjasama antar lembaga kebudayaan • Dit sej • Pemerintah
pranata/ lembaga kebudayaan dan lembaga pendidikan terkait & NB Daerah
dengan kelembagaan profesionallisme pengelolaan Kemen • Ditjen
pendidikan X X X dikbud Dikmen dan
• Disbud Dikti
• UPT
kebudayaan
41
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRANATA KEBUDAYAAN
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas, kualitas dan komitmen pranata /lembaga kebudayaan
DIHARAPKAN dalam pelestarian budaya Indonesia
42
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRANATA KEBUDAYAAN
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas, kualitas dan komitmen pranata /lembaga kebudayaan
DIHARAPKAN dalam pelestarian budaya Indonesia
43
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRANATA KEBUDAYAAN
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas, kualitas dan komitmen pranata /lembaga
DIHARAPKAN kebudayaan dalam pelestarian budaya Indonesia
44
PENGEMBANGAN
7.2. ARAH KEBIJAKAN SUMBER DAYA MANUSIA
B. POTENSI
1. Besarnya jumlah lulusan Sekolah tinggi Seni dan
Budaya (ISI, Prodi Arkeologi, Sejarah, Sastra,dst)
2. Banyaknya jumlah lembaga pendidikan seni budaya
3. Tersedianya regulasi sebagai dasar pembinaan
kelembagaan dan SDM kebudayaan
45
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM kebudayaan
DIHARAPKAN
1.1.2. Fasilitasi pembentukan c. Fasilitasi sarana dan prasana • PPSD • Ditjen Dikti
pendidikan di bidang sensor pendidikan tenaga sensor film M Kemendikb
film X Kemen ud
dikbud • Lembaga
• Disbud Sensor Film
46
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM kebudayaan
DIHARAPKAN
1.2.2. Fasilitasi pelatihan pialang c. Kerjasama magang ke lembaga luar • PPSD • Kemenlu
budaya ke lembaga budaya di negeri untuk pialang budaya. M • UPT
luar negeri X X X Kemen kebudayaan
dikbud
• Disbud
48
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM kebudayaan
DIHARAPKAN
49
PENGEMBANGAN
7.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
.
KONDISI YANG Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM kebudayaan
DIHARAPKAN
3.1.2 Pelindungan kesejahteraan d. Formulasi tunjangan hari tua untuk • PPSD • Pemda
maestro seni budaya maestro M • Lembaga/
X Kemen komunitas
dikbud seni budaya
• Disbud
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
B. POTENSI
1. Kekayaan sarana dan prasarana budaya yang ada di
Indonesia
2. Tingginya komitmen pelestarian terhadap sarana dan
prasarana kebudayaan
52
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
TAHUN KEMENTRIAN/ KEMENTRIAN/
ARAH INDIKASI PROGRAM LEMBAGA LEMBAGA
NO STRATEGI RINCIAN AKTIVITAS JP JM JPJ
KEBIJAKAN (KEGIATAN) PENANGGUNG INSTANSI
JAWAB TERKAIT
1. Meningkatkan 1.1. Meningkatkan 1.1.1. Standarisasi pengelolaan a. Penyusunan standar Kemendikbud Kemenparekraf,
pelindungan profesionalitas sarana dan prasarana nasional sarana dan Dinas
X
sarana dan pengelolaan kebudayaan prasarana kebudayaan kebudayaan,
prasarana sarana dan dan Institusi
kebudayaan prasarana b. Penyusunan regulasi untuk Terkait lainnya
(Museum, kebudayaan sarana dan prasarana
galeri seni dan X
kebudayaan sebagai
budaya, payung hukum
gedung seni
pertunjukan, c. Pengadaan pelatihan
gedung pengelolaan sarana dan X
pameran, prasarana kebudayaan
padepokan
d. Pengadaan pelatihan
dan sanggar
pengelolaan sarana dan X
seni, pasar
prasarana kebudayaan
seni)
e. Penerapan regulasi
tentang standar
X X
pengelolaan sarana dan
prasarana kebudayaan
f. Monitoring dan evaluasi
pengelolaan sarana dan
X
prasarana kebudayaan
53
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
1. Meningkatkan 1.1. Meningkatkan 1.1.2. Fasilitasi peningkatan a. Pengadaaan pelatihan dan Kemendikbud Kemenparekraf,
pelindungan profesionalitas kualitas dan kapasitas sosialisasi kepada Institusi terkait
pengelola sarana dan X X X
sarana dan pengelolaan pengelolaan sarana dan lainnya
prasarana sarana dan prasarana budaya prasarana kebudayaan
kebudayaan prasarana b. Pelaksanaan Studi banding
(Museum, kebudayaan dan kerja praktek
galeri seni dan pengelolaan sarana dan X
budaya, prasarana kebudayaan
gedung seni Peningkatan kualitas SDM
pertunjukan, c.
Pengelola Sarana dan X
gedung Prasarana Budaya
pameran,
padepokan 1.1.3. Penerapan Prosedur a. Penyusunan Prosedur Kemendikbud Kemenparekraf,
dan sanggar Standar Operasional (SOP) Standar Operasional (SOP) Dinas
X
seni, pasar pelestarian sarana dan pengelolaan sarana dan Kebudayaan
seni) prasarana kebudayaan prasarana kebudayaan Institusi terkait
b. Sosialisasi kepada lainnya
pemangku kepentingan
mengenai Prosedur Standar
Operasional (SOP)
pengelolaan sarana dan X
prasarana kebudayaan
54
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
57
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
58
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
b. Pembuatan wadah
khusus untuk
komunitas-komunitas
pecinta Seni dan
Budaya di seluruh
Indonesia
59
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
b. Peningkatan kualitas
dan kuantitas
kurikulum dan bahan
ajar/ peraga di
sekolah, padepokan X X
dan sanggar seni dan
budaya
60
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
c. Peningkatan dan
pembaharuan jenis
komoditi yang ada di
Pasar seni, dengan X X
mengikutsertakan
partisipasi pengrajin/
pakar seni
61
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
d. Penyusunan Culture
Development Index
(CDI) mengenai
X
prasarana
kebudayaan
e. Peningkatan
penggunaan jejaring
ICT sebagai media
X X
penyebaran informasi
sarana dan prasarana
kebudayaan 62
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
b. Pembuatan
percontohan
pembangunan dan
pengelolaan sarana
X
dan prasarana
kebudayaan dengan
menggunakan model
kemitraan tertentu 63
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
b. Pelaksanaan
ekstensifikasi sumber-
sumber pendanaan
pembangunan dan
pengelolaan sarana X X X
dan prasarana
kebudayaan dalam
kaitannya dengan
mitra
64
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
65
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
66
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
67
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
68
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
69
PENGEMBANGAN SARANA
8.1.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRASARANA BUDAYA
KONDISI YANG
Terwujudnya pelestarian sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia
DIHARAPKAN
70
Terima Kasih