Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Gilbran Akmal

No. Absen : 23

Kelas : XI IPS 6

Biosfer Persebaran Flora dan Fauna

1. a) Curah hujan

2. b) Penyebaran internal

3. c) Xerofita

4. d) Lumut

5. c) Prairie

6. b) Orang utan

7. b) Selat Makassar dan Selat Lombok

8. d) Penetapan hutan wisata

9. a) Cagar biosfer

10. d) Lore Lindu

11. a) Biogeografi

12. b) Tanah vulkanik

13. a) Hutan tropis basah

14. d) Safrofit

15. c) Hutan bakau (mangrove)

16. e) Pohon cemara

17. c) Neotropik, Asiatis, Australia, Ethiopia, Oriental

18. e) Anjing

19. b) Koala
20. c) Benua Laurasia dan Gondwana

Bagian 2

1. •Tundra (Artik & Alpin)

Tundra merupakan bioma yang paling dingin. Bioma tundra dibedakan menjadi 2, yaitu tundra arktik
dan tundra alpin. Tundra Artik terdapat di daerah kutub utara, Rusia, Siberia, Kanada, dan Finlandia,
sedangkan tundra alpin terdapat di puncak pegunungan yang tinggi, misalnya di puncak gunung Jaya
Wijaya.

•Taiga (hutan boreal)

Taiga terdapat di daerah antara subtropic dan kutub, misalnya Amerika Utara, Alaska, Semenanjung
Skandinavia, dan Rusia. Bioma ini juga terdapat di pegunungan beriklim dingin.

•Hutan Gugur

Hutan Gugur terdapat di daerah yang mengalami 4 musim (panas, semi, dingin, dan gugur). Pada musim
dingin, beberapa hewan yang hidup di ekosistem hutan gugur mengalami hibernasi (tidak aktif bergerak
dan tidak makan, hanya tidur).

•Gurun

Gurun merupakan padang luas yang tandus karena hampir sangat jarang hujan turun di daerah ini.
Contohnya, Gurun Gobi dan Gurun Sahara.

•Padang Rumput

Padang rumput terdapat di daerah tropis hingga beriklim sedang, misalnya di Amerika Selatan, Australia,
dan Hungaria. Di Indonesia, padang rumput terdapat di Nusa Tenggara.

•Sabana

Sabana merupakan padang rumput yang diselingi pohon-pohon.

•Hutan Hujan Tropis

Hutan ini terdapat di wilayah khatulistiwa. Pohon-pohon di hutan ini dapat tumbuh tinggi sekitar 55 m .

2. Sebab setiap organisme memiliki keterbatasan adapatasi terhadap suhu lingkungan, ketinggian
tempat/bentuk suatu wilayah, dan habitat di sekitarnya. Akibat hal tersebut, dapat dilihat bahwa jenis
tumbuhan dan hewan yang hidup di pantai akan berbeda dengan tumbuhan yang hidup di dataran
tinggi.
3. Secara geografis, letak Indonesia dilewati oleh garis zamrud khatulistiwa dan memiliki iklim tropis.
Hal inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Selain itu letak
geografis yang diapit 2 benua sehingga memiliki spesies yang berhubungan/dipengaruhi oleh 2 benua
tersebut. Dan hal yang terakhir adalah bentuk geografis Indonesia yang berupa kepulauan sehingga
menimbulkan adanya spesies endemik.

4. -Manfaat taman nasional: dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Hal lainnya adalah dapat dimanfaatkan untuk menjaga
keseimbangan biotik maupun abiotik yang ada di darat dan perairan.

-Manfaat cagar alam: melindungi flora dan fauna, menjaga kesuburan tanah, menjadi objek/tempat
wisata, dan menjadi tempat penelitian dan sumber ilmu pengetahuan.

-Manfaat suaka margasatwa: agar keberlangsungan hidup satwa langka tetap aman dan terjamin,
menyelamatkan hewan langka dari perburuan liar, bermanfaat untuk pariwisata dan Pendidikan, dan
pengawasan pada suatu spesies hewan jauh lebih baik sebab sudah ada penentuan batasan daerah.

5. Dengan cara melakukan konservasi-konservasi terhadap flora dan fauna yang telah ditetapkan langka
dan hampir punah. Seperti mendirikan cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, dan taman hutan
raya.

6. Dengan cara membangun kawasan hutan lindung agar tetap keanekaragaman hayati didalamnya
tetap lestari. Selain itu juga membuat peraturan UU tentang pelestarian keanekaragaman hayati agar
tidak dimanfaatkan secara berlebihan. Dan upaya yang terakhir yaitu melakukan konservasi insitu (usaha
pelestarian dilakukan di habitat aslinya, seperti cagar alam dan taman nasional) dan konservasi eksitu
(usaha pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya, seperti taman safari dan kebun raya Bogor)

7. Karena pengaruh dari iklim dan habitat setiap hewan, dimana hewan itu harus bisa
beradaptasi/menyesuaikan untuk tetap bertahan hidup. Oleh karena itu hewan dipermukaan bumi
beragam

8. Karena memiliki kesamaan dalam iklim dan fisik wilayah Asia dan Indonesia dan pada zaman glasial
wilayah Indonesia bagian barat pernah menyatu dengan Benua Asia. Oleh karena itu tipe di Indonesia
memiliki kemiripan hewan dengan hewan di Asia.

9. Karena terbatasnya modal bagi nelayan, kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
nelayan, program pemerintah yang tidak memihak nelayan, dan masih ditemukannya illegal fishing di
Indonesia.

10. Dengan cara melindungi spesies yang terancam punah, peningkatan dan perluasan kawasan
konservasi sehingga mewakili tipe ekosistem yang ada, penyempurnaan peraturan perundang-undangan
dibidang konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan membangun kawasan suaka alam dan
kawasan pelestarian alam.

Anda mungkin juga menyukai