Anda di halaman 1dari 8

Nama : Aldine Paramita Alba

NIM : 172103856171/ GK-I

1. Filsafat yang melandasi pemilihan materi IPS yaitu:


a. Perenealism : aliran ini dianggap sebagai “regresive road to culture” yakni
kembali, mundur kepada kebudayaan masa lampau.
b. Essentialism : aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada
kebudayaan lama.
c. Progresivism : aliran yang menekankan, bahwa pendidikan bukanlah sekedar
pemberian sekumpulan pengetahuan kepada subjek didik, tetapi hendaklah berisi
aktivitas-aktivitas yang mengarah pada pelatihan kemampuan berfikir mereka
sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berfikir secara sistematis melalui care-
care ihniah seperti memberikan analisis, pertimbangan, dan perbuatan kesimpulan
menuju pemilihan alternatif yang paling memungkinkan untuk pemecahan
masalah yang dihadapi

Mengapa demikian ? karena Ilmu sosial di Indonesia sangat kuat dipengaruhi


oleh pendekatan nilai yang bertolak dari orientasi nilai atau sosial budaya dan hanya
sedikit yang menggunakan pendekatan struktural, yang melihat tingkah laku manusia
dalam struktur sosial tertentu. Ilmu sosial bersifat factum yakni kebenaran ilmu sosial
ditentukan oleh sesuai tidaknya pengetahuan tersebut terhadap apa yang dilakukan
sekelompok orang terhadap realitas sosialnya. Maka filsafat pendidikan yang perlu
dikembangkan yaitu ke arah membangun pendekatan dan pola pikir reconstructionist
atau a Restructured philosophy of education. Dengan pendekatan Recontructionist,
dapat memakai beberapa filsafat pendidikan yang tepat untuk direkonstruksikan
antara lain : 1) prinsip pendidikan harus mempunyai tujuan (Perenealism); 2) prinsip
kesinambungan pengalaman kebudayaan (Essentialism) ; 3) prinsip bahwa proses
perubahan budaya dimungkinkan oleh tindakan ” intelligence reflective thinking” dan
harus merupakan bagian integral dari proses pendidikan dan proses perubahan sosial
(Progresivism).

2. Menyusun program kegiatan, pelaksanaan dan penilaian dari model integrasi berdasarkan
topik.
a. Topik/ Tema : Pahlawanku
b. Kelas : IV
c. Fokus muatan: Bahasa Indonesia, IPS dan IPA
d. Pemetaan KD:

Bahasa Indonesia IPS IPA


3.7 Menggali pengetahuan baru 3.4 Mengidentifikasi kerajaan 3.7 Menerapkan sifat-sifat
yang terdapat pada teks Hindu dan/atau Buddha dan/ cahaya dan
nonfiksi. atau Islam di lingkungan daerah keterkaitannya
setempat,serta pengaruhnya dengan indera
pada kehidupan masyarakat penglihatan.
masa kini.
4.7 Menyampaikan pengetahuan 4.4 Menyajikan hasil 4.7 Menyajikan laporan
baru dari teks nonfiksi ke dalam identifikasi kerajaan Hindu hasil percobaan tentang
tulisan dengan bahasa sendiri. dan/atau Buddha dan/atau Islam sifat-sifat cahaya.
di lingkungan daerah setempat,
serta pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat masa
kini.

e. Tujuan Pembelajaran :
1) Setelah membaca teks tentang Raja Purnawarman, siswa mampu menjawab
pertanyaan dengan benar.
2) Setelah menjawab pertanyaan berdasarkan teks, siswa mampu menceritakan
kembali isi cerita dengan menggunakan bahasanya sendiri secara rinci.
3) Setelah mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi peninggalan
kerajaan di masa Hindu serta pengaruhnya bagi wilayah setempat dengan benar.
4) Setelah mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi peninggalan
kerajaan di masa Buddha serta pengaruhnya bagi wilayah setempat dengan
benar.
5) Setelah mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi peninggalan
kerajaan di masa Islam serta pengaruhnya bagi wilayah setempat dengan benar.
6) Setelah berdiskusi, siswa mampu mengomunikasikan peninggalan kerajaan di
masa Hindu serta pengaruhnya di wilayah setempat dengan menggunakan peta
pikiran.
7) Setelah berdiskusi, siswa mampu mengomunikasikan peninggalan kerajaan di
masa Buddha serta pengaruhnya di wilayah setempat dengan menggunakan peta
pikiran.
8) Setelah berdiskusi, siswa mampu mengomunikasikan peninggalan kerajaan di
masa Islam serta pengaruhnya di wilayah setempat dengan menggunakan peta
pikiran.
9) Setelah melakukan percobaan tentang cahaya , siswa mampu menyimpulkan
sifat-sifat cahaya secara tepat.
10) Setelah menyimpulkan sifat-sifat cahaya, siswa mampu menghubungkan sifat-
sifat cahaya dengan penglihatan secara tepat
11) Setelah melakukan percobaan tentang cahaya, siswa mampu menulis laporan
tentang sifat cahaya dengan rinci dan benar.
12) Setelah melakukan percobaan tentang cahaya, siswa mampu menulis laporan
tentang hubungan sifat cahaya dengan penglihatan dengan rinci dan benar.
f. Media/ alat bantu dan sumber belajar :
1. Percobaan IPA :
Setiap kelompok membutuhkan
- 3 karton tebal
- 1 lilin
- 1 senter
- 1 gelas
- 1 lampu senter
- 2 cermin datar
- 1 pensil
- 1 isolasi untuk seluruh kelas untuk menempel karton sehingga bisa berdiri
tegak.
2. Gambar seorang anak yang sedang membantu seorang kakek menyeberang jalan
g. Langkah – Langkah kegiatan Pembelajaran:
1) Sebelumnya guru menempelkan gambar seorang anak yang membantu seorang
kakek menyeberang jalan.
2) Guru meminta pendapat siswa tentang kejadian yang ada dalam gambar. Guru
membuat kesimpulan bahwa anak tersebutmemiliki sikap kepahlawanan yaitu
berkorban untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
3) Guru menyampaikan informasi kepada siswa bahwa mereka akan banyak belajar
tentang nilai-nilai kepahlawanan dari raja-raja pada masa Hindu, Buddha, dan
Islam.
4) Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ada pada buku siswa. Guru
memberi waktu sekitar tiga menit.
5) Setiap siswa kemudian menjawab pertanyaan yang ada dan mendiskusikan
jawabannya di kelompok masing-masing.
6) Guru membimbing diskusi, berjalan berkeliling dari kelompok satu ke kelompok
lain untuk memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif.
7) Guru mengajak satu atau dua siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya, lalu
memberi penguatan kepada seluruh siswa mengenai jawaban yang diharapkan.
Guru dapat memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk memberikan
komentar dari jawaban yang ada. Guru tidak menjawab langsung tetapi memberi
kesempatan kepada siswa lain untuk mencoba menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh temannya. Guru dapat menguatkan jawaban-jawaban yang ada.
8) Siswa diminta membaca teks tentang Raja Purnawarman dalam hati.
9) Setiap siswa diminta untuk menjawab pertanyaan dan secara klasikal guru
membahas jawabannya. Seorang siswa bisa diminta untuk menyampaikan
jawaban dan siswa lain dapat menanggapinya.
10) Siswa kemudian memperbaiki jawabannya apabila perlu. Berdasarkan jawaban
tersebut, setiap siswa kemudian menceritakan kembali isi bacaan dengan
memperhatikan fakta-fakta yang ada, runtut dan menggunakan ejaan yang benar.
11) Guru menyampaikan rubrik penilaian kepada siswa.
12) Siswa diberikan contoh bahwa peninggalan bukan hanya benda bersejarah saja,
tetapi juga pemikiran atau nilai-nilai yang bisa mempengaruhi hidup masyarakat.
misalnya Raja Purnawarman memiliki nilai melindungi orang lain, dalam hal ini
rakyatnya. Nilai tersebut dimiliki oleh beberapa tokoh di sekitar mereka dan
mempengaruhi kehidupan masyarakat.
13) Guru meminta siswa untuk memberikan beberapa contoh sikap kepahlawanan
dari raja-raja tersebut yang terlihat di sekitar mereka.
14) Siswa menuliskan nilai-nilai perjuangan atau peninggalan lainnya dari para raja
yang mempengaruhi masyarakat atau daerah di mana mereka tinggal. Tulisan bisa
memuat semangat perjuangan, nilai pendidikan, ajaran positif, maupun benda-
benda bersejarah.
15) Kegiatan berikutnya adalah percobaan, guru sebaiknya mempersiapkan
perlengkapan percobaan sebelum kelas dimulai. Perlengkapan dikelompokkan
berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan kelompok.
16) Guru meminta satu perwakilan untuk mengambil perlengkapan percobaan.
17) Siswa dan guru membuat kesepakatan tentang percobaan agar kegiatan bisa
berjalan dengan baik.
18) Setiap siswa mencatat hasil percobaan pada tabel yang telah disiapkan.
19) Di akhir laporannya siswa menuliskan kesimpulan. Siswa menyampaikan hasil
laporannya di kelompok masing-masing dan perwakilan bisa menyampaikannya
di depan kelas. Guru menambah informasi yang dibutuhkan sebagai penguatan.
20) Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam
buku siswa. Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran di Buku Guru.
h. Pengayaan : Mintalah siswa untuk membuat peta pikiran setelah membaca teks Raja
Purnawarman.
i. Remedial :
1) Siswa yang belum memahami sifat cahaya dapat melakukan percobaan ulang.
2) Mintalah siswa untuk memahami langkah-langkah kegiatan percobaan satu
persatu. Lakukan kegiatan setahap demi setahap.
j. Penilaian:
1) Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi tentang nilai-nilai kepahlawanan Raja
Purnawarman, dinilai dengan rubrik. Berilah tanda centang (√) pada bagian yang
memenuhi kriteria.

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu


Pendampingan
4 3 2 1
Mendengarka Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering
n mendengarkan teman yang diingatkan untuk diingatkan untuk
teman yang berbicara tetapi mendengarkan mendengarkan
sedang berbicara sesekali masih teman yang teman yang
perlu diingatkan. sedang berbicara sedang berbicara
tetapi tidak
mengindahkan
Komunikasi Merespon dan Merespon dengan Sering merespon Membutuhkan
nonverbal menerapkan tepat terhadap kurang tepat bantuan dalam
(kontak komunikasi komunikasi terhadap memahami
mata, bahasa nonverbal non verbal yang komunikasi bentuk
tubuh, dengan ditunjukkan non verbal yang komunikasi
postur, tepat. teman. ditunjukkan non verbal yang
ekspresi teman. ditunjukkan
wajah, teman.
suara)
Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara dan Jarang berbicara
(menyampaik menginspirasi menerangkan menerangkan selama
an teman. Selalu secara rinci, secara rinci,tetapi proses diksusi
ide, perasaan, mendukung merespon sesuai terkadang berlangsung
pikiran) dan memimpin dengan topik merespon kurang
lainnya saat sesuai dengan
diskusi topik.
2) Bahasa Indonesia
Tulisan siswa dinilai dengan menggunakan rubrik.
Berilah tanda centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Pendampingan
4 3 2 1
Topik cerita Topik cerita Topik cerita Topik cerita Topik cerita tidak
disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
dengan benar mendekati benar tetapi kurang
benar
Alur cerita Alur cerita Alur cerita Sebagian besar Sebagian kecil
disampaikan disampaikan alur cerita alur cerita
dengan lengkap dengan lengkap disampaikan disampaikan dan
dan runtut. tetapi tidak dengan runtut. tidak runtut.
runtut.
Ejaan Seluruh tulisan Sebagian Sebagian Tulisan tidak
menggunakan besar tulisan kecil tulisan menggunakan
ejaan yang benar menggunakan menggunakan ejaan yang
ejaan yang ejaan yang benar
benar benar
Fakta Fakta pendukung Fakta Fakta Fakta yang
pendukung yang pendukung yang pendukung yang disampaikan
disampaikan disampaikan disampaikan tidak sesuai
seluruhnya sebagian besar sebagian kecil cerita
sesuai dengan isi sesuai dengan isi sesuai denga nisi
cerita cerita cerita

3) IPS
Tugas dinilai dengan cek lis (√)
Indikator penilaian Ada Tidak ada
Memuat minimal dua benda peninggalan sejarah
Menyebutkan minimal dua ajaran positif yang diwariskan raja-raja
Menyebutkan minimal dua nilai-nilai sikap kepahlawanan yang
diwariskan para raja
Menyebutkan pengaruh dari peninggalan raja-raja terhadap
masyarakat setempat
4) IPA
Laporan IPA dinilai dengan rubrik
Berilah tanda centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Pendampingan
4 3 2 1
Penerapan Memperlihatkan Memperlihatkan Memperlihatkan Perlu
Konsep pemahaman pemahaman pemahaman bimbingan saat
konsep dengan konsep dengan konsep dengan menyampaikan
menunjukkan menunjukkan menunjukkan bukti dan
bukti bukti pendukung bukti yang pemahaman
pendukung dan tetapi perlu terbatas dan inti dari konsep
menyampaikan bantuan saat penyampaian yang dipelajari
pemahaman inti menyampaikan pemahaman
dari konsep yang pemahaman inti inti dari konsep
sedang dipelajari dari konsep yang tidak jelas.
dengan benar. yang sedang
dipelajari
Komunikasi Hasil percobaan Hasil percobaan Hasil percobaan Hasil
disampaikan disampaikan disampaikan percobaan
dengan jelas dengan jelas dengan jelas disampaikan
serta objektif dan didukung tetapi hanya dengan kurang
dengan didukung sebagian data didukung jelas dan
data penunjang penunjang. sebagian kecil tanpa data
data penunjang. penunjang.
Prosedur Seluruh data Seluruh data Sebagian besar Sebagian kecil
dan dicatat, langkah dicatat, langkah data dicatat, data dicatat,
strategi kegiatan kegiatan langkah langkah
dilakukan secara dilakukan secara kegiatan kegiatan tidak
sistematis dan sistematis dan strategi sistematis dan
strategi yang tetapi masih dilakukan secara strategi yang
digunakan membutuhkan sistematis dipilih tidak
membuat bimbingan dalam setelah tepat.
percobaan menemukan mendapat
berhasil strategi agar bantuan guru
percobaan
berhasi
Kesimpulan Seluruh sebagian besar Kesimpulan Kesimpulan
kesimpulan kesimpulan percobaan percobaan
percobaan percobaan disampaikan disampaikan
disampaikan disampaikan dengan memuat dengan
dengan memuat dengan memuat data. memuat data
data penunjang data penunjang namun kurang
dan tepat. dan tepat. tepat.

3. Mengembangkan materi IPS kelas IV dengan pandangan realisme dan pragmatisme


kelas IV satu subtema.

Realisme : Semua belajar tergantung pada pengalaman, baik pengalaman


langsung maupun tidak langsung (seperti melalui membaca buku mengenai hasil
pengalaman orang lain), kedua-duanya perlu disajikan kepada siswa

Pragmatisme : Ajaran pragmatisme lebih mengutamakan penggunaan metode


pemecahan masalah (problem solving method) serta metode penyelidikan dan
penemuan (inquiri and discovery method)

PANDANGAN REALISME
Topik : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Kompetensi Dasar : 3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di
provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia, serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Pembelajaran Pengembangan Materi
ke-
1 1. Teks bacaan tentang bangga keragaman budaya Indonesia
2. Gambar rumah adat, pakaian adat, dan senjata
3. Membuat karya boneka sesuai adat
2 1. Teks bacaan tentang pembuatan kripik tempe
2. Gambar kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar
3. Teks bermain peran tentang jual beli di pasar tradisional
3 1. Teks bacaan tentang kegiatan Romadhon di Kampungku
2. Gambar kegiatan upacara adat di daerah Indonesia
4 1. Teks bacaan tentang suku madura
2. Gambar-gambar keunikan suku-suku di Indonesia
3. Teks dialog percakapan menggunakan bahasa suku madura
5 1. Teks bacaan tentang memperingati hari raya
2. Gambar kegiatan warga ketika hari raya
6 1. Teks bacaan tentang karakteristik budaya di Indonesia
2. Gambar-gambar keunikan daerah Yogyakarta

PANDANGAN PRAGMATISME
Topik : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Kompetensi Dasar : 3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di
provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia, serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Pembelajaran Pengembangan Materi
ke-
1 1. Gambar-gambar tentang keberagaman suku budaya di Indonesia
2. Gambar peta wilayah negara Indonesia
2 1. Teks bermain peran tentang kegiatan jual beli dipasar tradisional
2. Gambar jenis-jenis pasar
3 1. Mind mapping kegiatan hari raya
2. Teks tentang keunikan ketika hari raya
4 1. Gambar lomba panjat pinang
2. Gambar lambang negara Indonesia
5 1. Gambar seri kegiatan beribadah
2. Teks drama tentang saling menghargai umat beragama
6 1. Video dan gambar wayang orang
2. Mind mapping keunikan masing-masing daerah

4. Keuntungan dan kekurangan dari pengembangan muatan IPS antara esensialisme dan
progressivisme:

Perbandingan Esensialisme Progressivisme


1. Keuntungan - Pendidikan bertujuan untuk - Belajar harus dipusatkan pada diri
mencapai standar akademik yang siswa, bukan guru atau bahan pelajaran.
tinggi, pengembangan  intelek - Belajar harus dapat meberikan
atau kecerdasan. pengalaman yang menarik bagi anak,
- Siswa adalah makhluk rasional sehingga mampu diaplikasikannya
dalam kekuasaan fakta dan dalam kehidupan nyata.
keterampilan-keterampilan pokok - Pembelajaran progresivisme
yang siap melakukan latihan- menghendaki pembelajaran yang
latihan intelektif atau berpikir. dipusatkan pada siswa
- Guru berperanan sebagai sebuah - Peran guru menurut aliran
contoh dalam pengawalan nilai- progresivisme ialah berperan sebagai
nilai dan penguasaan fasilitator, pembimbing, dan pengarah
pengetahuan atau gagasan- bagi siswa.
gagasan.
2. Kelemahan - Pendidikan berpusat pada guru - Lebih mengutamakan bidang studi
(teacher centered) seperti fisika, sejarah, keterampilan,
- Kurikulum berpusat pada mata serta hal-hal yang berguna atau
pelajaran yang mencakup mata- langsung dapat dirasakan
mata pelajaran akademik yang kemanfaatannya oleh masyarakat
pokok

Anda mungkin juga menyukai