Kesulitan Anak Berebutuhan Khusus Dalam Menyampaikan Pesan
Kesulitan Anak Berebutuhan Khusus Dalam Menyampaikan Pesan
MAKSUD
perlakuan khusus dari anak normal. Pada umumnya anak berkebutuhan khusus
selalu dikaitkan dengan anak dengan kemampuan fisik dan mental di bawah rata-
di atas rata-rata juga termasuk anak berkebutuhan khusus. Dalam tulisan ini
kemampuan di bawah rata-rata. Seperti yang terdapat pada film Rectoverso yang
Lukman Sardi. Lukman Sardi dalam film tersebut berperan sebagai “Abang” yang
namun cara berpikirnya masih seperti anak usia remaja sekitar 15 tahun.
maupun nonverbal. Verbal yaitu melalui ucapan atau lisan. Sedangkan nonverbal
berupa isyarat tubuh baik tangan, ekspresi wajah, maupun isyarat dengan anggota
tubuh lainnya.
tangan dan ekspresi wajah disertai suara yang mungkin bagi kebanyakan orang
saat Abang kehilangan satu koleksi sabunnya yang hilang, ia mengamuk dan
mengambil sabun dari toko sehingga pemilik toko menjadi marah dan
memegang kepalanya dengan maksud ia bingung dengan apa yang ia rasakan saat
sendirian itu. Pesan yang disampaikan Abang juga terlihat dari ekspresi wajahnya.
Ekspresi wajah Abang pada fil Rectoverso sering kali terlihat menunjukkan
ekspresi marah. Ekspresi wajah marahnya terlihat saat adiknya datang dan
menggunakan ujaran atau lambang bunyi yang berbeda dengan orang normal.
Beberapa kalimat yang diucapkan si Abang tidak utuh dan diulang-ulang. Seperti
beberapa kali.
Abang dalam film Rectoverso tersebut juga menyampaikan pesannya melalui
surat yang biasanya ia tulis dan memasukannya ke dalam kotak untuk meminta
sabun dan odol kepada ibunya. Selain itu Abang juga menyampaikan pesannya
melalui surat saat ia menyampaikan perasaannya pada seorang gadis yang tinggal
di rumah kosnya.