Anda di halaman 1dari 6

Bab II

struktur organisasi sesuai kebutuhan manajemen perusahaan

Peta konsep :
A. Struktur organisasi perusahaan
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam
suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan, proses kegiatan
penyusunan struktur organisasi sesuai tujuan, sumber, dan lingkungannya disebut
pengorganisasian. Oleh karena itu, struktur organisasi merupakan hasil dari
pengorganisasian.

1. Pengertian Struktur Organisasi Kantor

Istilah struktur organisasi digunakan saat dua orang atau lebih melaksanakan fungsi-fungsi
tertentu dan melakukan perwujudan tujuan organisasi. Berikut definisi-definisi organisasi
menurut beberapa ahli.

a. Hamish Russel

Pengertian organisasi perusahaan menurut Hamish Russel adalah suatu sistem yang terdiri
atas dua orang (atau lebih), ada saling ketergantungan, input, proses dan output. Kelompok
ini berkomunikasi dan bekerja sama untuk menghasilkan hasil akhir dengan menggunakan
energi, informasi, dan bahan-bahan lain dari lingkungan.

b. Robbins

Definisi struktur organisasi menurut Robbins adalah pengakuan organisasi akan adanya
kebutuhan untuk mengoordinasikan pola interaksi para anggota organisasi secara formal.
Sedangkan, struktur organisasi perusahaan ialah sebuah garis hierarki yang ada dan berlaku
pada perusahaan. Ada penggambaran yang jelas di dalam struktur mengenai berbagai
macam tingkatan posisi yang ada di perusahaan tersebut. Berikut contoh struktur organisasi
perusahaan.

2. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembuatan struktur organisasi


Struktur organisasi dalam ruang lingkup perusahaan mencakup unsur-unsur seperti
spesialisasi kerja, koordinasi, standardisasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam
pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Berikut beberapa fak-prinsipor yang
dapat mempengaruhi pembuatan struktur organisasi.

a. Adanya suatu strategi organisasi pencapaian tujuan.


b. Adanya perbedaan teknologi yang digunakan untuk melakukan produksi
output yang akan membedakan bentuk struktur organisasi.

c. Adanya kemampuan dan cara berpikir para anggota serta dalam


penyusunan struktur perusahaan perlu mempertimbangkan kebutuhan
mereka dan juga lingkungan sekitarnya.

d. Adanya struktur organisasi yang dipengaruhi besarnya organisasi dan


satuan kerjanya.

3. Macam-macam organisasi

4. Prinsip-prinsip organisasi
Dalam menjalankan organisasi tentunya harus berpegang pada prinsip-prinsip
organisasi. Prinsip organisasi merupakan suatu hal yang dipegang dalam
menjalankan sesuatu. Ada beberapa prinsip organisasi, yaitu sebagai berikut.

a. Memiliki perumusan tujuan yang jelas.


b. Adanya pembagian kerja dan pendelegasian kekuasaan.
c. Adanya rentang kekuasaan.
d. Adanya tingkatan-tingkatan pengawasan.
e. Memiliki kesatuan perintah dan tanggung jawab.
f. Adanya koordinasi.
B. Bentuk-bentuk organisasi kantor dan struktur nya
1. Organisasi garis/lini (line organization)
Organisasi garis adalah bentuk organisasi yang di dalamnya dijelaskan mengenai
wewenang atasan dan bawahan secara vertikal atau terhubung langsung. Sifat
adanya bentuk organisasi ini adalah otoriter. Berikut ciri-ciri bentuk organisasi
garis/lini.

a. Jumlah karyawan sedikit.


b. Organisasi dan spesialisasi kerja yang masih kecil.
c. Adanya manajer di bawah top manajer, posisinya hanya sebagai pelaksana
d. Terbatasnya sarana dan alatnya.
e. Hubungan atasan dan bawahan yang bersifat langsung.
f. Pemilik perusahaan pada perusahaan perseorangan adalah top manajer.

Ada beberapa kelebihan organisasi garis lini, yaitu sebagai berikut.

a. Terdapat satu garis komando dari atasan hingga bawahannya.


b. Memiliki rasa solidaritas, saling memahami, dan spontanitas antar anggota.
c. Adanya peningkatan kedisiplinan dan loyalitas yang tinggi kepada perusahaan
atau organisasi.
d. Struktur organisasi yang sederhana akan membuat anggota atau karyawan lebih
menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya.

Berikut kelemahan struktur organisasi garis.

a. Munculnya gaya kepemimpinan yang autokrasi.


b. Terhambatnya kreativitas pekerja atau karyawan.
c. Tujuan setiap manajer unit tidak bisa dibedakan dengan tujuan perusahaan atau
organisasi perusahaan.
d. Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi.
e. Tidak fleksibel dalam menyediakan spesifikasi yang dibutuhkan saat perusahaan
berkembang menjadi lebih besar dan lebih luas.

Berikut contoh struktur organisasi garis atau lini.

2. Organisasi garis/lini dan staf (line and staff Organization)


Organisasi garis dan staf adalah perkembangan dari or ganisasi garis/lini, Ada
beberapa ciri dari sistem organisasi lini dan staf, yaitu sebagai berikut.
a. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya bersifat langsung.
b. Banyaknya jumlah karyawan.
c. Adanya organisasi yang besar.
d. Terdapat dua kelompok kerja yakni personil lini dan staf.

Berikut kelebihan organisasi garis atau lini dan staf.


a. Pembagian tugas yang terang dan jelas, sehingga dapat memudahkan pekerjaan.
b. Bentuk kerja sama dan koordinasi sudah jelas.
c. Pengembangan bakat dan keahlian anggota terjamin.
d. Bersifat fleksibel sehingga mudah dalam penerapannya.
e.Pengambilan keputusan dapat diambil dengan cepat dan tepat. Hal ini karena
adanya perumusan dari manajemen yang sudah ahli dalam bidangnya.

Adapun kelemahan organisasi ini, yaitu sebagai berikut.


a. Tugas pokok banyak atau sering dinomorduakan, mengingat adanya pembagian
tugas pokok masing-masing
b. Proses pembuatan keputusan berliku-liku
c. Jika pertimbangan-pertimbangan tidak terkendali dan terkelola dengan
baik,maka akan timbul nepotisme
d. Memunculkan adanya persaingan antar manager organisasi perusahaan
e. Adanya solidaritas yang kurang terjaga antar karyawan yang disebabkan banyak
nya jumlah karyawan.

Berikut contoh struktur organisasi lini dan staf.

3. Organisasi fungsional (functional organization)


Wewenang dari pimpinan tertinggi ggi dalam organisasi kepada kepala bagian yang
memiliki jabatan fungsional dikerjakan oleh pelaksana yang memiliki keahlian khusus
organisasi fungsional.
a. Adanya organisasi-organisasi kecil.
b. Terdapat kelompok kerja staf ahli.
c. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas. D. Target organisasi jelas dan pasti.
e. Adanya pengawasan yang ketat.
Adapun kelebihan dari struktur organisasi ini, antara lain sebagai berikut.
a. Memiliki program kerja yang terarah dan jelas.
b. Manfaat yang sebesar-besarnya dapat diambil dari para ahli.
c. Memiliki koordinasi yang baik dalam perusahaan.
d. Anggaran disusun secara tepat.
e. Kenaikan jabatan pada pejabat fungsional atau karier pejabat fungsional dalam
perusahaan berlangsung cepat.
f. Pembagian kerja lebih profesional berdasarkan bidang keahliannya masing-
masing.

Sedangkan, kelemahan struktur organisasi ini antra lain sebagai berikut.


a. Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi.
b. Muncul biaya tambahan yang tidak terduga.
c. Inspeksi dan koordinasi sulit untuk dilaksanakan.
d. Keputusan yang diambil terkonsentrasi pada hierarki puncak, sehingga
menciptakan penundaan.

Anda mungkin juga menyukai