NIM : 2401022003 Prodi : Seni Rupa Nama : Sutavriane NIM : 2401022003 Prodi : Seni Rupa
LK 3.1 Menyusun Best Practice
Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Pada
Materi Berkarya Seni Lukis dengan melihat Model (Objek Langsung) Bunga Anggrek
1. Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star ( Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak )
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran
SMKN 5 Palangkarya
Lokasi
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Meningkatkan kemampuan peserta didik pada
Pembelajaran Seni Budaya, materi berkarya seni Tujuan yang ingin dicapai lukis dengan melihat model bunga Anggrek kelas X KH melalui model pembelajaran Project Based Learning berbantuan media presentase dari Canva
Penulis SUTAVRIANE, S.Pd
Tanggal 12 September 2022
Nama : Sutavriane NIM : 2401022003 Prodi : Seni Rupa Latar Belakang : Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini Kondisi yang menjadi latar adalah: belakang masalah, mengapa 1. Kurangnya Kemampuan Siswa dalam membuat praktik ini penting untuk sebuah karya seni Lukis dibagikan, apa yang menjadi 2. Pembelajaran kurang melibatkan Peserta didik peran dan tanggung jawab anda secara aktif dalam praktik ini. 3. Guru yang belum menerapkan Model Pembelajaran Inovatif 4. Guru Belum Mendesain Media Pembelajaran yang menarik bagi siswa
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan
karena: 1. Sebagian besar guru di sekolah memiliki permasalahan yang sama dengan yang saya alami. 2. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi diri sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif. 3. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi rekan sejawat dalam hal mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif. 4. Praktik pembelajaran ini dapat menjadi referensi dan inspirasi rekan sejawat untuk mengatasi permasalahan yang sama. 5. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam berkarya
Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung jawab mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan dengan model, metode, dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif. Dengan demikian tujuan pembelajaran dapat tercapai serta dapat meningkatkan keaktifan pembelajaran peserta didik. Nama : Sutavriane NIM : 2401022003 Prodi : Seni Rupa Tantangan : Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara bersama Apa saja yang menjadi kepala sekolah, rekan sejawat dan pakar, maka analisis tantangan untuk mencapai terhadap masalah Peserta didik masih kurang aktif dalam tujuan tersebut? Siapa saja pembelajaran adalah faktor eksternal yaitu dukungan yang terlibat. keluarga /orang tua peserta didik dan kompetensi guru.
Berdasarkan penyebab dari masalah di atas tantangan
yang dihadapi guru yaitu: 1. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan materi dalam pembelajaran Seni Budaya materi seni lukis. 2. Penggunaan model pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan keaktifan pembelajaran peserta didik dalam membuat karya seni lukis. 3. Guru harus mampu meningkatkan keaktifan pembelajaran peserta didik terutama dalam pembuatan karya seni lukis 4. Guru dan siswa harus mampu membuat karya seni lukis dengan memanfaatkan waktu yang efektiv dan efisien. 5. Guru dan Siswa harus melakukan simulasi dan latihan sebelum melakukan kegiatan Praktek Berdasarkan tantangan tersebut di atas maka disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dalam hal kemampuan pedagogik dan profesional. Sementara dari peserta didik adalah keaktifan dalam pembelajaran (keaktifan dan kesiapan) peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru maka langkah- Langkah-langkah apa yang langkah yang dilakukan adalah: dilakukan untuk menghadapi 1. Pemilihan media pembelajaran inovatif tantangan tersebut/ strategi apa a. Berdasarkan kajian literatur, strategi yang yang digunakan/ bagaimana digunakan yaitu menggunakan media prosesnya, siapa saja yang pembelajaran inovatif dengan media presentasi terlibat / Apa saja sumber daya dari Canva, LKPD dan bahan ajar yang Nama : Sutavriane NIM : 2401022003 Prodi : Seni Rupa atau materi yang diperlukan menarik, dan pembuatan proyek sebuah karya. untuk melaksanakan strategi ini b. Proses pembuatan media pembelajaran dilakukan oleh guru sendiri dimulai dari menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran . c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran inovatif ini, yaitu; buku siswa Seni Budaya, laptop, projektor, printer, kertas serta alat dan bahan untuk membuat proyek karya seni Lukis (Canvas, Cat Akrlik, Kuas, Palet, Pensil, dan Model Bunga Anggrek). 2. Pemilihan model pembelajaran inovatif a. Model pembelajaran inovatif yang dipilih adalah Project Based Learning (PJBL). b. Pemilihan model ini berdasarkan kajian literatur tentang kurangnya kemampuan peserta didik dalam mebuat sebuah karya seni lukis. 3. Meningkatkan kemampuan peserta didik a. Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada aktivitas peserta didik. b. Kegiatan Berkarya Seni Lukis dengan melihat Model langsung berupa Bunga Anggrek, dimana model dibawa langsung oleh guru kedalam kelas dan diletakan ditengah kelas, dengan posisi kursi siswa berbentuk huruf U sehingga mudah dalam mengamati objek bunga anggrek yang diletakan ditengah kelas. Nama : Sutavriane NIM : 2401022003 Prodi : Seni Rupa c. Selain itu peserta didik juga mengamati Video Turtorial yang ditayangkan pada Lcd Proyektor sebagai referensi bagi peserta didik dalam melihat rangkaian prosedur melukis dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan.
d. Peserta didik dengan antusias dan semangat
membuat karya seni lukis secara perorangan dengan bantuan dan bimbingan dari guru sesuai dengan prosedur yang telah dijelaskan.
e. Hasil karya masing-masing perserta didik
dipresentasekan didepan kelas dan siswa lain beserta guru melakukan apresiasi. Nama : Sutavriane NIM : 2401022003 Prodi : Seni Rupa Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah Bagaimana dampak dari aksi dilakukan adalah meningkatnya keaktifan pembelajaran dari Langkah-langkah yang peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari: dilakukan? Apakah hasilnya 1. Penggunaan LKPD dan media Presentase berupa efektif? Atau tidak efektif? canva Mengapa? Bagaimana respon (pengamatan, video turorial) dan prosedur dalam orang lain terkait dengan berkarya sehingga meningkatkan kemampuan strategi yang dilakukan, Apa peserta didik dalam membuat sebuah karya seni yang menjadi faktor lukis. keberhasilan atau 2. Pemilihan model pembelajaran inovatif berbasis ketidakberhasilan dari strategi Proyek dan aktivitas pembelajaran yang berpusat yang dilakukan? Apa pada peserta didik dapat meningkatkan pembelajaran dari keseluruhan kemampuan pembelajaran dalam berkarya seni proses tersebut lukis. 3. Respon peserta didik sangat senang terhadap kegiatan pembelajaran ini. Hal ini terlihat dari refleksi yang diberikan pada akhir pembelajaran. 4. Kemampuan peserta didik dalam berkarya seni Lukis Meningkat terlihat dari hasil karya yang telah selesai dibuat oleh siswa dan sesuai dengan Prosedur dan waktu yang telah dilaksanakan selama pembelajaran 5. Respon dari Guru dan rekan sejawat sangat mengapresiasi, terlihat pada hasil karya siswa dipajang di Ruang kepala Sekolah dan di Ruang Guru
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan
oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam memilih model pembelajaran inovatif dan media yang dikembangkan dalam RPP yang digunakan sebagai rancangan pembelajaran yang telah dibuat. Nama : Sutavriane NIM : 2401022003 Prodi : Seni Rupa
Berdasarkan proses dan aktivitas pembelajaran yang telah
dilaksanakan, pengalaman pembelajaran yang dapat diambil adalah guru harus lebih kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran dan memilih model pembelajaran inovatif agar pembelajaran menjadi menarik, menantang, dan menyenangkan sehingga dapat membuat peserta didik menjadi aktif. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya keaktifan pembelajaran peserta didik.