Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

ANALISIS SWOT
Untuk memenuhi salah satu tugas Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
Dosen Pengampu Ns. Aditiya Puspanegara, S.Kep., M.Kep.

Disusun Oleh
Ridwan Nurul Hakim (CKR0190113)
Keperawatan Reg C
Semester 6

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya. tugas ini berjudul tentang “Analisis SWOT”
yang disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas UAS mata kuliah “ Manajemen
Keperawatan” yang di ampu oleh Ns. Aditiya Puspanegara, S.Kep., M.Kep.
Tugas ini berisi tentang analisis SWOT kualitatif dan analisis SWOT kuantitatif. Oleh
sebab itu penulis mengucapkan banyak terimakasih atas segala kontribusinya dalam
penyusunan tugas ini.
Meski disususn secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasanya menyadari
bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membantu penyusunan tugas ini.
Demikian apa yang penulis sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat
dari tugas ini. Atas kritik dan sarannya penulis menyampaikan terimakasih.

Kuningan, 24 April 2022

Penyusun
ANALISIS SWOT KUALITATIF
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
1. RSUD Jati Asri ini memiliki SDM 1. Kurangnya pemasaran RS serta
yang cukup dan juga memiliki monitoring dan evaluasi dari
peralatan kesehatan yang cukup manajemen
lengkap 2. Tidak ada reward and punishment
2. Loyalitas staf yang cukup baik dari manajemen
terhadap RS serta dukungan 3. Jumlah bed terbatas
manajemen RS yang baik 4. Kurangnya kedisiplinan yang sesuai
3. Staf IGD rata – rata berusia muda dengan standar Depkes misalnya
dan berkompeten dalam pelayanan yang seharusnya
4. Dokter spesialisnya juga cukup pasien menunggu 20 menit namun
lengkap sesuai tipe RS karena kendala pada tim medis yang
5. Memiliki lingkungan yang nyaman disebabkan oleh jarak tempuh dokter
dan mendapatkan kepercayaan dari yang jauh dari RSUD kota Jati Asri
masyarakat sehingga waktu tunggu pasien sering
6. Memiliki kegiatan rutin untuk kali bergeser dari waktu yang telah
meningkatkan kekompakan tim ditentukan. serta keramahan pegawai
(outbond, family gathering) 5. Ruangan pelayanan masih terbatas
7. Sudah bekerjasama dengan RS lain (sempit) dan masih ada staf yang
mengenai sistem UGD yang saling melakukan pelayanan tidak sesuai
ambil dengan SOP
Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)
1. Memiliki lokasi strategis ditengah 1. Keberadaan RS Swasta tipe B yang
perkotaan dekat dengan lokasi RS Jati Asri
2. Salah satu RS yang 2. Kurangnya kesadaran masyarakat
direkomendasikan pemerintah akan pentingnya kesehatan
dengan biaya pelayanan kesehatan 3. Berubah – ubahnya kebijakan
yang terjangkau pemerintah terkait tata kelola RS
3. Anggaran RS didukung dari APBD pemrintah
dan BLUD 4. Fasilitas RS swasta lebih lengkap
4. Sudah bekerjasama dengan BPJS 5. Karakteristik masyarakat yang kritis
5. Merupakan satu – satunya RS di terhadap pelayanan RS (langsung ke
kecamatan Jati Asri media sosial)
6. Adanya Klinik 24 Jam di wilayah
kecamatan Jati Asri

Strategi SO Strategi WO
1. Meningkatkan loyalitas staf dan 1. Memperluas wilayah pemasaran RS
dukungan manajemen RS yang lebik dan meningkatkan monitoring serta
baik ( S2, O2, O5 ) evaluasi dari manajemen ( W1, O1 )
2. Meningkatkan kompetensi staf 2. Memberikan reward and punishment
setiap ruangan dalam kegiatan terhadap staf yang berprestasi atau
rutinan RS ( S3, S6, O1, O3 ) melanggar aturan dan kebijakan RS
( W2, O3 )
3. Menambah jumlah bed dan
Memperluas ruang pelayanan ( W3,
W4, O3, O5 )
Strategi ST Strategi WT
1. Meningkatkan loyalitas staf dan 1. Meningkatkan pemasaran dan
dukungan manajemen RS yang lebik pengembangan RS ( W1, T1 )
baik ( S2, T1 ) 2. Memberikan reward and punishment
2. Meningkatkan kompetensi staf terhadap staf yang berprestasi atau
setiap ruangan ( S3, T2 ) melanggar aturan dan kebijakan RS
3. Menambah kelengkapan fasilitas RS ( W2, W4, T5 )
( S1, S5, T4 ) 3. Melengkapi fasilitas yang kurang
4. Meningkatkan pelayanan di RSUD yaitu jumlah bed dan memperluas
Jati Asri, tenaga medis harus lebih ruang pelayanan ( W3, W5, T4 )
cekatan dan profesional dalam
melayani pasien ( S6, T5 )

Identifikasi Masalah :
1. Kurangnya pemasaran serta pengembangan RS baik dalam monitoring dan evaluasi
dari manajemen
2. Tidak ada reward and punishment dari manajemen untuk staf yang berprestasi atau
melanggar aturan dan kebijakan RS
3. Kurangnya kedisiplinan yang sesuai dengan standar Depkes misalnya dalam
pelayanan yang seharusnya pasien menunggu 20 menit namun karena kendala pada
tim medis yang disebabkan oleh jarak tempuh dokter yang jauh dari RSUD kota
Kuningan sehingga waktu tunggu pasien sering kali bergeser dari waktu yang telah
ditentukan, serta keramahan pegawai dalam pelayanan Rumah Sakit masih kurang
4. Fasilitas RSUD Kota Jati Asri masih kurang lengkap diantaranya jumlah bed dan
ruang pelayanan yang terbatas ditambah lagi ada beberapa staf yang melayani tidak
sesuai SOP RS

No. Masalah Alternatif Pemecahan Masalah


1. Kurangnya pemasaran serta 1. Meningkatkan serta memperluas area
pengembangan RS baik dalam pemasaran RSUD Kota Jati Asri
monitoring dan evaluasi dari 2. Meningkatkan pengembangan RSUD
manajemen Kota Jati Asri dalam monitoring dan
evaluasi dari manajemen

Tujuan :
Sebagai upaya peningkatan
perkembangan RSUD Kota Jati Asri
kepada masyaakat daerah kota jati
asri dan sekitarnya.
2. Tidak ada reward and 1. Memberikan reward and punishment
punishment dari manajemen untuk staf yang berprestasi atau
untuk staf yang berprestasi atau melanggar aturan dan kebijakan RS
melanggar aturan dan kebijakan 2. Mengetatkan aturan dan kebijakan
RS RSUD Kota Jati Asri

Tujuan :
Sebagai upaya untuk menambah
semangat para pegawai dengan
diberikannya reward dan untuk
memberikan Punishment berupa SP1
– SP3 kepada para staf pegawai RS
yang melanggar aturan atau kebijakan
RSUD Kota Jati Asri

3. Kurangnya kedisiplinan yang 1. Meningkatkan kedisiplinan seluruh


sesuai dengan standar Depkes tenaga medis, dengan berada ditempat
misalnya dalam pelayanan yang praktek atau poli klinik sesuai dengan
seharusnya pasien menunggu 20 jam praktek yang sudah ditetapkan
menit namun karena kendala oleh RSUD Kota Jati Asri.
pada tim medis yang disebabkan 2. Meningkatkan kualitas pelayanan
oleh jarak tempuh dokter yang yang ada di RSUD Kota Jati Asri, tim
jauh dari RSUD kota Kuningan medis lebih cekatan dan lebih
sehingga waktu tunggu pasien professional dalam melayani pasien.
sering kali bergeser dari waktu
yang telah ditentukan, serta Tujuan :
keramahan pegawai dalam Sebagai rujukan pada tenaga
pelayanan Rumah Sakit masih kesehatan baik dokter maupun
kurang perawat untuk lebih mengedepankan
kedisiplinan agar terciptanya RSUD
yang sejahtera
4. Fasilitas RSUD Kota Jati Asri 1. Menambah jumlah bed yang kurang
masih kurang lengkap dan memperluas ruang perawatan
diantaranya jumlah bed dan yang sempit
ruang pelayanan yang terbatas 2. Mengurangi pegawai yang tidak
ditambah lagi ada beberapa staf berkompeten serta tidak sesuai SOP
yang melayani tidak sesuai SOP dalam melayani.
RS 3. Merekrut kembali pegawai baru yang
berkompeten sesuai kriteria RS

Tujuan :
Sebagai upaya peningkatan fasilitas
RSUD Kota Jati Asri baik dalam
pelayanan maupun fasilitas Rumah
Sakit
ANALISIS SWOT KUANTITATIF
1. Strength ( Kekuatan dari dalam )
Faktor Strategi Internal Bobot Rating BxR Keterangan
Terjadi peningkatan 0,20 4 0,80 Infrastruktur
kunjungan dari tahun ke bangunan sarana
tahun baik dari pasien transfortasi baik
umum, BPJS ataupun
kunjungan rawat jalan dan
rawat inap

Sebagian perawat memiliki 0,25 4 1 Tempat


pengetahuan cukup dan perusahaan yang
sebagian lagi memiliki skill strategis karena
yang cukup baik tentang mudah dijangkau
keperawatan

0,30 4 1,2 Perawat selalu


Mencuci tangan selalu di
sarana air mengalir atau menerapkan 5
handsanitizer metode mencuci
tangan yang baik
dan benar
0,25 3 0,75
Tersedianya tenaga medis Terletak ditengah
specialist perbatasan 5
kecamatan
Total Kekuatan 1,00 3,75

2. Weakness ( Kelemahan dari dalam )


Faktor Strategi Internal Bobot Rating BxR Keterangan
Kurangnya promosi klinik 0,20 2 0,40 Sebatas memenuhi
di sosmed syarat klinik utama

Tidak tersedianya leaflet 0,25 4 1 Pengunaan dan


yang berguna bagi pasien ketersediaan media
sebelum pulang kurang

Pencatatan supervise tidak 0,30 3 0,90 Dikarenakan


optimal kesibukan kepala
ruangan

Diruang rawat inap laki- 0,25 4 1 Mempengaruhi


laki kelas 2 belum citra dan nama
dilakukan sentralisasi obat baik sangat
dikarenakan belum penting untuk
tersedianya tempat yang menambah
cukup memadai pendapatan

Total Kelemahan 1,00 3,3

3. Opportunity ( Peluang dari luar )


Faktor Strategi Internal Bobot Rating BxR Keterangan
Lokasi yang mudah 0,25 4 1 Peluang besar
dicapai / strategis

Kesempatan besar
Adanya kesempatan untuk 0,25 4 1 bagi karyawan
melanjutkan pendidikan yang lebih dari 4
(beasiswa) tahun bekerja
untuk studi lanjut

0,20 3 0,60 Pelayanan untuk


Mencari kerjasama klinik
dengan pihak ketiga
sebagai upaya
peningkatan pelayanan
rumah sakit, baik
kerjasama yang
berlangsung berhubungan
dengan pelayanan utama
ataupun layanan
penunjang
0,30 3 0,90 Jumlah enam
Dukungan yang ada juga klinik competitor
dapat meningkatkan yang masih jauh
adanya sarana prasarana dan hanya berada
yang belum diterapkan pada satu titik
dirumah sakit kecamatan
Total Peluang 1,00 3,5

4. Threat ( Ancaman dari luar )


Faktor Strategi Internal Bobot Rating BxR Keterangan
Meningkatkan keinginan 0,15 2 0,30 Kendala untuk
masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan yang cepat dan dokter baru
puas

Adanya rumah sakit yang 0,25 1 0,25 Rumah sakit


menggunakan SIM competitor sudah
keperawatan investasi SIM RS,
SIM KEP
Persaingan
Adanya standar 0,30 3 0,90 semakin ketat
kelengkapan untuk Banyaknya request
memenuhi syarat akreditasi libur oleh perawat
rumah sakit. dan tenaga
kesehatan lainnya
tidak sesuai

0,30 3 0,90 Sumber Daya


Banyaknya permintaan Mnausia (SDM)
libur dihari hari besar dan
penting mereka (tenaga
kesehatan)
Total Ancaman 1,00 2,35

Strategi umum dan penjelasan arah strategi :


Total skor kekuatan : 3,75
Total skor kelemahan : 3,3
Total skor peluang : 3,5
Total skor ancaman : -2,35

Berdasarkan total skor diatas, maka penentuan posisi perusahaan dapat di gambar
sebagai matriks SWOT berikut :

Opportunity

3,5 4

3
2
-3,3 II I
1 3,75

Weakness Strength
0 4
-4 -3 -2 -1 1 2 3
-1
III IV
-2

-2,35 -3
-4

Threat
DAFTAR PUSTAKA
https://sosains.greenvest.co.id/index.php/sosains/article/view/195
Handayani, Erma, and Adang Bachtiar. 2021. “Analisa SWOT RSUD Sawah Besar Sebagai
Rumah Sakit Tipe D Di Provinsi DKI Jakarta.” Jurnal Sosial Sains 1(9).

Anda mungkin juga menyukai