Anda di halaman 1dari 13

KARAKTERISTIK PASIEN

PENERIMA LAYANAN HOME


CARE, KARAKTERISTIK
MASALAH KEPERAWATAN
PASIEN DENGAN LAYANAN
HOME CARE DAN
KEDARURATAN DALAM
PELAYANAN HOME CARE
Dosen Pengampu : Ns. Nining Rusmianingsih, S.Kep,. M.Kep

Disusun Oleh :
Cintia Rindyantika
Fina Asturi Herfiana
Gita Sri Wahyuni
Indy Mutia Teguh Puspita
Nuraini
Rika ruslianawati
Definisi

Pelayanan adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang


dilaksanakan oleh instasi pemerintah di pusat, daerah, dan lingkungan Badan
Usaha Milik Negara/ Daerah dalam bentuk barang dan atau jasa, baik dalam
rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka
pelaksanaan ketentuan perundang undangan (Wijono, 1999). Home Care
adalah suatu pelayanan kesehatan secara komprehensif yang diberikan
kepada klien individu dan atau keluarga di tempat tinggal mereka (di rumah),
bertujuan untuk memandirikan klien dalam pemeliharaan kesehatan,
meningkatkan derajat kesehatan, upaya pencegahan penyakit dan resiko
kekambuhan serta rehabilitasi kesehatan (Warhola dalam Bukit, 2008).
LINGKUP PELAYANAN HOME CARE

Menurut Nuryandari (2004) menyebutkan ruang lingkup pelayanan home care adalah:
 Pelayanan medik dan asuhan keperawatan.
 Pelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan yang terapeutik
 Pelayanan rehabilitasi dan terapi fisik.
 Pelayanan informasi dan rujukan.
 Pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan kesehatan
 Hygiene dan sanitasi perorangan serta lingkungan
 Pelayanan perbaikan untuk kegiatan sosial
Mekanisme Pelayanan Home
Care
Pasien atau klien yang memperoleh
pelayanan keperawatan di rumah dapat
merupakan rujukan dan klinik rawat jalan, unit
rawat inap rumah sakit, maupun puskesmas,
namun klien dapat langsung menghubungi
agens pelayanan keperawatan di rumah atau
praktek keperawatan per orangan untuk
memperoleh pelayanan.

1. Pasien pasca rawat inap atau rawat jalan


harus terlihat terlebih dahulu oleh dokter untuk
menentukan apakah secara medis layak untuk
dirawat di rumah atau tidak.
2. Selanjutnya apabila dokter telah menetapkan bahwa klien layak dirawat
dirumah, maka dilakukan pengkajian oleh koordinator kasus yang
merupakan staf dari pengelola atau agensi perawatan kesehatan di rumah,
kemudian bersama-sama klien dan kelurga akan menentukan masalahnya dan
membuat perencanaan, membuat keputusan, membuat kesepakatan mengenai
pelayanan apa yang akan diterima oleh klien, kesepakatan juga mencakup
jenis pelayanan, jenis peralatan, dan jenis sistem pembayaran, serta jangka
waktu pelayanan.
3. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelaksana pelayanan
keperawatan di rumah baik dari pelaksana pelayanan yang dikontrak atau
pelaksana yang direkrut oleh pengelola perawatan di rumah. Pelayanan di
koordinir dan dikendalikan oleh koordinator kasus, setiap kegiatan yang
dilaksanakan harus diketahui oleh kooridnator kasus.
4. Secara periodik koorinator kasus akan melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan
kesepakatan ( Syari, 2012).
PEMBERI PELAYANAN HOME
CARE

Menurut Setyawati (2004) pemberi layanan


keperawatan dirumah terdiri dari tiga kelompok.
Kelompok home care tersebut antara lain :
 Kelompok professional kesehatan
 Kelompok professional non kesehatan
 Kelompok non professional
Menurut Munith (2016) pemberi pelayanan home care ini
diberikan oleh para professional antara lain :

 Dokter Pemberian Home Care harus berada di bawah


perawatan dokter.
 Perawat Bidang keperawatan dalam home care, mencakup
fungsi langsung dan tidak langsung.
 Physical therapist Menyediakan perawatan pemeliharaan,
pencegahan, dan penyembuhan pada pasien di rumah.
 Speech pathologist Tujuan dari speech theraphy adalah
untuk membantu pasien mengembangkan dan memelihara
kemampuan berbicara dan berbahasa.
 Social wolker (pekerja social).
 Home maker/home health aide.
Karakteristik Masalah Keperawatan Pasien
Home Care
 Kebanyakan kasus, klien diharuskan berada di rumah. Pelayanan
yang dibutukan bersifat terampil. Pelayanan bersifat kompleks dan
membutuhkan keterampilan seorang perawat atau seorang ahli
terapi;
 Pasien memerlukan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan
diberikan berdasarkan jangka waktu tertentu.
 Klien juga dikunjungi Setiap hari jika diindikasikan. Seringkali ada
pasien yang ingin selalu dikunjungi/ditemani setiap hari
 Perawatan setiap 60 hari. Jika terjadi perubahan pada klien maka
ditindaklanjuti minimal sekali setiap 60 hari
 Pasien yang tidak sabar , perawat menghadapi pasien yang tidak sabaran yaitu
memberikan serta menyampaikan informasi yang dibutuhkan dengan penuh
perhatian kepasa pasien.
 Pasien yang selalu mengeluh,putus asa
Sebagai tenaga medis yang paling sering berhubungan dengan pasien, perawat
berperan sangat penting dalam proses rehabilitasi pasien.
Kedaruratan Dalam Pelayanan Home Care

1. Penanganan darurat yang kurang efektif


2. Tempat yang jauh
3. Tidak cocok dengan perawat
4. Penanganan masa kritis kurang cepat dan kurang
efektif
5. Kurangnya pengawasan dari tenaga medis
Kesimpulan
● Perawatan kesehatan dirumah yang merupakan salah satu bentuk
pelayanan kesehatan merupakan suatu komponen rentang
pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif
diberikan kepada individu dan keluarga ditempat tinggal mereka
yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian
dan meminimalkan akibat dari penyakit.
● Homebound atau klien harus berada di rumahnya sendiri. Klien
sebaiknya berada di luar rumah dalam waktu singkat, tidak sering
dan berhubungan dengan keperluan medis.
Daftar Pustaka
Fioriglio G., (1999), “Home Care” Today; it’s War Out
There, Official Journal of the
Home Health Care Nurses Association, Lippincot,
Philadelphia 

Suardana I Ketut, 2001, “Home Care” Sebagai Alternatif


Pemberian Pelayanan Keperawatan, Majalah
Keperawatan Bina Sehat, Jakarta 

Zang, Sheryl Mara 2003. Manual perawatan dirumah.


Penerbit buku kedokteran EGC. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai