Anda di halaman 1dari 4

Analisis Pembuatan Elektroda Referensi AgCl Bervariasi NaCl dan KCL

Berbasis Nanopartikel Perak Klorida

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Metodologi Riset

OLEH:
Niko Adi Alvredo Nababan 08021281924075

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sensor merupakan transduser yang berfungsi dalam mengolah variasi
gerak, panas, cahaya atau sinar, magnetis, dan kimia menjadi tegangan serta arus
listrik (Dias Persada, Dina Andayati, 2019). Sedangkan untuk aplikasi dari teknologi
sensor dapat ditemui dalam banyak peralatan konsumen, otomotif, laboratorium,
pengelolaan lingkungan, konservasi energi, pabrikasi, industri, kedokteran,
pertambangan, pertanian, dan sebagainya (Debataraja et al., 2011). Alat sensor
komersial sudah banyak banyak digunakan, yakni menggunakan glass electrode. Alat
tersebut mengukur konsentrasi ion H+ dan OH- suatu larutan dengan mekanisme
potensiometri, namun alat tersebut rentan mengalami kerusakan, di samping memiliki
harga jual yang relatif mahal (Glanc-Gostkiewicz et al., 2012).
Selama ini dalam teknologi sensor kebutuhan akan tegangan potensial
eksternal sangat dibutuhkan dalam memperoleh tegangan potensial yang stabil dan
konstan pada sensing electrode, namun dalam aplikasinya tegangan potensial pada
sensing electrode tidak dapat konstan dan stabil selama proses elektrokimia
berlangsung. Hal ini akan berpengaruh terhadap performa sensor tersebut, oleh
karena itu digunakan reference electrode untuk meningkatkan kinerja dari sensor.
Jenis reference electrode yang digunakan adalah perak-perak klorida (Ag/AgCl)
(Debataraja et al., 2011). Elektroda Ag/AgCl merupakan elektroda yang terdiri dari
logam perak yang dilapisi dengan perak klorida, larutan KCL, dan membran
(Robinson et al., 2004).
Penelitian terhadap Nanopartikel perak (SNP) telah ditemukan memiliki
aplikasi di berbagai bidang seperti interkalasi bahan untuk listrik baterai, reseptor
optik, filter polarisasi, katalis dalam reaksi kimia, bio-labeling, sensor, bioaktif bahan,
penambah sinyal dalam enzim berbasis SERS immunoassay dan agen antimikroba.
Sifat antimikroba perak sedang di eksploitasi di bidang biomedis (Patil et al., 2012).
Material skala nano terbilang unik karena tidak ada struktur padat yang dapat
diperkecil. Hal unik lainnya yang dapat ditemukan pada material skala nano adalah
mekanisme dunia biologis dan fisis berlangsung pada skala 0.1 hingga 100 nm
(Affandy, 2020). Pada bahan berukuran nanomaterial atom terdistribusi dengan baik
pada seluruh permukaan bahan sehingga energi atom meningkat dan memiliki
kemampuan dalam reaksi deteksi pada perangkat tertentu seperti sensor kimia dan
biosensor (B.Sowmya et al., 2021) Dengan mengimplementasikan nanoteknologi
dalam menghasilkan serbuk AgCl yang dapat digunakan sebagai elektroda referensi
diharapkan penelitian ini dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan
seperti mahalnya elektroda komersial dan tingkat akurasi elektroda komersial yang
kurang baik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mensintesis bahan material untuk menghasilkan produk
nanopartikel perak klorida (AgCl) bervariasi KCL dan NaCl ?
2. Apakah elektroda referensi Ag/AgCl sintesis dalam mengukur konsentrasi
larutan lebih presisi dan ekuivalen dibandingkan dengan elektroda referensi
Ag/AgCl komersial ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Menganalisis karakterisasi sifat fisika dan kimia nanopartikel perak klorida
(AgCl) secara teori dan praktek.
2. Menganalisis tingkat sensitivitas elektroda perak klorida AgCl dengan
menggunakan metode pengukuran potensiometrik
1.4 Luaran
1. Dihasilkan elektroda referensi berukuran nanopartikel perak klorida AgCl
yang berkualitas berdasarkan hasil uji ukur potensiometri.
2. Dihasilkan buku panduan dalam pembuatan elektroda referensi AgCl.
1.5 Manfaat Penelitian.
1. Menambah wawasan dan pengalaman kerja bagi peneliti agar dapat
menghasilkan produk nanopartikel perak klorida yang berkualitas dan dapat
diaplikasikan dalam berbagai bidang aplikasi.
2. Memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman kerja bagi peneliti mengenai
prinsip kerja dari elektroda referensi AgCl.
3. Menambah pengetahuan kepada peneliti terkait dengan jenis-jenis elektroda
serta fungsi dan aplikasi dari masing-masing elektroda tersebut.

Anda mungkin juga menyukai