Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

UTS TEKNIK OTOMASI


APLIKASI PLC OMRON PADA SISTEM PEMBUAT KUE OTOMATIS

Oleh :
MOCHAMMAD AKMALLUDIN DAFFA
205060307111022

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya teknologi, khususnya dunia industri di Indonesia berjalan
amat pesat seiring dengan meluasnya jenis produk-produk industri, mulai dari industri dengan
skala kecil maupun industri dengan skala besar. Kompleksitas pengolahan bahan mentah
menjadi bahan jadi yang berproses baik secara fisika maupun kimia, telah memacu manusia
untuk selalu melakukan inovasi yang semakin maju agar semakin produktif dan efiisen. Salah
satu yang menjadi perhatian utama pada hal ini adalah penggunaan sistem otomasi proses
industri.
Dalam era industri modern, proses industri biasanya merujuk pada otomatisasi sistem
kontrol yang digunakan. Pada industri sekarang, peranan manusia yang dulunya masih amat
dominan, perlahan telah digeser dan digantikan oleh sistem kontrol otomatis. Penyebabnya
adalah setiap perusahaan industri mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi
dan produktivitas industri itu sendiri, misalnya faktor human error dan tingkat keunggulan
yang ditawarkan sistem kontrol tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana prosedur dari sistem pembuat kue otomatis?
2. Bagaimana proses kerja dari sistem pembuat kue otomatis?
3. Bagaimana diagram state dari sistem pembuat kue otomatis?
4. Bagaimana diagram tangga dari sistem pembuat kue otomatis?
5. Bagaimana diagram pengawatan atau wiring diagram dari sistem pembuat kue
otomatis?
6. Bagaimana hasil eksekusi dari sistem pembuat kue otomatis?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui prosedur dari sistem pembuat kue otomatis
2. Mengetahui proses kerja dari sistem pembuat kue otomatis
3. Mengetahui diagram state dari sistem pembuat kue otomatis
4. Mengetahui diagram tangga dari sistem pembuat kue otomatis
5. Mengetahui diagram pengawatan atau wiring diagram dari sistem pembuat kue
otomatis
6. Mengetahui hasil eksekusi dari sistem pembuat kue otomatis.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Prosedur Program
Pada sistem pembuat kue otomatis, terdapat beberapa variabel input dan beberapa
variabel output. Variabel input yang ada pada sistem otomasi ini adalah sebagai berikut :
1. Push Button On
2. Sensor Benda 1
3. Sensor Benda 2
4. Sensor Benda 3
5. Push Button Off
Variabel output yang ada pada sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Valve Tepung
2. Valve Air
3. Valve Rasa
4. Mixer
5. Oven
6. Mesin Packing
7. Konveyor
Variabel input dan variabel output yang terdapat pada sistem yang telah disebutkan di
atas dapat dilihat lebih jelas lagi pada tabel di bawah ini

No Variabel Input Simbol Logika


.
1 Tombol On I0.0 Tertekan Logika “1”
2 Sensor Benda 1 (SB 1) I0.1 Mendeteksi Logika “1”
3 Sensor Benda 2 (SB 2) I0.2 Mendeteksi Logika “1”
4 Sensor Benda 3 (SB 3) I0.3 Mendeteksi Logika “1”
5 Tombol Off I0.4 Tertekan Logika “1”
Variabel Output
1 Valve Tepung (VT) Q0.0 Menyala Logika “1”
2 Valve Air (VA) Q0.1 Menyala Logika “1”
3 Valve Rasa (VR) Q0.2 Menyala Logika “1”
4 Mixer (MX) Q0.3 Berputar Logika “1”
5 Oven (OV) Q0.4 Berjalan Logika “1”
6 Mesin Pack (MP) Q0.5 Bekerja Logika “1”
7 Konveyor (KV) Q0.6 Berjalan Logika “1”
No. SB 1 SB 2 SB 3 VT VA VR MX OV MP KV
0. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1. 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
2. 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
3. 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
4. 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0
5. 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
6. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
7. 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0
8. 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
9. 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
10. 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0
11. 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0
12. 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
13. 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
14. 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0
15. 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

2.2 Proses Kerja Program


Proses kerja program pada sistem pembuat kue otomatis adalah sebagai berikut :
1. Sistem akan menyala ketika Push Button ON ditekan.
2. Ketika sistem aktif maka Valve Tepung akan menyala selama 10 detik kemudian
Valve Air akan menyala selama 5 detik, dan Valve Rasa akan menyala selama 5
detik
3. Setelah tangki terisi maka Mixer akan mengaduk selama 10 detik.
4. Setelah mixer mengaduk maka Konveyor akan berjalan.
5. Terdapat sebuah sensor benda untuk mendeteksi loyang kue, Ketika mengenai Sensor
Benda 1 maka konveyor akan berhenti dan loyang kue akan dipanggang dengan
Oven selama 10 detik.
6. Setelah dipanggang maka Konveyor akan berjalan kembali hingga loyang kue
terdeteksi Sensor Benda 2 dan kue akan dipacking dengan Mesin Pack selama 5
detik.
7. Setelah dipacking maka Konveyor akan berjalan kembali hingga kue loyang kue
terdeteksi Sensor Benda 3 untuk dimasukkan kedalam box besar.
8. Ketika loyang kue yang masuk kedalam box besar berjumlah 5 buah maka sistem
akan mati.
9. Terdapat sebuah Push Button OFF untuk mematikan sistem secara keseluruhan.
2.3 Diagram State Program

2.4 Diagram Tangga Program


2.5 Diagram Pengawatan atau wiring Diagram Program
2.6 Hasil Eksekusi Program
Eksekusi Program saat Push button On ditekan

Saat Tangki terisi aleh tepung, air, rasa


Setelah mixer mengaduk selama 10
detik
Saat sensor benda 1 mendeteksi Loyang kue
Saat Oven selesai memanggang selama 10 detik

Saat Sensor Benda 2 mendeteksi Loyang kue

Saat Mesin Pack selesai bekerja selama 5 detik

Saat Sensor Benda 3 Mendeteksi Loyang Kue


Saat Box mendeteksi 5 Kue

Saat Push Button Off ditekan

BAB II
KESIMPULAN
Dari laporan di atas dapat dilihat bahwa pembuatan kue yang dulunya dikerjakan oleh
tangan manusia, sekarang dapat dilakukan dengan mesin yang menggunakan program system
pembuatan kue otomatis. Akan tetapi, system pembuatan kue otomatis ini masih jauh dari
kata sempurna. Hal ini dikarenakan mesin ini pasti akan terdapat error, dan untuk mengatasi
masalah tersebut diperlukan pembaruan system ke yang lebih baik dan bagus.

Anda mungkin juga menyukai