Penjelasan : Karena saking merdunya suara Sedem Patai Rajo Angin, air-air yang
hanyut berhenti hanyut karena asyik mendengar suara Sedem Patai Rajo
Angin.
Tokoh : Patai Rajon Angin, masyarakat Tunggang dan adik Patai Rajo Angin
Penjelasan :
- Patai Rajo Angin.
Patai Rajo Angin selalu sabar setiap menghadapi berbagai masalah yang
dihadapinya.
- Masyarakat Tunggang
Masyarakat Tunggang tidak ingin kalau Patai Rajo Angin tinggal di desa tersebut.
Karena gara-gara suara Sedemnya Patai Rajo Angin yang sangat menarik suaranya
dan sangat menarik juga untuk di dengar.
Penokohan
- Protagonist: Patai Rajon Angin
Penjelasan : Ketika Patai Rajo Angin pulang ia melihat sedemnya sudah tidak ada
lagi, lalu ia mencari dan ia menemukan bahwa sedemnya sudah
dipecahkan. Sedem yang pecah tersebut digosok dengan minyak juit-
juit, sedem yang pecah kembali bagus dan bunyinya merdu dari
sebelumnya
- Antagonis : Masyarakat Tunggang
Penjelasan : Masyarakat Tunggang menjadi lebih heboh dengan Sedem Patai Rajo
Angin akhirnya mereka mengadakan mufakat lagi agar Patai Rajo
Angin pergi meninggalkan Desa Tunggang.
Penjelasan :
- Bahagia : Sedem yang pecah tersebut digosok dengan minyak juit-juit putih,
sedem yang pecah kembali bagus dan bunyinya lebih merdu dari
sebelumnya.
- Pasrah : Masyarakat tunggang mengusir Patai Rajo Angin dan pada akhirnya
Patai Rajo Angin pergi meninggalkan Desa Tunggang
- Sedih : Adik Patai Rajo Angin ingin menikah/kawin dengan Patai Rajo
Angin
Amanat :
Penjelasan : Janganlah merusak barang orang lain yang bukan milik kita dan jangan
pernah memfitnah orang lain karena fitnah lebih kejam dari pada
pembunuhan.