Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PRAKARYA

“MIE TITI KHAS MAKASSAR”

Nama Kelompok 1 :
•A. Syaqilah Nurasisyah
•Ainun Muthia Ramadhani
•Nurul Fatimah Azzahra
•Syahira Rafifah
•Ahmad Ayyamulloh
•Andiga Faizun
Kata Pengantar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah Prakarya yang berjudul Makanan khas daerah dapat tersusun sampai
selesai.

Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas Prakarya .dimana di dalamnya akan
berisi tentang sejarah munculnya makanan khas daerah Makassar “Mie TITI” dan
alat dan bahan serta cara pembuatan makanan daerah ini.,Penulis berharap bahwa
makalah yang dibuat dapat membantu dalam menambah pengetahuan bagi para
penulis dan pembaca.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Andriany Ningsih Taufieq.S.Pd.selaku


Guru Prakarya telah memberikan tugas ini sehingga kita dapat menambah
wawasan dan pengetahuan mengenai setiap makanan daerah
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman kelompok yang telah
membantu memberi sebagian hasil pemikiran dan pengetahuannya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini
Masih ada banyak kesalahan, kekeliruan dan kekurangan dalam penyusunan a nisi
makalah ini. Oleh karena itu kami memohon maaf sebesar-besarnya.oleh karna itu
kami juga mengharapkan kritik dan saran agar penulis dapat mengetahui
memperbaiki kesalahan di makalah yang telah dibuat

Demikian yang dapat kami sampaikan,semoga apa yang kami tulis dalam makalah
ini dapat bermanfaat dan diterima dengan baik
DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………………….. 2

Daftar Isi………………………………………………………………. 3

BAB 1 PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Masalah………………………………………….. 4

II. Rumusan Masalah………………………………………………… 4

BAB 2 PEMBAHASAAN

A. Sejarah makanan khas daerah Mie Titi

B. Alat dan Bahan pembuatan Mie Titi dan Langkah kerjanya

3 PENUTUPAN

V. Kesimpulan dan saran………………………………………………. 9


BAB 1
PENDAHULUAN

1.Latar Belakang
Makanan daerah merupakan makanan atau penganan dari berbagai daerah di Nusantara yang
menjadi ciri khas tersebut. Sehingga setiap daerah di Indonesia memiliki makanan daerah
yang berbeda-beda.Nah, makanan daerah merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia.
Makanan khas termasuk dalam salah satu kekayaan kebudayaan Indonesia yang perlu
dilestarikan.Dengan mempelajari makanan daerah nusantara kita membantu melestarikan
kebudayaan bangsa Indonesia.pada makalah ini akan menjelaskan salah satu makanan khas
daerah di Sulawesi selatan yaitu Mie Titi.

MIE Titi sudah jadi hidangan kuliner khas Makassar. Tapi, tahu tidak, masakan mi kering
yang bakar dan dilengkapi kuah berbumbu kental itu, ternyata bukan nama mie, seperti mie
kuah, mie bakso, atau mi goreng.Titi sebenarnya adalah sapaan akrab mendiang Angko Tjao,
ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha mi Titi di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo (d/h Jl Irian),
Makassar.dalam bahasa Tionghoa, “Titi” memiliki arti adik laki-laki. Hidangan mie yang
dijual olehnya sangat khas dan inovatif sehingga membuat mie ini sangatlah digemari oleh
orang-orang Makassar.

I. RUMUSAN MASALAH
A. Bagaimana sejarah dibuatnya makanan daerah Mie Titi?
B. Apa saja bahan dan Alat yang harus di persipkan dalam pembuatan Mie Titi?
C. Mengapa pembuat Mie Titi ini menamakan makanan daerah ini Mie Titi?
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Sejarah Makanan Khas Daerah Mie Titi


salah satu menu kuliner Makassar yang sangat terkenal dan sudah ada sejak
puluhan tahun Kalau anda berkunjung ke kota Makassar, dan mungkin ingin
menikmati hidangan kuliner khas kota Makassar, anda akan menemukan
banyak ragam kuliner khas di Makassar, seperti yang mungkin sudah sangat
familiar yakni coto Makassar, sop konro, pallu basa, pallu mara dan lain
sebagainya.Tapi Makassar tak hanya punya coto atau konro. Ada mie "Titi"
yang gurih hangat.

Jika belum berkunjung dan belum menikmati sajian menu mie titi ini, jangan
bilang anda sudah pernah berkunjung ke Makassar. Meskipun Mie Titi saat
ini sudah membuka cabang diluar kota Makassar, seperti di Jakarta, namun
belum sreg rasanya jika belum mencoba menu ini langsung dari rumah makan
tempat asal mula mi titi ini dihasilkan, di Makassar.
 “Titi” dalam nama Mie Titi bukanlah nama sajian mie pada umumnya. Titi
sebenarnya adalah nama sapaan akrab dari mendiang Ang kho Tjao, ayah dari
Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi yang pertama kali berdiri di Jalan Dr.
Wahidin Sudirohusodo yang dulunya bernama Jalan Irian. Selain itu, Titi
dalam bahasa Tionghoa juga berarti adik laki-laki.
Pada awalnya Mie Titi dibuat oleh Ang Kho Tjao yang merupakan seorang
warga keturunan Cina yang tinggal di Makassar. Ang Kho Tjao lalu
mewariskan resep kuliner ini kepada ketiga anaknya dan menjadikan Mie Titi
mulai dikenal sejak tahun 1970-an.

Bagi warga Tionghoa Makassar di era 1950-an, khususnya di kawasan


Pecinan (Kecamatan Gowa), Ang kho Tjao, adalah pedagang mie khas
dimana saat itu warga sekitarnya menyebutnya mi dadar, yaitu mi yang
digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan dalam wajan hingga
gepeng menyerupai telur dadar.
Ada perbedaan antara kedua sajian Mie tersebut. Mi bakar atau goreng adalah
masakan khas Tionghoa Kwantong (Cantonese) sedangkan Mie Goreng yang
agak sedikit basah merupakan masakan khas Tionghoa-Hokkian. Hingga saat
ini, sajian Mie Titi' lebih dikenal sebagai sajian mie kering, hal itu karena
mie-nya disajikan tidak dalam keadaan basah, seperti mie kuah, atau mie
bakso, melainkan dalam keadaan kering. Hidangan Tionghoa ini berupa mie
kering yang disiram kuah berbumbu kental. Rahasia kekentalah kuah yang
ciamik ini adalah campuran tepung maizena dan telur. Nggak cuma itu saja,
potongan daging ayam dan sayuran juga dicampur dalam kuah.

Seiring perjalanan waktu, Ang Kho Tjao kemudian menurunkan pengetahuan


tentang resep membuat Mi Titi (Mi Kering) ini kepada ketiga anaknya yaitu
Hengky, Awa’, dan Titi, dimana mereka masing-masing melanjutkan bisnis
kuliner tersebut. Dari ketiga anak Ang Kho Tjao, lahirlah empat rumah makan
dengan sajian Mie kering yang masih eksis hingga sekarang, yaitu: Mie Titi,
Mie Awa’, Mie Hengky, dan Mie Anto. Meski sedikit berbeda namun semua
rumah makan tersebut tidak menghilangkan rasa khas dari resep dasar Mie
Titi pemberian sang ayah.

Pada era tahun 90-an, Mie Titi semakin berkembang dan menjadi usaha
keluarga. Menurut Freddy, saat ini Mie Titi telah memiliki lebih dari sembilan
cabang. Tiga cabang Mie Titi yang berada di Jl. Boulevard-Panakkukang, Jl.
Datu Museng, dan Pusatnya di Jl. Irian, dikelola oleh Freddy Koheng sendiri.
Untuk cabang lainnya dikelola oleh adik-adik Freddy yang sudah menikah
dan ikut mengelola franchise rumah makan tersebut.
Sebenarnya untuk membuat mie titi khas makassar memang bisa dibilang
susah-susah gampang. Dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam membuat
mie titi ini. Makanya pasti ada perbedaan antara resep yang kita buat dengan
yang disajikan langsung di rumah makan Mie Titi.
B.ALAT,BAHAN DAN CARA BUATNYA

Alat :
Sendok
Pisau
Talenan
Panci
Mangkok
Spatula

Bahan tumisan:
 1 potong (250 gram) paha ayam atas bawah
 4 buah bakso ikan, dipotong-potong
 4 buah bakso goreng, dipotong-potong
 100 gram cisim, dipotong-potong
 3 siung bawang putih, dicincang halus
 1 sendok makan saus tiram
 1 sendok teh kecap ikan
 1 sendok makan saus tiram
 1 sendok teh kecap ikan
 1/2 sendok teh garam
 1/2 sendok teh merica bubuk
 1/4 sendok teh gula pasir
 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
 600 ml kaldu ayam (dari rebusan ayam)
 1 sendok makan tepung Maizena dan 1 sendok makan air, dilarutkan
 1 butir telur, dikocok lepas
 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan dan bumbu:

 300 gram mi kering kecil, direbus


 30 buah cabai rawit hijau, direbus untuk pelengkap
 1 buah jeruk nipis, diiris untuk pelengkap
 minyak untuk menggoreng
Cara membuat mie titi khas Makassar:

1. Rebus ayam dengan 750 ml air. Jika sudah matang ambil dagingnya
dan potong-potong kotak. Sisihkan kaldunya 600 ml.
2. Panaskan minyak goreng. Tata mi yang sudah direbus dalam saringan.
Goreng mi dengan api sedang sampai matang dan kering. Angkat dan
tiriskan.
3. Tumis bawang putih sampai harum. Masukkan ayam, bakso ikan, dan
bakso goreng. Aduk rata.
4. Beri perasa berupa saus tiram, kecap ikan, kaldu ayam bubuk, garam,
merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata
5. Tuangkan kaldu ayam, masak sampai mendidih. Tambahkan caisim.
6. Kentalkan dengan larutan tepung maizena. Masak kuah sampai kental.
7. Masukkan telur sedikit-sedikit sambil diaduk sampai berserabut kasar.
Masak sampai matang.
8. Siram tumisan ke atas mi yang sudah digoreng. Sajikan bersama saus
sambal, cabai rawit, dan irisan jeruk nipis.
PENUTUPAN
1. Kesimpulan dan saran
Mie titi adalah makanan khas makassar yang berbahan dasar mie
yang disiram dengan kuah kental.makanan khas ini banyak digemari
penduduk terutama di kota asalnya yaitu kota makassar. Mie titi juga
sering digunakan sebagai kudapan untuk tamu karna pembuatannya
yang luamayan gampang dan sangat laku dalam pembelian online.
Makanan khas ini sangat cocok dijadikan kuliner karna rasanya yang
enak dan memiliki ciri khas tersendiri dan tidak hanya memiliki ciri
khas tersendiri di setiap daerah, makanan tradisional mie titi ini juga
selalu memiliki sejarah tersendiri dibaliknya. Maka dari itu kita harus
melestarikan makanan tradisional agar tidak tenggelam oleh zaman
karena itu termasuk warisan budaya yang turun temurun. Cara
melestarikannya seperti, memperkenalkan makanan tradisional kepada
para wisatawan dari negeri maupun turis, juga harus selalu mencintai
makanan khas dari daerah kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai