Quiche Lorraine
Disusun Oleh :
Ari Ardiansyah (18050394015)
FAKULTAS TEKNIK
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa penulis telah
menyelesaikan tugas mata kuliah “GELAR CIPTA KARYA” yaitu laporan praktikum tentang
pembuatan adonan danish. Dalam penyusunan tugas ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penyusun menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan
ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua dan teman -
teman ,sehingga kendala - kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
1. Dra. Lucia Tri Pangesthi, M.Pd. selaku dosen pembimbing Mata Kuliah
‘Dekorasi Boga’ yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis
sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
2. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai
kesulitan sehingga tugas ini selesai.
3. Serta teman – teman yang membantu proses perumusan hidangan “quiche
lorraine”
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak
yang membutuhkan, khususnya bagi penyusun sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai.
Penyusun
I. JUDUL
Laporan Gelar Cipta
II. TUJUAN
Untuk membuat hidangan quiche kara
III. DASAR TEORI
B. Nasi karak
nasi karak adalah hidangan tradisional khas Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Makanan ini terdiri dari nasi putih yang ditaburi kelapa parut diatasnya dan disajikan
dengan ikan tongkol atau ikan cakalang. Nasi karak rupanya dimasak dengan beras yang
sudah dicampur garam lalu disajikan dengan parutan kelapa. Hal ini membuat nasi terasa
gurih, sedap dan menggugaj selera apalagi dipadu dengan lauknya ikan tongkol masak
bumbu merah, serta oseng tahu tempe dengan bumbu senada. Satu porsi Nasi
Karak disajikan lengkap dengan taburan kelapa, ikan tongkol, oseng tahu tempe dan
sambal. Makanan di Indonesia sangatunik dan khas, dimana pada pembuatannya sedikit
banyaknya menggunakan rempah sehingga rasa yang dihasilkan sangatlah terasa
berempah. Pemerintah Kabupaten Situbondo sendiri mengerahkan upaya untuk
memanfaatkan hasil bumi maupun makanan khas yang ada di Kabupaten Situbondo untuk
diperkenalkan melalui hidangan yang di fusion.
C. Fusion Food
Setiap perkembangan kuliner yang ada di dunia ini pasti memiliki sejarah, begitu
pun dengan fusion food. Awal mula terciptanya fusion food mungkin terbilang kuno,
menurut Evangelista M.T. (2013: 3) hal ini terjadi karena manusia sebenarnya telah
bertukar warisan kuliner selama berabad-abad lamanya, akan tetapi pada tahun 1970-an
istilah fusion tersebut menjadi begitu populer. Helmstetler, H. (2016) dalam artikelnya
yang berjudul “The fusion revolution: the evolution of fusion cuisine” menyebutkan bahwa
Roy Yamaguchi dan Wolfgang Puck pada tahun 1980 secara sengaja menggabungkan
rasa dari berbagai budaya. Ketertarikannya dengan citarasa Asia membuat Puck
menggabungkannya dengan masakan Eropa yang telah ia pelajari sehingga tercipta
hidangan inovatif yang kemudian populer di California dan Amerika Serikat.
Beberapa istilah lain dari fusion food antara lain masakan kontemporer,
globalisasi kuliner, masakan dunia baru, masakan Amerika baru, dan masakan Australia
baru. Menurut Hamilton, G. (2016) seorang penulis sekaligus produser konten internet
dari Inggris dalam artikel berjudul “What Is Fusion Cooking and Cuisine? An Explanations
and Recipe Examples” menyebutkan bahwa fungsi dari fusion selain menciptakan menu
baru yang unik juga memiliki fungsi lainnya yaitu:
1. Strategi marketing (pemasaran)
Dalam rangka memperluas pengalaman kuliner dan menyajikan hidangan yang
benarbenar unik dan berbeda dari industri pesaingnya (kompetitor), fusion merupakan
salah satu peluang yang jika dilakukan dengan baik dan benar maka akan menghasilkan
keuntungan bagi pengusaha kuliner.
2. Identitas unik Fusion food dapat menjadi identitas suatu usaha kuliner yang biasanya
tertulis pada nama restoran,
sehingga konsumen yang ingin mencari makanan fusion akan mudah menemukannya
dan dapat menjadi ciri tersendiri bagi restoran tersebut.
3. Sarana pengenalan makanan baru secara halus.
Fusion food hadir dengan konsep mengkombinasikan antara makanan khas yang satu
dengan yang lainnya sehingga menghasilkan menu baru serta citarasa baru. Makanan
fusion yang sudah dikembangkan, kemudian disebarluaskan kepada masyarakat lebih
dikenal.
Seiring dengan berkembangnya waktu, makanan fusion memiliki fungsi lain selain
sebagai inovasi menu baru, yaitu fusion food berfungsi sebagai strategi pemasaran
(peluang usaha mengembangkan menu fusion food), identitas unik restoran sehingga
orang akan ingat dan tahu kemana harus mencari, dan sarana mengenalkan makanan
baru secara halus sehingga lambat laun masyarakat diharapkan bisa menerima.
Maka dari itu makanan khas dari Kabupaten Situbondo akan di fuision dengan hidangan
dari prancis yaitu Quiche lorraine
D. Quiche Lorraine
(baca: kiys) adalah sajian pie asin dari Perancis yang terdiri dari telur, susu, keju dan
berbagai isian lainnya seperti smoked beef, ikan, maupun sayuran. Mempunyai cita rasa
yang asin dan gurih.
Konsep Hidangan fusion
♣ Jenis kontinental fusion
♣ Hidangan quiche lorraine dari prancis
♣ Nasi karak makanan khas dari situbondo
♣ Isiannya menggunakan gabungan dari quice lorraine dan lauk nasi karak.
♣ Nasi karaknya dibikin itip lalu dijadikan crumble buat adonan kulit pie
♣ Platting dengan platte appetizer
Jadi, quiche kara ada jenis olahan pie yang mengalami fusion antara hidangan quiche dari
francee dan nasi karak makanan khas situbondo. Yang dimana pada pembuatannya kedua
olahan tersebut digabungkan menjadi Quiche lorraine dengan isian dari lauk nasi karak
dan nasi dari nasi karak akan dibuat menjadi campuran untuk kulit pie. Isi dari fusion
Quiche kara yaitu ikan tongkol suwir bumbu merah, parutan kelapa, beef bacon, bawang
bombay, kocokan telur dan susu, dan keju
RESEP
Quiche Kara (hasil jadi 6 buah dengan ukuran loyang muffin
yang besar)
Resep
♦ Kulit pai
Uji coba 1
Terigu protein sedang 105 gr
Intip crumble 45 gr
Margarin 75 gr
Susu Uht 3 sdm
♥ Isian
Bawang bombay ¼buah
Bawang putih 3 siung
Smoked beef 1 buah iris kotak
Bayam iris kasar 20 gr
Paprika 30 gr (tiga warna paprika)
Kelapa parut 15 gr
Ikan cakalang bumbu merah suwir 2 buah
♣ Creme quiche
Telur 2 telur
Susu cair 150 ml
Merica sckpnya
1. Dalam wadah, masukkan tepung terigu, tepung dan margarin/butter dingin. Aduk-aduk
dengan garpu sampai teksturnya berbutir-butir seperti pasir.
2. Tambahkan susu uht. Uleni sebentar hingga adonan pastry menyatu, masukan kulkas biar
membentuk tekstur yang agak keras
4. Siapkan loyang pie yang memiliki pinggiran bergelombang. Tata adonan kulit pie ke
dalam loyang, sambil ditekan-tekan dan dirapikan.
5. Tusuk-tusuk adonan dengan garpu.
2. Potong bawang bombay, bawang putih chop halus, potong smoked beef bentuk kotak, dan
potong paprika bentuk kotak.
3. Panaskan margarin. Tumis bawang bombay, smoked beef hingga harum. Tumis bawang
bombay dan bawang putih hingga harum, lalu masukan bayam, setelah matang potong kasar.
Matikan api dan sisihkan.
4. Dalam wadah, campur telur bersama susu, keju, penyedap, dan merica. Aduk rata.
Sisihkan.
֎ PENYELESAIAN
3. Panggang pie dalam oven bersuhu 250°C selama ±50 menit hingga matang. Keluarkan dan
potong-potong.
4. Siap disajikan.
SALSA BRAVA
Bahan :
3 lembar bayleaf
1 tangkai rosmary
½ buah wortel
1 buah seledri
1L air
¼ sdt teh
Cara membuat
Vegetable stock :
Rebus seledri, bawang bombay iris kasar bayleaf, rosmary dan air dengan api kecil
hingga reduce lalu sisihkan
Sauce :
Tumis bawang bombay dan bawang putih menggunakan oliv oil hingga harum,
masukan tomato pasta dan bayleaf hingga agak cair
Blender semua bahan lalu masak lagi dan tambahkan air sedikit lalu seasoning,
masak sampai agak mengental, lalu sajikan.
DAFTAR RENCANA ALAT
1 Wok 1 Stainless
3 Knive 1 Besi
4 Strainerr 1 Stainless
5 Ladle 1 Stainless
8 Plate 3 stainless
9 Pan 1 Batu
10 Caketong 1 Stainless
11 Fork 1 Stainless
12 Spoon 1 Stainless
15 Oven 1 Stainless
A. KULIT PAI
1. Tepung terigu
2. Mentega
3. Susu Uht
B. BAHAN
1. Bawang merah
2. Bawang putih
3 Bawang bombay
4 Margarin
5 Air
6 Beef bacon
7 Daun bayam
8 Telur
9 Susu Uht
10 Keju chedar
11 Merica
12 Nasi
13 Penyedap
14 Tongkol
15 Paprika(merah,
hijau, kuning)
16 Parutan kelapa
17 Cabai merah
TOTAL
ANALISIS HASIL JADI
Uji coba 1 dan 2
Kulit pai - Harus ada perbandingan tepung dan intip crumble
(teksture) - Kurang ada crumble dari intip nasi karak
Rasa - Terlalu berasa smoked beef dari isian
- Kurang manis seidikit
- Terlalu strong rasa dari paprika
- Aroma dari cakalang kurang berasa
- Rasa dari cairan kurang berasa creamy
Aroma - Kurang beraroma aromatik
- Terlalu strong aroma paprika
Bentuk Sudah seperti quiche lorraine pada umumnya
Warna Coklat seperti quiche lorraine pada umunya
Perbaikan evaluasi
Kulit pai - Penambahan perbandingan intip dari nasi karak
(teksture) 60% : 40%
- Penambahan intip karak sebesar 45gr
Rasa - Isian cakalang harus lebih banyak daripada
smoked beef
- Penggantian paprika dengan cabai besar
- Penambahan gula pada isian
- Penambahan santan kental dan lada cairan
- Penambahan gula pada pengolahan cakalang
Aroma Tidak perlu adanya revisi pada aroma
Bentuk Tidak perlu adanya revisi pada bentuk
Warna Tidak perlu adanya revisi pada warna