LEARNING
A. Konsep Pembelajaran
Pendidikan adalah sektor yang sangat menentukan kualitas hidup suatu bangsa.
bangsa.
teknik dan model yang senantiasa sesuai tuntunan zaman yang menjadi dinamika
kehidupan masyarakat. Untuk itu perlu kupasan dan kajian arti dan makna yang
bubuhi awalan „pe‟ dan akhiran „an‟, yang berarti proses atau hal yang
pembelajaran sebagai sebuah proses meramu masakan untuk menjadi enak dan
bumbunya, justru yang amat penting adalah kemampuan seorang cooki dalam
Agar ada pemahaman yang jelas, clear and distitict maka penting untuk
peserta didik secara pribadi dan sepihak. Sementara pembelajaran itu melibatkan
dua pihak yaitu guru dan peserta didik, yang didalamnya mengandung dua unsur
komunikasi dua arah, mengajar yang dilakukan oleh pihak guru sebagai
Corey (Sagala, 2009: 61) menyatakan bahwa konsep pembelajaran adalah suatu
dikenal dengan istilah proses belajar mengajar (PBM) atau kegiatan belajar
dalam proses belajar mengajar, dari belajar yang berpusat pada guru (teacher
1996: 134).
ini tergantung dari sudut pandang melihat dan cara mendeskripsikannya, namun makna dan
tujuannya sama.
perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu
hasil dari latihan dan pengalaman. Menurut Bloom dikutip Sagala (2009: 33)
Abdul Mukti dalam Ismail (2008: 9) melihat beberapa dimensi dan indikator
dan keterampilan yang relatif tetap dalam diri seseorang sesuai tujuan
yang diharapkan;
Belajar yang di indikatorkan diatas, jika ditelaah itu masih terkesan luas
belum mengambarkan secara detail belajar dimana, kapan dan bagaimana, karena
dunia anak. Untuk itulah dalam tulisan ini, penulis membatasi pengertian belajar
yang hanya terjadi pada suatu proses hasil yang diharapkan pada suatu tujuan
yang ditentukan secara akademik, yakni proses belajar yang terjadi secara formal
33
pada sebuah lembaga pendidikan formal, jadi proses itu merupakan salah satu
pembelajaran.
membantu siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber
belajar.
kearah yang lebih baik. Darsono (2000; 24) merangkum pengertian pembelajaran
dari sudut pandang teori-teori belajar yang mengacu pada aliran Psikologi
tertentu diantaranya :
a. Behavioristik
latihan, dan setiap latihan yang berhasil harus diberi hadiah dan atau
reinforcement (penguatan).
b. Kognitif
untuk berfikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang
34
yang belajar.
c. Gestalt
Problem based learning dengan pengharapan peserta didik belajar di lingkungan kecil
atau kelompok kecil akan membantu perkembangan masyarakat belajar. Bekerja dalam
sukses setelah siswa tamat belajar seperti dalam berkomunikasi secara verbal,
Investigasi autentik
tertentu dalam bentuk karya nyata atau artefak dan peragaan yang
37
bohongan, dan dapat juga dalam bentuk laporan, model fisik, video,
Kolaborasi
berpikir.
39
Keterampilan
penyelidikan dan
keterampilan
Problem mengatasi maslah
Based
Learning
Perilaku dan
keterampilan sosial
sesuai peran orang
dewasa
Keterampilan untuk
belajar secara
mandiri
Tingkat berpikir
Konsep tentang problem based learning adalah sangat jelas, tidak rumit
dan mudah untuk menangkap ide-ide dasar yang terkait dengan model ini.
Namun bagaimanapun juga pelaksanaan model itu secara efektif lebih sulit.
learning, tetapi sebagian lainnya unik bagi problem based learning. Penekanan
40
diberikan pada ciri unik model tersebut dalam proses pelaksanaannya adalah
a. Melaksanakan Perecanaan
1) Penetapan tujuan
bermasalah yang penuh teka teki dan masalah yang tidak terdefinisikan
secara ketat akan merangsang rasa ingin tahu peserta didik hingga
yang bisa bersumber dari berita, rekaman video dan yang lainya.
semangat.
manfaatnya.
42
bagi guru. Oleh karena itu tugas mengorganisasikan sumber daya dan
b. Melaksanakan Pembelajaran
Pada pelaksanaan problem based learning ada lima fase dan prilaku
bertentangan.
bebas. Tidak ada ide yang ditertawakan oleh guru maupun teman
Gambar 2
berikut ini:
Tabel 3
tersebut.
temannya.
gunakan.
Individu /
Sub Kelompo
Individu /
Sub Kelompok
Problem Based Learning (PBL) juga memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu di
a. Kelebihan :
3. Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk memahami masalah dunia
nyata.
7. Mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus belajar sekalipun belajar pada
b. Kelemahan
1. Manakala siswa tidak memiliki niat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah
yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk
mencobanya.
2. Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang
memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka akan belajar apa yang