Anda di halaman 1dari 5

NAMA:MUHAMMAD ADITYA SYAHPUTRA

NPM:10322217

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL 

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS GUNADARMA

2022
Penduduk
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
 Orang yang tinggal di daerah tersebut selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.
 Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang
yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan,
tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi
dan ruang tertentu.
Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok makhluk hidup yang terjalin erat karena sistem
tertentu, tradisi tertentu, konvensi, dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada
kehidupan kolektif Sistem dalam masyarakat saling berhubungan antara satu manusia dengan
manusia lainnya yang membentuk suatu kesatuan. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan
utama, yakni penguasa atau pengeksploitasi dan yang dikuasai atau yang dieksploitasi.
Kepribadian masyarakat terbentuk melalui penggabungan individu-individu dan aksi-reaksi
budaya mereka. 

Kriteria interaksi antarmanusia dijabarkan sebagai berikut:


 Harus ada pelaku yang jumlahnya lebih dari satu.
 Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol.
 Ada dimensi waktu (lampau, kini, mendatang) yang menentukan sifat aksi yang
sedang berlangsung.
 Ada tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan
yang diperkirakan pengamat.
Masyarakat merupakan manusia yang senantiasa berhubungan (berinteraksi) dengan manusia
lain dalam suatu kelompok. Kehidupan masyarakat yang selalu berubah (dinamis) merupakan
sesuatu yang tidak dapat dihindari. Masyarakat warga atau political society dibentuk dengan
tujuan yang spesifik: menjamin hak milik pribadi dan melakukan penertiban sosial dengan
menjatuhkan sanksi bagi para pelanggar peraturan.

Menurut Marion Levy bahwa ada empat kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah kelompok
dapat disebut sebagai masyarakat, yaitu
 Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup seorang anggotanya.
 Perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi atau kelahiran.
 Adanya sistem tindakan utama yang bersifat swasembada.
 Kesetiaan pada suatu sistem tindakan utama secara bersama-sama.
Kebudayaan 
Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau
sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi namun tidak turun temurun.
Sedangkan kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi (budia atau akal), diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan
budi dan akal manusia. Bentuk lain dari kata budaya adalah kultur yang berasal dari bahasa
Latin yaitu cultura.
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur
kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
 Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki empat unsur pokok, yaitu
alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik.
 Bronislaw Malinowski mengatakan empat unsur pokok kebudayaan yang meliputi
sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat
untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya; organisasi ekonomi; alat-alat,
dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah
lembaga pendidikan utama); dan organisasi kekuatan (politik)
 Clyde Kluckhohn mengemukakan ada tujuh unsur kebudayaan secara universal, yaitu
bahasa; sistem pengetahuan; sistem teknologi dan peralatan; sistem kesenian; sistem
mata pencarian hidup; sistem religi; sistem kekerabatan; dan organisasi
kemasyarakatan.
Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan memiliki beberapa elemen atau komponen,
menurut ahli antropologi Cateora, yaitu:
 Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata atau
konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang
dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata,
dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi,
pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
 Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi
ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
 Lembaga sosial dan pendidikan memberikan peran banyak dalam konteks
berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem sosial yang terbentuk
dalam suatu negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan sosial
masyarakat. Contoh di Indonesia pada kota, dan desa di beberapa wilayah, wanita
tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada suatu instansi atau perusahaan.
Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar jika seorang wanita memiliki
karier.
 Bagaimana masyarakat mengembangkan, dan membangun sistem kepercayaan atau
keyakinan terhadap sesuatu akan memengaruhi sistem penilaian yang ada dalam
masyarakat. Sistem kepercayaan ini akan memengaruhi kebiasaan, pandangan hidup,
cara makan, sampai dengan cara berkomunikasi.
 Estetika Berhubungan dengan seni dan kesenian, musik, cerita, dongeng, hikayat,
drama, dan tari–tarian, yang berlaku, dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di
Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu
dipahami dalam segala peran agar pesan yang akan disampaikan dapat mencapai
tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah, dan bersifat kedaerahan, setiap akan
membangun bangunan jenis apa saja harus meletakkan janur kuning, dan buah-
buahan sebagai simbol, di mana simbol tersebut memiliki arti berbeda di setiap
daerah. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang, mungkin, terlihat masyarakatnya
menggunakan cara tersebut.
 Bahasa merupakan alat pengantar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap wilayah,
bagian, dan negara memiliki perbedaan yang sangat kompleks. Dalam ilmu
komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa
memiliki sifat unik dan kompleks yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa
tersebut. Jadi keunikan, dan kekompleksan bahasa ini harus dipelajari, dan dipahami
agar komunikasi lebih baik serta efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati
dari orang lain.

Sungguh biadab apa yang dilakukan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua ini.
Mereka dengan sadis memenggal leher seorang warga sipil di Distrik Kawe Awinbon,
Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (20/7/2022). Dalam video yang dirilis KKB, mereka
menunjukkan kepala seorang pendulang emas yang dipenggal karena dituding sebagai
intelijen aparat. Aksi keji ini dilakukan KKB Kodap 16 Wilayah Yahukimo pimpinan Bocor
Sobolim.  BACA JUGA: 5 Bandara Terbesar di Indonesia, Luasnya hingga Ribuan Hektare
"Ingat, kami tidak akan main-main. Kami bukan bunuh, buang jenazah. Tapi sekarang kami
bawa pulang kepala. Kepalanya ada di honai ini," kata Bocor Sobolim, pimpinan KKB
Yahukimo dalam rekaman video, Rabu (20/7/2022).  Sementara Danrem 172 Praja Wira
Yakti Brigjen TNI JO Sembiring menyebut korban murni warga sipil yang mencari nafkah di
wilayah pendulangan "Akses ke wilayah pendulangan ini sangat jauh di dalam hutan dan
hanya bisa diakses dengan helikopter. Tidak ada intel di sana yang ada masyarakat. Kami
akan berkoordinasi dengan pemkab setempat," katanya. Sementara itu Kabid Humas Polda
Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal ketika dikonfirmasi menyebut lokasi kejadian,
kata dia di Tambang Ilegal Kawe Awinbon.

OpinTindakan kekerasan dan mengakibatkan ketakutan yang dilakukan oleh KKB di Papua
dianggap dapat dikategorikan sebagai bentuk terorisme dan telah memenuhi unsur-unsur
tindak pidana teroris sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 2 UU 5/2018 yang berbunyi:
Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang
menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban
yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek
vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan
motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.
Solusi
Menurut saya kasus negara harus hadir dan menggunakan kekuatan yang ini diperlukan
untuk mengeliminasi semua potensi ancaman terhadap warga Papua demi tegaknya hak
asasi dan keadilan sosial di Papua.Masyarakat khususnya perempuan dan anak sebagai
kelompok yang rentan harus mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak untuk dapat
hidup aman, bebas dari segala aksi kekerasan, apalagi sampai menghilangkan nyawa. Karena
tidak boleh ada toleransi sekecil apapun terhadap segala bentuk kekerasan dan kita harus
bebas dari segala bentuk diskriminasi.

Anda mungkin juga menyukai