Anda di halaman 1dari 5

Budaya merupakan hasil cipta dari manusia.

Setiap budaya yang lahir dimanapun berada


pastinya mengandung sedikitnya 7 unsur kebudayaan yang bisa kita analisis. Budaya juga akan
mencerminkan pola dan sikap dari masyarakat sekitar.

Ketika kita melakukan kunjungan ke luar daerah, ke luar kota, bahkan sampai ke luar negeri, kita
akan selalu menemukan tujuh aspek budaya dalam masyarakat yang kita kunjungi tersebut. Ke
tujuh unsur tersebut adalah sebagai berikut

(1) sistem bahasa,

(2) sistem peralatan hidup dan teknologi,

(3) sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup,

(4) sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial,

(5) ilmu pengetahuan,

(6) kesenian,

(7) dan sistem kepercayaan atau agama.

Ketujuh hal ini, oleh Clyde Kluckhohn dalam bukunya yang berjudul Universal Catagories of
Culture (dalam Gazalba, 1989: 10), disebut sebagai 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal
(cultural universals).

Artinya, ketujuh unsur ini akan selalu kita temukan dalam setiap kebudayaan atau masyarakat di
dunia. Unsur-unsur ini merupakan perwujudan usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup
dan memelihara eksistensi diri dan kelompoknya.

Ke tujuh unsure tersebut bisa dijabarkan sebagai berikut.

1. Sistem Bahasa

Bahasa adalah alat yang digunakan oleh manusia untuk saling berkomunikasi antara yang satu
dengan yang lainnya. Dalam fungsinya bahasa hanya sebagai pengantar saja dalam proses
komunikasi tersebut. Bahasa di setiap wilayah atau daerah atau bahkan Negara memiliki
perbedaan. Perbedaan tersebut sangatlah kompleks dan unik.

Bahasa juga hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebut saja. Namun bahasa bisa
juga dipelajari. Pembelajarannya menyangkut tentang keunikan dan kompleksitas dari bahasa
tersebut sehingga proses komunikasi bisa berjalan dengan baik dan efektif.

Bahasa merupakan hasil dari budaya yang diciptakan manusia untuk berkomunikasi atau
berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Komunikasi yang dijalin dengan
menggunakan bahasa bisa dilakukan dengan media tulis, lisan, dan isyarat. Semua itu dilakukan
dengan maksud satu yakni tersampaikannya informasi atau keinginan dari pembicara kepada
lawan bicara.

Ada dua fungsi yang dimiliki oleh bahasa, yakni fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi khusus
adalah untuk menjalin hubungan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga sebagai alat untuk
menwujudkan jiwa seni yang ada dalam diri. Seni yang lahir dari bahasa adalah seni sastra.
Bahasa secara khusu juga berfungsi untuk mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan dan
teknologi yang ada demi tercapainya kemakmuran hidup umat manusia.

Fungsi umum yang dimiliki oleh bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi dan sebagai alat
adaptasi serta masukknya dalam lingkup sosial yang ada di dalam masyarakat. Dengan adanya
bahasa maka proses adaptasi atau penyesuaian diri dalam suatu lingkup sosial yang baru akan
menjadi lebih mudah.

2. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi

System peralatan hidup merupakan salah satu hasil dari budaya yang diciptakan oleh manusia.
Diciptakannya peralatan oleh manusia merupakan salah satu tujuan untuk mempermudah
memperoleh sesuatu yang diinginkan manusia.

Dengan terciptanya peralatan tersebut maka beban dalam menjalankan hidup menjadi lebih
mudah. Contohnya saja adalah diciptakannya tombak yang digunakan untuk berburu. Sebelum
adanya tombak manusia selalu menggunakan alat yang sudah ada pada dirinya, yakni tangan.
Hanya dengan menggunakan tangan saja tentu akan lebih merepotkan dan membutuhkan waktu
yang lebih lama.

Dengan adanya alat bantu semacam tombak maka kegiatan berburu menjadi lebih mudah dan
dapat dilakukan dengan waktu yang lebih singkat pula. Inilah salah satu fungsi dan penyebab
terciptanya peralatan yang dimiliki oleh manusia.

Teknologi akan selalu dan selalu terus berkembang selama manusia masih ada. Manusia
merupakan makhluk yang paling serakah yang diciptakan dengan rasa keingintahuan yang luar
biasa. Rasa ingin tahu tersebutlah yang mendorong manusia menjadi makhluk yang serakah.

Jikalau pada waktu dulu teknologi penyampaian pesan dilakukan dengan menggunakan surat
maka hal itu sudah jarang dilakukan lagi karena manusia sekarang lebih suka menggunakan alat
telekomunikasi lain yakni handphone. Terciptanya handphone juga karena rasa ingin tahu
manusia yang menginginkan komunikasi dapat dilakukan dengan tanpa adanya masalah jarak.
Selain itu juga dilakukan dengan sangat cepat. Tanpa harus menunggu kurir atau pengantar pesan
seperti tukang pos.

3 Sistem Ekonomi dan Mata Pencaharian Hidup

Sistem ekonomi dan mata pencaharian juga merupakan salah satu unsur kebudayaan. Budaya ini
tercipta dari masyarakat yang berkelompok dan membentuk sebuah system ekonomi demi
terpenuhinya kebutuhan hidup sehari-hari.
Sistem ekonomi dan mata pencaharian pada waktu dulu dilakukan secara sederhana. Semua
dilakukan dengan cara-cara tradisional yang hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam jangka yang pendek.

Pada waktu dulu, mata pencaharian dilakukan dengan cara bertani, berternak, dan menangkap
ikan. Walaupun sekarang masih tetap ada namun cara pelaksanaannya yang berbeda. Pelaksaan
waktu dulu masih sangat tradisional sedangkan sekarang banyak melibatkan cara-cara modern
yang menggunakan teknologi mutakhir.

Semuanya itu tidak lain merupakan perkembangan budaya yang dimiliki oleh masyarakat
tersebut. Perkembangan tersebut menyangkut ke dalam penggunaan teknologi yang semakin
lama semakin berkembang.

4 Sistem Kemasyarakatan dan Organisasi Sosial

Sistem kemasyarakatan atau yang lebih dikenal dengan sistem kekerabatan merupakan hal yang
penting dari struktur sosial. Dengan adanya sistem kekerabatan ini maka bisa mewakili struktur
sosial yang dimiliki oleh individu dari masyarakat yang bersangkutan.

Kekerabatan merupakan hubungan status sosial yang masih memiliki hubungan darah atau
perkawinan. Anggota dari kekerabatan adalah ayah, ibu, anak, mertua, menantu, cucu, kakek,
adik, nenek, dan lain-lain.

Organisasi sosial merupakan sebuah perkumpulan yang dibentuk oleh masyarakat yang memliki
fungsi sebagai pemberdaya dan meningkatkan taraf sosial yang ada di dalam masyarakat.
Organisasi sosial biasanya ada dua macam, yakni yang memiliki status badan hukum dan yang
tidak berbadan hukum..

Dengan adanya organisasi sosial juga akan mempermudah tiap individu untuk tercapainya
keinginannya yang tidak bisa dilakukannya secara sendirian atau individu. Karena tidak bisa
dilakukan secara individu tersebut maka dibentuklah organisasi sosial yang memang
membutuhkan banyak tangan untuk dapat mencapai atau menjalankannya.

5 Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan merupakan hal yang terpenting yang mampu membuat manusia bertahan
hidup. Dengan adanya ilmu pengetahuan maka kemampuan manusia untuk bertahan semakin
bertambah. Tanpa adanya ilmu pengetahuan manusia hanya akan dibimbing oleh naluri saja yang
pada akhirnya tidak akan mampu untuk bertahan lebih lama.

6 Kesenian

Kesenian merupakan hasil budaya yang diciptakan oleh manusia untuk mengagumi keindahan
atau mengutamakan nilai-nilai keindahan. Nilai-nilai keindahan atau estetika ini merupakan hal
yang bisa dinikmati oleh mata dan telinga manusia atau panca indera manusia.
Kesenian merupakan ekspresi yang dituangkan oleh manusia yang berasal dari perasaan
emosionalnya. Benda yang memiliki nilai seni ada berbagai macam. Bebrapa contoh benda yang
merupakan hasil karya manusia yang memiliki nilai seni adalah lukisan dan patung. Keduanya
merupakan tuangan ekspresi dari emosional sang seniman.

7 Kepercayaan atau Agama.

Kepercayaan atau agama adalah hal terpenting lainnya yang dianggap merupakan hasil dari
budaya. Agama atau kepercayaan yang dimiliki oleh manusia merupakan fenomena atas
ketidakmampuan akan menjawab beberapa pertanyaan yang dimiliki oleh manusia.

Selain itu juga agama muncul karena adanya keyakinan pada diri setiap manusia bahwa ada
penguasa tertinggi yang memimpin jagat raya ini atau alam semesta. Agama juga berperan
penting dalam menyeimbangkan kehidupan spiritual manusia.

Cultural Activity

Untuk kepentingan ilmiah dan memudahkan identifikasi, para sarjana membagi ketujuh unsur
kebudayaan universal tersebut ke alam unsur-unsur kebudayaan yang lebih kecil. Ralph Linton
misalnya, ia membagi cultural universal tersebut ke dalam sub-sub tertentu yang disebut cultural
activity atau kegiatan budaya.

Pada sistem bahasa, kegiatan budayanya mencakup bahasa lisan dan tulisan. Pada sistem
peralatan hidup dan teknologi—baik modern maupun tradisional, tercakup alat-alat rumah
tangga, perumahan, senjata, teknologi komunikasi, dan banyak lagi.

Pada sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup, kegiatan budayanya mencakup pertanian,
peternakan, sistem produksi, perbankan, dan sebagainya.

Pada sistem kemasyarakatan, kegiatan budayanya meliputi tata kekerabatan, organisasi


kemasyarakatan, organisasi politik, tata hukum, perkawinan, dan lainnya.

Pada sistem kesenian, bagian-bagian kecil semacam seni tari, seni musik, seni suara, seni pahat,
dan seni lukis, termasuk ke dalam kegiatan budayanya. Adapun pada sistem keagamaan,
kegiatan budayanya mencakup ritual ibadah, kitab suci, dan lainnya.

Traits Compleks

Selanjutnya, kegiatan-kegiatan budaya dipecah-pecah lagi ke dalam bagian yang lebih kecil yang
disebut traits complex. Misalnya, kegiatan yang terkait bahasa tulisan—sebagai bagian dari
bahasa—meliputi penerbitan buku, media cetak atau surat kabar, internet, dan sebagainya.

Traits compleks berupa surat kabar dapat dipecah-pecah lagi ke dalam bagian lebih kecil yang
disebut traits, seperti koran, majalah, buletin, majalah dinding, jurnal, newsletter, dan
sebagainya. Traits ini pada kenyataannya terbagi lagi menjadi item, sebagai unsur kebudayaan
terkecil.
Kita ambil majalah sebagai contoh. Majalah terdiri dari bagian-bagian lebih kecil yang
bergabung menjadi sebuah kesatuan, semisal cover, rubrik, iklan, reportase, wawancara, layout,
dan sebagainya.

Walaupun demikian, setiap unsur dari majalah tersebut dapat dilepaskan dari kesatuan tersebut.
Apabila satu atau beberapa unsur majalah dilepaskan, fungsi majalah sebagai media komunikasi
tidak dapat berfungsi secara optimal.

Pada hakikatnya, setiap unsur kebudayaan yang kehilangan nilai kegunaan, unsur kebudayaan
tersebut perlahan-lahan akan hilang. Dengan demikian, setiap unsur kebudayaan senantiasa
memiliki kegunaan dan manfaat tertentu dalam kebudayaan secara keseluruhan.

Selain itu, dengan adanya pembagian semacam ini, semakin nyata di hadapan kita bahwa
kebudayaan meliputi seluruh segi kehidupan manusia. Ia mencakup ruang dan waktu yang sangat
luas; mulai dari rumah sampai negara; berlangsung sejak lahir sampai mati.

Anda mungkin juga menyukai