Beda potensial listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik. Beda potensial listrik merupakan ukuran beda
potensial yang mampu membangkitkan medan listrik sehingga menyebabkan
timbulnya arus listrik dalam sebuah konduktor listrik.
Agar terjadi aliran muatan (arus listrik) dalam suatu rangkaian tertutup,
maka harus ada beda potensial di kedua ujung rangkaian, Beda potensial listrik
adalah energi tiap satuan muatan.
Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya
gejala listrik statis adalah Benjamin Franklin (1706 – 1790). Menurutnya, petir
adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif
(elektron) antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi.
Petir dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial yang sangat besar
antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan
terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-
besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya.
ΔV = W/Q
Keterangan:
Arus listrik dapat mengalir karena adanya beda potensial. Baterai dapat
mengalirkan arus listrik karena baterai mempunyai beda potensial antara
kedua kutubnya yaitu kutub positif dan kutub negatif.
Kutub positif mempunyai potensial lebih besar daripada kutub negatif. Dengan
demikian, arus listrik pada baterai akan mengalir dari kutub positif ke kutub
negatif.
Latihan Soal
Pembahasan:
Diketahui:
W = 60 J
Q = 20 C .
Diketahui:
Beda potensial = 1, 5 V
Besar muatan = 40 C
Ditanya: Besar energi untuk memindahkan muatan
Jawab:
w = V . Q = 1,5 x 40 = 60 J