1.

Jelaskan apa itu :

a. Konsep akuntansi,
b. Asumsi akuntansi,
c. Prinsip akuntansi
d. Kendala-kendala yang dihadapi suatu entitas bisnis dalam
mempraktekkan standar akuntasi berterima umum

2. Jelaskan persamaan akuntansi perbankan

3. Jelaskan perbedaan akuntansi perbankan dengan akuntansi umum
4. Mengapa bank menempatkan tabungan, giro dan deposito pada rekeing
kewajiban / liabilitas?
5. Sebutkan dan jelaskan apasaja dasar-dasar akuntansi perbankan
6. Kerjakan soal latihan dan tugas pertemuan 1

Jawaban:
1. a. Konsep akuntansi, didefinisikan sebagai konsep informasi dimana akuntansi
merupakan proses yang menjalin sumber informasi, saluran komunikasi dan
seperangkat penerima dari informasi tersebut yang berguna pada saat pengambilan
keputusan ekonomi.

b. Asumsi akuntansi, adalah berdasarkan apa akuntansi itu dikerjakan dan

begaimana cara untuk mengerjakan akuntansi tersebut, asumsi akuntansi terdiri
dari:
1. Kesatuan usaha khusus (Economic Entity)
2. Kelangsungan usaha (Going Concern)
3. Penggunaan unit moneter (Unit Monetary)
4. Periode waktu (Time Period)

c. Prinsip akuntansi, adalah peraturan yang harus dipauthi dalam mengerjakan

siklus akuntansi serta dasar dalam menentukan cara mengerjakan suatu perstiwa
yang masih jarang ditemukan dalam akuntansi. Prinsip akuntansi terdiri dari:
1. Prinsip biaya historis (Historical Cost Principle)
2. Prinsip pengakuan pendapatan (Revenue Recognition Principle)
3. Prinsip mempertemukan (Matching Principle)
4. Prinsip pengungkapan penuh (Full Disclosure Principles)
5. Prinsip konsistensi (Consistency Principle)
6. Prinsip objektivitas (Objectivity Principle)
7. Prinsip material (Materiality Principle)
8. Prinsip konservatif (Conservatism Principle)
9. Prinsip kelengkapan (Completeness Principle)
10. Prinsip dapat dimengerti (Understandability Principle)

d. Kendala-kendala yang dihadapi suatu entitas antara lain,

1. Tepat waktu, jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam
pelaporan keuangan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan
relevansinya.
 2. Keseimbangan antara biaya dan manfaat, merupakan kendala yang
pervasive daripada karakteristik kualitatif. Manfaat yang dihasilkan harus
melebihi biaya penyusunannya. Namun, evaluasi biaya dan manfaat merupakan
proses pertimbangan yang substansial.
3.Keseimbangan diantara karakteristik kualitatif, keseimbangan diantara
karakteristik kualitatif sangat diperlukan dengan tujuan adalah untuk mencapai
suatu keseimbangan yang tepat di antara berbagai karakteristik untuk memenuhi
tujuan laporan keuangan.
4. Penyajian wajar, penerapan yang sesuai dengan standar akuntansi
keuangan yang sudah sesuai biasanya menghasilkan laporan keuangan yang
mengambarkan apa yang ada pada unumnya dipahami sebagai suatu informasi
yang wajar.

2. Persamaan dasar akuntansi perbankan

a. Hak = Kewajiban Aktiva = Pasiva
Kewajiban bank terdiri dari kewajiban terhadap pihak eksternal dan
kewajiban terhadap pihak internal. Kewajiban kepada pihak eksternal adalah
kewajiban kepada kreditor atau pemberi dana atau deposan. Sedangkan kewajiban
terhadap nternal adalah kewajiban kepada pemilik modal atau deposan.
Persamaan diperluas menjadi:
b. Aktiva = Hutang + Modal
Selisih pendapatan dengan biaya merupakan laba bank. Laba bank
merupakan komponen modal bank. Persamaan menjadi:
c. Aktiva = Hutang + Modal + Pendapatan – Biaya
atau
Aktiva + Biaya = Hutang + Modal + Pendapatan
Kesimpulannya:
1. Setiap pertambagan aktiva akan didebet, dan pengurangan aktiva akan
dikredit.
2. Setiap pertambahan biaya akan didebet, setiap pengurangan biaya akan
dikredit.
3. Setiap peningkatan hutang akan dikredit dan setiap
pengurangan/pelunasan hutang akan didebet.
4. Setiap pertambahan modal akan dikredit dan penurunan modal akan
didebet.
5. Setiap pertambahan pendapatan bank akan dikredit dan setiap
penurunan pendapatan akan didebet.

3. Perbedaan akuntansi perbankan dan akutansi umum, terletak dalam persamaan

dasar akuntansi dimana,

Persamaan Akuntansi Umum : Aktiva = Hutang + Modal

Persamaan Akuntansi Bank : Aktiva Bank = Hutang Bank + Modal Bank

Penjelasannya, Hutang pada bank adalah bersumber pada himpunan dana pihak
ketiga atau nasabah, sedangkan pada Akuntansi Umum yang bergerak bukan
disektor keuangan seperti perbankan pada sisi pasivanya yang khususnya pada
psisi hutang umumnya adalah hutang bank.

4. Karena, dalam Liabilitas akuntansi bank merupakan segala bentuk usaha bank
dalam rangka memperoleh dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan
operasionalnya. Untuk menopang kegiatan bank sebagai kreditur, bank haru lebih
dahulu sebagai debitur.

5. Dasar-dasar akuntansi perbankan :

1. Accrual basis di dalam pencatatan biaya.
2. Cash basis di dalam pencatatan pendapatan.
3. Dasar rancang bangun akuntansi perbankan
 Harus adanya perincian dari assetnya sehingga dapat
mengambarkan jumlah dana yang diinvestasikan pada masing-
masing aset tersebut.
 Harus adanya perincian dari hutang-hutangnya yang disusun
menurut jatuh waktunya dan tingkat kekekalannya.
 Dapat menggambarkan Laba/rugi yang diperoleh dari hasil
kegiatannnya dengan jelas.
 Harus dapat menyediakan informasi secara periodik mengenai
efesiensi dari hasil kegiatan usahanya.
 Harus ada sistem internal control yang ketat.
 Harus dapat menyediakan data untuk penguasa moneter.
4. Dasar-dasar penyusunan rekening stelsel bank:
 Sebaiknya rekening assets disusun atas dasar tingkat likuiditasnya.
 Sebaiknya rekening hutang bank disusun atas dasar urutan
pemakainnya atau urutan jatuh waktunya.
 Sebaiknya rekening modal disusun berurutan atas dasar urutan
kekekalannya.
 Sebaiknya rekening income/expense bank disusun berurutan atas
dasar urutan ranking yang paling besar atau berurutan dari tingkat
prioritas kegiatan utaa dari bank yang bersangkutan.
 Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuanga, kinerja
serta perubahan posisi keuangan bank yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
 Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen
(stewardship)atau pertanggung jawaban manajemen atas sumber
data yang dipercayakan kepadanya.