Anda di halaman 1dari 5

AL-QURAN DITURUNKAN DENGAN TUJUH HURUF

Oleh Hilman Maulana

Huruf menurut bahasa adalah ath-tharf yaitu ujung, atau al-janib yaitu sisi. Sedangkan

menurut istilah tujuh huruf itu adalah tujuh bentuk baku (fasihah) dari bahasa dan bacaan

(qiraah) yang telah diturunkan oleh Al-Quran.1

1. Dalil Al-Qur’an

٤ ‫ض ُّل ال ٰلّهُ َم ْن يَّ َشاۤءُ َو َي ْه ِد ْي َم ْن يَّ َشاۤءُ ۗ َو ُه َو الْ َع ِز ْيُز احْلَ ِكْي ُم‬ ِ ِِ ِ ٍ
ِ ‫ان َقو ِمهٖ لِيبنِّي هَل م َفۗي‬ ِ
ُ ْ ُ َ َُ ْ ‫َو َمٓا اَْر َس ْلنَا م ْن َّر ُس ْول ااَّل بل َس‬
“Kami tidak mengutus seorang Rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya agar ia

dapat memberi penjelasan kepada mereka.”2

Sebab diturunkannya Al-Quran dalam tujuh huruf adalah:

a. Keringanan kepada umat muslim dan kemudahan atasnya.

b. Memenuhi keinginan Nabi saw. untuk memberi keringanan pada umatnya.3

‫ حىت‬,‫ فراجعته فلم أزل أستزيده ويزيدين‬,‫ أقرأين جربيل على حرف‬: ‫قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬
4
‫انتهى إىل سبعة أحرف‬
“Dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Malaikat Jibril membacakan

(Al-Quran) kepadaku (sesuai) satu huruf. Lalu aku mengulang membacanya, dan tak

hentinya aku menambahkannya dan ia menambahkannya pula. Sampai pada tujuh

huruf.” (Muttafaq ‘Alaih)

1Nuruddin ‘Itr, Ulumul Quran Al-Karim, (Damascus, Matba’ah Ash-Shabl, 1993), hal. 136.
2 Aam Amirudin, Al-Qur`an Al-Mu’āṣir Terjemah Kontemporer, (Bandung, Khazanah Intelektual, 2012), hal.
255.
3Mustafa Dieb Al-Bugha & Muhyiddin Dieb Hitou, Al-Wadlih fi Ulumil Quran, (Damascus, Dar Al-Kalam
Ath-Thaib & Dar Al-‘Ulum Al-Insaniyyah, 1998), hal. 111-112
4Muslim, Shahih Muslim, (V. 3.48, Al-Maktabah Asy-Syamilah), hadits no. 272, juz 1, hal 561.
‫ إن القران نزل على سبعة أحرف فال متاروا يف القران فإن املراء‬: ‫قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬
‫فيه‬
5
.‫كفر‬
“Dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Al-Quran

diturunkan sesuai dengtan tujuh huruf. Maka jangan mempermainkan Al-Quran, karena

sesungguhnya mempermainkan Al-Quran adalah suatu kekufuran.” (HR. Ahmad, Ath-

Thabari, Ibn Katsir dan Al-Haitsami)

Selain kedua hadits ini, terdapat hadits-hadits lain yang menerangkan tentang

turunnya Al-Quran dalam tujuh huruf. Terkait hal ini Syaikh Nuruddin ‘Itr menetapkan

kaidah bahwa:

a. Tetapnya perluasan pembahasan tentang turunnya Al-Quran atas tujuh huruf.

Dikarenakan dalil yang qath’i dan kesahihan hadits-hadits dalam hal tersebut bahkan

mendekati derajat mutawatir.

b. Sesungguhnya qiraah atas tujuh huruf ini mengharuskan adanya talaqqi langsung

kepada Nabi saw.

c. Sedangkan perbedaan cara qiraah di antara sahabat merupakan perbedaan dalam

lafdznya saja bukan dalam tafsir makna.6

Tujuh huruf bukanlah qiraah. Terdapat perbedaan yang signifikan antara qiraah dan

tujuh huruf, yaitu:

- Tujuh huruf merupakan lafadz yang banyak yang terkumpul dalam mushaf yang

satu, sedangkan qiraah adalah lafadz yang satu yang terkadang dibaca dengan

bentuk qiraah yang berlainan.

5Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad tiba’ah Ar-Risalah, (V. 3.48, Al-Maktabah Asy-Syamilah), hadits no.
17542, juz 29, hal 85.
6Nuruddin ‘Itr, Ulumul..., hal. 139-140.
- Hikmah tujuh huruf adalah keringanan atas umat, sedangkan pada qiraah terdapat

faidah yang berbeda antara satu qiraah dan qiraah lainnya.7

3. Pendapat para Ulama

Imam As-Suyuthi mengatakan bahwa para ulama berbeda pendapat terkait hadits di

atas menjadi 40 pendapat.8 Namun yang akan disampaikan dalam makalah ini hanyalah

pendapat terpenting dari semua pendapat para ulama.

a. Pendapat Pertama

Banyak para ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan huruf yang tujuh itu
adalah tujuh bahasa dari bahasa bangsa Arab dengan makna yang satu. Walaupun

bahasa bangsa Arab berbeda-beda dalam mengungkapkan makna yang satu, namun

Al-Quran diturunkan dengan berbagai lafadz untuk makna yang satu sehingga tidak

ada perbedaan di dalamnya. Seperti pengungkapan kata ‫( قدوم‬datang), dengan , ‫قدم‬

‫ عاد‬,‫ وصل‬,‫ أقبل‬,‫ حضر‬,‫ جاء‬,‫أتى‬.9

b. Pendapat Kedua

Sebagian kaum mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tujuh huruf itu adalah

tujuh bahasa dari bahasa bangsa Arab. Al-Quran diturunkan dengan maksud

perimbangan sesuai dengan bahasa tujuh suku (qabilah) yaitu Quraisy, Hudzail,

Hawazin, Tamim, Al-Yaman, Tsaqif dan Kinanah. Bahasa ketujuh suku ini

mewakili semua bahasa bangsa Arab. Dan bahasa tujuh suku ini terpisah-pisah di

dalam Al-Quran.10

c. Pendapat Ketiga

7Mustafa Dieb Al-Bugha & Muhyiddin Dieb Hitou, Al-Wadlih..., hal. 117.
8Jamiah Al-Madinah Al-‘Alamiyyah, Ulumul Qur`an Al-Karim, (Kuala Lumpur, Jamiah Al-Madinah Al-
Alamiyyah, 2008), hal. 419.
9, hal. 419-420.
10Jamiah Al-Madinah Al-‘Alamiyyah, Ulumul..., hal. 421.
Sebagian ulama mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tujuh huruf itu adalah

tujuh macam kalimat dalam Al-Quran yang terdiri dari: perintah dan larangan, janji

dan ancaman, perdebatan dan kisah-kisah, perumpamaan terkait perintah dan

laranfan, halal dan haram, Muhkam dan Mutasyabih, serta

perumpamaanperumpamaan lainnya.11

d. Pendapat Keempat

Sebagian jamaah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tujuh huruf itu adalah

perbedaan perubahan yang tujuh. Yaitu pertama perbedaan isim baik itu mufrad,
tatsniyah, jama’, mudzakar dan mu`anats. Kedua perbedaan fi’il antara madli,

mudlari’ dan amr. Ketiga perbedaan bentuk i’rab baik itu lafadz yang menerima

perubahan ataupun tidak pada maknanya. Keempat perbedaan antara naqsh dan

ziyadah. Kelima perbedaan antara taqdim dan ta`khir. Keenam perbedaan dalam

ibdal. Ketujuh perbedaan antara dialek, seperti imalah, tarqiq, tafkhim, izhar,

idgham dan lainnya.12

e. Pendapat Kelima

Hitungan angka tujuh tidak bermakna apa-apa. Hakikah dari maknanya tidak

dimaksudkan secara leteral. Yang dimaksud tujuh oleh bangsa Arab adalah

kesempurnaan dalam bilangannya.13

f. Pendapat Keenam

Sebagian ulama berpendapat bahwa tujuh huruf itu adalah tujuh bentuk qiraah.14

g. Pendapat Ketujuh

11Jamiah Al-Madinah Al-‘Alamiyyah, Ulumul..., hal. 422.


12Jamiah Al-Madinah Al-‘Alamiyyah, Ulumul..., hal. 422-424.
13Jamiah Al-Madinah Al-‘Alamiyyah, Ulumul..., hal. 424.
14Jamiah Al-Madinah Al-‘Alamiyyah, Ulumul..., hal. 425.
Pendapat terakhir adalah hadits tentang tujuh huruf merupakan hadits yang tidak

dijelaskan maknanya oleh Rasul.15

4. Hikmah

Hikmah dari diturunkannya Al-Quran dengan tujuh huruf adalah:

a. Memudahkan untuk membacanya serta menghafalnya. Dikarenakan umat Nabi pada

waktu itu merupakan buta huruf dan setiap suku (qabilah) memiliki bahasa dan

dialek tersendiri.

b. Bukti atas mukjizat Al-Quran dalam lafadz dan maknanya. Dengan

bermacammacam cara membacanya, meliputi semua cabang bahasa dan dialek

bangsa Arab.

Serta menantang mereka dengan bahasa mereka sendiri.

15, hal. 425.

Anda mungkin juga menyukai