Perang Tabuk
Kelompok 8 :
➢ Adinda Alfadillah (11930220817)
➢ Annisa Muhklis Sabrina (11930220830 )
➢ Diannisa Rofida (11930221102)
Penyebab Perang Tabuk
Semangat berinfak juga dimiliki oleh kaum fakir di Madinah. Salah satu contohnya ialah Abu ‘Uqail yang
datang dengan membawa setengah Sha’ kurma, kemudian orang-orang munafik pun berkata: “Sesungguhnya
Allah tidak membutuhkan sedekah ini, dan tidaklah orang ini (Abu ‘Uqail) berinfak melainkan hanya karna
riya’.” Dari pernyataan ini, turunlah QS. At-Taubah ayat 79 yang artinya :“Orang munafik yaitu mereka yang
mencela orang-orang beriman yang memberikan sedekah dengan sukarela dan mencela orang-orang yang
hanya memperoleh (untuk disedekahkan) sesuai kesanggupannya.”
➢ Perang Tabuk membuka tabir kemunafikan penduduk Madinah.
Jadd bin Qais, datang menemui Rasulullah dan berkata: Wahai Rasulullah,
izinkanlah aku tidak ikut beperang, dan jangan engkau jerumuskan aku ke
dalam fitnah. Sesungguhya aku tidak kuat menahan nafsu ketika melihat
wanita-wanita berkulit kuning (wanita romawi). Jika aku bertemu mereka aku
khawatir fitnah akan menimpaku. Rasul kemudian memalingkan wajahnya
sambil berkata: “Aku mengizinkanmu.”. Kemudian datang lagi sekelompok
orang menemui Rasul dan meminta izin untuk tidak ikut berperang, dan Rasul
pun mengizinkan mereka. Namun sikap Rasul tersebut diperingatkan oleh
Allah dalam QS. At-Taubah ayat 43: “Allah memaafkanmu (Muhammad),
mengapa engkau memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi
berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar-benar
(berhalangan) dan sebelum engkau mengetahui orang-orang yang
berdusta?”
➢ Abu Dzar al-Ghifari
Hal ini menjadi menginspirasi kita untuk tidak mengeluh dengan situasi
dan kodisi yang ada, bahkan semangat berjihad beliau buktikan dengan
berjalan kaki menuju Tabuk
➢ Perjanjian Damai