NIM : 11930210828
JURUSAN : ILMU AL-QUR,AN DAN TAFSIR
KELAS : IAT VIA
Abstrak
Sains (ilmu pengetahuan) merupakan sesuatu yang penting dalam agama Islam. Ilmu
pengetahuan dapat membuahkan hasil yang baik untuk setiap insan. Oleh sebab itu penting
bagi kita untuk mencari ilmu. Teknologi sebagai hasil daripada sains, memiliki peran penting
dalam kehidupan. Sains dan teknologi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Keduanya memiliki hubungan yang sangat erat, dimana teknologi sebagai refleksi dari ilmu
pengetahuan (sains). Dalam penggunaanya, teknologi bisa saja membuahkan hasil positif dan
negatif. Hal tersebut tergantung dari orang yang menggunakannya. Ketika digunakan dalam
hal positif maka akan positif juga hasilnya. Sebaliknya, jika digunakan dalam hal negatif
maka hasilnya menjadi negatif.
Dalam artikel ini, pembuatan dilakukan dengan cara pengumpulan data. Karena materi sains
dan teknologi dalam perspektif hadis tidaklah mudah. Adapun pembuatan artikel ini
bertujuan untuk memberikan arahan terhadap penggunaan atau penerapan sains dan
teknologi. Supaya kita tidak keliru dan tidak salah mempergunakan teknologi di zaman
sekarang.
Kata kunci:Hadist,sains, teknologi.
A.Pengertian Hadist
Pengertian dari Sunnah Hadist atau Sunnah adalah perkataan, perbuatan dan
pengakuan atau ketetapan yang disandarkan kepada Rasullah
Shollallahu „Alaihi Wasallam.
Fungsi As Sunnah:
Menurut M. Alawi Al Malik, fungsi As Sunnah ada 3, yaitu:
Menurut Ibnu Manzhur, kata hadits berasal dari bahasa Arab, yaitu al-hadits,
jamaknya al-ahadits, al-haditsan, dan al-hudtsan. Secara etimologis, kata ini
memiliki banyak arti, di antaranya al-jadid (yang baru) lawan dari al-qadim (yang
lama), dan alkhabar, yang berarti kabar atau berita. Selain itu bila kata hadist
diperhadapkan pada etimologi (asal-usul kata), lafaz دثDD حdapat berarti al-kalam
(pembicaraan), al waq’u (kejadian), Ibtada’a (mengadakan), al-sabab (sebab), rawa
(meriwayatkan) dan al-qadim (lawan dari yang lama). Dalam al-Qur’an kata hadits ini
disebutkan sebanyak 23 kali.Berikut ini beberapa contohnya
Pengertian Sains
Sebelum masuk pada pembahsan yang lebih jauh, alangkah baiknya
jika kita mengetahui arti dari sains terlebih dahulu. Dalam kosakata Arab-
Islam, kata untuk “sains” adalah “‘ilm”, sama dengan yang digunakan
untuk “pengetahuan”. ‘Ilm mencakup segala bentuk pengetahuan,
termasuk pengetahuan yang diwahyukan: kitab suci; pengetahuan
keagamaan, yang dibangun dari kitab suci, hadits Nabi, pendapat ulama,
dan seterusnya. ‘Ilm juga mencakup ilmu sosial dan humaniora, mislanya
sejarah. Namun, kini ketika kata “sains” digunakan, yang dimaksud
biasanya adalah ilmu alam, upaya kita mengerti alam dan jagat raya serta
penjabaran dan penjelasan mengapa dan bagaimana benda-benda bekerja
seperti begini atau begitu.1
Menurut Fisher (1975), sains dalam bahasa inggris science berasal dari
bahasa latin, yaitu “scientia” yang berarti pengetahuan (knowlegde),
pengertian, faham yang benar dan mendalam. Menurut James Canon, sains
sebagai deretan konsep serta skema konseptual yang berhubungan satu
sama lain, dan yang tumbuh sebagai hasil eksperimentasi dan observasi,
serta berguna untuk diamati dan dieksperimentasikan lebih lanjut. Menurut
Toharudin, et al.,(2011) ilmu pengetahuan alam sering juga disebut
sains, sains meiliki sifat dan karakteristik yang unik yang
membedakannya dari ilmu lainnya. Wonoraharjo (2010) menguatkan
bahwa ilmu pengetahuan alam (IPA) adalah sekumpulan pengetahuan
yang diperoleh melalui metode tertentu. Proses pencariannya telah diuji
kebenarannya secara bersama- sama oleh beberapa ahli sains dan
pemirsanya.2
Bersama kemajuan pemikiran manusia, kita jadi mengerti bahwa
penjelasan atas gejala alam mesti diatur oleh sejumlah kaidah dan tata cara,
orang tak bisa sekedar menyatakan suatu penjelasan, tak peduli betapapun
“berilmu” atau “berwenang” dia; harus ada bukti dan alasan untuk
penjelasan itu. Itulah prinsip yang terdapat dalam sains. Karena pada
dasarnya, sains itu bergerak maju, orang mesti mengajukan cara untuk
menguji dan memastikan pernyataan tersebut.
1
Nidhal Guessoum, 2020, Memahami Sains Modern: Bimbingan Untuk Kaum Muda Muslim, (Jakarta
Selatan: PT Qaf Media Kreativa), Cet. 1, hlm. 37
2
Muhammad Syaipul Hayat, tt, Hakikat Sains dan Inkuiri, (https://osf.io), hlm. 1
Pengertian Teknologi
فإذا عطس، إن هلال يحب العهطاس و يكره التثاؤب: عن أبي هريرة رضي هلال عنه عن النبي صلى هلال عليه و سلم قال
، ها: فإذا قال، وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان فلير ده ما استطاع،فحمد هلال فحق على كل مسلم سمعه أن يِش مته
ُضحُك منُهالشيطان
( ) رواُه البخاري
Artinya: Dari Abu Hurairah Ra, dari Rasulullah SAW , Beliau bersabda: sesungguhnya
Allah SWT menyukai bersin dan membencimenguap, maka apabila seseorang bersin lalu ia
memuji All ah SWT maka menjadi satu keharusan bagi saudaranya yang mendengarkannya
untuk menjawab bersinnya, dan adapun menguap maka sesungguhnya ia datang dari
syaitan, maka hendaklah seseorang berupaya menghindarinya sebisanya, dan apabila ia
berkata Haa (saat menguap) maka syaitan menertawakannya” (HR. Al-Bukhari).
Mufradat
العهطاس: Bersin
يكره : Membenci
التثاؤب: Menguap
مسلم : Saudara
سمعه : Mendengarkannya
الشيطان: Syaitan
ضحك : Menetertawakan
C.Pokok Pembasan Hadis Yg Berkaitan Di Atas
1- Bersin adalah proses keluarnya udara dari paru-paru melalui hidung dan mulut, udara itu
keluar membawa debu, kotoran dan bakteri yang masuk ke dalam sistem pernapasan.
Sedangkan menguap adalah menghirup udara dalam-dalam melalui mulut diluar kendali.
2- Allah menyukai bersin dan membenci menguap.Allah memiliki sifat cinta (al-mahabbah)
dan sifat benci (al-karah).
5- Jika tidak mendengar ia bersin dan tidak pula mengucapkan ALHAMDULILLAH, maka
tidak perlu mengucapkan YARHAMUKALLAH.
6- Setiap yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah (mengucapkan
ALHAMDULILLAH), maka hendaklah mengucapkan YARHAMUKALLAH, hukumnya
fardhu ‘ain—menurut Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly dalam Bahjah An-Nazhirin–.
7- Bersin adalah salah satu nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Bersin menjadi
salah satu nikmat karena itu mengeluarkan penyakit yang ada dalam diri kita. Bersin
mengeluarkan virus atau bakteri yang menempel pada rongga hidung kita sehingga kita
terhindari dari penyakit.
Oleh sebab demikian maka Allah meminta agar hamba-Nya berdoa atas nikmatnya itu.
Dengan berdoa sehingga seseorang akan terus diberikan nikmat-nikmat yang lain yang lebih
banyak.
8- Ketika seseorang mendoakan keberkahan dan kerahmatan bagi orang yang bersin, berarti
mendoakan supaya nikmat dan rezeki yang kita dapatkan selalu bernilai berkah dan rahmat.
Rezeki yang demikian tentu saja menjadi harapan bagi setiap Muslim.
9- Itulah doa ketika kita bersin maupun mendengarkan orang lain yang juga bersin.
Membacanya bukan sekadar membaca doa, akan tetapi bernilai mensyukuri nikmat Allah dan
membuat rezeki yang kita dapatkan di dunia menjadi berkah dan penuh dengan kerahmatan.
- Bersin merupakan nikmat yang Allah Subhanahu wata'ala berikan kepada hambaNya.
Sesungguhnya jika kalian mensyukuri nikmat-Ku yang telah Kuberikan kepada kalian, pasti
Aku akan menambahkannya bagi kalian.
َلِئْن َشَكْر ُتْم ألِزيَد َّنُك ْم
Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian.
(Ibrahim: 7)
Dikutip dari buku pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, karya
Dr. Nadiah Thayyarah, diriwayatkan dari Abi Hurairah bahwa Nabi Muhammad bersabda;
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersin dan membenci orang yang
menguap. Jika salah seorang dari kalian bersin dan mengucapkan ‘Alhamdulillah’ maka bagi
muslim yang mendengarnya patut membaca ‘yarhamukallah’ (semoga Allah merahmatimu).
Adapun menguap, dia termasuk perbuatan setan. Jika salah seorang dari kalian menguap,
hendaknya ia menutup mulutnya sebisa mungkin. Karena jika salah seorang dari kalian
menguap, setan akan menertawakannya.” (HR. Bukhari).
Menurut AlKhitabi, cinta dan benci Allah di dalam hadist tersebut kembali kepada sebab
keduanya. Bersin timbul dari keringanan tubuh, terbukanya pori-pori dan perut yang tidak
terlalu kenyang. Sedangkan menguap, biasanya disebabkan kekenyangan karena terlalu
banyak makan.
Nabi menjelaskan, bagaimana seseorang mendoakan orang yang bersin. Dalam hadist yang
diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda;
“Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaknya ia mengucapkan ‘Alhamdulillah’, dan
saudara atau temannya hendaknya mengucapkan ‘yarhamukallah’. Dan jika ia telah membaca
‘yarhamukallah’, maka yang bersin hendaknya mengucapkan, ‘yahdikumullah wa yushlih
balakum (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu),” (HR. Bukhari).
DAFTAR PUSTAKA
Asep Saefullah, “Pelita Kehidupan Dunia dan Akhirat”. Jakarta: Pustaka Azzam.
2001 23
An-Najjar, Zaghlul. 2006. Pembuktian Sains dalam Sunnah Buku 1. Jakarta: Amzah.
https//www,academia.edu37600240/
Artikel_hadis_yang_membahas_tentang_sains_dan_teknlogi
Sulaiman Noordin, Sains Menurut Perspektif Islam (Diterjemahkan oleh Munfaati),
( Jakarta: Dwi Rama, 2000), 149-150.
Salim Bahreisy, Terjemahan Singkat Tafsir Ibnu Katsier Jilid 5 (Surabaya: PT Bina
Ilmu, 1990), 305-306.
Salim Bahreisy, Terjemahan Singkat Tafsir Ibnu Katsier Jilid 5 (Surabaya: PT Bina
Ilmu, 1990), 305-306.