Anda di halaman 1dari 8

NAMA : AMIR HAMZAH SIREGAR

NIM : 11930210828
JURUSAN : ILMU AL-QUR,AN DAN TAFSIR
KELAS : IAT VIA

PEMBAGIAN HADIST TENTANG SAINS DAN TEKNOLOGI


hamzahamirsiregar19@gmail.com

Abstrak

Sains (ilmu pengetahuan) merupakan sesuatu yang penting dalam agama Islam. Ilmu
pengetahuan dapat membuahkan hasil yang baik untuk setiap insan. Oleh sebab itu penting
bagi kita untuk mencari ilmu. Teknologi sebagai hasil daripada sains, memiliki peran penting
dalam kehidupan. Sains dan teknologi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Keduanya memiliki hubungan yang sangat erat, dimana teknologi sebagai refleksi dari ilmu
pengetahuan (sains). Dalam penggunaanya, teknologi bisa saja membuahkan hasil positif dan
negatif. Hal tersebut tergantung dari orang yang menggunakannya. Ketika digunakan dalam
hal positif maka akan positif juga hasilnya. Sebaliknya, jika digunakan dalam hal negatif
maka hasilnya menjadi negatif.

Dalam artikel ini, pembuatan dilakukan dengan cara pengumpulan data. Karena materi sains
dan teknologi dalam perspektif hadis tidaklah mudah. Adapun pembuatan artikel ini
bertujuan untuk memberikan arahan terhadap penggunaan atau penerapan sains dan
teknologi. Supaya kita tidak keliru dan tidak salah mempergunakan teknologi di zaman
sekarang.
Kata kunci:Hadist,sains, teknologi.

A.Pengertian Hadist
Pengertian dari Sunnah Hadist atau Sunnah adalah perkataan, perbuatan dan
pengakuan atau ketetapan yang disandarkan kepada Rasullah
Shollallahu „Alaihi Wasallam.
Fungsi As Sunnah:
Menurut M. Alawi Al Malik, fungsi As Sunnah ada 3, yaitu:

a. Bayan Taqrir Yaitu As Sunnah berfungsi sebagai pengukuh terhadap ayat-


ayat Al Qur'an.
b. Bayan Tafsir Yaitu As Sunnah berfungsi sebagai penjelasan terhadap
maksud ayat- ayat Al Qur'an.
c. Bayan Tasyri’ Yaitu As Sunnah berfungsi untuk menetapkan hukum yang
tidak disebutkan dalam Al Qur'an.

Menurut Ibnu Manzhur, kata hadits berasal dari bahasa Arab, yaitu al-hadits,
jamaknya al-ahadits, al-haditsan, dan al-hudtsan. Secara etimologis, kata ini
memiliki banyak arti, di antaranya al-jadid (yang baru) lawan dari al-qadim (yang
lama), dan alkhabar, yang berarti kabar atau berita. Selain itu bila kata hadist
diperhadapkan pada etimologi (asal-usul kata), lafaz ‫دث‬DD‫ ح‬dapat berarti al-kalam
(pembicaraan), al waq’u (kejadian), Ibtada’a (mengadakan), al-sabab (sebab), rawa
(meriwayatkan) dan al-qadim (lawan dari yang lama). Dalam al-Qur’an kata hadits ini
disebutkan sebanyak 23 kali.Berikut ini beberapa contohnya
Pengertian Sains
Sebelum masuk pada pembahsan yang lebih jauh, alangkah baiknya
jika kita mengetahui arti dari sains terlebih dahulu. Dalam kosakata Arab-
Islam, kata untuk “sains” adalah “‘ilm”, sama dengan yang digunakan
untuk “pengetahuan”. ‘Ilm mencakup segala bentuk pengetahuan,
termasuk pengetahuan yang diwahyukan: kitab suci; pengetahuan
keagamaan, yang dibangun dari kitab suci, hadits Nabi, pendapat ulama,
dan seterusnya. ‘Ilm juga mencakup ilmu sosial dan humaniora, mislanya
sejarah. Namun, kini ketika kata “sains” digunakan, yang dimaksud
biasanya adalah ilmu alam, upaya kita mengerti alam dan jagat raya serta
penjabaran dan penjelasan mengapa dan bagaimana benda-benda bekerja
seperti begini atau begitu.1
Menurut Fisher (1975), sains dalam bahasa inggris science berasal dari
bahasa latin, yaitu “scientia” yang berarti pengetahuan (knowlegde),
pengertian, faham yang benar dan mendalam. Menurut James Canon, sains
sebagai deretan konsep serta skema konseptual yang berhubungan satu
sama lain, dan yang tumbuh sebagai hasil eksperimentasi dan observasi,
serta berguna untuk diamati dan dieksperimentasikan lebih lanjut. Menurut
Toharudin, et al.,(2011) ilmu pengetahuan alam sering juga disebut
sains, sains meiliki sifat dan karakteristik yang unik yang
membedakannya dari ilmu lainnya. Wonoraharjo (2010) menguatkan
bahwa ilmu pengetahuan alam (IPA) adalah sekumpulan pengetahuan
yang diperoleh melalui metode tertentu. Proses pencariannya telah diuji
kebenarannya secara bersama- sama oleh beberapa ahli sains dan
pemirsanya.2
Bersama kemajuan pemikiran manusia, kita jadi mengerti bahwa
penjelasan atas gejala alam mesti diatur oleh sejumlah kaidah dan tata cara,
orang tak bisa sekedar menyatakan suatu penjelasan, tak peduli betapapun
“berilmu” atau “berwenang” dia; harus ada bukti dan alasan untuk
penjelasan itu. Itulah prinsip yang terdapat dalam sains. Karena pada
dasarnya, sains itu bergerak maju, orang mesti mengajukan cara untuk
menguji dan memastikan pernyataan tersebut.

1
Nidhal Guessoum, 2020, Memahami Sains Modern: Bimbingan Untuk Kaum Muda Muslim, (Jakarta
Selatan: PT Qaf Media Kreativa), Cet. 1, hlm. 37

2
Muhammad Syaipul Hayat, tt, Hakikat Sains dan Inkuiri, (https://osf.io), hlm. 1
Pengertian Teknologi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknologi mempunyai


arti: (1) metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan
terapan; (2) keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelasngsungan dan kenyamanan hidup manusia. Adapun
pengertia teknologi menurut para ahli ialah sebagai berikut:
1. Poerbahawadja Harahap
Beliau mengatakan bahwa penggunaan kata teknologi pada dasarnya
mengacu pada sebuah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang cara
kerja di dalam bidang teknik, serta mengacu pula pada ilmu
pengetahuan yang digunakan dalam pabrik atau industry tertentu.
2. Naisbit (2002)
Naisbit (2002) megatakan bahwa teknologi merupakan sebuah benda
dan juga objek, serta bahan dan juga wujud yang berbeda dibandingkan
dengan manusia biasa. Pengertian ini dikutip oleh Naisbit dari Random
House Dictionary.
3. Miarso (2007)
Ia mengatakan bahwa teknologi merupakan suatu bentuk proses yang
meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan tersebut dapat
menggunakan atau menghasilkan produk tertentu, dimana produk yang
dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada.3
Kalau kita merujuk pada pengertian-pengertian diatas, maka dapat kita
ambil kesimpulan singkatnya, bahwa teknologi merupakan benda yang
dihasilkan dari ilmu pengetahuan untuk membantu kepentingan hidup
manusia baik dalam bidang industri ataupun yang lainnya.
3
Sutiono, 2015, 16 Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli, http://dosenit.com

B.Hadis Berkaitan Dengan Sains Dan Teknologi

‫ فإذا عطس‬،‫ إن هلال يحب العهطاس و يكره التثاؤب‬: ‫عن أبي هريرة رضي هلال عنه عن النبي صلى هلال عليه و سلم قال‬
، ‫ ها‬:‫ فإذا قال‬،‫ وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان فلير ده ما استطاع‬،‫فحمد هلال فحق على كل مسلم سمعه أن يِش مته‬
ُ‫ضحُك منُهالشيطان‬

( ‫) رواُه البخاري‬

Artinya: Dari Abu Hurairah Ra, dari Rasulullah SAW , Beliau bersabda: sesungguhnya
Allah SWT menyukai bersin dan membencimenguap, maka apabila seseorang bersin lalu ia
memuji All ah SWT maka menjadi satu keharusan bagi saudaranya yang mendengarkannya
untuk menjawab bersinnya, dan adapun menguap maka sesungguhnya ia datang dari
syaitan, maka hendaklah seseorang berupaya menghindarinya sebisanya, dan apabila ia
berkata Haa (saat menguap) maka syaitan menertawakannya” (HR. Al-Bukhari).

Mufradat

‫ العهطاس‬: Bersin

‫يكره‬ : Membenci

‫ التثاؤب‬: Menguap

‫مسلم‬ : Saudara

‫سمعه‬ : Mendengarkannya

‫ الشيطان‬: Syaitan

‫ضحك‬ : Menetertawakan
C.Pokok Pembasan Hadis Yg Berkaitan Di Atas

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits di atas:

1- Bersin adalah proses keluarnya udara dari paru-paru melalui hidung dan mulut, udara itu
keluar membawa debu, kotoran dan bakteri yang masuk ke dalam sistem pernapasan.
Sedangkan menguap adalah menghirup udara dalam-dalam melalui mulut diluar kendali.

2- Allah menyukai bersin dan membenci menguap.Allah memiliki sifat cinta (al-mahabbah)
dan sifat benci (al-karah).

3- Disunnahkan bersegera mengucapkan YARHAMUKALLAH ketika mendengar orang


yang bersin mengucapkan ALHAMDULILLAH.

4- Mengucapkan YARHAMUKALLAH berlaku jika mendengar orang bersin dan


mendengarnya mengucapkan ALHAMDULILLAH.

5- Jika tidak mendengar ia bersin dan tidak pula mengucapkan ALHAMDULILLAH, maka
tidak perlu mengucapkan YARHAMUKALLAH.

6- Setiap yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah (mengucapkan
ALHAMDULILLAH), maka hendaklah mengucapkan YARHAMUKALLAH, hukumnya
fardhu ‘ain—menurut Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly dalam Bahjah An-Nazhirin–.

7- Bersin adalah salah satu nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Bersin menjadi
salah satu nikmat karena itu mengeluarkan penyakit yang ada dalam diri kita. Bersin
mengeluarkan virus atau bakteri yang menempel pada rongga hidung kita sehingga kita
terhindari dari penyakit.

Oleh sebab demikian maka Allah meminta agar hamba-Nya berdoa atas nikmatnya itu.
Dengan berdoa sehingga seseorang akan terus diberikan nikmat-nikmat yang lain yang lebih
banyak.

8- Ketika seseorang mendoakan keberkahan dan kerahmatan bagi orang yang bersin, berarti
mendoakan supaya nikmat dan rezeki yang kita dapatkan selalu bernilai berkah dan rahmat.
Rezeki yang demikian tentu saja menjadi harapan bagi setiap Muslim.

9- Itulah doa ketika kita bersin maupun mendengarkan orang lain yang juga bersin.
Membacanya bukan sekadar membaca doa, akan tetapi bernilai mensyukuri nikmat Allah dan
membuat rezeki yang kita dapatkan di dunia menjadi berkah dan penuh dengan kerahmatan.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :

- Bersin merupakan nikmat yang Allah Subhanahu wata'ala berikan kepada hambaNya.
Sesungguhnya jika kalian mensyukuri nikmat-Ku yang telah Kuberikan kepada kalian, pasti
Aku akan menambahkannya bagi kalian.
‫َلِئْن َشَكْر ُتْم ألِزيَد َّنُك ْم‬

Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian.
(Ibrahim: 7)

Dikutip dari buku pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, karya
Dr. Nadiah Thayyarah, diriwayatkan dari Abi Hurairah bahwa Nabi Muhammad bersabda;

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersin dan membenci orang yang
menguap. Jika salah seorang dari kalian bersin dan mengucapkan ‘Alhamdulillah’ maka bagi
muslim yang mendengarnya patut membaca ‘yarhamukallah’ (semoga Allah merahmatimu).
Adapun menguap, dia termasuk perbuatan setan. Jika salah seorang dari kalian menguap,
hendaknya ia menutup mulutnya sebisa mungkin. Karena jika salah seorang dari kalian
menguap, setan akan menertawakannya.” (HR. Bukhari).

Menurut AlKhitabi, cinta dan benci Allah di dalam hadist tersebut kembali kepada sebab
keduanya. Bersin timbul dari keringanan tubuh, terbukanya pori-pori dan perut yang tidak
terlalu kenyang. Sedangkan menguap, biasanya disebabkan kekenyangan karena terlalu
banyak makan.

Nabi menjelaskan, bagaimana seseorang mendoakan orang yang bersin. Dalam hadist yang
diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda;

“Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaknya ia mengucapkan ‘Alhamdulillah’, dan
saudara atau temannya hendaknya mengucapkan ‘yarhamukallah’. Dan jika ia telah membaca
‘yarhamukallah’, maka yang bersin hendaknya mengucapkan, ‘yahdikumullah wa yushlih
balakum (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu),” (HR. Bukhari).
DAFTAR PUSTAKA

 Asep Saefullah, “Pelita Kehidupan Dunia dan Akhirat”. Jakarta: Pustaka Azzam.
2001 23
 An-Najjar, Zaghlul. 2006. Pembuktian Sains dalam Sunnah Buku 1. Jakarta: Amzah.
 https//www,academia.edu37600240/
Artikel_hadis_yang_membahas_tentang_sains_dan_teknlogi
 Sulaiman Noordin, Sains Menurut Perspektif Islam (Diterjemahkan oleh Munfaati),
( Jakarta: Dwi Rama, 2000), 149-150.
 Salim Bahreisy, Terjemahan Singkat Tafsir Ibnu Katsier Jilid 5 (Surabaya: PT Bina
Ilmu, 1990), 305-306.
 Salim Bahreisy, Terjemahan Singkat Tafsir Ibnu Katsier Jilid 5 (Surabaya: PT Bina
Ilmu, 1990), 305-306.

Anda mungkin juga menyukai