I. PENDAHULUAN
Lingkungan bisnis pada saat ini telah mengalami perubahan
secara cepat seiring dengan globalisasi dibidang usaha, perkembangan
teknologi, perubahan sosial dan politik, dan meningkatnya kepedulian
dan permintaan dari konsumen. Perubahan ini menghasilkan
lingkungan kompetisi dimana banyak organisasi tidak dapat bertahan.
Rumah sakit sebagai suatu lembaga sosial yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki sifat sebagai suatu
lembaga yang tidak ditujukan untuk mencari keuntungan atau non
profit organization. Walaupun demikian kita tidak dapat menutup mata
bahwa dibutuhkan sumber daya pendanaan yang sangat besar.
Dengan terbatasnya sumber dana yang dimiliki, rumah sakit
akan membebankan biaya kegiatan operasional kepada pasien dengan
alokasi yang telah ditetapkan. Besar kecilnya beban yang harus
ditanggung oleh setiap orang pasien, akan sangat bergantung kepada
kepiawaian pihak rumah sakit untuk mengelola rumah sakitnya.
Semakin baik tingkatan pelayanan di satu sisi dengan pembebanan
biaya yang semakin merata sesuai dengan kemampuan pasien yang
berbeda-beda akan memberikan suatu penilaian positif terhadap rumah
sakit tersebut.
Bagi pihak manajemen keakuratan pengambilan keputusan akan
sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan pengelolaan, dimana
suatu sistem informasi manajemen yang handal akan menjadi sarana
strategis guna menyajikan informasi yang diperlukan oleh pihak
manajemen dalam mengambil keputusan baik bersifat strategis
maupun taktis.
1
Kenyataan yang dihadapi di lapangan menunjukkan lemahnya
sistem informasi manajemen yang dimiliki oleh pihak rumah sakit yang
berakibat pada terjadinya penurunan efisiensi pengelolaan rumah sakit.
Lemahnya sistem informasi manajemen membawa pengaruh
secara langsung pada kinerja sistem pengendalian manajemen, yang
akan berakibat pada melemahnya perencanaan dan sekaligus
berkurangnya kontrol atas pelaksanaan operasional rumah sakit.
Jika perencanaan dan pengawasan atas kegiatan manajerial telah
berkurang, maka dapat dipastikan penurunan kinerja rumah sakit akan
terjadi, dan ini akan dibuktikan dengan terjadinya kerugian pada pihak
rumah sakit sebagai akibat lemahnya manajemen rumah sakit.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya ketepatan, kecepatan dan keamanan pengelolaan data
untuk meningkatkan pelayanan.
2. Tujuan Khusus
Memperbaiki kinerja Instalasi PDE, memenuhi permohonan,
mengembangkan dan mendewasakan staf. Menjamin
terselenggaranya pelayanan kepada rumah sakit dengan
menggunakan menggunakan sumber daya secara optimal dan
bertanggung jawab.
2
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Penamba Meningkatkan kuantitas dan - Melakukan list data tim divisi yang 6 bulan Ruang PDE Kepala
han staf kualitas kinerja SDM masih kurang anggotanya. Instalasi PDE
1
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Target waktu Tempat Pelaksana
pelaksanaan dan peserta
IT - Menetapkan kriteria pendidikan calon
pegawai sesuai dengan kebutuhan.
- Mengajukan usulan penambahan
pegawai kepada Direktur.
Evaluasi Meningkat - Tetapkan kriteria evaluasi dan tunjuk Setiap 6 bulan Ruang PDE Kepala Sub
kinerja kan Kinerja SDM petugas evaluator sekali Bagian
- Lakukan evaluasi Keuangan
- Susun laporan evaluasi kinerja dan
Perencanaan
Melakukan Untuk mengaman - Klik kanan nama database – Task- Setiap 3 hari Ruang Staf PDE
proses kan data SIM. Backup sekali Instalasi PDE Divisi
back up - Pastikan bahwa destinasi back up Keamanan
data telah sesuai, kemudian klik option Data
aplikasi
2
Tempat
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Target waktu Pelaksana
pelaksanaan
SIM. - pilih Overview all existing backup sets.
lalu klik ok dan cek pada directory.
Pengganti Meningkat - Lakukan pengajuan pengadaan Berkelanjutan Ruang Tim
an/ kan kualitas hardware, hardware, software dan jaringan 2017 Instalasi PDE Pengadaan
penambah software dan jaringan kepada Manajemen RS. Rumah Sakit
an - Setelah disetujui, undang distributor
untuk melakukan persentasi.
- Lakukan seleksi dan pilih hardware,
software dan jaringan yang sesuai
dengan kebutuhan rumah sakit
- Peremajaan hardware komputer yang
sudah tidak berfungsi dengan layak
3
IV.3 Mutu Pelayanan
Tempat
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Target waktu Pelaksana
pelaksanaan
Kontrol Memberikan output - Lakukan pengajuan kontrol output Setiap tahun PDE Staf PDE
Mutu dokumen yang benar dan dokumen.
Internal akurat. - Lakukan pemeriksaan output
dokumen.
- Dokumentasikan hasil kontrol dan
evaluasi.
Tempat
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Target waktu Pelaksana
pelaksanaan
Pemakaian Memastikan keselamatan - Lakukan pelatihan keselamatan dan Pelatihan saat Ruang Pelaksana:
Alat kerja di PDE keamanan kerja orientasi Instalasi PDE Kepala
Pelindung - Sediakan alat pelindung diri dan karyawan baru Instalasi dan
Diri (APD) fasilitas untuk keselamatan kerja dan review staf PDE
- Pantau praktek keselamatan dan setiap 1 bulan yang
keamanan kerja untuk ditunjuk.
- Lakukan evaluasi karyawan lama.
4
5. SASARAN
1
No Kegiatan Tahun 2017 Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
alat-alat
komputer
3 Mutu
Kontrol mutu x x x x x x x x x x x x
Internal
4 Keselamatan x x x x x x x x x x x x
Kerja
9. PENUTUP
Dengan adanya program kerja Instalasi PDE tahun 2017
diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan
perbaikan dalam rangka peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dalam hal pelayanan pengelolaan data elektronik.
RINI SUSILOWATI