Keterangan:
1. Pengolahan lahan; 2. Penyemaian berumur 10 HSS (Hari Setelah Semai); 3. Transplanting bibit berumur 20 HSS;
4. Penanaman dilakukan setelah transplanting, 5. Pemupukan; 6. Penyiangan gulma; 7. Roguing; 8. Pengendalian Hama dan
Penyakit; 9. Panen dengan combine harvester; 10. Pengambilan sampel Gabah Kering Panen (GKP); 11. Uji pendahuluan;
12. Pengeringan dengan box dryer; 13. Sortasi; 14. Pengecekan butir apung; 15. pengecekan Kadar air; 16. Uji daya
kecambah; 17. Pengemasan; 18. Pelabelan
KESIMPULAN
Peningkatan kualitas benih dapat dilakukan dengan proses budidaya mulai dari penanaman hingga panen dan
pascapanen yang benar. Salah satu inovasi peningkatan kualitas benih padi dilakukan dengan menggunakan alat panen
combine harvester.
Mengetahui,
Pembimbing magang