A.

5 Konsep dan deskripsinya yang bapak dan ibu temukan di dalam modul
Pengembangan Profesi Guru KB 2
1. Tahap sensori lebih pada proses behavior pada fase kelahiran 0-2 tahun. Tahap ini
dikatakan dengan masa labeling atau meniru, pembiasaaan atau habit bahsa awal
pergerakan ataupun motorik fisik reflek.
2. Pra operasional building awal pertumbuhan dalam menggerakan pada organ panca
indera motorik pada fase usia 2-7 tahun, memulai menerima stimulus secara
terbatas, pemikiran masih statis berpikir konkreet.

3. Tahap operasional konkrit (7-11 tahun) pada masa ini anak udah mampu
menyelesaikan tugas-tugas menggabungkan, memisahkan menyusun, melipat dan
membagi.

4. Formal plus perkembangan usia matang dalam bersosialisasi dengan manusia

ataupun masyarakat, dimasa ini anak mampu berpikir tingkat tinggi.
5. Kognitif yg lebih didasakan keputusan dalam pengembangan dan pencarian
pengetahuan dalam fase keremajaan dalam bersosialisasi.
B. Evaluasi dan Refleksi
Evaluasi diantara para pendidik maupun orang tua belum memahami perkembangan
melalui tahapan pada teori piaget,
Refleksinya sangat bagus dan terukur dalam tahapan tumbuh kembang ditingkat usia
yang sangat detail dan mendekati sempurna, sehingga teori ini dijadikan acuan dalam
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
C. Kekurangan dan Kelebihan
Kelebihanya teori piaget sangat konstruktif dalam paparan dengan keteraturan lebih
progresif.
Kekurangannya belum bisa mengejawantahkan tentang project ini lebih luas kemudian
hasil belum maksimal.
D. Kaitkan isi modul Pengembangan Profesi Guru KB 2 dengan nilai moderasi beragama
Modul ini dapat dijadikan acuan ataupun referensi terbaik dalam pengembangan
kesetaraan ataupun kebinnekaan kehidupan lebih progresif simultan, toleransi dalam
keberagamaan sistematis.
Agar perkembangan kognitif peserta didik lebih progresif, maka dibutuhkan startegi
kognitif dalam pembelajaran, seperti :
1. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu rajin belajar dan aktif dalam
setiap materi pelajaran,
2. Guru menyampaikan materi pelajaran yang sesuai dengan bahan ajar,
3. Guru meminta kepada siswa untuk membuat kelompok diskusi,
4. Guru menyampaikan permasalahan sesuai materi yang akan di diskusikan,
5. Guru meminta kepada siswa utk mendiskusikan masalah yang sudah di sampaikan
oleh guru serta siswa menganalisis masalah tersebut dan menyampaikan hasil
analisis kelompok tersebut lewat persentasi,
6. Setelah itu guru mereview hasil persentasi tersebut selanjutnya guru mengajak
peserta didik mengevaluasi serta merefleksi materi tersebut secara bersama sama.