FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN 2022 PERKENALAN KELOMPOK Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Selamat pagi bapak, perkenalkan saya Rahmadhanatun Hidayah (2040604009) sebagai ketua kelompok yang bernama Aciel yang berarti "Cerdas dan Murah Hati". Kenapa kami mengambil nama ini, karena kita sebagai mahasiswa walaupun kita cerdas, kita berilmu. Kita harus tetap menjadi mahasiswa yang murah hati, jangan menjadi seseorang yang sombong akan ilmu. Ada pepatah mengatakan "semakin Tinggi ilmu seseorang maka semakin rendah hati" atau sama seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Kami beranggotakan : 1. Elma Retno Patasik 2. Rika Handayani Pengertian Kurikulum Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 19 yaitu “ kurikulum adalah seperangkat rencana atau pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Sejarah Kurikulum 1. Kurikulum 1947 Kurikulum pertama pada masa kemerdekaan memakai istilah dalam bahasa Belanda “leer plan” artinya rencana pelajaran, istilah ini popular dibanding istilah “curriculum” 3. Perubahan arah pendidikan bersifat politis, dari orientasi pendidikan Belanda ke kepentingan nasional. 2. Kurikulum 1952 Kurikulum ini lebih merinci setiap mata pelajaran yang kemudian diberi nama “Pelajaran Terurai 1952”. Kurikulum ini sudah mengarah pada suatu sistem pendidikan nasional. 3. Kurikulum 1964 Kurikulum ini diberi nama Pendidikan 1964. Pokok pikiran kurikulum 1964 yang menjadi ciri dari kurikulum ini adalah bahwa pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat mendapat pengetahuan akademik untuk pembekalan pada jenjang SD. 4. Kurikulum 1968 Kelahiran Kurikulum 1968 bersifat politis, mengganti Rencana Pendidikan 1964 yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama. 5. Kurikulum 1975 Pemerintah kemudian menyempurnakan kurikulum 1968 pada tahun 1975. Kurikulum ini menekankan pendidikan lebih efektif dan efisien. 6. Kurikulum 1984 Kurikulum 1984 mengusung pendekatan proses keahlian. Siswa ditempatkan sebagai subjek. Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). 7. Kurikulum 1994 Pada tahun 1994 pemerintah memperbarui kurikulum sebagai upaya memadukan kurikulum sebelumnya, terutama Kurikulum 1975 dan 1984. 8. Kurikulum 2004 Suatu program pendidikan berbasis kompetensi yang harus mengandung tiga unsur pokok, yaitu pemilihan kompetensi sesuai spesifikasi, indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi, dan pengembangan pembelajaran. 9. Kurikulum 2006 Pada Kurikulum 2006, pemerintah pusat menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Kurikulum ini juga dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 10. Kurikulum 2013 Kompetensi dijadikan acuan dan pedoman bagi pelaksanaan pendidikan untuk mengembangkan berbagai ranah pendidikan; pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam seluruh jenjang dan jalur pendidikan. FOTO DISKUSI