SRI MURSITI

LATAR BELAKANG

Pengetahuan sejak peradaban manusia tumbuh

bahan makanan, pewarnaan benda, obat-obatan,
stimulan

Akhir abad 18 : mitos ilmu pengetahuan

modern menguak sifat ekstrak dari alam
Alasan perlunya mempelajari senyawa hasil
alami adalah:
1. Macam-macam struktur kimia organik dari
tumbuhan telah diteliti begitu luas dan sampai
sekarang penelitian itu tetap menarik
perhatian. Ini sebagai bukti bahwa struktur,
sintesis, dan transformasinya menjalani
penetapan hampir tidak terbatas untuk
didiskusikan Pada waktu penentuan struktur,
banyak pengamatan (fenomena) kelakuan
senyawa organik telah dijadikan dasar teori
reaksi kimia organik
2. Penelitian tentang sintesis struktur telah dan sedang
menciptakan bermacam-macam kaidah sintesis
penting (misalnya reaksi Munich).
3. Diperkirakan setengah obat farmasi modern berasal
dari hasil alam atau turunannya dan penelitian masih
terus dilanjutkan untuk mendapatkan obat baru dari
sumber alami (misalnya tetrasiklin, kartisone, reserpin,
dan piretrin).
4. Mempelajari kandungan kimia tumbuhan (fitokimia)
sudah mulai dijadikan nilai penting untuk mengetahui
dan mengevaluasi hubungan antar tumbuhan
(taksonomi) secara sistematik.
5. Dapat dijadikan sumber bahan kimia organik yang
lestari dan bisa diperbarui.
PERKEMBANGAN
 Analisis preparatif
 Pemisahan : kromatografi
 Elusidasi : spektroskopi

 Sekarang Pembentukan struktur dan sifat-sifat

metabolit sekunder.
METABOLISME PRIMER DAN SEKUNDER
 Senyawa metabolit primer (asam karboksilat, asam
amino, karbohidrat, lemak, protein senyawa
awal/induk/precursor metabolit sekunder
SINTESIS DAN BIOSINTESIS

 Determinasi struktur dalam kajian sintesis dan

biosintesis.

 Alternatif prosedur preparatif

 Pengenalan dasar-dasar biosintesis

OBAT DARI BAHAN ALAM HAYATI
 Perdagangan obat bahan alam hayati, termasuk obat
tradisional terus meningkat.

 Indonesia punya tradisi dalam penggunaan obat bahan

alam tumbuhan; kaya sumber daya tumbuhan.

 Meningkatnya IPTEK biosains pengembangan

industri obat dari bahan alam berlandaskan ilmu
pengetahuan modern.
KECENDERUNGAN PENELITIAN SENYAWA
BIOMEDIK
 Bidang utama penelitian :

1. Pengobatan kanker
2. Antiinfeksi
3. Pengendalian penyakit tropik
4. Pengaturan fertilitas
5. Peradangan dan alergi
6. Hepatoprotektif
7. Gangguan sistem syaraf pusat
BIDANG KAJIAN
 ILMU KIMIA TERPENOID
 ISOLASI DAN PEMURNIAN TERPENOID
 KIMIA ALKALOID
 SENYAWA FLAVONOID
 IDENTIFIKASI FLAVONOID
 ILMU KIMIA STEROID
 KIMIA FENILPROPANOID DAN POLIKETIDA
 KIMIA FLAVOR DAN AROMA
REFERENSI
 Fesseden & Fesseden, 1998, Kimia Organik Jilid 2, Cetakan ke 3,
Jakarta: Penerbit Erlangga.
 Harborne, Metode Fitokimia
 Hardjono, Sintesis Bahan Alam
 Guenther, E. 1990, Minyak Atsiri, Jakarta: UI Press
 Hesse, Alkaloid Chemistry Paolo Manitto, 1984. Biosynthesis of
Natural Products, New York, Terjemahan PG.
 Syamsul Arifin A., 1986. Kimia Organik Bahan Alam, Modul 1-3,
Jakarta : Universitas Terbuka.
 Syamsul Arifin A., 1986. Kimia Organik Bahan Alam, Modul 4-6,
Jakarta : Universitas Terbuka.
 Tedder, Basic Organic Chemistry
 Buku-buku lain yang relevan