Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

SAP ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan D-IV
Keperawatan semester tiga
Dosen pembimbing: Induniasih, S.Kp., M.Kes.

Disusun oleh:
Alfika Dewi Wijayanti (P07120213001)
Alvionita Rosa Novitasari (P07120213002)
Distia Taravella (P07120213013)
Eka Rini Susanti (P07120213014)
Heryuni Prastiwi (P07120213019)
Tia Nurdanti (P07120213036)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2014
KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Hipertensi tanpa ada hambatan. Penyusunan ini
SAP bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan dan
menambah informasi bagi mahasiswa dan masyarakat tentang penyakit hipertensi.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Abdul Ghofur S. Kp., M. Kes. selaku dosen mata kuliah Promosi Kesehatan
2. Siti Fauziah, S. Pd., APP., M.Kes. selaku dosen mata kuliah Promosi
Kesehatan
3. Induniasih, S.Kp., M. Kes. selaku dosen mata kuliah Promosi Kesehatan
4. Catur Budi Susilo, S. Pd., S. Kp., M. Kes. selaku dosen mata kuliah Promosi
Kesehatan
5. Teman-teman yang telah bersedia membantu dalam penyusunan SAP ini.
Penulis menyadari bahwa SAP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mohon kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan.

Sleman, 1 Oktober 2014

Penulis
BAB I
ANALISA SUMBER BELAJAR

A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan oleh mahasiswa praktik Poltekkes Jurusan
Keperawatan terhadap keluarga Tn.A. Keluarga Tn.A terdiri dar Tn.A (54
th), Ny.A (52 th), An.B (24 th), dan An.C (19 th). Keluarga Tn. A merupakan
keluarga petani dengan tingkat pendidikan rendah. Pengkajian terhadap
keuarga Tn.A dengan kasus hipertensi yang dialami Ny.A dilakukan
menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil pengkajian sebagai
berikut :
1. Faktor Predisposisi
a. Riwayat kesehatan
Tn. A mengatakan sejak 3 tahun yang lalu istrinya mengalami
hipertensi. Ny. A mengeluh sering merasa pusing ketika beraktivitas
berat, sesak nafas, dan gelisah. Keluarga Tn.A belum pernah
mendapatkan penyuluhan kesehatan di lingkungan tempat
tinggalnya. An.B mengatakan jarang memeriksakan kesehatan
ibunya kecuali jika sakit. Di keluarga Tn.A tidak ada yang
mengetahui bahaya hipertensi dan mereka beranggapan bahwa
hipertensi dapat sembuh hanya dengan beristirahat.
b. Kondisi fisik
Berat badan : 63 kg
Tinggi badan : 158 cm
Tekanan darah :170/100 mmHg
Nadi : 85 kali/menit
Suhu tubuh : 36,8oC
RR : 20 kali/menit
c. Motivasi belajar
Berdasarkan hasil wawancara dengan keluarga Tn.A tentang
motivasi terhadap informasi megenai hipertensi, bahwa keluarga Tn.
A mempunyai motivasi untuk mengetahui segala sesuatu tentang
hipertensi karena keluarga merasa informasi tersebut sangat berguna
bagi mereka. Keluarga juga mendukung adanya penyuluhan tentang
hipertensi.
d. Kesiapan belajar
Keluarga Tn. A bersedia mendapatkan penyuluhan kesehatan
tentang hipertensi pada hari Senin 6 Oktober 2014 pukul 10.00 -
10.30 di rumah Tn. A.
e. Kemampuan membaca
Tn. A, Ny.A, An.B, dan An.C mampu membaca dan menulis
dibuktikan dengan setelah diberikan contoh bacaan mereka masing-
masing mampu menjelaskan isi dari bacaan tersebut. Sehingga
metode ceramah dan diskusi dengan media leaflet dan lembar balik
mampu digunakan secara efektif sebagai metode dan media dalam
penyuluhan kesehatan.
2. Faktor Pemungkin
a. Ketrampilan perawat/penyuluh : Mahasiswa Poltekkes Jurusan
Keperawatan, mahasiswa praktik prguruan tinggi lain, dan perawat
puskesmas yang mempunyai ketrampilan dalam memberikan
penyuuhan kesehatan serta mempunyai pengetahuan yang cukup
mengenai materi yang akan disampaikan.
b. Sumber daya : Tersedianya alat bantu berupa leaflet dan lembar balik
tentang hipertensi.
3. Faktor Penguat
a. Penampilan tenaga kesehatan : penampilan penyuluh rapi, ramah,
sopan, dan mampu sebagai role model serta mampu membuat
keluarga Tn. A berkeinginan untuk tau lebih banyak tentang materi
yang akan disampaikan.
b. Dukungan Keluarga: Keluarga Ny. A mendukung adanya penyuluhan
tentang hipertensi dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman
mengenai penyakit yang diderita Ny.A.

B. Analisa Data
Data Masalah Penyebab
DS: Kurang paparan
Kurang
1. Tn. A mengatakan sejak 3
informasi
pengetahuan
tahun yang lalu istrinya
mengalami hipertensi. tentang hipertensi
2. Ny. A mengeluh sering
pada Ny. A di
merasa pusing ketika
keluarga Tn. A
beraktivitas berat, sesak
nafas, dan gelisah
3. Keluarga Tn.A belum
pernah mendapatkan
penyuluhan kesehatan di
lingkungan tempat
tinggalnya.
4. An.B mengatakan jarang
memeriksakan kesehatan
ibunya kecuali jika sakit.
5. Di keluarga Tn.A tidak ada
yang mengetahui bahaya
hipertensi dan mereka
beranggapan bahwa
hipertensi dapat sembuh
hanya dengan beristirahat.

DO :
1. Berat badan 63 kg
2. Tinggi badan 158 cm
3. Tekanan darah 170/100
mmHg
4. Nadi 85 kali/menit
5. Suhu tubuh 36,8oC
6. RR 20 kali/menit

C. Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan tentang hipertensi pada Ny. Adi keluarga Tn. B
berhubungan dengan kurangnya paparan informasi ditandai dengan:
DS:
1. Tn. A mengatakan sejak 3 tahun yang lalu istrinya mengalami
hipertensi.
2. Ny. A mengeluh sering merasa pusing ketika beraktivitas berat,
sesak nafas, dan gelisah
3. Keluarga Tn.A belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan
di lingkungan tempat tinggalnya.
4. An.B mengatakan jarang memeriksakan kesehatan ibunya kecuali
jika sakit.
5. Di keluarga Tn.A tidak ada yang mengetahui bahaya hipertensi dan
mereka beranggapan bahwa hipertensi dapat sembuh hanya dengan
beristirahat.
DO:
1. Berat badan 63 kg
2. Tinggi badan 158 cm
3. Tekanan darah 170/100 mmHg
4. Nadi 85 kali/menit
5. Suhu tubuh 36,8oC
a. RR 20 kali/menit
D. Perencanaan
Berkaitan dengan diagnosa keperawatan di atas, akan dilakukan penyuluhan
kesehatan tentang hipertensi kepada keluarga Tn.A.
BAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN HPERTENSI

Diagnosa keperawatan:
Kurang pengetahuan tentang hipertensi pada Ny. Adi keluarga Tn. B berhubungan
dengan kurangnya paparan informasi ditandai dengan:
DS:
1. Tn. A mengatakan sejak 3 tahun yang lalu istrinya mengalami
hipertensi.
2. Ny. A mengeluh sering merasa pusing ketika beraktivitas berat, sesak
nafas, dan gelisah
3. Keluarga Tn.A belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan di
lingkungan tempat tinggalnya.
4. An.B mengatakan jarang memeriksakan kesehatan ibunya kecuali jika
sakit.
5. Di keluarga Tn.A tidak ada yang mengetahui bahaya hipertensi dan
mereka beranggapan bahwa hipertensi dapat sembuh hanya dengan
beristirahat.
DO:
1. Berat badan 63 kg
2. Tinggi badan 158 cm
3. Tekanan darah 170/100 mmHg
4. Nadi 85 kali/menit
5. Suhu tubuh 36,8oC
6. RR 20 kali/menit

1. Topik
Hipertensi

2. Sasaran
a. Sasaran program : Ny. A
b. Sasaran penyuluhan : Keluarga Tn. A

3. Tujuan
a. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan semua
anggota keluarga Tn.A mampu memahami penyakit hipertensi.
b. Tujuan khusus
Selama mendapat penyuluhan selama 30 menit, semua anggota keluarga
Tn.A mampu:
1) Menjelaskan pengertian hipertensi secara singkat
2) Menyebutkan penggolongan hipertensi
3) Menyebutkan penyebab hipertensi
4) Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
5) Menyebutkan cara mencegah terjadinya hipertensi serta cara
mengobatinya
6) Mengidentifikasi diet untuk hipertensi
7) Menyebutkan komplikasi dari hipertensi.

4. Materi (terlampir)
a. Pengertian hipertansi
b. Penggolongan hipertensi
c. Penyebab hipertensi
d. Tanda dan gejala hipertensi
e. Cara mencegah dan mengobati hipertensi
f. Diet untuk hipertensi.
g. Komplikasi hipertensi.

5. Metode
Ceramah dan diskusi tentang penyakit hipertensi

6. Media dan Alat


a. Media:
1) Leaflet tentang hipertensi meliputi pengertan hipertensi,
penggolongan hipertensi, penyebab hipertensi, tanda dan gejala
hipertensi, cara mencegah dan mengobati hipertensi, diet untuk
hipertensi, komplikasi hipertensi.
2) Lembar balik mengenai hipertensi meliputi pengertan hipertensi,
penggolongan hipertensi, penyebab hipertensi, tanda dan gejala
hipertensi, cara mencegah dan mengobati hipertensi, diet untuk
hipertensi, komplikasi hipertensi.
b. Alat:
1) Meja : 1 buah
2) Kursi : 3 buah

7. Waktu
Hari : Senin
Tanggal : 6 Oktober 2014
Pukul : 10.00-10.30 WIB
Alokasi waktu :

Kegiatan Waktu
Fase orientasi
Pembukaan 1 menit
Perkenalan 1 menit
Menyampaikan kontrak waktu 1 menit
Fase kerja
Materi penyuluhan: 13 menit
1. Pengertian hipertansi
2. Penggolongan hipertensi.
3. Penyebab hipertensi.
4. Tanda dan gejala hipertensi.
5. Cara mencegah dan mengobati.
6. Terapi nutrisi hipetrtensi
7. Komplikasi hipertensi.
Kesempatan bertanya 5 menit
Rangkuman materi 2 menit
Evaluasi penyuluhan
Fase Terminasi 4 menit
Menyimpulkan hasil 2 menit
Penutup 1 menit

8. Tempat
Penyuluhan akan dilakukan di ruang tamu rumah Ny. A dengan duduk di
kursi.
Setting tempat: di dalam ruang tamu rumah milik Ny. A terdapat kursi dan
meja yang akan digunakan sebagai alat penyuluhan. Perawat dank lien
duduk berhadapan di kursi, lembar balik diletakkan di atas meja.

3 Keterangan:

4 1 = penyuluh
2 1
5 2 = meja
6 3 = An.B
4 = Tn.A
5 = Ny.A

9. Rencana Evaluasi 6 = An.C


a. Evaluasi proses

Anda mungkin juga menyukai