Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS KELOMPOK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A

DENGAN GASTROENTERITIS AKUT

RUANG MELATI RSUD UNGARAN

DISUSUN OLEH :
WAHYU TRI AJI P1337420617001
SANG KOMANG PROLAMASINDO M P1337420617005
FITRI ASIH P133742061700
OKTALIA SUCI A P133742061700
HADANIA MADHITA T P133742061700
PITA PUSPA ULUHUSNAH P133742061700
AJI WISNU WARDANA P133742061700
YOHANES PRASETYO ADI P133742061700

PROGAM STUDI SARJANA TERAPAN NERS KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.A

I. PENGKAJIAN
A. Data Demografi
1. Pasien
a. Tanggal Pengkajian : 19 Agustus 2019
b. Tanggal Masuk : 18 Agustus 2019
c. Ruangan : Melati
d. Identitas :
 Nama : An. A
 Tanggal Lahir : 8 Februari 2017
 Umur : 2 tahun 6 bulan 11 hari
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Agama : Islam
 Suku : Jawa
 Diagnosa Medis :
 Penanggung Jawab :
2. Orang Tua / Penanggung Jawab
Ibu
a. Nama : Ny. N
b. Umur : 22 tahun
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Suku : Jawa
f. Agama : Islam
g. Alamat : Kalipepe, Pudakpayung
h. No Telepon :

Ayah
a. Nama : Tn. H
b. Umur : 24 tahun
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Suku : Jawa
f. Agama : Islam
g. Alamat : Kalipepe, Pudakpayung
h. No Telepon :

B. Riwayat Klien
1. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Ibu mengatakan bahwa An. A tidak memiliki riwayat penyakit menurun dan
biasanya hanya sakit batuk pilek dan flu.
2. Riwayat Kehamilan
3. Riwayat Persalinan
4. Riwayat Imunisasi Lengkap
 Hepatitis B I BCG
 Hepatitis B II Hepatitis B III
 Polio I Polio II
 Polio III Polio IV
 DPT I DPT II
 DPT III Campak

5. Riwayat Alergi : Pasien tidak ada alergi obat


6. Riwayat Pemakaian Obat : Tidak ada pemakaian obat secara rutin
7. Riwayat Tumbuh Kembang
a. Motorik Kasar : An. A sudah bisa berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain
b. Motorik Halus : An. A Anak dapat mencoret-coret pada kertas (mewarnai) dan
mengelompokan benda-benda menurut jenisnya.
c. Bahasa : An. A dapat bicara dengan baik dan dapat menunjuk bagian
tubuhnya jika di minta.
d. Personal social : Saat dikaji An. A bisa makan sendiri tanpa banyak yang tumpah,
tetapi An. A jika melepas baju masih di bantu ibu.

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


1. Riwayat Penyakit Dalam Keluarga
Tidak ada penyakit yang menurun dari keluarganya, seperti penyakit asma, hipertensi,
dan DM.
2. Genogram
Keterangan:

: Perempuan

: Laki-laki

: Sakit

D. Riwayat Penyakit Sekarang


1. Penampilan Umum
a. Keadaan Umum : Baik dengan kesadaran composmentis
b. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :
1 ) Frekuensi nafas : 2) Suhu : 36,4˚C
3) Nadi : 160 x/menit 4) Saturasi O2: 98
5) Tekanan Darah : -
c. Penggunaan alat bantu nafas
Pasien terlihat tidak menggunakan alat bantu napas
2. Nutrisi dan Cairan
Nutrisi
a. Lingkar lengan atas : 16 cm
b. Panjang / tinggi badan :
c. Berat badan : 14 kg
d. Status nutrisi :
e. Kebutuhan kalori :
f. Jenis makanan : Diet yang dilakukan saat sakit ini adalah diberikan makanan lunak
Makanan yang disukai : Telur
Alergi makanan : Tidak terdapat alergi makanan
g. Kesulitan saat makan : Karena mual dan muntah An. A susah makan dan minum
kurang
h. Kebiasaan khusus saat makan : Tidak terdapat kebiasaan khusus
i. Keluhan : An. A mengalami penurunan nafsu makan selama sakit
Cairan
a. Kebutuhan cairan 24 jam : 1200 cc/24 jam
b. Balance cairan :
c. Diuresis : An. A biasanya buang air kecil 4-5 kali dalam sehari
d. Rute cairan masuk : Saat sakit cairan yang masuk ke dalam tubuh melaui parenteral
e. Jenis cairan : Jenis cairan yang digunakan oleh An. A selama sakit yaitu cairan
Infuse Tridex 27 - B
f. Keluhan : An. A susah untuk minum selama sakit
3. Istirahat Tidur
a. Lama waktu tidur : 8 jam ( dari pukul 21.00 – 05.00)
b. Kualitas tidur : Ibu pasien mengatakan An. A dapat tidur di Rumah Sakit pada pukul
13.00. Tidur An. A ketika sakit sedikit terganggu.
c. Tidur siang : An. A biasa tidur siang
d. Kebiasaan sebelum tidur : An. A tidak memiliki kebiasaan sebelum tidur
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Kulit kepala bersih, rambut hitam pendek bergelombang,
kering dan bersih.
b. Mata : Konjungtiva anemis, dan fungsi penglihatan normal
c. Hidung : Tidak ada polip hidung, tidak terpasang NGT dan selang
oksigen.
d. Telinga : Bersih, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
e. Mulut : Mukosa bibir lembab, lidah bersih
f. Leher : Tidak ada pembesaran tiroid.
g. Paru :
Inspeksi : Simetris, tidak ada tarikan dinding dada
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor
Auskultasi : Vesikuler
h. Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Pekak
Auskultasi : S1 = S2 tunggal
i. Abdomen :
Inspeksi : Simetris, tidak asites
Auskultasi : terdengar peristaltik usus 48 x / menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara timpani
j. Genitalia : Bersih, tidak terpasang kateter
k. Ekstremitas atas : Tidak ada Edema, ekstremitas sebelah kanan terpasang
infuse Tridex 27-B 15 tpm sehingga pergerakannya terbatas.
l. Ekstremitas bawah : Tidak ada edema, tidak ada lesi
m. Kulit : Warna kulit kuning langsat, kulit kering.

5. Psikososial anak dan Keluarga


a. Respon hospitalisasi
Ibu pasien mengatakan bahwa An. A tidak rewel karena pasien selalu ditemani
oleh nenek dan ibunya ketika di Rumah Sakit.
b. Kecemasan
Orang tua merasa cemas dengan penyakit yang dialami An. A
c. Koping klien / keluarga dalam menghadapi masalah
Keluarga menyadari apabila anak sakit dan sudah tidak dapat teratasi, keluarga
akan langsung membawa ke pelayanan kesehatan terdekat.
d. Pengetahuan orang tua tentang penyakit anak
Orang tua pasien mengetahui penyakit yang dialami oleh An. A dan mereka
mengetahui bagaimana penanganan untuk penyakit An. A.
e. Keterlibatan orang tua dalam perawatan anak
Orang tua pasien selalu terlibat dalam perawatan An. A selama sakit
f. Konsep diri
Keluarga pasien percaya bahwa An. A akan sembuh dengan pengobatan yang ada
di Rumah Sakit ini.
g. Spiritual
An. A sudah mengetahui tentang agama yang dianut, ibadah yang dilakukan,
tetapi belum rajin dalam beribadah.
6. Pemeriksaan penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 18 Agustus 2019
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN

HEMATOLOGI

Darah Lengkap

Hemoglobin L 13,6 g/dL 11,1 – 14,1

Eritrosit 5,06 jt/ul 3,9 – 5,5

Hematokrit L 38,5 % 31 – 41

Trombosit 382 10^3/ul 150 – 400

Leukosit 12,81 10^3/ul 6,0 – 17,5

Netrofil 72,2 % 28 – 78

Limfosit 20 % 20 – 40

Monosit H 6,9 % 2–8

Eosinofil L 0,5 % 2–4

Basofil 0,4 % 0–1

MCH L 26,9 Pg 27,0 – 31,0

MCHC 35,3 g/dL 33,0 – 37,0

MCV L 76,1 fL 79,0 – 99,0


7. Terapi
Parenteral :
- Infus Tridex 27-B 15 tpm (melalui IV)
- Injeksi Ondansetron ¼ amp per 12 jam (melalui IV)
- Pycin 300 mg / 8 jam
- Genta 20 mg / 12 jam
- Injeksi ranitidine ¼ amp per 12 jam (melalui IV)

Oral
- Renalit
- Zinc Syrup 1 cth
- PCT 3x1
- L – Bio 2x1 sachet

8. ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI

1. DS : Defisit volume cairan Outputr cairan yang


- Ibu mengatakan bahwa anaknya dan elektrolit. berlebih.
BAB ±5 kali dalam sehari
- Ibu mengatakan anak jarang
minum air putih

DO :
- Keadaan umum tampak baik
- Turgor kulit kembali cepat
- Balance Cairan :
1019 cc – 1057CC : -28 CC

2. DS : Ansietas orang tua Kurang tahunya


tentang penyakit
- Ibu mengatakan sangat khawatir
anaknya yaitu diare.
dan cemas akan kondisi diare yang
dialami anaknya.
DO :
- Keluarga klien sering menanyakan
apakah cairan yang diberikan sudah
cukup untuk memenuhi cairan
anak.
- Klien berumur 2,5 tahun berjenis
kelamin perempuan.
9. DAFTAR MAALAH
NO WAKTU DITEMUKAN DX KEP WAKTU TTD
TERATASI

DS : Defisit volume
 Ibu klien mengatakan masih diare, Bab cair cairan dan
elektrolit
5x dan berwarna hijau. berhubungan
 Ibu kelain mengatakan anak jarang minum dengan output
air putih dan minum susu. yang berlebihan.

DO :
- Keadaan umum tampak lemah dan rewel
- Turgor kulit kembali cepat
Balance Cairan :
Intake cairan :
Infus Tridex 27-B = 750 cc
Obat-obatan = 10 CC
Air putih = 204 CC
Air metabolisme = 5 X 11 kg = 55 cc
Output cairan :
Urine 400 CC
Feces 650 CC
IWL = 15 X 11 kg / 24 jam = 7 CC/jam
Balance cairan =
(750+10+240+55) – (7 + 400+850)
= 1019 cc – 1057CC
= -28 CC

2. DS : Ansietas orang tua


- Ibu mengatakan sangat khawatir dan cemas b.d. kurangnya
akan kondisi diare yang dialami anaknya. informasi tentang
- Ibu mengatakan tidak tahu anaknya bisa gejala, proses,
sampai terkena diare. komplikasi dan
DO :
- Keluarga klien sering menanyakan apakah penaggulagan
cairan yang diberikan sudah cukup untuk diare pada anak
memenuhi cairan anak.
- Klien berumur 2,5 tahun berjenis kelamin
perempuan.
- Keluarga klien mengatakan bagaimana
tentang pencegahan dan penanganan diare
di rumah.

10. RENCANA KEPERAWATAN


INTERVENSI
NO Tgl/Jam DX Keperawatan Tujuan dan Kriteria
Tindakan TTD
Hasil
 Kaji intake dan output
cairan, balance cairan.
 Kaji tanda-tanda
Tujuan : dehidrasi
Volume cairan  Pertahankan cairan
seimbang setelah di
lakukan tindakan parenteral dengan
Defisit volume 3x24 jam. elektrolit.
cairan dan eletrolit Kriteria hasil :
1. berhubung dengan  Tidak terjadi atau  Anjurkan anak untuk
ouput cairan yang tidak ada tanda banyak minum air
berlebih. tanda dehidrasi.
 Mukosa bibir putih dan cairan oralit.
lembab  Monitor kehilangan
 BAB normal 1
kali dalam sehari. cairan (misalnya
muntah dan diare)

Tujuan  Mengkaji tingkat


Ansietas orang tua
b.d. kurangnya Setelah dilakukan pengetahuan/persepsi
2. pengetahuan tentang
tindakan keluarga terhadap
gejala, proses,
komplikasi dan keperawatan 3x24 penyakit diare.
penaggulagan diare jam diharapkan  Pendidikan
pada anak
ansietas dapat kesehatan seputar
berkurang atau diare pada anak
teratasi dengan  Menyiapkan materi
kriteria hasil: SAP, leaflet dan
 Orang tua klien lembar balik.
dapat mengerti
dan memahami
pendidikan
kesehatan yang
diberikan
 Bertanya
kembali terhadap
informasi yang
diberikan.

11. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


NO DX KEP Tgl/Jam Implementasi keperawatan Respon TTD
1. Defisit volume 08.00  Mengkaji tingkat DS :
cairan dan eletrolit
dehidrasi. Ibu pasien
berhubung dengan
ouput cairan yang  Menganjurkan minum air mengatakan anaknya
berlebih.
putih yang banyak minum air putih
 Mengkaji intake dan kira-kira sebotol
output . aqua gelas dan
memberikan cairan
elektrolit dibuatnya
sendiri.
DO :
 pasien mau
mendengarkan
instruksi untuk
minum lebih
banyak.
 Masih terpasang
infus Tridex 27-B
15 tpm
 Intake
 Infus Tridex 27-
B 500 cc
 Obat-obatan 10
CC (injeksi)
 Air putih 300
CC (aqua
sedang)
 Air metabolisme
= 5 X 11 kg = 55
cc
 Output
 Urine 550 CC
 Feces 300 CC
 IWL = 15 X 11
kg / 24 jam = 7
CC/jam

09.00  Mengkaji kehilangan DS :


cairan (seperti diare dan Ibu pasien
muntah) mengatakan anak
masih diare 4 kali
bentuk cair kehijauan
DO :
Pasien terlihat sangat
lemas dan rewel.

DS:
12.00  Menginjeksi obat melalui Pasien kooperatif
IV dan oral saat di lakukan
tindakan.
DO :
 Injeksi
ondansetron ¼
amp
 Injeksi ranitidine
¼ amp
 Pycin 30 mg
 Genta 20 mg
 L-Bio 2x1 sachet
 Zinc sirup 1 cth

DS :

15.00  Menganjurkan anak Ibu pasien


untuk banyak minum air mengatakan anaknya
putih. banyak minum air

 Monitor dehidrasi putih


DO :
Mukosa bibir lembab
dan tidak ada tanda-
tanda dehidrasi.

2. Ansietas orang tua  Mengkaji tingkat DS :


b.d. kurangnya Ibu pasien
pengetahuan/persepsi
pengetahuan mengatakan belum
tentang gejala, keluarga terhadap tahu penyebab diare
proses, komplikasi pada anaknya.
penyakit diare.
dan penaggulagan
diare pada anak DO
Ibu pasien belum tau
tentang penyakit
diare.

12. EVALUASI
NO Tgl/Jam Dx Kep Evaluasi TTD

Anda mungkin juga menyukai