TUGAS TUTORIAL KE 1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mahasiswa : INTAN APRIANTI

NIM : 042346378
Nama Matakuliah : Riset Operasi
Kode Matakuliah : EKMA4413
UPBJJ : Batam

1. Toko Walini rata-rata menjual 1.000 generator per bulan dan permintaan generator selama
satu tahun diperkirakan konstan. Toko Kubota akan menetapkan kebikajan pemesanan
sebanyak 2.000 generator setiap kali pemesanan dengan waktu tunggu (lead time) 6 hari.
Bagian kalkulasi biaya telah menetapkan bahwa biaya setiap kali pemesanan adalah Rp.
600.000 dan biaya penyimpanan tahunan adalah 10.000 per unit.

Tentukan : EOQ, Total biaya tahunan minimum (TIC), Total Biaya pemesanan tahunan
(TOC), Total Biaya Simpanan Tahunan (TCC), Frekuensi Pemesanan Optimum/ tahun
(F*) dan Jarak Siklus Optimum (T*)

Jawab:

Diketahui:
R=1.000 x 12 = 12.000/tahun
S= 600.000
C = 10.000/unit

EOQ=Q*=V(2RS/C)
= V(2x12.000/600.000)/10.000
= 1.200 unit

TC=(R/Q*)S + (Q*/2)C
= (12.000/1.200)600.000 + (1.200/2)10.000
= 12.000.000

TOC=(R/Q*)S
= (12.000/1.200)600.000
= 6.000.000
 TCC=(Q*/2)C
= (1.200/2)10.000
= 6.000.000

F*=R/Q*
= 12.000/1.200
= 10 kali

T=Q*/R
= 1.200/12.000
= 0,1

2. Sebuah perusahaan dihadapkan pada persoalan untuk memilih 3 alternatif Investasi A,B,
dan C. Keuntungan yang diperoleh dari 3 alternatif tersebut tergantung pada situasi pasar
dengan:
a. prospek pasar yang lesu dengan probabilitas 15 %
b. prospek pasar yang normal dengan probabilitas 30 %
c. prospek pasar yang cerah dengan probabilitas 55 %

Alternatif investasi manakah yang akan dipilih?

Jawab:

EOL.A= 0(0,15)+45000(0,30)+30000(0,55)=30.000

EOL.B= 20000(0,15)+40000(0,30)+60000(0,55)=48000

EOL.C= 10000(0,15)+0(0,30)+0(0,55) = 1500

Jadi : Nilai EOL terkecil adalah 1500, maka investasi yang dipilihadalah investasi C.
yaitu prospek pasar cerah dengan probabilitas 55%
 Penjelasan:

Sebelum melakukan investasi kita akan harus mempelajari dan mencari tahu besarnya
prospek dalam investasi tersebut, diantara 3 alternatif pilihan diatas, pilihan terhadap
prospek pasar cerah dianggap lebih menguntungkan untuk investasi karena
probabilitasnya juga cukup tinggi mencapai 55%.

3. Jelaskan sensitivitas pada model pemograman linear!

Analisis sensivitas merupakan analisis yang berkaitan dengan perubahan diskrit
parameter melihat berapa besar perubahan untuk ditolerir sebelum solusi optimal
mulai kehilangan optimalitasnya. Jika suatu perubahan kecil dalam parameter
menyebabkan perubahan drastis dalam solusi, dikatakan bahwa solusi sangat sensitif
terhadap nilai parameter itu. sebaliknya, jika perubahan parameter tidak mempunyai
pengaruh besar terhadap solusi dikatakan solusi relatif insensitif terhadap nilai parameter
tersebut. Masalah ini muncul bila persoalan program linier dirumuskan kembali dengan
menambahkan atau menghilangkan kendala atau variabel untuk menunjukkan operasi
model alternatif. Perubahan struktural ini dapat dimasukkan dalam analisa sensitivitas.

Analisis sensitivitas selain digunakan untuk pengujian/pengecekan analisis ini lebih

bermanfaat untuk menghindari pengulangan perhitungan dari awal apabila terjadi
perubahan-perubahan pada masalah program linear simplex. Analisis sensitivitas
diperlukan untuk menganalisis dampak dari perubahan nilai parameter yang meliputi nilai
variabel dan kendala pada program linear, misalnya perubahan biaya produksi atau
memperbesar laba yang diinginkan.

Sebagai contoh dalam suatu permodelan disadari adanya tidak kepastian dari beberapa
data yang digunakan. Namun didalam model program linear diasumsikan datanya pasti
sehingga bisa diketahui betapa sensitifnya solusi optimal terhadap perubahan data.
Akankah niali dari fungsi tujuan berubah secara drastis atau kurang atau lebih tetap
sama.untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu dilakukan analisis pasca optimal yang
disebut sebagai analisi sensitivitas.