Anda di halaman 1dari 17

Effects of granule particle

size and lubricant


concentration on
tablet hardness containing
large concentration of
polymers

Disusun oleh :
Andrian Christianto

1
India, 2017

2
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan
2. Bahan dan Metode
3. Hasil dan Pembahasan
4. Kesimpulan
5. Kebermanfaatan Materi

3
1. Pendahuluan
Ukuran granul memegang peranan penting dalam memperoleh
kekerasan tablet.
Umumnya, bertambahnya ukuran granul :
● Variasi bobot
● Penurunan kekerasan
● Peningkatan kerapuhan
Sedangkan ukuran granul sangat kecil akan membuat lapisan tipis
pada punch dan die yang akhirnya mencegah tablet terkompresi
untuk keluar dari die menjadi masalah pada tablet (yang kita kenal
capping, sticking)

4
1. Pendahuluan
Maka dari itu sangat dibutuhkan lubrikan (pelincir) dalam formula
tablet
Fungsi lubrikan (pelincir) itu sendiri sebagai:
● Mencegah serbuk halus menempel pada punch dan die
● Memfasilitasi pada saat pengeluaran tablet setelah proses cetak dari
die
Kandungan pelincir pada formula berkisar 0,25% - 2%, paling umum
menggunakan Magnesium Stearat (MgSt)
MgSt sendiri dipilih karena merupakan pelumas yang memliki
kemampuan pelumasan yang tinggi dan paling murah

5
1. Pendahuluan
Tujuan penelitian :
Untuk menunjukkan pengaruh ukuran granul dan
konsentrasi pelincir terhadap kekerasan tablet dalam
formulasi yang mengandung konsentrasi polimer yang
lebih tinggi dan untuk mengatasi masalah kekerasan
selama proses kompresi.

6
2. Bahan dan Metode
Bahan

7
2. Bahan dan Metode
Menggunakan mixer dengan
Granulasi basah kecepatan tinggi
Dilengkapi dengan spraying gun dan
peristaltic pump

Pengeringan

Giling dengan mesin Quadro co-mill


Pengilingan kecepatan 1500 rpm
Dengan ukuran partikel
1. 610 micron (24C)
2. 813 micron (32R)
3. 1016 micron (40G)

8
2. Bahan dan Metode
Pengecekan fisik granul
1. Ukuran partikel
Menggunakan electromagnetic sieve shaker (Electrolab model EMS-8)
2. Bulk dan Tap density
Menggunakan density tester (Electrolab, USP-method 1)

Pencampuran dan lubrikasi


Granul yang sudah digiling di campur dengan fase luar selama 10 menit pada 20 rpm
(lubricant yang digunakan 0.93% MgSt)

9
2. Bahan dan Metode
Pencetakan tablet
1. Pencetakan menggunakan Gravity dan Force Feeder
Parameter kecepatan cetak 10, 15 dan 20 rpm
2. Pencetakan campuran ruahan tablet menggunakan variasi % lubrikan
Lubrikan yang diberikan MgSt dengan konsentrasi (0.23%; 0.47%; 0.70%; 0.93%)

10
3. Hasil dan Pembahasan
Optimasi proses giling

Waktu giling lebih baik pada granul 24C dan 40G di bandingkan dengan 32R
Karena untuk granul 32R tersisa banyak granul yang tidak bisa digiling (hasil di atas
sudah 3x penggulangan)

11
3. Hasil dan Pembahasan

Dari segi RH dan Carr's index granul giling dan lubrikasi lebih baik untuk granul 24C
daripada 32R dan 40G
Granul 24C ini nantinya yang akan dilanjutkan ke proses cetak

12
3. Hasil dan Pembahasan
Pencetakan dengan gravity dan force feeder

Dari segi kekerasan, granul 24C dengan gravity feeder kekerasan nya jauh lebih baik
daripada force feeder pada 10,15 dan 20 rpm (kekerasan yang baik 14-18 kp)

13
3. Hasil dan Pembahasan
Pencampuran dan lubrikasi

Dari 4 variasi penambahan MgSt diperoleh hasil:

- MgSt 0.47% memiliki kekerasan yang sangat baik dengan minimal ceceran serbuk saat pencetakan dan fisik
kaplet yang bagus

- MgSt 0.23% memiliki kekerasan yang baik namun banyak ceceran serbuk saat pencetakan

14
4. Kesimpulan
● Granul 24C lebih baik digunakan untuk produksi kaplet dengan kekerasan yang baik
dibandingkan dengan granul 32R dan 40G

● Penambahan lubrikan yang optimal (0.47%) akan memperoleh kekerasan yang


optimal pula dan bentuk kaplet yang baik

● Dengan ukuran granul yang optimal dan konsenstrasi lubrikan yang optimal akan
membantu kompresibilitas dan memperoleh kekerasan yang baik pada tablet

15
5. Kebermanfaatan Materi
● Mengetahui pengaruh ukuran partikel terhadap hasil
pencetakan
● Mengetahui pengaruh konsentrasi lubrikan (dalam penelitian ini
MgSt) terhadap hasil pencetakan

16
17

Anda mungkin juga menyukai