Anda di halaman 1dari 3

PENGAWASAN HYGIENE SANITASI

MAKANAN & MINUMAN

No. Dokumen Nomor Revisi Halaman

.......................

Disahkan Oleh :
STANDAR
Tanggal Terbit RS. Mekar Sari - Bekasi
PROSEDUR
OPERASIONAL

27 September 2016 Dr. Eka Surya Nugraha, MPH


Direktur

Pengertian
Tujuan
Prosedur 1. Pengawasan teradap kebersihan lantai, langit – langit, dinding,
pintu, jendela, dan selalu dapur.

2. Pengawasan terhadap serangga terbang seperti lalat, nyamuk,


dan tikus agar tidak masuk ke dalam dapur atau bersarang di
plafon dapur.

3. Pengawasan tersedia cukup air bersih dan air minum untuk


seluruh kegiatan pengolahan makanan,

4. Pengawasan terhadap Personal Hygiene (Pakaian, Baju,


Tangan, Perhiasan, Kebiasaan menggaruk, Kebiasaan berbicara
selama mengolah makanan) untuk semua penjamah makanan.

5. Pengawasan terhadap pemakaian celemek, sepatu, masker, dan


tutup kepala oleh penjamah makanan selama bekerja /
melakukan pengolahan makanan.

6. Pengawasan pemeriksaan mikrobiologi ke Laboratorium dengan


sampling makanan yang diutamakan adalah jenis makanan yang
mempunyai resiko tinggi sebagai penyebab keracunan makanan
yaitu makanan yang mengandung protein dan kadar air tinggi
seperti daging, unggas, ikan, susu, telur, dan olahan lainnya.
7. Pengawasan pemeriksaan kimia ke Laboratorium dengan
sampling makanan seperti minuman berwarna, makanan yang
diawetkan, sayuran, daging, ikan laut.

8. Pengawasan Pemeriksaan peralatan masak dan makanan ke


Laboratorium dengan sampling usap alat makan.

9. Pengawasan pemeriksaan kebersihan Hygiene Penjamah


makanan ke Laboratorium dengan sampling Usap tangan
penjamah makanan.

10. Pengawasan pemeriksaan carrier penjamah makanan ke


Laboratorium dengan sampling Usap Dubur Penjamah (Rectal
Swab).

11. Pengawasan melakukan General Cleaning (GC) keseluruhan


Ruang dapur sesuai jadwal.

12. Memberikan penyuluhan kepada Petugas gizi dan kantin tentang


tata cara pelaksanaan Hygiene dan Sanitasi makanan dan
minuman di dapur gizi dan kantin guna peningkatan penyehatan
makanan dan minuman.

Hal – hal yang harus di perhatikan :


1. Pengawasan kebersihan dapur dilakukan setiap hari.
2. Pemeriksaan Bakteriologis makanan dilakukan per 6 bulan.
3. Pemeriksaan Kimiawi makanan dilakukan per 6 bulan.
4. Pemeriksaan Usap Alat Makan dilakukan per 6 bulan.
5. Pemeriksaan Usap tangan penjamah makanan dilakukan per
6 bulan.
6. Pemeriksaan Rectal Swab (Usap dubur) penjama makanan
dilakukan per 6 bulan.
7. General Cleaning (pembersihan secara menyeluruh)
a. Pengawasan teradap kebersihan lantai, langit – langit,
dinding, pintu, jendela, dan selalu dapur.

b. Pengawasan terhadap serangga terbang seperti lalat,


nyamuk, dan tikus agar tidak masuk ke dalam dapur
atau bersarang di plafon dapur.

c. Pengawasan tersedia cukup air bersih dan air minum


untuk seluruh kegiatan pengolahan makanan,

d. Pengawasan terhadap Personal Hygiene (Pakaian,


Baju, Tangan, Perhiasan, Kebiasaan menggaruk,
Kebiasaan berbicara selama mengolah makanan)
untuk semua penjamah makanan.

e. Pengawasan terhadap pemakaian celemek, sepatu,


masker, dan tutup kepala oleh penjamah makanan
selama bekerja / melakukan pengolahan makanan.

Unit terkait Kesling, Keperawatan, Tenisi, Logistik Umum, dan karyawan RS.

Anda mungkin juga menyukai