Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENGAWASAN

PENYEHATAN
MAKANAN & MINUMAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/2

Ditetapkan oleh :
Direktur,
STANDARD OPERASIONAL Tanggal Terbit
PROCEDURE

Dr. Vebry Haryati Lubis, MARS.


Pengawasan penanganan Makanan-Minuman adalah
pengawasan semua kegiatan di dapur/kantin rumah sakit
PENGERTIAN yang berhubungan dengan pengadaan bahan mentah,
penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan-
minuman.
Prosedur ini bertujuan untuk :
 Mengendalikan faktor yang memungkinkan terjadinya
kontaminasi yang mempengaruhi pertumbuhan kuman
dan bertambahnya bahan additive pada makanan-
minuman yang berasal dari proses penanganan
TUJUAN makanan-minuman yang disajikan di Rumah Sakit tidak
menjadi mata rantai penularan penyakit dan gangguan
kesehatan.
 Menekankan terwujudnya kebersihan makanan-
minuman dalam jalur perjalanan makanan-minuman
sebelum dikonsumsi oleh manusia.
Peraturan Menteri Kesehatan No 715/Menkes/SK/V/2003
KEBIJAKAN tentang persyaratan Hygiene Sanitasi Jasaboga.
Prosedur ini berlaku untuk Unit Instalasi Gizi
PROSEDUR  Mengawasi kebersihan lantai, dinding dan langit-langit
di dapur.
 Mengangkat lemak yang berada pada penampungan
lemak minimal seminggu sekali.
 Memantau hasil pengangkatan lemak.
 Memeriksa kebersihan selokan air.
 Mengawasi kebersihan perlengkapan makanan dan
minuman, perlengkapan masak dan kulkas.
 Mengawasi pemisahan perlengkapan masak-makan
pasien dan karyawan.
 Mengontrol tata letak bahan mentah, penyimpanan,
pengolahan, dan penyajian makanan-minuman.
 Mengawasi penyimpanan sample makanan (pagi, siang
dan malam) apakah disimpan didalam freezer setiap
hari.
 Mengawasi kebersihan dan kesegaran semua bahan
mentah.
 Mengawasi kebersihan makanan siap saji.
 Memberikan penyuluhan kepada petugas dapur dan
kantin tentang tata cara pelaksanaan hygiene dan
sanitasi makanan dan minuman di dapur gizi dan kantin
guna peningkatan penyehatan makanan dan minuman.
 Melaporkan kepada Kepala Instalasi Gizi hal-hal
yang tidak sesuai dengan hygiene dan sanitasi dapur.
 Melakukan test usap kuman terhadap peralatan masak
dan makan minimal tiga bulan sekali diperiksa ke
laboratorium.
 Unit Sanitasi
UNIT TERKAIT
 Unit Gizi

Anda mungkin juga menyukai