Anda di halaman 1dari 107

MODUL PRAKTIKUM

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JENJANG S-1 dan D-3

LAB. KOMPUTER BASIS DATA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITU SAINS &TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2017-2018
MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI S-1 & D-3

Disusun oleh

Tim Asisten Pengantar Teknologi Informasi S1 & D-3 Laboratorium


Jaringan Internet & Multimedia

Asisten Praktikum

Pengantar Teknologi Informasi S1 & D-3

LABORATORIUM IV BASIS DATA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdullilah, akhirnya MODUL PRAKTIKUM ini dapat terselesaikan


dengan sebaik – baiknya. MODUL sederhana ini dimaksudkan untuk sekedar pegangan
bagi para Mahasiswa yang mengikuti praktikum selama kurang lebih Delapan Minggu.

Setiap BAB dalam MODUL ini diharapkan dapat segera dikuasai dalam waktu satu
minggu. Tentu saja tambahan referensi dari buku – buku lain masih sangat diharapkan,
karena terbatasnya ruang yang tidak memungkinkan memberikan contoh sebanyak –
banyaknya. Keaktifan Mahasiswa untuk mencoba sendiri materi praktikum diluar jadwal
praktikum sangat diharapkan.

Meskipun demikian penulis berharap bahwa MODUL ini dapat membantu paling
tidak Mahasiswa akan tahu apa rencana dan topik praktikum setiap minggunya. Dan
penulis menyadari bahwa MODUL yang dibuat masih banyak kekurangannya, untuk itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat Kami harapkan.

Yogyakarta, September 2018

Penulis,

1|P age
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

TATA TERTIB PRAKTIKUM

LABORATORIUM VI JARINET

1. Praktikum hadir 5 menit sebelum praktikum dimulai. Bila praktikan terlambat


lebih dari 15 menit diperkenankan mengikuti praktikum tetapi tidak boleh
mengisi absensi atau dengan kata lain dihitung tidak hadir.
2. Praktikan berpakaian sopan, dilarang memakai kaos oblong, topi, sandal,
pakai anting – anting (Cowok) maupun merokok dalam Laboratorium.
3. Wajib mengisi absensi daftar hadir dan kartu praktikum diparaf assisten jaga.
4. Duduk sesuai dengan nomor presensi yang ada di laboratorium & siapkan
MODUL praktikum serta buku penunjang praktikum.
5. Bila praktikum akan mengcopy file ke flash disk atau CD, harap menghubungi
asisten terlebih dahulu.
6. Pada saat praktikum, HP harap dimatikan atau di-silent.
7. Menjaga kebersihan peralatan laboratorium dan laboratorium.
8. Selesai praktikum, praktikan mematikan komputer, stabilisator, menaruh
kembali mouse+keyboard di atas CPU dan merapikan peralatan maupun kursi
9. Diberikan kesempatan inhal 2 kali pada akhir praktikum (praktikan
berhalangan hadir dan memberi keterangan yang sah).
10. Pada akhir praktikum akan diadakan satu kali ujian responsi (praktikan harus
hadir minimal 75% untuk dapat mengikuti responsi).
11. Bagi yang melanggar tata tertib akan dikenakan sangsi Lab.

NB :

Sistem Penilaian :

1. Kehadiran 10%
2. Laporan/Tugas/Kuis 30%
3. Pra Responsi 30%
4. Responsi 30%

2|P age
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

DAFTAR ISI

Materi 1 : PENGANTAR MICROSOFT WORD............................................ 4


Materi 2 : PENGANTAR MICROSOFT EXCEL ......................................... 35
Materi 3: PENGANTAR MICROSOFT ACCESS ........................................ 51
Materi 4 : PENGANGAR HTML ................................................................. 89

3|P age
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

MODUL PRAKTIKUM

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI


MS WORD

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JENJANG S-1 dan D-3

LAB. KOMPUTER BASIS DATA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITU SAINS &TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2017-2018

4|P age
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

BAGIAN I
MODUL PRAKTIKUM
PRAKTIKUM 1

LAYAR UTAMA MICROSOFT WORD

Toolbar

Menu
bar

Scrollbar

Memulai pengetikan naskah pada baris 1

 Title bar, berisi nama document, nama program dan size buttons (minimize,
maximize, restore, close )
 Menu bar, berisi kumpulan perintah-perintah yang di kemas menurut spesikasi
fasilitas yang di sediakan microsoft word
 Toolbar standard, berisi icon-icon yang memuat perintah-perintah dari menu bar
yang sering di gunakan, misal : pembuatan document baru, penyimpanan
document.
 Toolbar picture, berisi icon-icon yang memuat perintah untuk pengaturan obyek
gambar yang disisipkan pada naskah, misal text wrapping.
 Toolbar drawing, berisi alat-alat gambar.
 Ruler, adalah fasilitas yang disediakan untuk pengaturan margin, indentasi dan
tabulasi.
 Scrollbar, adalah perangkat yang berfungsi untuk menggulung layar secara vertical
atau horizontal.
 Insertion point, adalah tanda berkedip yang terdapat pada layar document yang
petunjuk awal dari pembuatan teks atau hal lain.

5|P age
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

2. MENGATUR HALAMAN
Pengaturan halaman sebaliknya dilakukan sebelum memulai pengetikan naskah.
Lakukan dari menu Page Layout.
Klik margin, akan tampil sbb.

a. MARGIN, jarak dari tepi halaman


 Top, jarak naskah dari tepi atas halaman.
 Bottom, jarak naskah dari tepi bawah halaman.
 Left, jarak naskah dari tepi kiri halaman.
 Right, jarak naskah dari tepi kanan halaman.
 Gutter, ruang yang digunakan untuk penjelidan pada naskah buku.
 Header, jarak teks header dari tepi atas halaman.
 Footer, jarak teks footer dari tepi bawah halaman.

b. PAPER SIZE, ukuran kertas.


 Paper size, untuk memilih ukuran kertas yang telah di sediakan oleh printer.
 Width, menunjukkan panjang dari ukuran kertas yang dipilih dan dapat di
gunakan untuk menetukan sendiri lebar kertas.
 Height, menunjukkan panjang dari ukuran kertas yang dipilih dan dapat di
gunakan untuk menetukan sendiri lebar kertas.
 Portrait, untuk naskah dengan orientasi vertikal.
 Landscape, untuk naskah dengan orientasi horizontal.

6|P age
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

C. TIP MS WORD

2.4. Tugas Praktikum


Praktek 1A
Ketiklah naskah beikut ini sesuai dengan aslinya dan buatlah agar naskah menarik.
Gunakan teknik dragging/blocking, untuk mengubah bagian naskah menjadi center,
bold , italic, underline, justify.

PERANGKAT LUNAK
(SOFTWARE)
Tanpa perangkat lunak, komputer hanyalah mesin yang tak ada gunanya. Bagi pemakai
komputer, mempelajari pengguanaan perangkat lunak jauh lebih penting dari pada
mempelajari perangkat keras. Bukan berarti pemakai melupakan samasekali perangkat
keras, karena bagaimanapun mereka masih harus tahu komponen yang ia pakai dan
jenis-jenisnya.

Perangkat lunak yang pertama kali harus di pelajari oleh seorang pemakai komputer
adalah sistim operasi (operation system ), karena merupakan perangkat lunak yang
pertama kali di perlukan pada saat menghidupkan komputer. Tanpa mengenal sistim
operasinya terlebih dahulu, hampir tidak mungkin pemakai dapat menggunakan
komputer dengan baik.
(Pramono, 1997)

7|P age
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Pramono, D. (1997). Microsoft Word 2010. Jakarta: elex media komputindo.

MENYIMPAN NASKAH
 klik file, klik save as
 arahkan ke direktori yang diinginkan
 pilih folder yang diinginkan, klik open
 beri nama file yang akan disimpan, klik save

MEMBUKA NASKAH YANG TELAH DIBUAT


1. buka program microsoft office word 2010
2. klik file
3. klik open
4. pilih folder yang diinginkan
5. pilih nama file yang diinginkan, klik double mouse/ open

Praketk 1B
Perbaikilah naskah di atas menurut anda sehingga hasilnya lebih bagus.
Perhatikan yang mana huruf besar, tebal, miring, dan lain sebagainya. Gunakan
berbagai fasilitas yang ada seperti drop cap atau fasilitas lain dan perataan.
Simpan File name : latihan 1B
Praktek 1C
Aturlah hanging indent pada ruler segitiga yang menghadap keatas , untuk
menghasilkan naskah yang berbentuk seperti di bawah ini , yaitu baris pertama normal
, sedangkan mulai baris ke dua indent.
Ketiklah contoh naskah di bawah ini
Counter , gini & marquis annette , pedoman belajar word for windows 95
(terjemahan ), Elex Media Komputindo, Jakarta, 1996
Davis , Guy Hart , Dasar-dasar world for windows 95 ( terjemahan ) , Elex Media
Komputindo, Jakarta ,
1997
Djoko Pramono, Microsoft Word 97, belajar sendiri , elex media komputindo , jakarta
1997
Simpan File name : latihan 1C

8|P age
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

PRAKTIKUM 2

MEMBUAT TABEL DATA DAN MENGGUNAKAN FORMULA MICROSOFT


WORD
Dari start menu ikuti langkah berikut ;
 Klik start
 Klik All programs
 Klik microsoft office
 Klik microsoft officeword 2010
 Klik insert->table, maka akan muncul sbb.

Sortir artinya pengurutan data. Dalam microsoft word


penyortiran data terdiri dari 2 jenis : ascending dan
descending. Ascending adalah peng-urutan data mulai
terkecil hingga data terbesar. Sedangkan
descendingpeng-urutan data mulai terbesar hingga
data terkecil. Cara :
1. Blok seluruh teks yang akan disortir.
2. Setelah selesai klik layout
3. Klik sort.
4. Maka akan keluar dialog sort text, pilih sesuai
keinginan.

5. klik ok

MEMBUAT TABLE

Menentukan jumlah kolom dan baris


Dari menu table, pilih insert table
 Number of columns, untuk menetukan jumlah kolom.
 Number of rows, untuk menentukan jumlah baris.
 Ok, untuk mengakhiri.

Memecah sel menjadi beberapa kolom dan baris


Blok sel yang akan di pecah.
Dari menu layout pilih split cells

9|P age
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

 Number of columns, untuk menetukan jumlah pemecahan kolom.


 Number of rows, untuk menentukan jumlah pemecahan baris.
 Ok, untuk mengakhiri.

Menggabungkan beberapa sel menjadi Satu


 Blok sel yang akan digabung
 Dari menu layout, pilih merge cells

Menyisipkan baris/kolom baru


 Blok sejumah baris/kolom yang di perlukan
 Dari menu layout :
 Insert above : untuk menyisipkan baris dibawah baris yang diblok.
 Insert Below :untuk menyisipkan baris diatas baris yang diblok.
 Insert Left : untuk menyisipkan kolom disebelah kanan kolom yang diblok.
 Insert Right :untuk menyisipkan kolom disebelah kiri kolom yang diblok.

Menghapus baris/kolom
 Blok baris/kolom yang akan di hapus
 Dari menu layout, pilih delete
 Baris/kolom yang anda blok akan hilang

2.4. Tugas Praktikum

Latihan 2A
Ketiklah teks di bawah ini kemudian sortirlah (urutkan) melalui nama secara
ascending.

NAMA ALAMAT UMUR


Damand Malang 23
Benhard Surabaya 24
Anita Surakarta 22
Erviyanti Bali 25
Chandra Samarinda 26

Tabel
Ketiklah tabel berikut, kemudian hitunglah TOTAL HARGA dan TOTAL.

10 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

UD. ELEKTRONIK
NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA TOTAL
URUT SATUAN SATUAN HARGA
1 Kulkas 3 1500000 4500000
2 Televisi 9 1250000 11250000
3 Tape 67 990000 66330000
4 VCD Player 8 730000 5840000
5 Mesin Cuci 6 770000 4620000
6 Parabola 3 1800000 5400000
Total 97940000

Ketentuan :
TOTAL HARGA = JUMLAH SATUAN x HARGA SATUAN
1. Letakkan kursor pada sel pertama pada TOTAL HARGA.
2. Klik layout, kemudian klik formula.
3. Keluar kotak dialog formula.
4. Pada kotak formula, ketik :
= C2 * D2
5. Pindahkan kursor ke sel berikutnya, ketik :
=C3 * D3
6. Demikian seterusnya hingga selesai.

Setelah selesai carilah total dari total harga dengan memasukkan rumus =SUM(ABOVE).

11 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

PRAKTIKUM 3

MENYISIPKAN SIMBOL, GAMBAR, GRAFIK DAN EQUATION


PADA MICROSOFT WORD
A. Menyisipkan simbul
 Klik insert
 Klik simbul
 Klik more symbol jika symbol yang dikehendaki belum ada

 Klik simbol yang dikehendaki


 Klik insert
 Klik close
Contoh ada 3 jenis sinar radioaktif diantaranya :
1. sinar α
2. sinar β
3. sinar γ
B. Menyisipkan gambar
 Klik insert
 Clip art untuk mengambil bentuk gambar-gambar
 Picture untuk mengambil bentuk gambar-gambar dari file lain
 Shapes untuk bentuk simbul-simbul (flow chart)
 Word Art untuk bentuk tulisan – tulisan
 Chart untuk mengambil gambar grafik dari excel

12 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Menyisimpan lambang dalam matematika


 Klik menu insert
 Klik customize, klik equestion editor

Eqution editor

contoh
1

2

 5 cos x  2 sin x
0
dx ...

Tugas Praktikum
1. Buatlah brosur/ pamflet pada lembaga pendidikan
2. salinlah naskah ini

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
PRAMBANAN
Madubaru, Madurejo, Prambanan, Sleman, 55572
(0274) 496753

1. Diketahui tg  = 4/ 3 dan tg  = 24/ 2. Diketahui fungsi f(x) = 2 x 2 - 3 x +1 ; g (x)


7,  dan  lancip . = x –1 dan ( f o g )(x) = 0.

Maka nilai cos (  +  ) = … Nilai x yang memenuhi adalah …

a. – 4/ 5 c. 3/ 5 e. 117/ 125 a. – 2 dan - 3/ 2 d. 2 dan 3/ 2


b. – 2 dan 3/ 2 e. 2 dan 3
b. – 3/ 5 d. 4/ 5 c. – 2 dan 3

13 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

PRAKTIKUM 4

MEMBUAT PAGE NUMBER, DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR,


DAFTAR TABEL DAN DAFTAR PUSTAKA

 Membuat Page Number

Cara membuat halaman laporan :

1. Klik Insert –>Page Number, kemudian pilih salah satu, misal pilih Buttom of
Page. Maka akan muncul tampilan seperti berikut ini, kemudian pilih format yang
diinginkan.

2. Setelah dipilih format yang diinginkan, akan muncul tampilan seperti berikut ini:

14 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

3. Setelah halaman terbentuk klik pada bagian luar footer dua kali untuk
memastikan. Sehingga akan muncul tampil seperti dibawah ini.

4. Selanjutnya untuk memberi halaman pada bagian cover, klik kembali footer pada
halaman tersebut dengan cara mengklik bagian bawah halaman dua kali maka
akan muncul menu Design.

5. Setelah itu, centang Different First Page. Maka nomor yang sebelumnya ada akan
hilang.

15 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

6. Kemudian klik kembali di bagian luar footer. Sehingga muncul tampilan seperti
berikut.

7. Untuk memberi halaman pada kata pengantar dan daftar isi misalnya dengan
format angka (i, ii, iii,….). Letakkan sel Ms. word pada awal kata “Kata
Pengantar”. Kemudian klik page layout –> breaks, pilih next page.

8. Kemudian klik footer pada halaman kata pengantar tersebut, maka akan muncul
menu design seperti sebelumnya.

16 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

9. Setelah itu hilangkan tanda centang pada different first page dan different odd and
even page, biarkan centang hanya pada show document. Lalu hilangkan tanda
aktif pada link to previous dengan cara meng-kliknya satu kali.

10. Masih pada menu design, untuk mengubah format number menjadi bentuk (i, ii,
iii,…), klik page number –> format page number.

11. Kemudian pilih tipe (i,ii,iii,…) dan klik start at i. Seperti terlihat pada tampilan
dibawah ini:

17 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

12. Maka halaman 1 akan berubah menjadi halaman i.

13. Seperti sebelumnya klik kembali dua kali diluar bagian footer dua kali. Sehingga
muncul tampilan seperti dibawah ini.

14. Selanjutnya, untuk memberi halaman bagian isi (misalnya BAB 1 Pendahuluan),
sama halnya dengan sebelumnya yaitu harus membedakan terlebih dahulu
halaman dengan halaman sebelumnya, namun juga harus selalu diingat letakkan
terlebih dahulu kursor pada huruf pertama halaman tersebut. Seperti sebelumnya
klik page layout –> breaks dan next page.

18 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

15. Kemudian klik footer pada halaman tersebut, maka muncul menu design, lalu
hilangkan tanda aktif link to previous.

16. Setelah itu klik page number –> format page number kemudian pilih tipe
(1,2,3,…) juga klik start at 1.

19 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

17. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

18. Setelah itu, seperti biasa, klik dua kali pada bagian luar footer dua kali. Sehingga
muncul tampilan berikut.

 Membuat Daftar Isi


Cara membuat daftar isi otomatis :
1. Klik Home -> sub menu Styles

20 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

2. Blok kata-kata yang akan dimasukkan kedalam daftar isi (ex: Kata Pengantar,
BAB I, dll)

3. Lalu klik pilihan Heading yang diinginkan, contohnya untuk Kata pengantar,
maka pada Style klik Heading 1, begitupun untuk BAB I, BAB II dan BAB III.

4. Untuk Sub-BAB, maka pilih Style Heading 2

21 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

5. Jika dalam Sub-BAB terdapat Sub lain, maka pada Style klik Heading 3,
begitupun seterusnya pada sub selanjutnya.

6. Membuat BAB I dan Pendahuluan ada dalam satu baris di daftar isi walaupun
dalam penulisannya dalam dua baris:

 Hapus format enter yang ada sebelum kata pendahuluan sehingga kata BAB I
Pendahuluan menjadi satu baris.

 Setelah itu, letakkan kursor pada awal kata Pendahuan, lalu tekan
Shift+enter. Maka Pendahuluan akan turun pada baris kedua, namun yang
akan muncul di daftar isi nanti BAB 1 Pendahuluan pada satu baris. Begitu
juga untuk BAB II Isi dan Pembahasan serta BAB III Penutup, harus
dilakukan dengan cara tersebut.

22 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

7. Selanjutnya, letakkan kursor pada halaman dimana anda akan meletakkan bagian
daftar isi. Misalnya pada halaman setelah Kata Pengantar. Tekan Ctrl enter dari
akhir halaman kata pengantar sehingga terbentuk halaman kosong baru setelah
kata pengantar.
8. Kemudian klik menu References ->Table of Contents ->Automatic Table 1. Maka
Daftar Isi anda akan muncul beserta halamannya.

23 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

9. Ganti kata Content menjadi Daftar Isi lalu kita pindahkan ke tengah.

10. Lalu jika anda telah mengedit kembali, misalnya menambahkan Content untuk
daftar isi, menambah atau isi materi, sehingga terjadi perubahan halaman, maka
anda tinggal meng-klik Up Date yang terdapat pada bagian atas Tabel of Content
tersebut. Maka akan muncul tampilan berikut ini.Update entire table dipilih
apabila Anda telah meng-edit heading yaitu menambah, mengurangi atau
memperbaiki materi, maka Anda harus pilih Update entire table. Tapi, jika Anda
tidak menambah atau mengurangi Heading, tetapi hanya mengedit pembahasan
(mengurangi atau menambah materi pembahasan) artinya perubahan hanya terjadi
pada nomor halaman, Anda sebaiknya memilih Upadate page numbers only.

24 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

25 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Membuat Daftar Gambar


Cara Membuat Daftar Gambar :
1. Klik picture yang ingin diberi keterangan, lalu klik References -> Insert Caption.

2. Tampilan setelah meng-klik Insert Caption.

3. Klik New Label untuk menambahkan nama keterangan yang diinginkan. Lalu klik ok.

26 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

4. Setelah itu akan muncul keterangan picture, seperti Gambar 1.1, yang berarti gambar
urutan pertama. Lalu klik ok.

5. Tampilan setelah meng-klik ok.

6. Jika ingin memberikan keterangan pada gambar lain, maka klik gambar tersebut,
kemudian klik References -> Insert Caption, apabila tidak ada perubahan nama
keterangan, maka klik ok. Namun apabila ada perubahan,maka klik New Label dan
dilanjut cara seperti sebelumnya.

7. Tampilan setelah peng-klik-an ok.

27 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

8. Untuk membuat daftar gambar, maka buatlah kalimat ‘DAFTAR GAMBAR’ pada halaman
setelah Daftar Isi. Gunakan Heading 1. Kemudian klik References ->Insert Table of
Figures. Setelah itu klik Ok.

9. Tampilan setelah klik Ok, Daftar Gambar telah jadi.

Membuat Daftar Tabel


Cara Membuat Daftar Tabel :
1. Klik tabel yang ingin diberi keterangan, lalu klik References -> Insert Caption. Tampilan
setelah meng-klik Insert Caption.

28 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

2. Klik New Label untuk menambahkan nama keterangan yang diinginkan. Isi labelnya, lalu
klik ok.

3. Pada Position pilih Above selected item. Setelah itu klik Ok.

4. Tampilan setelah di klik Ok.

5. Jika ingin memberikan keterangan pada tabel lain, maka klik tabel tersebut, kemudian
klik References -> Insert Caption, apabila tidak ada perubahan nama keterangan, maka
klik ok. Namun apabila ada perubahan, maka klik New Label dan dilanjut cara seperti
sebelumnya.

29 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

6. Tampilan setelah peng-klik-an ok.

7. Untuk membuat daftar tabel, maka buatlah kalimat ‘DAFTAR TABEL’ pada halaman
setelah Daftar Gambar apabila ada, apabila tidak ada maka setelah Daftar Isi. Gunakan
Heading 1. Kemudian klik References ->Insert Table of Figures. Setelah itu klik Ok.

8. Tampilan setelah klik Ok, Daftar Tabel telah jadi.

30 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Membuat Daftar Pustaka


Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis :
1. Arahkan pointer pada tempat yang ingin diberikan kutipan. Klik References -> Insert
Citation -> Add New Source.

2. Maka akan muncul tampilan seperti berikut. Lalu isikan data-data sumber kutipan yang
diambil, setelah itu klik Ok.
 Type of Source : untuk asal kutipan berasal dari apa, misal dari buku, maka pilih
Book, dan lain sebagainya.
 Author : untuk nama pengarang/penulis.
 Edit : dapat digunakan untuk menambah nama pengarang atau penulis, apabila
jumlah pengarang lebih dari satu.
 Title : untuk nama judul buku atau artikel yang dikutip.
 Year : tahun penerbitan buku/artikel.
 City : kota penerbitan buku/artikel.
 Publisher : penerbit buku/artikel.

3. Setelah di ok maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, jika ingin mengutip
sumber yang sama, maka tinggal klik Insert Citation dan akan muncul pilihan seperti
diabawah ini.

31 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

4. Apabila pengarang/penulis lebih dari satu, maka klik edit dan akan muncul tampilan
seperti di bawah ini, kemudian isikan nama pengarang lainnya, lalu klik add.

32 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

5. Tampilan setelah di ok, untuk pengarang lebih dari satu.

6. Untuk membuat daftar pustaka otomatis, klik References -> Biliography, lalu pilih
Biliography.

7. Setelah muncul, ganti kata Biliography dengan Daftar Pustaka.

33 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

8. Dan daftar pustaka pun jadi.

34 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

MODUL PRAKTIKUM
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MS EXCELL

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JENJANG S-1 dan D-3

LAB. KOMPUTER BASIS DATA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITU SAINS &TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2017-2018

35 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

MICROSOFT EXCEL

1.1.1. Tujuan pembelajaran

1. Mampu memahami software Microsoft Excell

2. Trampil untuk Operator aritmatika & statistik

1.2. Materi pembelajaran dan alokasi waktu

Operatoraritmatika & statistik dengan Ms excel : 3 x 45 menit

2.1.1. Tujuan pembelajaran

1. Mampu memecahkan persoalan yang menawarkan 2 alternatif pilihan


jawaban

2. Mampu memecahkan persoalan yang menawarkan lebih dari 2 alternatif


pilihan jawaban

1.2. Materi pembelajaran dan alokasi waktu

Operator logika dengan Ms excel : 2 x 45 menit

3.1.1. Tujuan pembelajaran

1. Mampu memecahkan persoalan yang menawarkan 2 alternatif pilihan


jawaban

2. Mampu memecahkan persoalan yang menawarkan lebih dari 2 alternatif


pilihan jawaban

1.2. Materi pembelajaran dan alokasi waktu

fungsi Vlookup dan Hlookup dengan Ms excel : 1 x 45 menit

36 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Introduction
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar
kerjaspreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem
operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan
grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan
Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam
komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet
paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun
platform Macintosh berbasis Mac OS.

Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih
dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah-istilah umum yang akan
digunakan.

Function
Cel Bar
l
Column
Heading
Row
Heading

Dalam Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :


1. Row Heading
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja
yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel
(akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah
65.536 baris.

37 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

2. Column Heading
Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk
lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya
dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk
sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah
kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus
sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat
besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom).
3. Cell Pointer
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan
antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1
berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.
4. Formula Bar
Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita
gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ .
Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1 pada sel C1, maka
pada formula bar dapat diketikkan C1=A1+B1 .
Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)
Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel
yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat
dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita dapat
menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan lalu klik sel
tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan keyboard. Berikut daftar tombol
yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard :

Tombol Fungsi
←↑→↓ Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah
Tab Pindah satu sel ke kanan
Enter Pindah satu sel ke bawah
Shift + Tab Pindah satu sel ke kiri
Shift + Enter Pindah satu sel ke atas
Home Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih
Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp Pindah satu layar ke atas
PgDn Pindah satu layar ke bawah
Alt + PgUp Pindah satu layar ke kiri
Alt + PgDn Pindah satu layar ke kanan
Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya

Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya

38 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Format Worksheets
MENAMBAHKANBORDER DAN COLOR

Kita dapat menambahkan border pada lembar kerja kita. Caranya adalah
dengan memblok terlebih dahulu cell yang akan kita beri border,
kemudian klik tombol pada tab home Kemudian pilihlah jenis border yang
diinginkan.

Microsoft Excel 2010 menyediakan pula style border yang dapat langsung kita gunakan. Untuk
menggunakannya klik tombol CELL STYLES pada tab home :

MERGE CELLS & ALLIGN CELL CONTENTS


Microsoft Excel juga menyediakan fasilitas merge cells dan memiliki
fungsi yang sama seperti pada Microsoft word. Klik tombol berikut
pada tab home.
Dan untuk mengatur alignment klik tombol berikut :

39 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Pertemuan 1 Pertemuan 2

Postes
Postes
NIM Nama

Lat1

Lat2

Lat1

Lat2
22001234 Aaaa 90 95 100 95 90 100
22001235 Mmm 85 90 88 96 85 85
22001236 Ccccc 90 85 85 95 88 85
22001237 Rrrrr 88 90 87 80 87 90
22001238 Eeee 87 85 88 85 86 85
22001239 Nnnn 99 90 80 90 85 90
22001240 Gggg 100 92 85 95 90 92
22001241 Hhhh 88 90 90 100 95 90
22001242 Kkkk 95 90 92 88 90 90
22001243 Jjjjj 90 85 88 85 100 85

Bloklah field Nama, lalu pilih tab HomeSort & Filter lalu pilih Sort A to Z.

CONVERT TEXT TO COLUMNS


Terkadang kita ingin memisahkan dua buah kata yang tadinya berada
dalam satu cell menjadi dua cell atau lebih. Kita dapat menggunakan
Convert Text to Columns untuk memisahkan dua buah kata yang
terpisahkan oleh koma, spasi, tab, dan lainnya.
Cara : Ketiklah “pengantar komputer” dalam sebuah cell.
Pilih tab DATA  Text to Columns

Akan muncul window seperti berikut :

Delimited dipilih jika dua buah kata tersebut dipisahkan oleh koma atau tab.

40 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Fixed Width untuk mengeset data terpisah dengan ukuran tertentu.

Setelah finish, kita akan mendapatkan pengantar dan komputer berada pada cell yang berbeda.

HEADER & FOOTER

Seperti pada Microsoft Word, kita juga dapat menambahkan header dan footer. Caranya :

41 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Pilih tab Insert  Header Footer

o Menggunakan Rumus (Formula)


Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel
dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator
matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;

Lambang Fungsi
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini,
dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).

Latihan 1 :
Ketiklah contoh berikut dalam excel anda dan hitunglah total tersebut dengan menggunakan fungsi
penjumlahan. ( total = Harga x Jumlah). Setelah selesai silakan simpan dengan nama file : latihan1.xls.

42 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

o Menggunakan Fungsi

Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan
membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label,
rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Beberapa Fungsi yang sering digunakan:


1. Fungsi Average(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk
umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.

2. Fungsi Logika IF(…)


Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya,
jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu
oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;

Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
3. Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk
umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.

4. Fungsi Min(…)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai
terendah dari sekumpulan data numerik.

5. Fungsi Sum(…)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk
umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan
seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.

6. Fungsi Left(…)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu
teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang
akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang
akan diambil.

43 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

7. Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks.
Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya
mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.

8. Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah
karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks..
Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang
akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang
akan diambil.

9. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP


Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara
horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah
:

=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)

=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)

Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau
kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai
VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk
menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk
kolom/baris pertama dalam range data tersebut.

Untuk lebih mengerti mengenai rumus dan fungsi-fungsi di atas, perhatikan contoh
kasus di bawah ini:
Buatlah tabel seperti di bawah ini pada Microsoft Excel:

44 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Komponen nilai adalah :


1. Tugas Sebelum TTS (TGS 1) : 10%
2. TTS : 40%
3. Tugas Setelah TTS (TGS 2) : 10%
4. TAS : 40% +
Nilai : 100%
Setelah nilai dalam bentuk angka didapatkan, maka diubah menjadi nilai huruf dengan
ketentuan sebagai berikut:

0 E 40 D 55 C 70 B 85 A 100

Langkah-langkahnya :

1. Untuk mencari nilai akhir dalam angka, arahkan pointer pada sel G10, kita akan
menghitung nilai(0-100) dari 4 komponen yang tersedia yaitu TGS 1, TGS 2, TTS, dan TAS.
Sesuai dengan masing-masing bobot nilai, tuliskan rumus di bawah ini:
=(C10*0.1)+(D10*0.1)+(E10*0.4)+(F10*0.4)

2. Selanjutnya untuk G11 sampai G19, tinggal copy-paste dari G10.


Jika ada yang merasa kesulitan mengcopy-paste, silahkan bertanya pada asisten.
(Hot key : Copy -> Ctrl+C & Paste-> Ctrl V)
3. Kemudian untuk mengetahui nilai tertinggi dari tugas 1, arahkan pointer ke C20, gunakan
fungsi yang sudah disediakan di Microsoft Excel yaitu MAX(…).
=MAX(C10:C19)

4. Selanjutnya untuk D20 sampai G20, tinggal copy-paste dari C20.

5. Demikian juga untuk mencari nilai terendah, kita gunakan fungsi Min(…). Arahkan pointer
ke C21, ketikkan rumus di bawah ini:
=MIN(C10:C20)

6. Selanjutnya untuk D21 sampai G21, tinggal copy-paste dari C21.

45 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

7. Untuk rata-rata gunakan fungsi AVERAGE(…), arahkan pointer ke C22.


=AVERAGE(C10:C19)

8. Selanjutnya untuk D22 sampai G22, tinggal copy-paste dari C22.

9. Kemudian untuk mengkonversi dari angka ke huruf, kita menggunakan fungsi logika IF(…),
arahkan pointer ke H10.
=IF(G10>=85,"A",IF(G10>=70,"B",IF(G10>=55,"C",IF(G10>=40,"D","E"))))

10. Selanjutnya untuk H11 sampai H19, tinggal copy-paste dari H10.

11. Untuk mengisi keterangan, kita aka menggunakan fungsi logika IF(…) lagi, arahkan pointer
ke I10. Lalu tulis rumus di bawah ini:
=IF(H10="A","SANGAT BAIK",IF(H10="B","BAIK",IF(H10="C","CUKUP",IF(H10="D","
KURANG","TIDAK LULUS"))))

12. Selanjutnya untuk I11 sampai I19, tinggal copy-paste dari I10.
Setelah selesai silakan simpan hasil kerja anda dengan nama file baru : latihan2.xls.
Ingat!! Jawaban untuk kolom NILAI harus dengan rumus fungsi diatas tidak boleh
manual!!
Jika benar, maka hasilnya akan seperti ini:

46 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Latihan 3 :
Buka workbook baru dan ganti nama Sheet1 menjadi Laporan. Ketik laporan berikut
pada sheet laporan.

Klik kanan pada Sheet1,


kemudian pilih Rename&
ganti nama Sheet1 menjadi
Laporan.

A B C D E F G
1 DAFTAR PESERTA UJIAN PELATIHAN KOMPUTER
2 akprind TRAINING CENTER
3 Institut sains Dan Teknologi Akprind
4
5 NO KODE NAMA MATERI BIAYA WAKTU KELAS
6 1 A-P-050 ARDI
7 2 B-S-041 BOBBY
8 3 C-P-042 JONI
9 4 D-S-170 SETIAWAN
10 5 A-M-010 AGUS
11 6 B-M-151 RUDY
Ganti Sheet2 menjadi Tabel Anak, dan ketik data berikut:
A B C
1 KODE MATERI BIAYA
2 A Microsoft Word 25000
3 B Microsoft Excel 35000
4 C Java 45000
5 D Visual Basic 50000
Ketentuan proses :
 Materi
Didapat dengan membaca table anak yang terdapat pada Tabel Anak dengan kunci pembacaan,
dengan melihat karakter pertamanya.
 Biaya
Didapat dengan membaca table anak yang terdapat pada Tabel Anak dengan kunci pembacaan
Kode.

47 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

 Waktu
Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-3 dari Kode = “P” maka “Pagi”, jika “S” maka
“Siang”, sedangkan jika “M” maka “Malam”.
 Kelas
Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-5 Kode=0 maka “Regular”, sedangkan jika 1 maka
“Diploma”.

Penyelesaian:

 Materi
Pada sel D6=VLOOKUP((LEFT(B6,1)),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,2)
Tanda ‘$’ digunakan sebagai fungsi absolute/mutlak.
 Biaya
Pada sel E6 =VLOOKUP(LEFT(B6,1),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,3)
 Waktu
Pada Sel F6=IF(MID(B6,3,1)="P","Pagi",IF(MID(B6,3,1)="S","Siang","Malam"))
 Kelas
Pada Sel G6 =IF(MID(B6,5,1)="0","Regular","Diploma")

1. Buka workbook baru, dan buat tabel seperti dibawah ini:


Kode Barang Merk Jumlah Harga Total Keterangan
N-12C
S-10K
S-05K
N-23C
M-90K

Ketentuan Proses:
 Merk
Jika karakter pertama dari Kode Barang=”N”, maka “NOKIA”, jika “S” maka “SAMSUNG”,
dan “M” adalah “MOTOROLA.
 Jumlah
Mengambil karakter ke-3 dan ke-4 Field Kode Barang
 Harga
Jika Merk NOKIA 799.000
Jika Merk SAMSUNG 599.000
Jika Merk Motorola 499.000
 Total
Merupakan perkalian antara Jumlah dengan Harga
 Keterangan
Jika karakter terakhir Kode Barang=”C” maka “Cash”
Jika karakter terakhir Kode Barang=”K” maka “Kredit”
(Simpan dengan nama file latihan4.xls)

Lengkapilah tabel di bawah ini dengan menggunakan table di sebelahnya sebagai patokan!
Simpan dengan nama file latihan5.xls
48 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

o Menggunakan GRAFIK
Salah satu fungsi unggul dalam Ms Excel 2007 adalah grafik dimana dapat melihat hasil tabel
diubah menjadi ke dalam grafik dengan cepat. Dengan fungsi grafik para ilmuwan dapat
menampilkan data mereka. Ms Excel menyediakan berbagai macam bentuk grafik yang
mencakupi Line, XY, Column, Bar, Batang, Area, Stock, dan sebagainya. Grafik dapat dilihat
dalam menu INSERT sebagai berikut.

Klik
tombol ini

Setelah klik tombol , maka akan muncul menu sebagai berikut :

Setelah masuk ke Insert Chart, maka silakan pilih jenis grafik yang anda inginkan sesuai
selera anda. Jika sudah terpilih jenis Chart yang anda inginkan, silakan klik OK. Namun, karena
membuat grafik perlu sebuah tabel data untuk menampilkan grafiknya. Sehingga, silakan ikuti
latihan berikut ini.

49 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Latihan 6 :
1. Ketiklah tabel dibawah ini dalam worksheet baru anda! Simpan dengan nama file
latihan 6.xls.

A. Bar Chart
4
3
Nilai Y
2
Nilai X
1

0 5 10 15

B. Line Chart
15
10
Nilai X
5
Nilai Y
0
1 2 3 4

2. Buatlah grafik sesuai dengan yang ada pada gambar di bawah ini!

30
25
Presentase Penilaian
20
15 10%
10 Mhs 1
5 30%
Mhs 2 30%
0
Mhs 3
30%

Kehadiran Tugas Pra-Responsi Responsi

50 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

MODUL PRAKTIKUM
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MS ACCESS

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JENJANG S-1 dan D-3

LAB. KOMPUTER BASIS DATA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITU SAINS &TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2017-2018

51 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

1.1. Memulai Access 2010


Microsoft Access 2010 yang untuk selanjutnya disingkat Access 2010 adalah program
aplikasi database yang cukup popular saat ini. Dengan Access 2010 Anda dapat
merancang, membuat, dan mengelola database dengan secara mudah. Access 2010
mempunyai tampilan user interface (UI) baru yang mengganti menu, toolbars, dan
sebagian besar task panes yang ada di Microsoft Access versi sebelumnya dengan
mekanisasi tunggal yang lebih simpel dan efisien. User interface (UI) baru ini dirancang
untuk membantu Anda bekerja lebih produktif serta mudah dalam meng- gunakan seluruh
fasilitas dan fungsi yang ada. Untuk memulai atau membuka program aplikasi Access
2010, ikuti langkah berikut ini:

1. Pilih Menu start


2. Pilih menu Microsoft Office
3. Pilih Microsoft Access 2010
4. Selesai

 Mengenal Ribbon sebagai User Interface Baru pada Access 2010


-> tampilan MS. Access 2010

52 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Access 2010 mempunyai tampilan user interface (UI) baru yangmengganti Menu,
Toolbars, dan sebagian besar Task Panes yang adadi Access versi sebelumnya dengan
mekanisasi tunggal yang lebih simpel dan efisien.

a. Pengganti menu dan toolbars pada Access 2010


biasa disebut Ribbon, yang dirancang untuk
membantu Anda bekerja lebih produktif serta
mudah dalam menggunakan seluruh fasilitas
dan fungsi yang disediakan oleh Access 2010.

b. Ribbon ini terdiri atas beberapa Tabs yang mengorganisasikan berbagai skenario
khusus dan objek sesuai dengan jenis aktivitasnya.
c. Masing-masing tab terdiri atas beberapa Groups
d. Setiap group terdiri atas beberapa Tombol Perintah atau
e. Command Buttons.

Jadi, Ribbon ini mempunyai fungsi dan isi yang sangat lengkap karena di dalamnya
juga sudah mengandung menu, toolbars, tombol perin- tah (command buttons), galleries,
dan kotak dialog. Selain standard Tabs yang ada pada Ribbon, Access 2010 juga
menyediakan Tab lain yang biasa disebut Contextual Tab yang akan otomatis muncul
ketika Anda sedang memilih atau bekerja dengan objek seperti table, picture, atau
drawing.

Semua Tab dan tombol perintah (Command Buttons) pada Ribbon selain dapat
diakses menggunakan mouse, juga dapat diakses dengan tombol keyboard. Untuk itu
ikuti langkah berikut ini:

53 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

1. Tekan tombol Alt di keyboard. Dengan langkah ini pada Ribbon akan ditampilkan
KeyTips berupa angka atau huruf yang dapat digunakan untuk menjalankan Tab
atau tombol perintah (Command Buttons).
2. Selanjutnya tekan angka atau huruf yang mewakili Tab atau tombol perintah
(Command Buttons). Apabila Anda mene- kan huruf yang mewakili Tabs, maka
berikutnya akan me- nampilkan KeyTips untuk Tab yang Anda pilih.

1.2. Mengenal Quick Access Toolbar dan Dialog Box Launchers

Jendela kerja Access 2010 telah dilengkapi pula dengan Button File, Quick Access
Toolbar, dan Dialog Box Launchers.

1. Quick Access Toolbar ditempatkan di kanan


Microsoft Office Button yang berisi kumpulan tombol
perintah yang relatif sering digunakan.

2. Dialog Box Launchers berbentuk ikon kecil yang ada di sudut kanan bawah
setiap Group pada masing-masing Tab. Dengan mengklik ikon Dialog Box
Launcher ter- sebut, secara otomatis kotak dialog atau task pane yang
terkait dengan Group tersebut akan dibuka

Dialog Box Launcher

1.3. Mengatur Konfigurasi Status Bar


Status Bar akan menampilkan berbagai informasi
yang dirasakan perlu ketika Anda sedang bekerja dengan
jendela kerja Access 2010. Anda dapat mengatur
konfigurasi Status Bar ini agar sesuai dengan kebutuhan,
dengan cara mengklik tombol pada All Access Dialog.
Dengan langkah ini, kotak dialog pemilihan isi Status
Bar akan ditampilkan.

1.4.. Mengenal dan Membuat Database Baru pada Microsoft Access 2010
Database atau biasa disebut basis data adalah kumpulan data yang berhubungan
dengan suatu objek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Sebagai contoh buku telepon,
kamus bahasa, katalog buku di perpustakaan, data koleksi musik & video, data siswa,
data guru, data persediaan barang, data suplier, data pegawai, dan lain-lain. Untuk
54 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

membuat database baru yang masih kosong, ikuti langkah berikut ini:

1. Buka Ms. Access


2. Dan pilih Blank Database
3. Pada kotak isian File name, ketikkan nama
file yang Anda inginkan.
4. Untuk memilih drive dan folder tempat Anda
akan menyimpan file, klik . Kotak dialog File
New Database akan ditampilkan.
5. Pada tombol daftar pilihan Save in, pilih drive
dan folder tempat Anda akan menyimpan file.
Kemudian klik OK.
6. Pilih create dan tunggu sampai database baru terbentuk

1.5. Menyiapkan Database Baru dengan Memanfaatkan Template

Pada saat Anda membuat database


baru, Anda dapat juga memanfaatkan
design template yang disediakan oleh
Access 2010. Untuk itu ikuti langkah
berikut ini

1. Pada tabs File yang ada di


sebelah kiri, pilih dan pilih
kategori template yang ingin
digunakan. Misalnya Anda pilih
dan klik Sample Templates

2. Pada kotak daftar pilihan


Sample Templates, pilih dan
klik template yang Anda inginkan. Misalnya Anda pilih dan klik Students

3. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang Anda Inginkan

4. Jika perlu, pilih drive dan folder tempat Anda akan menyimpan file, dengan
55 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

mengklik folder

5. Lalu pilih create.

1.6. Menyimpan Database


Database yang sudah Anda buat dengan seluruh objeknya yang telah Anda sunting
(edit) dapat Anda simpan ke hard disk, usb flash disk, disket, atau media
penyimpanan lainnya dengan mengklik Microsoft office button, pilih save as atau
pilih ikon save.

1. Save as
2. Pilih lokasi penyimpanan
3. Tulis nama file
4. save

1.7. Menutup Database


Apabila database telah selesai dan tidak akan Anda sunting (edit) lagi, Anda dapat
menutupnya menggunakan Tabs File dan pilih Close Database.

56 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

1.8.Membuka File Database

Buka MS, Access 2010

1. pilih open
2. Adalah letak file database
yang tersimpan
3. Nama file yang akan di
buka, pilih salah satu dan
4. Klik open

1.9. Mengakhiri Access 2010


Setelah selesai membuat project
database, kemudian simpan dan
dapat keluar dengan langkah
memilih Tabs File kemudian klik
Exit.

1.10. Membuat Tabel


Setelah membuat file Database, tahapan berikutnya adalah membuat file tabel.
Ada 2 (dua) cara untuk membuat file Tabel, antara lain :

1.10.1. Membuat Tabel dengan Datasheet View


Dalam keadaan standar, setelah Anda membuat file database, maka yang muncul
pertama kali yang aktif adalah objek tabel sudah tampil dalam jendela Datasheet View
berikut :

57 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Ada beberapa tahapan jika Anda ingin mengisi data pada jendela datasheet view seperti
di atas, yaitu :
a. Mengisi Data/Record : Anda diminta untuk mengisi data atau record terlebih dulu
pada kolom isian Clik to Add, misalnya diisi dengan angka 12345, hingga judul kolom
Click to Add berubah menjadi Field1.

b. Mengganti Nama Field : untuk mengganti nama field, misal Field1 menjadi NIP, klik
dua kali Field1 hingga muncul blok warna hitam, lalu ketikkan NIP lalu Enter atau
dengan cara lain klik mouse kanan lalu pilih Rename Field.

c. Menyimpan Tabel
Ada beberapa cara untuk menyimpan tabel :
 Save pada Quick Access Toolbar
 Office Button (Office 2007) atau menu File (Office 2010) lalu pilih Save
 Ctrl+S

As :

58 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

 Table Name, ketik nama filenya, misal DATA PEGAWAI


 l OK

1.10.2. Membuat Tabel dengan Design View


Untuk membuat Tabel dengan menggunakan Design View, dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
a. Klik tab Create
b. Pada kelompok Table, pilih dan klik Table Design, hingga muncul jendela Disain tabel
(struktur tabel) berikut :

c. Pada jendela disain tabel, Anda diminta terlebih dulu untuk membuat struktur tabel
seperti tampilan di atas :
d. Klik tombol Datasheet View untuk menyimpan dan sekaligus untuk mengisi data,
hingga muncul kotak dialog Save As
e. Simpan nama filenya, lalu klik tombol OK.
f. Pada jendela Datasheet View, silakan Anda isikan data -datanya.

59 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

TUGAS :
1. Buat file Tabel baru dengan menggunakan Table Design dengan struktur tabel seperti
berikut ini :

Ketentuan :
a. Gunakan field NIM sebagai Primary Key
b. Simpan struktur di atas dengan nama file TUGAS MODUL-1, kemudian isikan data-
datanya seperti contoh berikut ini (Anda dapat mengubah datanya sesuai dengan data
Anda maupun teman-teman Anda) :

1.11. Membuat Relationship


Database Relasional adalah suatu database yang di dalamnya terdapat tabel tabel yang
saling berelasi satu sama lain. Relasi atau keterhubungan antara satu tabel dengan tabel
yang lainnya ditentukan berdasarkan aturan -aturan tertentu. Relasi antar tabel ini sering
disebut dengan istilah Relationship.

60 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

1.11.1 Jenis-jenis Relationship

Ada 3 (tiga) jenis Relationship, antara lain :


a. One-to-one Relasi 1 ke 1 (relasi satu ke satu) atau One to one

b. One-to-many Relasi 1 ke n atau n ke 1 (relasi satu ke banyak atau banyak ke satu)

c. Many-to-many 

Relasi ini digambarkan dengan suatu garis lurus yang menghubungkan antara dua
tabel. Untuk lebih mudah mencerna, berikut di bawah ini contoh relationship :

Relasi antar tabel pada database relasional ini dihubungkan oleh sebuah Key.
Dikenal ada 2 macam key, yaitu Primary Key dan Foreign Key.

Penjelasan Ilustrasi Relationship : Jika di dalam suatu database terdapat dua


tabel, yaitu Tabel Anggotadan Tabel Buku yang saling berelasi. Relasi antara kedua
tabel ini adalah Many-to-many (Banyak ke banyak), maka secara teoritiis akan muncul
Tabel Bukuaru yang menghubungkan kedua tabel tersebut, sebut tabel penghubung ini
adalah Tabel Transaksi. Selanjutnya Tabel Transaksi disebut sebagai Tabel Relasi
(yaitu tabel yang merelasikan atau menghubungkan Tabel Anggotadan Tabel Buku).
Tabel yang dihubungkan oleh tabel relasi bisa disebut Tabel Acuan atau tabel Referensi
(dalam kasus ini adalah Tabel Anggotadan Tabel Buku). Pada Tabel Anggotaterdapat
primary key begitu pula dengan Tabel Buku. Primary key pada Tabel Anggotadan Tabel
Buku akan dijadikan sebagai Foreign Key pada Tabel Transaksi. Antara primary key di
Tabel Anggotamaupun primary key di Tabel Buku akan membentuk relasi dengan
foreign key yang ada pada Tabel Transaksi. Relasi yang dibentuk oleh Tabel Anggotada
61 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Tabel Transaksi adalah satu ke banyak atau One-tomany, begitupun relasi antara Tabel
Buku dan Tabel Transaksi. Dari contoh ketiga tabel tersebut, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa Tabel Anggotadan Tabel Buku adalah Tabel Acuan, sedangkan Tabel
Transaksi adalah Tabel
Relasi. Pada Tabel Anggotadan Tabel Buku terdapat Primary Key, selanjutnya primary
key tersebut dijadikan Foreign Key pada Tabel Transaksi. Relasi yang dibentuk oleh
Tabel Anggotadan Tabel Transaksi adalah relasi One-to-many atau Satu ke banyak,
demikian pula halnya relasi yang dibentuk antara Tabel Buku dan Tabel Transaksi
Sedangkan relasi antara Tabel Anggotadan Tabel Buku adalah May-to-many (Banyak ke
banyak).

1.11.2. Cara membuat Relationship

 Buat beberapa tabel yang akan direlasikan, misalkan : tabel anggota, tabel buku
dan tabel transaksi

62 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

 Setelah Tabel diatas telah dibuat selanjutnya clik Database Tools kemudian pilih
Relationship

 Pada halaman Show Tabel blok semua tabel atau beberapa tabel yang akan
direlasi/dihubungkan kemuidan clik Add setelah itu clik close ( Apabila Halaman
Show Tabel Tidak Muncul anda dapat menclik show tabel pada menu )

63 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

 Langkah selanjutnya hubungkan antara tabel caranya clik Tahan field


KODE_ANGGOTA Pada Tabel ANGGOTA kemudian drag ke tabel
TRANSAKSI tepat pada field KODE_ANGGOTA.

 Pada Halaman Edit Relationships centang Enforce Referential Integrity kemudian


clik create. Lanjutkan pada tabel buku, sehingga hasilnya akan seperti ini.

 Kemudian save relationship.

64 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

1.12. MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY


Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga
hanya data-data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa
tabel juga, jadi query adalah tabel yang dibuat dari beberapa tabel lainnya dengan tujuan
untuk mengelompokkan data baru berupa tabel, dengan sumber dari tabel -tabelyang telah
ada. Dengan query, Anda dapat menyortir data atau untuk menampilkan data –data yang
memenuhi kriteria tertentu, atau juga dapat berupa suatu ekspresi (formula).

1.12.1. Membuat Query

Sebelum Anda membuat query, sebagai ilustrasi misalkan ada 2 (dua) buah file tabel
yang akan digunakan pada pembuatan query, yaitu tabel kesatu MOBIL dan tabel kedua
yaitu JUAL.
Tabel kesatu : MOBIL

Lalu isikan datanya seperti berikut :

Tabel kedua : JUAL

Kemudian isikan datanya seperti berikut :

65 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Untuk membuat Query, ada 2 (dua) cara yang dapat Anda lakukan, yaitu :

1.12.2. Membuat Query dengan Query Wizard


a. Klik tab Create
b. Pada group Queries, pilih Query Wizard, hingga muncul tahapan berikut :

c. Pilih Simple Query Wizard, klik tombol OK, hingga muncul tampilan berikut :

d. Pada kotak daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik nama tabel atau query yang
dinginkan, misal :
 Tabel MOBIL, nama field-field yang diinginkan yaitu KODE, NAMA MOBIL dan
HARGA

66 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

 Tabel JUAL, nama field-field yang diinginkan yaitu NO URUT, PEMBELI, UNIT
dan TGL FAKTUR
e. Pada kotak daftar pilihan Available Field, pilih field-fieldnya dengan menekan tombol
>untuk memilih field tertentu, klik tombo >>untuk memilih semua field, klik tombol
<untuk menghapus field tertentu, klik tombol <<untuk menghapus semua field. Pilih
field-field di atas, sehingga urutan hasilnya setelah dipilih pada kotak Selected Fields,
hasilnya seperti berikut :

f. Klik tombol Next, hingga muncul tampilan berikutnya :

g. Pada tahap berikutnya, pilih bentuk query yang diinginkan, apakah ingin menampil kan
seluruh field dengan seluruh record datanya secara lengkap (Detail) atau Summary
(cukup rangkumanya saja), dalam hal ini pilih Detail (shows every field of every
record).
h. Klik tombol Next, untuk menuju tahapan terakhir.

67 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

i. Pada What title do you want for your query?, isikan nama atau judul yang akan Anda
berikan pada query, misal QUERY KENDARAAN. Lalu pilih Open the query to view
information utuk menampilkan hasil query yang terbentuk.
j. Klik tombol Finish, hingga muncul tampilan akhir setelah dibuatkan query seperti
berikut ini :

1.12.3. Membuat Query dengan Query Design

a. Klik tab Create


b. Pada group Queries, pilih dan klik Query Design, hingga muncul jendela Show Table
berikut:

68 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

c. Pada jendela Show Table, pilih dan klik tabel atau query yang akan ditampilkan, lalu
klik tombol Add, atau klik dua kali nama filenya. Pilih kedua file tersebut.

d. Klik tombol Close untuk keluar dari jendela Show Table, hingga tampilan akan
muncul seperti berikut :

e. Pada jendela kerja Query di atas, letakkan field -field yang Anda inginkan pada kolom
yang telah disediakan (QBE). Untuk itu, ada 3 (tiga) cara untuk menempatkan atau
meletakkan field-field tersebut, di antaranya :
 Pada kolom pertama baris Field, klik tombol pilihan lalu pilih nama fieldnya, misal
JUAL.NO URUT, ulangi langkah ini untuk mengisi kolom berikutnya.
 Pada jendela Query di atas, pilih nama field yang akan Anda tempatkan pada kolom
pertama, lalu tarik (drag) ke kolom pertama baris Field.
 Pada jendela Query di atas, klik dua kali nama field yang akan Anda tempatkan pada
jendela QBE.
Setelah Anda menempatkan field-field tersebut dengan salah satu cara di atas, maka akan
tampak hasilnya seperti berikut :

69 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

1.12.4. Menyimpan Query

a. Klik tombol Save pada Quick Access Toolbar atau Ctrl+S, hingga muncul kotak
dialog Save As.
b. Pada Query Name, ketik nama filenya, misal : QUERY KENDARAAN
c. Klik tombol OK.

1.12.5. Menampilkan/Menjalankan Query

a. Klik tombol View, atau;


b. Klik tombol Run, sehingga muncul hasil query berikut :

70 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

1.12.6. Menampilkan Design Query

a. Klik tombol Design View, hingga kembali ke tampilan disain query berikut :

1.12.7. Menambah Tabel atau Query

Untuk menambahkan tabel atau query pada jendela desain query, lakukan langkah berikut
:
a. Tampilan harus dalam keadaan jendela Design View
b. Klik Show Table pada group Query Setup atau klik mouse kanan pilih Show Table,
hingga muncul jendela Show Table :

c. Pilih nama tabel atau query yang akan Anda tambahkan lalu klik tombol Add atau klik
dua kali nama file atau query-nya.
d. Klik tombol Close.

71 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

1.12.8. Menghapus Tabel atau Query


a. Tampilan harus dalam keadaan Design View
b. Pilih nama tabel atau query yang akan Anda hapus
c. Tekan tombol Del pada keyboard atau klik mouse kanan pada tabel atau query yang
akan Anda hapus, lalu pilih Remove Table.

1.12.9. Mengatur Query

 Menghapus Field dalam Query

Untuk menghapus field dalam rancangan query, dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Tampilan harus dalam keadaan Design View
b. Blok atau seleksi kolom field yang akan Anda hapus
c. Pada group Query Setup, klik Delete Columns, atau tekan tombol Del pada Keyboard.

 Menyisipkan Kolom dalam Query

Untuk menyisipkan atau menambah kolom yang kosong dalam query, ikuti langkah
berikut :
a. Tampilan jendela harus dalam keadan Design View
b. Blok atau seleksi di mana kolom tersebut akan dikosongkan
c. Pada group Query Setup, klik Insert Columns.

 Mengurutkan Data Query

Untuk mengurut data, tidak hanya dapat dilakukan pada objek tabel, tapi di dalam query
juga dapat dilakukan baik mengurut data secara Ascending (menaik) maupun
Descending (menurun), dengan langkah sebagai berikut :
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Sort, pilih kolom field yang akan Anda urutkan, misalkan pada field
Pembeli, hingga muncul tampilan berikut :

c. Pilih misal Ascending, maka begitu ditampilkan hasilnya pada kolom Pembeli sudah
diurutkan secara ascending.

72 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

 Menyembunyikan Field pada Query

Dalam keadaan standar, semua field ditampilkan semua field dalam query. Anda dapat
menyembunyikan field-field tertentu dengan cara sebagai berikut :
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Show, hilangkan tanda centang (check list) pada kolom field mana yang
akan Anda sembunyikan.

 Menentukan Kriteria Field Query (Filter)


Kriteria adalah pernyataan yang dapat diberikan untuk memberitahukan kepada Microsoft
Access data yang akan ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan. Anda dapat
memasukkan kriteria untuk satu atau lebih field dalam query atau filter pada bagian baris
Criteria (kriteria)
Kasus-1 : Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang nama
mobilnya adalah AVANZA.
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria dan pada kolom field NAMA MOBIL, ketikkan seperti berikut :

c. Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run, maka hasilnya akan tampak
berikut:

Kasus-2 : Misalkan tampilkan semua data untuk field HARGA yang harga mobilnya di
atas sama dengan Rp. 170,000,000 (Rp. 170 jt)
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria dan pada kolom field HARGA, ketikkan seperti berikut :

73 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

c. Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run.


Kasus-3 : Misalkan tampilkan semua data untuk field UNIT yang unit mobilnya antara 5
sampai dengan 10.
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria dan pada kolom field UNIT, ketikkan seperti berikut :

Atau dengan cara kriteria yang lainnya, dengan perintah Between berikut :

c. Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run.


Kasus-4 : Misalkan tampilkan semua data untuk field KODE yang kode mobilnya A-
001-TY atau X-004-DH
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria dan pada kolom field KODE, ketikkan seperti berikut :

Atau dengan cara kriteria yang lainnya, dengan perintah Or beirkut :

c. Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run.


Kasus-5 : Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL = JAZZ atau
HARGA
di bawah Rp. 150,000,000 (Rp. 150 jt)
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria kolom field NAMA MOBIL dan baris Or kolom field HARGA,
ketikkan seperti berikut :

74 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

c. Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run.


Kasus-6 : Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL = JAZZ dan
HARGA
di bawah Rp. 150,000,000 (Rp. 150 jt)
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria kolom field NAMA MOBIL dan HARGA, ketikkan seperti
berikut :

c. Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run.


Kasus-7 : Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang huruf
pertamanya A atau hurufnya terakhirnya Z.
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria dan Or kolom field NAMA MOBIL, ketikkan seperti berikut :

c. Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run.


Kasus-8 : Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang huruf
ketiganya N
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria kolom field NAMA MOBIL, ketikkan seperti berikut :

75 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

c. Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run.


Kasus-9 : Misalkan tampilkan semua data untuk field Tanggal Faktur untuk Tanggal
Faktur sebelum tanggal 15 Januari 2012
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria kolom field TGL FAKTUR, ketikkan seperti berikut :

c. Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run.

1.13. Membuat Tombol Control pada Form

Dari form yang telah Anda buat dan modifikasi, alangkah baiknya jika suatu form
dilengkapi dengan sebuah tombol Control yaitu dengan memanfaatkan tool Button pada
tab Desgin yang berfungsi sebagai pengontrol form. Jika Button yang telah Anda buat di
klik atau diaktifkan, maka program akan dijalankan. Salah satu kelebihan yang dimiliki
program Microsoft Access adalah Anda dapat membuat tombol control dengan singkat
dan cepat tanpa membuat suatu pem rograman. Anda dapat membuatnya dengan
menggunakan fasilitas wizard maupun tanpa wizard. Dengan sebuah wizard akan
mempercepat proses pembuatannya. Karena dengan wizard, Anda akan dituntun oleh
Microsoft Access langkah demi langkah cara pembuatan suatu tombol control. Anda
dapat membuat sampai 28 tipe button dengan menggunakan jendela Wizard Command
Button. Sebagai contoh Anda dapat membuat sebuah tombol control untuk mencari data,
memindahkan penunjuk data, menghapus dan menambah data, membuka, menutup dan
mencetak form atau laporan, keluar dari program Microsoft Access, menuju ke program
aplikasi lain dan sebagainya.

 Membuat Tombol Control Penunjuk Record

Misal Anda ingin membuat tombol control Go To First Record (Record Pertama),
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana
tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command
Button Wizard berikut :

76 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

c. Pada kotak Categories pilih Record Navigation


d. Pada kotak Action, pilih dan klik Go To First Record
e. Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :

f. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih bentuk tampilan tombol control, apakah
berbentuk Gambar (Picture) atau Label (Text). Pilih misal Picture – Go To First
g. Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :

h. Jika Anda ingin memberi nama pada tombol, ketikkan nama tombol controlnya, jika
tidak abaikan saja.
i. Klik tombol Finish, untuk keluar dari jendela Command Button Wizard.
Catatan :
Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Go To
Previous Record, Go To Next Record, dan Go To Last Record.
 Membuat Tombol Control Tambah, Hapus, Cetak, dan Simpan Data

77 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Selain tombol control yang telah Anda buat sebelumnya, Anda juga dapat membuat
tombol Tambah Data (Add New Record), Hapus Data (Delete Record), Simpan Data
(Save Record), Cetak Data (Print Record) dan tombol lainnya.
Misal Anda ingin membuat tombol control Add New Record (Tambah Data), langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana
tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela
Command Button Wizard berikut :

c. Pada Categories, pilih Record Operation


d. Pada Action, pilih dan klik Add New Record
e. Jika Anda ingin membuat tombol dalam bentuk picture, langsung tekan tombol Finish.
Catatan :
Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Delete
Record, Print Record, dan Save Record.

 Membuat Tombol Control Buka Form, Tutup Form, Cetak Form

Untuk keluar dari jendela form, biasanya Anda menggunakan tombol x (Close). Di sini
Anda dapat membuat tombol Close Form untuk keluar dari jendela Form. Selain itu juga,
Anda dapat membuat tombol control lainnya seperti Open Form (Membuka Form), Print
a Form (Mencetak Form lain), Print Current Form (Mencetak Form yang aktif) dan
tombol lainnya.
Misal Anda ingin membuat tombol control Close Form (Keluar dari Form),
langkahlangkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana
tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command
Button Wizard berikut :

78 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

c. Pada Categories, pilih Form Operation


d. Pada Action, pilih dan klik Close Form
e. Jika Anda ingin membuat tombol dalam bentuk picture, langsung tekan tombol Finish.
Catatan :
Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Open
Form lalu pilih form yang akan Anda buka atau Aktifkan , dan Print Current Form.

 Membuat Tombol Control Cetak Laporan di Layar dan di Printer

Jika Anda ingin membuat tombol cetak, maka terlebih dulu Anda harus membuat file
laporan, sebab jika belum tidak dapat ditampilkan di layar maupun pada printer. Untuk
tombol control kali ini kita akan mencoba membuat dengan menggunakan text (tidak
dengan picture).
Misal Anda ingin membuat tombol control Cetak Laporan di Layar (Preview Report),
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana
tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command
Button Wizard berikut :

79 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

c. Pada Categories, pilih Report Operation


d. Pada Action, pilih dan klik Preview Report
e. Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :

f. Pilih file yang akan di cetak pada tampilan di layar, misal LAPORAN OBAT
g. Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :

h. Pilih Text, kemudian ganti Preview Report dengan teks Cetak Laporan di &Layar
i. Tekan tombol Finish.

80 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Catatan :
Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Cetak
Laporan di &Printer. Simbol &pada baris text tidak akan tercetak pada tombol control,
tapi akan muncul tanda underscore di mana huruf tersebut akan dijadikan sebagai tombol
alternate (Alt).

 Membuat Tombol Control Keluar dari Ms. Access

Misal Anda ingin membuat tombol control Keluar dari Ms. Access (Quit Application),
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana
tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command
Button Wizard berikut :

c. Pada Categories, pilih Application


d. Pada Action, pilih dan klik Quit Application
e. Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :

81 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

f. Pilih Text, kemudian ganti Quit App dengan teks Keluar dari Ms. &Access
g. Tekan tombol Finish.

 Membuat Tombol Control menuju ke Program Aplikasi

Meskipun pada jendela Command Button Wizard tidak ada fasilitas untuk mem buat
tombol menuju ke program aplikasi atau ke alamat web, Anda dapat membuatnya dengan
cara manual (tidak dengan wizard). Anda dapat membuat tombol control menuju ke
Calculator, Ms. Word, Ms. Excel, Music, Video maupun ke alamat website yang sering
Anda kunjungi.
Misal Anda ingin membuat tombol control Calculator, langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana
tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command
Button Wizard.
c. Tekan tombol Cancel untuk keluar dari jendela Command Button Wizard, hingga
muncul tampilan berikut :

d. Pada tombol Command?, klik lalu seleksi teks tersebut dan ganti menjadi
&Calculator tekan tombol Enter.
e. Aktifkan jendela Property Sheet
f. Klik tab Format atau All
g. Pada baris Hyperlink Address, klik lalu klik tombol elipsis (…), hingga muncul jendela
Insert Hyperlink berikut :

82 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

h. Pada tombol pilihan Look in, Anda pindahkan letak direktori atau foldernya ke Local
Disk (C:)
i. Klik dua kali folder Windows
j. Klik dua kali folder System32
k. Pilih dan klik file Calc
l. Klik tombol OK.
Catatan :
Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Microsoft
Word, Microsoft Excel, My Music dan My Video

 Membuat Tombol Control menuju ke Alamat Website

Pada saat Anda berada di program Microsoft Access, Anda dapat membuat tombol
menuju salah satu atau beberapa alamat Website yang sering Anda kunjungi tanpa harus
keluar dari program maupun menjalankan terlebih dulu salah satu browser missal Mozilla
Firefox, Internet Explore maupun Google Chrome.

Misal Anda ingin membuat tombol control Facebook, langkah-langkahnya adalah


sebagai berikut :

a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana
tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command
Button Wizard.
c. Tekan tombol Cancel untuk keluar dari jendela Command Button Wizard, hingga
muncul tampilan berikut :

d. Pada tombol Command?, klik lalu seleksi teks tersebut dan ganti menjadi &Facebook
tekan tombol Enter.
83 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

e. Aktifkan jendela Property Sheet


f. Klik tab Format atau All
g. Pada baris Hyperlink Address, klik lalu klik tombol elipsis (…), hingga muncul jendela
Insert Hyperlink berikut :

h. Pada baris Address, Anda ketikkan alamat websitenya yaitu : www.facebook.com


i. Klik tombol OK untuk keluar dari jendela Insert Hyperlink.

1.14. Menambahkan Formula dengan Text Box pada Form/Report

1. Buat file Database dengan nama file MODUL-6


2. Buat file Tabel dengan nama file DATA PELANGGAN dimana strukturnya adalah
sebagai berikut :

84 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

3. Kemudian isikan datanya seperti berikut :

4. Buat file Query dengan nama Query Pelanggan bersumber dari file Data Pelanggan.
Tampilkan semua field, sehingga hasilnya sama dengan file tabel Data Pelanggan.

5. Buat file Form bersumber dari file Query Pelanggan dengan nama Form Pelanggan.
Petunjuk :
a. Gunakan Create – Form Design
b. Aktifkan jendela Property Sheet
c. Aktifkan tab Data atau All
d. Pada baris Record Source, pilih QUERY PELANGGAN
e. Aktikan jendela Add Existing Fields
f. Tampilkan field-field tersebut dengan menekan tombol + pada file Data
Pelanggan.
g. Tempatkan semua field-field tersebut pada area Detail dengan cara klik dua kali
field tersebut.
h. Atur lebar fieldnya
i. Beri Judul (Title) yaitu FORM DATA PELANGGAN PLN, sehingga tampilannya
seperti berikut :

85 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

6. Menambahkan Formula (Rumus) dengan Text Box pada Form/Report


a. Tambahkan field JENIS PELANGGAN dan TARIF PER METER dengan ketentuan
sebagai berikut :

GOLONGAN JENIS PELANGGAN TARIF PER METER

b. Tambahkan field JUMLAH PEMAKAIAN dengan ketentuan :


METERAN KINI dikurangi METERAN LALU

c. Tambahkan field JUMLAH REKENING dengan ketentuan :


JUMLAH PEMAKAIAN dikalikan TARIF PER METER

d. Tambahkan field DENDA dengan ketentuan :


 Jika BAYAR di atas 20 hari, maka Denda = 20% dikalikan JUMLAH REKENING
 Jika BAYAR di bawah atau sama dengan 20 hari, maka Denda = 0
e. Tambahkan field TOTAL TAGIHAN dengan ketentuan :
JUMLAH REKENING ditambah DENDA
7. Penyelesaian atau langkah-langkah untuk menambahkan Formula dengan Text
Boxpada Form/Report.
Misal Kasus JENIS PELANGGAN, dengan langkah sebagai berikut :
86 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

a. Klik tool Text Box pada tab Design, hingga muncul tanda plus diikuti kotak
b. Letakkan di sebelah kanan field Kode Pelanggan, hingga muncul tampilan berikut :

c. Ganti Text? menjadi JENIS PELANGGAN

d. Perbesar terlebih dulu kotak Unbound, lalu isikan rumusnya sebagai berikut :
=IIf([GOLONGAN]="A","SOSIAL",IIf([GOLONGAN]="B","RUMAH
TANGGA",
IIf([GOLONGAN]="C","PERUSAHAAN","INDUSTRI")))

e. Jika Anda telah berhasil mengetik rumusnya, kemudian tampilkan formnya (klik
tombol View)

f. Kembali ke tampilan Design, lalu rubah kotak yang ada rumusnya dan ukuran kotaknya
disesuaikan.

g. Silakan Anda isikan rumus yang lainnya dengan menggunakan tool Text Box, dengan
syarat pada kotak isian Unbound, harus didahului dengan simbol = (sama dengan
sebelum rumus tersebut diketikkan.

8. Format tampilan angka pada Tarif per Meter, Jumlah Rekening, Denda dan Total
Tagihan ke dalam format Currency dengan dua desimal dibelakang koma. Langkah-
langkahnya :
a. Aktifkan text box Tarif per Meter
b. Tampilkan jendela Property Sheet
c. Aktifkan tab Format
d. Pada baris Format pilih Currency
e. Silakan Anda ulangi langkah di atas untuk memformat tampilan yang lainnya

9. Jika Anda telah mengisikan rumus dengan benar, maka hasilnya akan tampak
seperti berikut :

87 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

88 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

MODUL PRAKTIKUM

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI


HTML

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JENJANG S-1 dan D-3

LAB. KOMPUTER BASIS DATA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITU SAINS &TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2017-2018

89 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

TUJUAN UMUM
Siswa dapat mengenal tag dan fungsinya dalam menerapkan pada halaman web.

DASAR TEORI
1. STRUKTUR DASAR HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk
menulis halaman web. Ciri utama dokumen HTML adalah adanya tag dan elemen.
Elemen dalam dokumen HTML dikategorikan menjadi dua yaitu elemen <HEAD> yang
berfungsi memberikan informasi tentang dokumen tersebut dan elemen <BODY> yang
menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser, seperti paragraf,
list(daftar), tabel dan lain-lain. Sedangkan tag dinyatakan dengan tanda lebih kecil “ <“ (
tag awal ) dan tanda lebih besar “ > “ (tag akhir). Dalam penggunaannya sebagian besar
kode HTML tersebut harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan
<namatag> dan diakhiri dengan </namatag> (terdapat tanda "/").
Dokumen HTML mempunyai tiga buah tag utama yang membentuk struktur dari
dokumen HTML yaitu HTML,HEAD dan BODY.
Tag HTML berfungsi untuk menyatakan suatu dokumen HTML, tag HEAD berfungsi untuk
memberikan informasi tentang dokumen HTML dan tag BODY berfungsi untuk
menyimpan informasi atau data yang akan ditampilkan dalam dokumen HTML.


Pertama yang harus dimengerti adalah, bahasa HTML ini selalu
menggunakan “tag” seperti ini < dan >.contoh :
o <BoDy>tes aja ya…</bodY>

Setiap tag, akan ditutup dengan tanda / , seperti contoh diatas
<body>…..</body> Bila hal tersebut tidak dilakukan, maka efeknya akan
terus terkena atau berlanjut pada tulisan-tulisan selanjutnya

Penulisan kodenya juga tidak harus rapi banget, karena efek
yang keluar akan sama, contoh :
o <head> latihan1 </head>
o <HEAD> latihan1 </HEAD>
o <HeAd> latihan1 </hEaD>

Satu hal lagi yang berbeda dari bahasa pemrograman yang lain,
bila ada kesalahan dalam penulisan, anda tidak akan mengalami crash
atau yang lain dalam menjalankannya, yang terjadi hanyalah
computer tidak mengerti perintah anda dan tidak akan
menjalankannya. Contoh :

90 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

o Bila anda menulis seperti ini : <bodi> PRAKTIKUM PTI</body>


yang akan terlihat pada webpage anda hanyalah tulisan :
PRAKTIKUM PTI
tanpa menghiraukan tulisan diantara tanda “<” dan “>”.

Setelah anda semua tahu cara penulisan bahasa HTML, barulah
kita mulai pembuatan webpage nya.

Langkah pertamanya adalah dengan membuka text editor yang
anda miliki, lebih mudahnya mengedit menggunakan notepad, lalu
mulailah menulis kode berikut :

<html>
<head>
<title>LATIHAN_1</title>
</head>
<body>
IST AKPRIND YOGYAKARTA
</body>
</html>

Setelah menulis semuanya, kemudian simpan pekerjaan anda
dengan nama
LATIHAN_1.html, yang perlu diperhatikan adalah ekstensinya, yaitu .html bila
anda lupa menuliskannya maka file anda tidak akan dianggap
sebagai file html oleh komputer.

Sekarang, tanpa menutup pekerjaan anda, buka file html anda
yang baru saja anda buat, maka akan terlihat kurang lebih seperti ini :


Nah, bila hasilnya sudah mirip dengan contoh, kita akan mulai
belajar memahami tulisan atau kode yang telah anda ketik tadi.

91 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

o Yang pertama <html>…..</html>


kode ini wajib dituliskan karena untuk memberitahu computer
bahwa tulisan yang kita ingin tulis menggunakan bahasa html

o Yang kedua <head>…</head>


pada penulisan html, akan terbagi bagian head dan bagian
body.Penggunaan tag <head> biasanya untuk menuliskan
bagian awal halaman, sedangkan bagian isi biasanya dengan tag
<body>

o Sedikit tambahan, anda bisa menggunakan penulisan


seperti
<!—-perhatian-perhatian baca ini dulu--!>

Untuk membuat komentar-komentar mengenai kode yang


anda tulis, karena mungkin ada yang melihat kode dari
webpage anda terbantu dengan komentar anda tentang
kode tersebut.

2. HEADING
Setelah tau cara-cara diatas, sekarang saatnya memperkenalkan
anda pada heading. Dengan tag ini, teman-teman dapat mengatur bagian-
bagian yang penting dari tulisan tertentu .Heading terdiri dari 6 bagian,
makin tinggi nominalnya makin kecil tulisannya. Contoh:

92 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Penggunaan heading biasanya digunakan untuk membuat judul tulisan dan


subjudul. anda dapat menambahkan tag ini pada file latihan anda yang
sebelumnya, perlu diingat anda menambahkannya setelah tag <body> .

<html>
<head>
<title>LATIHAN_2</title>
</head>
<body>
<h1>IST AKPRIND</h1>
Jalan Kalisahak 28
<h2>Fakultas Teknologi Industri</h2>
Jurusan Manajemen Informatika D3.
<h3>Fakultas Teknologi Industri</h3>
Jurusan Geologi S1.
</body>
</html>

93 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

3. PARAGRAF
Kalau sudah bisa membuat Judul, sekarang cara buat paragraph di
html, karena bila anda tekan ENTER sebanyak apapun, tidak akan
berpengaruh pada webpage. Maka dari itu sekarang kita akan
menggunakan tag <p> untuk membuat paragraph baru, karena ini tag
special, jadi tidak butuh </p> untuk tag penutup. Sekarang coba tambahkan
tag ini pada file latihan anda.
<html>
<head>
<title>LATIHAN_3</title>
/head>
<body>
<p>Nama saya Rahmat, asal saya dari Balikpapan, Kalimantan Timur.
Saya suka nonton kartun dan action film.<p> Saya mahasiswa angkatan
2014 Informatika di IST AKPRIND. Tidak hanya kuliah, disini saya juga
ikut dalam organisasi jurusan informatika <p> saya belajar banyak hal
di IST AKPRIND, mulai dari belajar dgn cara belajar yang berbeda dari
di SMA dan belajar beroganisasi dgn baik. <p> Sekian <p>
</body>
</html>

Tapi ada hal yang perlu diingat, anda tidak perlu menggunakan tag <p>
sebelum tag heading, karena heading sudah menjadikan tulisan tersebut
terpisah dari paragraph. Efek dari tag ini dapat dikatakan seperti menekan
ENTER dua kali.Nah, satu lagi tag yang dapat digunakan untuk membuat
baris baru dalam html, yaitu tag <br>, atau bisa disebut breakline.Tag ini
sama halnya bila kita tekan ENTER bila sedang mengetik biasa.
Kalimat-kalimat yang sudah diketik diatas, tag <p> diganti dengan tag <br>

94 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

4. TEXT STYLE
sekarang anda akan diperkenalkan dengan Bold, italic, underline, dan
typewriter.


Untuk membuat tulisan anda menjadi bold di html, anda dapat
menggunakan tag <b>….</b>

Untuk menjadikannya italic atau miring, gunakan tag <i>….</i>

Dan anda bisa membuat teks bergaris bawah menggunakan tag
<u>….</u>

Bila anda ingin tulisan anda menjadi seperti ini, dapat
menggunakan tag <tt>….</tt>

Dan bila anda ingin menggunakan keempat-empatnya, tinggal
tuliskan semuanya saja, <b><i><u><tt>…..</b></i></u></tt>

<B> ... </B> Bold text


<I> ... </I> Italic text
<U> ... </U> Underline Text
<BIG> ... </BIG> Untuk ukuran yang lebih besar
dari normal
<SMALL> ... </SMALL> Untuk ukuran yang lebih kecil
dari normal
<STRIKE> ... </STRIKE> Untuk memberi garis di tengah
text
<SUP> ... </SUP> Superscript text
<SUB> ... </SUB> Subscript text
<CENTER> ... </CENTER> Center document

5. LIST
Selanjutnya kita akan mempelajari List, atau anda mungkin lebih
kenal dengan bullet dan numbering.

Unordered Lists <UL> :


Untuk membuat daftar item dengan tanda bullet. unordered list, <ul>….</ul>. List
entries didefinisikan dengan tag <li>.
Contoh :

95 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

<html>
<ul> <head>
<li>item 1 <title>LATIHAN_4</title>
<li>item 2 </head>
<body>
<li>item 3
</ul> <ul>
<li>item 1
<li>item 2
<li>item 3
</ul>

</body>
</html>

tag <li>, tag ini digunakan untuk mendefinisikan setiap item yang kita tuliskan, karena
<li> berarti List Item.

Ordered Lists <OL> :


Juga digunakan untuk membuat daftar item atau numbering.order list
<ol>…</ol>. List entries juga didefinisikan dengan <LI> tag.
Contoh:
<html>
<ol> <head>
<li>item 1 <title>LATIHAN_4</title>
</head>
<li>item 2 <body>
<li>item 3
</ol> <ol>
<li>item 1
<li>item 2
<li>item 3
</ol>

</body>
</html>

Nah, setelah tahu cara membuat bullet dan numbering yang biasa, anda
bisa mencoba yang sedikit luar biasa. Cobalah gabungkan antara ordered
list dengan unordered list atau antara sesama order list atau unordered
list.Yah, seperti dibawah ini :

96 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

<ul>
<li>item 1
<li>item 2 <ul>
<li>item 1
<li>item 2
<li>item 3 </ul>
<li>item 3 <ol>
<li>item 1
<li>item 2
<li>item 3
</ol>
</ul>

6. PICTURE
Pelajaran berikutnya adalah “gambar dalam webpage”. Yang perlu
diingat adalah, gambar yang ingin anda masukkan ke dalam webpage
anda, sebaiknya berada di dalam folder yang sama dengan webpage anda
berada. Atau terdapat folder khusus untuk menyimpan gambar, itu bisa
menjadi lebih baik, untuk jelasnya dapat dilihat digambar.Perlu
diperhatikan juga, tipe gambar yang efektif untuk di dalam web adalah tipe
GIF.Karena gambar berekstensi GIF akan menghemat ukuran, juga ekstensi
GIF dapat memberikan gambar yang lebih menarik karena biasanya dapat
bergerak.

Bila sudah jelas tentang penyimpanan gambar, sekarang kita beralih ke cara
memasukkan gambar ke dalam webpage.
Tag yang akan digunakan adalah <img src=“url gambarnya”>
Disini url gambar anda bisa berbagai macam, bila anda menyimpan
gambar didalam folder “picture”, urlnya dapa seperti ini
“picture\gambar.gif”.Bila anda menyimpannya bersama dengan webpage
97 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

anda, berarti anda tinggal memasukkan nama gambar beserta estensinya


saja “gambar.gif”.
Sekarang coba masukkan tag ini :

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Menampilkan Gambar</TITLE>
</HEAD>
Nama saya Rudi <IMG SRC = "D://PTI_SN3_141051105/pict/1.png"
> Saya tinggal di Jogja
</BODY>
</HTML>

7. CREATE LINK
Sekarang saatnya membuat link.Tapi sebelumnya diharapkan anda telah
membuat beberapa file html, agar dapat dihubungkan satu sama lain. Dengan
menggunakan tag seperti ini :
<a href=”url nya”>tulisan untuk linknya</a>
Jadinya seperti ini :

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>LATIHAN_6</TITLE>
</HEAD>
<a href="latihan5.html"> Si Rudi</a></br>
<a href="D://PTI_SN3_141051105/pict/1.png">
Gambar</a>
</BODY>
</HTML>

Untuk link, anda dapat membuat link tidak hanya ke sesama fiel html,
anda juga dapat link ke sebuah gambar. Anda tinggal mengganti urlnya
saja.
Pelajaran selanjutnya adalah membuat link dengan gambar, biasanya dibuat untuk
menarik perhatian orang banyak.
98 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Tagnya adalah gabungan dari yang sudah kita pelajari sebelumnya.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>LATIHAN_6</TITLE>
</HEAD>
<a href="latihan5.html"><img
src="D://PTI_SN3_141051105/pict/1.png"></a>
</BODY>
</HTML>

Nah, kalau gambar yang ingin di pasang ternyata terlalu besar untuk
sebuah link, anda bisa mengatur ukurannya dengan menambahkan tag ini
WIDTH=”angka berapa aja” HEIGHT=”angka juga” , jadinya seperti ini tag
nya :
<a href=”url nya”><img src=”url gambar” width=”65”
height=”70”>kalimat, jika ingin menggunakan kalimat</a>

8. PREFORMATTED
Selanjutnya, kita akan mencoba menampilkan tulisan kita apa
adanya di webpage. Misalkan kita menulis seperti ini :

Institut Sains & Teknologi AKPRIND


INFORMATIKA
Praktikum PTI
------------------
| Lab IV |
------------------

Dari pelajaran yang sebelumnya pasti anda sudah tahu kalau kita menulis
seperti ini, yang akan tampil di webpage tidak akan sama. Ya, itu memang
benar, maka dari itu kita butuh tag yang seperti ini <pre> …… </pre> . Tag ini
akan menampilkan tulisan kita apa adanya di webpage. Caranya seperti ini :

99 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>LATIHAN_7</TITLE>
</HEAD>
<pre>
Institut Sains & Teknologi AKPRIND
INFORMATIKA
Praktikum PTI
------------------
| Lab IV |
------------------
</pre>
</BODY>
</HTML>

9. WARNA
Sekarang waktunya untuk mempercantik tampilan webpage dengan warna.
Pertama yang harus anda pahami adalah untuk memasukkan warna html menggunakan
kode heksa decimal. Pasti ada yang bingung, Tidak perlu di bikin pusing dengan kode-
kode tsb, karena tidak menggunakan kode-kode tsb juga tidak apa. Yang harus anda
ketahui adalah konsep dari kode tersebut. Heksa decimal terdiri dari 16 angka dan huruf
(1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F). Satu kode hesadesimal terdiri dari 6 angka atau huruf,
contoh (6699FF [biru muda] , 000000 [hitam], FFFFFF [putih]). Bila sudah mengerti
konsep dari heksadesimal, kita akan memasukkan warna juga bisa memasukkan warna
hanya dengan teks.
Contoh : black, blue, red, dll. Semuanya ada di dalam tabel di bawah ini :

Sekarang kita akan memasukkan warna-warna yang telah kita pelajari ke dalam
background webpage. Tag yang digunakan adalah bgcolor=#xxxxxx.
Namun tag ini harus diletakkan bersamaan dengan tag body, jadinya seperti ini.

<body bgcolor=#34ff55>

100 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Anda juga dapat mengganti warna teks defaultnya, yang sebelumnya hanya
warna hitam, dengan menggunanakan tag text=#xxxxxx. Hal lain yang juga
dapat anda ganti adalah sebagai berikut :
• Bgcolor = warna backgournd
• Text = warna teks
• Link = warna link, sebelumnya warna biru
• Vlink = warna link yang setelah di klik

Semua tag ini di tempatkan bersamaan dengan tag body.


Anda juga dapat menggunakan gambar sebagai
background.Dengan menggunakan tag ini : <body
background=”url gambarnya”>
Penempatan tag ini juga sama seperti tag sebelumnya, harus bersamaan dengan tag
body.

Setelah mewarnai background, kita akan berlanjut untuk mewarnai teks, seperti ini.

Caranya tinggal masukkan tag ini sebelum teks yang ingin diwarnai.
<font color=#xxxxxx> … </font>
Untuk menambah kesan menarik dari tulisan anda, dapat juga memainkan
ukuran font dengan tag berikut :
<font size=N> … </font>
Dan anda pun juga dapat mengganti jenis font, tapi dengan syarat font
tersebut sudah terdapat di computer anda.Gunakan tag berikut :
<font face=xxx> …. </font>

10. Paragraf alignment


Pada pelajaran sebelumnya paragraf memang sudah dibahas, namun
yang kali ini sedikit berbeda.Karena kita akan mengatur align dari suatu
paragraf.Tag yang digunakan adalah sebagai berikut :
<p align=center/left/right>...</p>
Tag ini memang berbeda dengan dengan yang sebelumnya, karena
yang sebelumnya tidak menggunakan tag penutup dan yang
sekarang menggunakan penutup.Sebagai catatan, alignment juga
bisa digunakan pada gambar, anda tinggal menambahkan tag
align=center.Jadinya seperti ini :
<img src”gbr.gif” align=right>

101 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

11. Table
Pembuatan tabel itu sendiri pada html memiliki pola Sebagai berikut:

Pembuatan tabel akan dimulai dari


kiri ke kanan dan akan turun ke
bawah dan dimulai dari kanan
lagi.Jadi, tagnya akan seperti ini :
Tabel dengan ukuran 3x3
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>LATIHAN_8</TITLE>
</HEAD>
<TABLE BORDER = "1">
<table border=1>
<tr>
<td>baris 1 kolom1</td>
<td>baris 1 kolom2</td>
<td>baris 1 kolom3</td>
</tr>
<tr>
<td>baris 2 kolom1</td>
<td>baris 2 kolom2</td>
Border=x berarti menandakan tebalnya garis <td>baris 2 kolom3</td>
yang akan membentuk tabel. </tr>
<tr>
<tr> berarti Table Row, atau baris dari tabel. <td>baris 3 kolom1</td>
<td>menandakan Table Data, dapat diisi tag <td>baris 3 kolom2</td>
<td>baris 3 kolom3</td>
html apa saja yang sudah pernah anda pelajari </tr>
sebelumnya.anda bisa memasukkan link, </table>
gambar, alignment,dll. </BODY>
</HTML>

Anda juga dapat menggunakan vertival


alignment untuk mengatur semua item yang ada di dalam satu cell :
<td valign=top/bottom/middle>

Untuk menyatukan beberapa cell, dapat menggunakan tag berikut :



Untuk merger kolom :
<td colspan=x>...</td>

Untuk merger baris :
<td rowspan=x>...</td>
Anda juga dapat menambahkan judul pada tabel anda dengan tag
<caption>.Tetapi harus diingat penempatannya setelah tag <table>.
<table border=1><caption>judul</caption>
Berikut tag yang perlu anda ketahui mengenai pembuatan tabel :

102 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA


<table.... cellspacing=x> : untuk mengatur jarak antara cell

<table....cellpadding=x> : untuk mengatur jarak antara isi tabel
dengan dinding cell

<tr bgcolor=#xxxxxx> /<tr bgcolor=#xxxxxx>: untuk mengatur
warna di dalam suatu cell

<td background=”gbr.gif”> : untuk menambahkan gambar
background pada cell

<table...background=”gbr.gif”> : untuk menambahkan gambar
background pada tabel

Untuk sedikit tambahan, anda dapat membuat tabel tanpa border/garis dengan
mengatur border=0 atau dengan hanya menulis <table> tanpa tag border.

12. New List

Bila sebelumnya anda belajar membuat list dengan tampilan yang


sederhana, hanya dengan angka dan sebuah lingkaran.Sekarang anda
dapat membuat dengan lebih banyak pilihan, berikut tagnya :

Untuk yang Unordered list ada beberapa tipe :
o <ul type=square>
o <ul type=disc>
o <ul type=circle>

• Untuk yang Ordered List ada beberapa tipe juga :

103 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Untuk memulai list juga tidak perlu dari awal, dari tengah juga bisa, anda dapat
menggunakan tag <ol.... start=14> jumlah dari start harus berupa angka, walaupun tipe
dari list yang digunakan adalah tipe huruf.Anda juga dapat merubah urutan list (khusus
ordered list) langsung dengan tag <li value=5>.

Penggunaan tipe checkbox

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Penggunaan
Formulir</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FORM>
Buah yang Anda sukai:<BR>
<INPUT TYPE = "CHECKBOX" NAME = "anggur"
CHECKED>Anggur<BR>
<INPUT TYPE = "CHECKBOX" NAME =
"jeruk">Jeruk<BR>
<INPUT TYPE = "CHECKBOX" NAME =
"melon">Melon<BR>
</FORM>
</BODY>
</HTML>

Penggunaan tombol radio dan komentar

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh SELECT - Model Drop Down</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FORM>
Olahraga yang paling Anda sukai:<BR>
<SELECT NAME = "olahraga">
<OPTION VALUE = "Sepakbola" SELECTED>Sepak Bola
<OPTION VALUE = "Bulutangkis">Bulutangkis
<OPTION VALUE = "Tenismeja">Tenis Meja
<OPTION VALUE = "Basket">Basket
<OPTION VALUE = "Lain-lain">Lain-lain
</SELECT>
<BR>
</FORM>
</BODY>
</HTML>

104 | P a g e
LAB. KOMPUTER JARINGAN INTERNET & MULTIMEDIA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Catatan :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

|P age

Anda mungkin juga menyukai