Resume Ilmu Negara Bab 1
Resume Ilmu Negara Bab 1
I. HAKEKAT NEGARA
Hakekat Negara dimaksudkan sebagai suatu penggambaran tentang sifat Negara. Negara
sebagai wadah bangsa untuk mencapai cita-cita dan tujuan bangsanya. Maka dari itu
penggambaran tentang hakekat Negara biasanya disesuaikan dengan tujuan Negara. Tujuan
Negara merupakan kepentingan utama dari tatanan suatu Negara.
Mengenai masalah tujuan Negara, tidak ada seorang sarjana ahli pemikir tentang Negara
dan hukum yang dapat merumuskan dengan tepat dalam satu rumusan yang meliputi semua
unsur. Sebab tujuan Negara itu tergantung pada tempat, keadaan, waktu, serta sifat dari
kekuasaan penguasa.
Keadaan ini semakin memuncak pada zaman Renaissance setelah timbulnya ajaran
Nicolo Machiavelli, yang maksudnya semula adalah untuk mengatasi perpecahan dan kekacauan
Negara, dengan ajaran Staatsraisen-nya. Maka yang seula mengatakan bahwa hukum harus
ditaati adalah hukum tuhan, sekarang mereka berpendapat bahwa hukum negaralah yang harus
ditaati ,dan negaralah satu-satunya yang berwenang menentukan hukum.
Terhadap teori kedaulatan Negara ini ada yang mengajukan keberatan. Kalau hukum itu
sudah dianggap merupakan perwujudan dari kemauan atau kehendak negra, dan baru mempunyai
kekuatan berlaku apabila telah ditetapkan oleh Negara. Kanyataannya adalah bahwa Negara itu
sendiri tunduk kepada hukum : pendapat Leon Duguit.Terhadap keberatan tersebut Jellinek
meempertahankan pendapatnya dengan mengemukakan ajaran Sebstbindung, yaitu ajaran yang
mengatakan bahwa Negara dengan sukarela mengikatkan dirinya atau mengaharuskan dirinya
tunduk kepada hukum sebagai penjelamaan dari kehendaknya sendiri.
Dengan demikian maka diatas Negara masih ada barang sesuatu yang souvereinteit, yang
berdaulat yaitu kesadaran hukum tadi. Jadi menurut Krabbe yang berdaulat itu bukanlah Negara,
tetapi hukumlah yang berdaulat. Maka demikianlah timbullah ajaran baru lagi.